Di dalam teori ilmu ekonomi, salah satu faktor yang menentukan harga dan kuantitas suatu barang maupun jasa adalah penawaran. Penawaran sering diartikan dengan suatu barang atau jasa yang akan ditawarkan oleh produsen dalam berbagai tingkatan harga tertentu. Kali ini kita akan membahas lengkap mengenai kurva penawaran.

Prinsip penawaran didasari oleh hukum penawaran, yaitu semakin tinggi harga dari suatu barang dan jasa, maka semakin banyak jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan oleh para pihak penjual. Sebaliknya, semakin rendah harga  suatu barang atau jasa, maka tingkat penawarannya pun akan semakin sedikit.

Setelah mengetahui apa itu penawaran, lalu bagaimana kita merepresentasikan tinggi atau rendahnya penawaran ke dalam suatu data sebagai definisi konkret dari sebuah pernyataan yang mendeskripsikan kalau dinyatakan tingginya harga atau menurunnya jumlah barang atau jasa? Silahkan lanjutkan membaca artikel ini hingga selesai. 

Baca juga: Pahami Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Konsep Bisnis

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Apa yang Dimaksud Dengan Kurva Penawaran?

Kurva penawaran adalah brainly supply curve kurva yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing tingkat harga. Sudah menjadi sifat produsen atau penjual bahwa bila harga naik, mereka akan menambah jumlah barang yang dijual dan sebaliknya.

Dalam jurnal Penawaran dalam Ekonomi Mikro (2015) karya Yopi Nisa Febianti, kurva penawaran merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan dalam periode tertentu.

Kurva penawaran menunjukkan grafis dari hubungan antara jumlah barang yang dipasok dengan harganya. Kurva ini memiliki gradien atau kemiringan atau slope positif, artinya hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan berbanding lurus. Garis pada kurva ini berjalan naik dari pojok kiri bawah ke pojok kanan atas. 

Bagaimana Bentuk Kurva Penawaran?

Gambar kurva permintaan dan penawaran memiliki perbedaan yang sangat signifikan, lho. Kurva penawaran berbentuk garis lurus yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini berarti menandakan adanya peningkatan penawaran terhadap suatu barang atau jasa. Harga dan jumlah barang ini menandakan bahwa mempunyai hubungan yang berbanding lurus.

Yang berarti jika harga barang bergerak naik, maka jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat. Dan sebaliknya, jika harga barang bergerak turun, maka jumlah komoditas yang ditawarkan juga akan menurun. 

Karena kurvanya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas yang sifatnya positif, menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dan jumlah barang. Kurva penawaran dilambangkan dengan notasi-notasi, karena kenaikan harga diikuti oleh kenaikan jumlah barang yang ditawarkan

Gambar kurva penawaran adalah seperti di bawah ini.

Bentuk kurva penawaran yang arahnya naik dari kiri bawah ke kanan atas adalah bentuk kurva yang normal. Gambar tersebut tentu saja beda dengan gambar kurva permintaan. Dalam hal ini tidak selalu akan terjadi kurva penawaran yang normal, melainkan bahwa pada suatu saat akan terjadi hal yang tidak seperti biasanya atau terjadi hal-hal yang menyimpang atau disebut pula kekecualian dari kurva penawaran seperti contoh sebagai berikut: 

Kurva penawaran horizontal

Kurva ini menunjukkan jika harga naik sedikit saja, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah banyak sehingga harga cepat kembali turun. Bentuk kurva penawaran ini dapat dikatakan bersifat elastis sempurna.

Kurva Penawaran Vertikal

Kurva di atas menunjukkan berapapun harga yang terjadi di pasar, maka jumlah barang yang ditawarkan akan tetap, misalnya sebanyak 0Q. Contoh yang dapat dilihat seperti produksi padi yang dapat dihasilkan selama empat bulan, maka meskipun harga naik terus produsen tidak bisa menambah jumlah padi yang harus dijual, sebaliknya jika harga turun, maka dalam waktu empat bulan itu tidak dapat mengurangi produksinya dan jumlahnya sudah tertentu. 

Kurva Penawaran (Supply) vertikal merupakan kurva penawaran inelastis sempurna. Seberapapun kenaikan harga, produsen hanya bersedia menjual produk sebanyak 0Q, karena dalam jangka pendek produsen belum tentu mampu menambah persediaan produknya untuk dijual.

