Dalam mengelola bisnis yang melibatkan barang, pasti ada yang namanya persediaan. Persediaan barang penting adanya untuk mendukung kinerja dan memperlancar alur bisnis Anda. Sistem pengelolaan persediaan barang itulah yang biasa disebut sebagai sistem inventory.
Sistem inventory kini sudah banyak diterapkan di berbagai jenis bisnis karena dampaknya yang dapat memberikan banyak manfaat pada bisnis yang dijalankan. Jika Anda belum menerapkan sistem inventory ke dalam pengelolaan gudang Anda, simak artikel ini untuk mengenal manfaat serta tipsnya!
Pengertian Sistem Inventory
Sebelum membahas tentang sistem inventory, Anda perlu tahu apa itu inventory sendiri. Inventory adalah persediaan barang yang dikelola sebuah perusahaan yang kemudian akan dijual kembali kepada konsumen. Sementara itu, sistem inventory adalah sistem pengaturan data yang berkaitan dengan barang-barang inventory tersebut. Data inventory adalah data mengenai barang-barang inventory Anda. Sistem inventory dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Sistem Inventory Perpetual: Sistem yang digunakan untuk memperkirakan jumlah inventory berdasarkan data elektronik yang Anda masukkan, bukan jumlah produk nyata.
- SIstem Inventory Periodical: Sistem yang digunakan untuk memperkirakan jumlah inventory berdasarkan jumlah nyata inventory yang ada di gudang Anda.
Dalam sistem inventory, ada beberapa istilah yang perlu Anda ketahui, seperti inventory control, dan beberapa jenis inventory. Inventory control adalah proses untuk memaksimalkan persediaan barang agar sebuah bisnis memiliki inventory yang ideal dan dapat memenuhi permintaan pelanggan, sementara jenis inventory bisa Anda simak berikut ini!
Baca juga: Inventory Control Adalah Kunci Manajemen Gudang yang Tepat!
Merchandise Inventory
Merchandise inventory adalah jenis inventory yang meliputi barang dagang siap edar, atau barang yang siap didistribusikan kepada pelanggan. Barang yang meliputi merchandise inventory bisa termasuk barang mentah atau barang jadi yang siap jual atau memang ditujukan untuk dijual kembali kepada pelanggan. Inventory ini biasanya merupakan inventory untuk sistem gudang retail.
Contoh barang yang termasuk merchandise inventory adalah inventory supermarket, inventory alat tukang, dan barang lain yang memang ditujukan untuk langsung dijual kepada pelanggan. Sistem inventory yang bisa digunakan untuk jenis inventory ini adalah perpetual dan periodical.
Manufacturing Inventory
Berbeda dengan merchandise inventory, manufacturing inventory adalah jenis barang inventory yang biasanya dimiliki perusahaan manufaktur. Ada pula 3 jenis manufacturing inventory yang akan dijelaskan di bawah ini!
Raw Material Inventory
Raw material inventory adalah jenis inventory yang meliputi barang mentah yang dibutuhkan perusahaan untuk membuat produknya. Contohnya adalah inventory bahan makanan yang dibutuhkan oleh sebuah pabrik jajanan untuk membuat produknya.
Work in Process Inventory
Work in Process inventory adalah barang setengah jadi dalam proses produksi. Barang setengah jadi biasanya juga memerlukan inventory karena barang-barang tersebut juga harus menunggu untuk proses finishing selanjutnya. Biasanya, manufaktur yang memerlukan work in process inventory adalah manufaktur bahan yang perlu detail atau custom finishing.
Finished Goods Inventory
Finished goods inventory adalah inventory yang meliputi barang jadi setelah melalui proses produksi. Namun, yang membedakan finished goods inventory dengan merchandise adalah bagaimana mereka dijual kembali. Finished goods inventory adalah barang jadi yang belum dijual ke distributor, sementara merchandise inventory adalah barang jadi yang sudah dibeli distributor dan siap dijual kembali ke pelanggan.
Manfaat Sistem Inventory
Sistem inventory tentunya membawa banyak manfaat untuk penyimpanan barang bisnis Anda. Ini dia beberapa manfaat sistem inventory yang perlu Anda ketahui!
Lebih Mudah Kontrol Stok Barang
Manfaat pertama dari penggunaan inventory system adalah mudahnya pengelolaan barang. Menggunakan inventory control dalam sistem inventory Anda akan membantu Anda dapat dengan mudah menghitung persediaan stok dan mengontrol keluar masuk stok dalam gudang Anda. Anda juga bisa terhindar dari masalah kehabisan stok karena stok barang Anda selalu berada dalam pengawasan.
