Semenjak kehadiran virus Covid-19, Indonesia telah dilanda oleh kesengsaraan. Oleh karena itu, Presiden Jokowi menetapkan beberapa kebijakan guna menekan laju penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Salah satunya yaitu PPKM Jawa Bali. Meskipun begitu, adanya pandemi ini dapat menghasilkan peluang kerja dari rumah selama PPKM Jawa Bali, lho.
PPKM dan PSBB, Apa Bedanya?
Kedua kebijakan tersebut sudah pasti sering terngiang di telinga seluruh masyarakat. Walaupun keduanya terdengar sama, padahal, ada beberapa perbedaan, terutama isi dari kebijakannya. Simak penjelasannya berikut.
| PPKM Jawa Bali | PSBB |
| Berlaku sejak 11 Januari, 2021, diperpanjang dari 3 Juli hingga 20 Juli, 2021 | Berlaku sejak 17 April 2020 |
| Wilayah Jawa dan Bali | Wilayah tertentu yang memenuhi syarat |
| Pembatasan bekerja di kantor sebesar 75%, KBM online, tempat ibadah dibuka dan maksimal 50 orang, restoran menerima 25% pengunjung, mal tutup pukul 19.00 | Kegiatan KBM fully WFH, pembatasan tempat ibadah, mal, restoran, tempat kerja |
Berdasarkan tabel di atas, Anda bisa mengetahui perbedaan PPKM Jawa Bali dengan PSBB secara garis besar. Berikut analisis masing-masing kebijakan.
Apa Itu PPKM?
PPKM artinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Dengan adanya kebijakan itu, pemerintah berharap untuk membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah. Bentuk aktivitas itu meliputi pendidikan, pekerjaan, dan penutupan sebagian fasilitas umum.
Awal mulanya, PPKM ini berlaku pada tanggal 11 Januari, 2021, diberlakukan selama dua minggu, dan sempat diperpanjang satu kali. PPKM Jawa Bali merupakan lanjutan dari PPKM biasa, yaitu menegaskan wilayah Pulau Jawa dan Bali untuk mendapatkan penanganan khusus terkait kasus Covid-19 yang terus menerus meningkat.
Akibat naiknya kasus penyebaran Covid-19 pasca libur hari raya Lebaran, pemerintah pun melakukan perpanjang PPKM Jawa Bali. Jika ditanya, PPKM Jawa Bali sampai kapan? Jawabannya yaitu terhitung sejak tanggal 3 Juli, 2021 hingga 20 Juli, 2021.
Karena PPKM Jawa Bali diperpanjang, maka peraturan yang ada pun lebih ketat dari yang telah diterapkan. Yang mulanya ada pembatasan kegiatan keagamaan, fasilitas umum, pengurangan jam operasional kantor, sektor pendidikan dan pekerjaan non-esensial yang diliburkan alias WFH, dan lain sebagainya, sekarang justru akan lebih dibatasi lagi dengan nama yang baru, yaitu PPKM darurat.
Apa Itu PPKM Darurat Jawa Bali?
Masih berhubungan dengan PPKM Jawa Bali, PPKM darurat merupakan kebijakan yang akan berlaku hingga tanggal 20 Juli, 2021, mulai dari 48 kabupaten/kota dengan asesmen level 4 dan 74 kabupaten/kota dengan asesmen level 3. Yang dimaksud dengan asesmen yaitu level atau tingkatan intensitas penyebaran virus Covid-19, paling banyak terjadi di sekitar Jawa dan Bali.
Kebijakan yang berlaku dalam PPKM darurat Jawa Bali adalah WFH sektor non-esensial, tapi khusus untuk pegawai sektor esensial, diperbolehkan untuk WFO (Work from Office). Sistem WFH juga berlaku untuk sektor pendidikan seperti perkuliahan dan sekolah. Kemudian, pasar atau supermarket tutup pukul 20.00, restoran atau tempat makan hanya melayani metode delivery/take away, dan fasilitas publik yang ditutup sementara waktu.