Kurva Penawaran Membelok

Kurva ini merupakan kurva pengecualian dari kurva penawaran. Kurva penawaran ini  yg berbentuk melengkung (backward-bending curve) dan membalik ke arah berlawanan dan mempunyai kemiringan yang sifatnya negatif. Contoh kurva yang dapat dilihat adalah kurva penawaran tenaga kerja. Kurva penawaran kerja dalam masyarakat miskin à mempunyai sudut kemiringan (slope) negative. 

Contohnya pada sektor tenaga kerja. Kurva dapat menunjukkan jumlah jam kerja yang naik juga, tetapi pada suatu saat akan menjadi keadaan yang sebaliknya yaitu dengan naiknya upah akan mengikuti turunnya jumlah jam kerja.

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Kurva Penawaran?

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, pergerakan garis pada kurva penawaran yang bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Lalu apa saja faktor yang mempengaruhi kurva penawaran:

Biaya Produksi

Jika biaya produksi dapat disesuaikan atau dapat ditetapkan di bawah harga rata-rata biaya produksi, maka jumlah barang yang diproduksi dapat ditingkatkan. Namun, apabila biaya produksi meningkat dari waktu ke waktu, maka harga barang yang diproduksi pun akan meningkat.

Hasil produksi pasti dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, sebab produsen tidak ingin mengalami kerugian. Oleh karena itu, apabila biaya produksi turun, produsen pun akan meningkatkan kuantitas produksi dan penawaran juga akan meningkat.

Harga barang/jasa

Hukum penawaran terkait dengan harga barang atau jasa dengan prospek jumlah barang. Jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen juga akan meningkat. Namun, harga barang yang turun membuat jumlah barang yang tersedia akan turun. Dikarenakan laba yang kecil sehingga produsen mengurangi penawaran. 

Teknologi produksi 

Penggunaan teknologi seperti mesin canggih dipastikan mampu menekan biaya produksi. Menurunnya biaya produksi mampu mendorong para produsen untuk meningkatkan hasil produksi dan lebih efisien. Selain itu, laba yang diperoleh pun akan semakin meningkat. 

Pajak dan kebijakan pemerintah

Tinggi dan rendahnya pajak bisnis yang ditetapkan oleh pemerintah setempat akan mempengaruhi biaya produksi perusahaan. Jika kebijakan pemerintah dalam hal ini seperti, pengenaan pajak yang tergolong rendah atau diberlakukan subsidi oleh pemerintah akan mengurangi biaya produksi, sehingga semakin meningkatkan tingkat penawaran di pasar. 

Prediksi laba oleh produsen

Ekspektasi yang diiringi prediksi laba juga dapat mempengaruhi seberapa banyak produk yang akan ditawarkan. Pada umumnya, produsen akan berupaya meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran apabila jumlah permintaan dari konsumen mengalami peningkatan. Dengan meningkatkan jumlah produksi, harapannya produsen memperoleh keuntungan dan bisa mengembangkan usahanya. 

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Ketersediaan bahan baku

Dengan memastikan ketersediaan bahan baku yang ada, maka produsen akan menjalankan kegiatan operasionalnya dengan baik. Namun bila ketersediaan bahan baku mengalami kelangkaan yang disebabkan rantai pasokan di pasar terganggu  sehingga hal ini akan menyebabkan proses produksi terhenti. 

Apa Saja Jenis-jenis Kurva Penawaran?

Contoh kurva permintaan dan penawaran memiliki perbedaan yang sangat mudah untuk dilihat dari segi jenisnya. Kurva penawaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu penawaran individu dan penawaran pasar. Berikut ini akan dijelaskan secara terperinci:

Kurva Penawaran Individu

Kurva penawaran individu menggambarkan naik atau turunnya grafik berdasarkan jumlah barang dan juga harga barang yang ditawarkan oleh pihak penawar. Semakin tinggi harga yang ditawarkan oleh produsen, maka jumlah barang yang diproduksi pun akan semakin banyak, karena penjual ingin memperoleh laba yang sebanyak-banyaknya. 

Kurva Penawaran Pasar

Kurva penawaran pasar berkaitan dengan banyaknya penjual dari satu produk yang dijual. Dalam suatu pasar tersebut, terdiri dari banyak orang dan juga lembaga yang menawarkan produk yang sama.