Dengan penerapan sistem inventory yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan gudang Anda, stok barang dalam gudang Anda akan terkelola dengan baik. Ucapkan selamat tinggal kepada pengelolaan stok yang berantakan!
Adanya Penyimpanan Data Terpusat
Menggunakan sistem informasi inventory yang tepat juga akan membuat bisnis Anda memiliki penyimpanan data yang terpusat. Penyimpanan data yang terpusat akan memudahkan Anda dan para staff gudang jika ingin mencari barang yang dibutuhkan di dalam gudang. Dengan data yang Anda miliki, Anda bisa mengetahui posisi barang dan memaksimalkan proses pengambilannya.
Selain itu, data yang terpusat juga akan membantu mengontrol alur keluar masuk barang sehingga tidak akan ada lagi barang yang keluar atau masuk tanpa pengawasan.
Peningkatan Efisiensi Kerja
Manfaat dari sistem inventory barang selanjutnya adalah peningkatan efisiensi kerja dari para staff gudang. Dengan inventory sistem, staff gudang tidak perlu melakukan pekerjaan lebih karena menggunakan sistem inventory yang baik dan tepat, semua pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan cepat dan akurat. Dengan begitu, efisiensi serta produktivitas kerja dari para staff gudang juga otomatis akan meningkat.
Menghemat Biaya
Menerapkan sistem inventory juga akan membantu Anda menghemat biaya bisnis Anda. Dengan inventory sistem, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk kesalahan seperti human error, stok yang berlebih, stok kurang, atau masalah lainnya. Sistem inventory akan membantu Anda memaksimalkan biaya bisnis Anda sekaligus memaksimalkan pengelolaan inventory gudang Anda.
Meningkatnya Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan
Manfaat terakhir dari penerapan sistem inventory gudang adalah meningkatnya pelayanan dan kepuasan pelanggan. Inventory sistem dapat memaksimalkan kinerja gudang, yang berarti pelayanan kepada pelanggan juga akan terselesaikan dalam waktu singkat dan juga maksimal. Pelayanan yang cepat otomatis akan berpengaruh ke meningkatnya kepuasan pelanggan yang merupakan tujuan utama dari bisnis Anda.
Tips Pengelolaan Sistem Inventory
Setelah mengetahui manfaat sistem inventory, ada pula beberapa tips pengelolaan sistem inventory yang bisa coba Anda terapkan. Yuk, catat beberapa tipsnya!
Buat Tata Penyimpanan yang Baik
Tips pertama dalam menerapkan sistem inventory adalah dengan membuat tata letak penataan gudang yang baik. Kelompokkan rak-rak barang inventory Anda sesuai kategori yang Anda buat. Sistem inventory akan menjadi maksimal jika didukung dengan baiknya penataan gudang yang juga akan mempermudah semua pekerjaan staff gudang.
Buat Catatan Data yang Rapi
Tips selanjutnya adalah dengan membuat catatan data yang rapi mengenai inventory produk Anda. Sistem gudang yang baik juga memerlukan pencatatan yang baik. Pencatatan yang baik akan mempermudah dalam pengelolaan stok dan pencarian stok barang, serta memaksimalkan penggunaan sistem inventory yang coba Anda terapkan.
Gunakan Sistem Manajemen Gudang
Menggunakan sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System akan membantu memaksimalkan penggunaan sistem inventory. Warehouse Management System akan membantu Anda mengelola produk inventory Anda dengan mudah dan maksimal, apalagi kini banyak platform dan aplikasi sistem inventory yang mendukungnya.
Baca juga: Apa Itu Warehouse Management System? Apakah Penting?
Kelola Inventory Lebih Mudah dan Praktis bersama Ginee WMS
Bingung mencari platform yang menyediakan pengelolaan sistem informasi inventory barang berbasis desktop atau gadget? Ginee Indonesia adalah solusinya! Ginee Indonesia memiliki fitur Ginee WMS yang bisa membantu Anda mengelola stok bisnis Anda dengan lebih mudah.
Dengan berbagai fitur yang disediakan Ginee WMS, Anda bisa mengelola inventory gudang Anda hanya dengan satu desktop saja. Mudah digunakan untuk mengontrol barang juga aktivitas di gudang Anda, kini saatnya Anda coba Ginee WMS sekarang!