Begitu pula dengan akses transportasi jarak jauh seperti pesawat, bus, kereta api, dan transportasi laut. Jikalau Anda ingin bepergian menggunakan transportasi jenis ini, Anda harus menunjukkan hasil vaksin minimal tahap 1, antigen, atau SWAB PCR.
Apa Itu PSBB?
PSBB alias Pembatasan Sosial Berskala Besar diberlakukan semenjak 17 April 2020 dan menjadi strategi penanganan virus Covid-19 pertama di Indonesia. Suatu wilayah dapat menerapkan PSBB jika jumlah kematian karena Covid-19 meningkat dan menyebar dengan cepat hingga ke wilayah di dekatnya.
Ketentuan PSBB Jawa Bali yaitu: meliburkan sekolah, kuliah, dan kantor (semuanya dilakukan secara online), membatasi kegiatan keagamaan, penutupan sebagian besar fasilitas umum, membatasi kegiatan sosial dan budaya, penggunaan transportasi umum. Sedangkan, untuk sektor esensial, hanya sedikit orang yang boleh masuk dan bekerja dengan sistem WFO, itu pun harus didasarkan atas pekerjaan yang krusial.
7 Peluang Kerja dari Rumah yang Menghasilkan Cuan
Jasa Desain Grafis dan Membuat Website Online Shop
Mempromosikan jasa desain grafis atau membuat website online shop itu banyak dicari. Sebab, karena ketatnya larangan untuk beraktivitas di luar rumah, sehingga membuat pebisnis beralih ke menjalani bisnis online. Mereka pun pasti membutuhkan desain dan juga pembuatan website untuk toko online mereka, bukan? Nah, tunjukkan keahlian sembari dapat uang, lumaya banget!
Blogger
Menjadi blogger itu bukan hanya review sesuatu atau bercerita soal kehidupan sehari-hari, tapi bisa juga dapat cuan. Caranya dapat Anda kombinasikan dengan penambahan fitur wajib yang ada di website toko online, seperti fitur utama, produk, dan checkout. Anda bisa menjual produk yang trending di pasaran sesuai dengan target pasar Anda.
Social Media Admin
Tawarkan jasa untuk mengelola akun media sosial sebagai social media admin! Pastinya, pebisnis butuh social media admin untuk mengurus semua akun media sosialnya dengan teratur. Cobalah untuk mempromosikan jasa Anda melalui media sosial juga, yuk.
Guru Privat Online
Punya keterampilan terhadap sesuatu, dan ingin berbagi ilmu kepada orang lain? Bisa banget. Caranya, cukup daftarkan diri Anda menjadi guru privat secara online di platform seperti media sosial atau bahkan website pribadi. Dengan begitu, gak cuma dapat kesenangan karena saling berbagi ilmu, tapi juga dapat penghasilan dari pekerjaan online ini, lho.
Reseller atau Dropshipper
Reseller atau dropshipper merupakan sistem bisnis yang menjual kembali barang dagangan dari supplier tangan pertama atau produsen. Saat pandemi, reseller dan dropshipper jadi peluang kerja di rumah yang paling banyak diminati karena tidak butuh modal yang terlalu banyak. Anda juga gak perlu menyimpan stok barang di rumah, kok. Mudah, kan?
Jualan Makanan
Bagi Anda yang suka memasak, jualan makanan secara online atau mulai bisnis kuliner, aja! Tawarkan lewat media sosial, website, maupun marketplace, sehingga jualan makin laku seiring bisa menjangkau banyak konsumen.
Jualan Produk Kesehatan
Rekomendasi terakhir yaitu menjual produk kesehatan. Anda bisa menjual hand sanitizer, masker, disinfektan, atau lain sebagainya. Sudah pasti perlengkapan kesehatan banyak diburu orang karena menanggapi situasi pandemi yang masih berlangsung.
Kerja Online dari Rumah? Tenang, Ada Ginee Omnichannel
Ginee Omnichannel adalah platform Omnichannel yang dapat membantu Anda mengelola banyak toko online di berbagai marketplace hanya dalam satu dashboard saja. Jika Anda kesulitan mengatur urusan toko, serahkan sama Ginee aja!
Ginee punya fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Cobain semua fitur Ginee secara gratis hanya dengan daftar dan klaim free trial selama 7 hari!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