Karakteristik Kurva Penawaran

Karakteristik kurva penawaran adalah bersifat positif. Mengapa demikian? Dapat dikatakan ini berkaitan dengan hubungan antara harga dan jumlah barang dimana garis pada kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Apabila harga naik, jumlah barang atau jasa juga akan meningkat dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

Contoh Kurva Penawaran

Supaya kita bisa lebih memahami lagi tentang kurva penawaran, akan disertai dengan contoh kurva penawaran. Sebagai contoh pergeseran kurva penawaran oleh karena faktor teknologi, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan (shifting). Dengan semakin majunya teknologi yang semakin canggih yang memungkinkan produksi lebih banyak dan efisien, kurva penawaran bergeser sejajar ke kanan. Jika teknologi menurun, kurva penawaran bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini dapat diilustrasikan dalam kurva penawaran berikut ini. 

Tabel Data

Titik Harga per porsi Porsi yang ditawarkan
A Rp 10.000 100
B Rp 15.000 150
C Rp 20.000 200

Sebagai contoh soal kurva penawaran, dapat dilihat pada kurva penawaran di atas ini. Pada saat harga mie ayam di titik A seharga Rp10.000,00 jumlah mie ayam yang ditawarkan adalah sebesar 100 mangkok. Ketika harganya naik menjadi Rp15.000,00 (titik B) mengakibatkan bertambahnya jumlah bakso yang ditawarkan dari 100 mangkok menjadi 150 mangkok (titik B pada kurva permintaan bergerak ke kanan ke titik C), dan seterusnya. 

Kapan Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran Mengalami Pergeseran? 

Kurva penawaran dan permintaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Selanjutnya agar lebih jelas akan disertakan contoh kasus permintaan dan penawaran beserta kurvanya

Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun. Contoh kurva permintaan seperti gambar dibawah ini.

Pergeseran kurva permintaan dapat disebabkan oleh faktor ceteris paribus (barang itu sendiri) disesuaikan dengan pendapatan pembeli dan perubahan harga barang pendukung. Apabila pendapatan meningkat maka kurva bergeser sejajar ke kanan dan bila turun kurva permintaan sejajar ke kiri. Perhatikan gambar pergeseran kurva permintaan di bawah ini.

Baca juga: Contoh Kurva Permintaan beserta Cara Menggambarnya

Pergeseran Kurva Penawaran

Tidak hanya kurva permintaan yang mengalami pergeseran tetapi kurva penawaran juga. Fungsi dari kurva ini adalah sebagai pembanding harga dengan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan. Perhatikan contoh kurva penawaran Wikipedia berikut.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Bagaimana Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran Bisa Terjadi?

Saat banyaknya permintaan maka penjualan semakin banyak. Kebalikan dari hukum penawaran, hukum permintaan yakni ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah permintaan akan naik. Untuk pergerakan dan pergeseran kurva penawaran faktornya bisa disebabkan perubahan biaya produksi, harga barang/jasa, teknologi produksi, pajak dan kebijakan pemerintah, prediksi laba oleh produsen, dan ketersediaan bahan baku. 

Kesimpulan

Dari penjelasan lengkap artikel ini, bisa kita simpulkan bahwa dengan memahami kurva penawaran, diharapkan pihak produsen atau perusahaan mampu membuat kebijakan yang baik dalam hal mengelola produksi atau kegiatan manufakturnya. Kurva penawaran dalam pandangan bisnis adalah suatu data yang mampu menggambarkan jumlah maksimal pada apa yang ditawarkan.

Ginee Omnichannel

Setelah mengetahui ilmu dasar perbisnisan, Anda pastinya sudah tergiur, dong, untuk memulai bisnis baru. Yuk, langsung aja buka toko online di banyak marketplace biar untungnya gak tanggung-tanggung! Gak usah takut kewalahan mengelola online shop Anda karena Ginee Omnichannel selalu hadir untuk Anda!

Manfaat dari Ginee yang bisa Anda dapatkan adalah efisiensi dari pengelolaan toko online di banyak marketplace. Selain itu, fitur Ginee juga ada banyak banget untuk Anda gunakan biar berjualan online semakin nyaman dan aman. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03