Bila Anda ingin menambahkan harga beli produk di Gudang dan mencatat Harga biaya outbond, terdapat beberapa hal yang harus Anda ketahui lebih dulu, diantaranya:

  • Harga pembelian inbound: Ketika Produk masuk dalam gudang, harga satuan Produk yang dibeli (ditulis manual oleh Seller)
  • Harga pembelian rata-rata: Total harga beli Produk di gudang saat ini dibagi dengan jumlah total Produk di gudang saat ini (dihitung otomatis oleh sistem)
  • Harga pembelian outbound: Harga pembelian rata-rata Stok SKU saat produk keluar dari gudang (dihitung secara otomatis oleh sistem)

Mengelola harga pembelian inbound dan harga beli Produk outbound merupakan salah satu hal terpenting dalam penjualan Anda. Hal ini memudahkan Anda untuk melihat dan menghitung keuntungan serta harga pokok penjualan dengan cepat.  Jika Anda perlu mengelola harga pembelian inbound untuk setiap Produk toko dan harga pembelian outbound, Anda dapat menyimak artikel berikut.

Setiap kali produk masuk ke gudang (menambah stok gudang), harga beli produk akan dicatat.Untuk menghitung keuntungan Anda dengan lebih akurat, mohon kelola harga pembelian produk.

Kami menghitung harga beli Produk keluar gudang sesuai berdasarkan rata-rata. Anda bisa menambahkan harga beli Produk melalui langkah-langkah berikut:

Cara menambahkan harga pembelian inbound saat menambahkan Stok SKU

Ada tiga cara untuk menambahkan Stok SKU.  Ketika Anda menambahkan Stok SKU, maka Anda akan diminta untuk mengisi harga pembelian.

  1. Langkah pertama, klik Tambah Stok SKU pada Dashboard Inventory management, setelah Stok SKU berhasil dibuat selanjutnya masukkan harga pembelian (lihat Gambar 2).

2. Stok SKU digenerate oleh produk dan Stok SKU akan digenerate dengan cara import berdasarkan toko.

Untuk Stok SKU yang dibuat, harga pembelian inbound adalah 0 secara default.

Setelah Stok SKU dibuat, “harga pembelian inbound” dari Stok SKU perlu diperbarui secara massal melalui “Import Stok SKU”.

3. Stok SKU yang baru akan ditambahkan secara massal melalui excel, harga pembelian Produk juga harus diisi.

Selain itu, Anda juga dapat menambahkan harga pembelian inbound saat edit stok gudang. Klik untuk melihat artikel “Bagaimana Cara Edit Stok Gudang”

Bagaimana cara lihat harga pembelian inbound

Anda dapat Langsung menuju Manajemen Stok lalu lihat Riwayat Stok Masuk/Keluar. Anda dapat melihat harga pembelian inbound atau outbound yang sesuai untuk setiap perubahan stok di gudang.

Bagaimana Cara Menghitung Harga Pembelian Outbound

  1. Ginee menggunakan metode Average untuk menghitung harga pokok Produk yang habis. harga pembelian outbound akan langsung dirata-ratakan.

Sebagai contoh, Pertama kali Produk masuk gudang/inbound 100 buah, harga pembelian inbound = Rp100, lalu untuk kalikedua, Produk dimasukkan 20 buah, harga pembelian inbound = 0;

Setelah inbound kedua, harga beli rata-rata produk menjadi= (100*Rp100 + Rp20*0) / (100 + 20) = Rp83,33

Saat ini jika pesanan A mengirimkan 3 produk maka biaya keluar produk = Rp83,33

Lalu inbound ketiga Produk sebanyak 30 buah, harga pembelian inbound = Rp200, maka harga pembelian outbound Produk = [Rp83,33 * (100+20-3) + 30*Rp200] / (100+20-3+30) = Rp107,14

Jadi jika Pesanan B mengirimkan 3 produk, maka harga pembelian outbound Produk = Rp107,14

Perhatikan, bahwa harga pembelian outbound pesanan pengiriman dihitung berdasarkan harga pembelian rata-rata saat pesanan disinkronkan dengan Ginee.

2、Anda dapat menuju Manajemen Stok untuk edit stok dan lihat harga pembelian rata-rata Produk.

selesai, Anda sudah berhasil menambahkan harga beli produk di Gudang dan mencatat Harga biaya outbond dengan Ginee!

Klik untuk melihat artikel “Tentang Riwayat Stok Masuk Keluar”

Klik untuk melihat artikel “Bagaimana Cara Edit Stok Gudang”

Klik untuk melihat artikel:Promotion Management