Sebelumnya sudah mengetahui tentang jurnal umum serta bagaimana cara membuat jurnal umum dan contoh jurnal umum sederhana untuk sebuah perusahaan jasa atau perusahaan berskala kecil, mari lanjut bagaimana cara memposting jurnal umum ke buku besar anti gagal dan auto balance. Yang semuanya mudah dilakukan dengan adanya ketekunan dan kepercayaan diri dalam mempelajari isi artikel berikut dari awal sampai habis.


Dimulai dari mempelajari dan mengetahui sendiri apa itu buku besar? fungsi dan manfaat buku besar dibuat, macam-macam buku besar, bentuk-bentuk buku besar, langkah cara memposting jurnal umum ke buku besar dan yang terakhir cara membuat buku besar untuk perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Yang besar harapannya dari artikel ini dapat membantu mereka yang ingin mengetahui langkah posting buku besar mudah dimengerti.

Apa itu Buku Besar?

Sebelum, masuk ke langkah cara memposting dari jurnal umum ke buku besar, mengerti terlebih dahulu tentang apa itu buku besar? Dari mengerti buku besar secara umum akan mempermudah poin penjelasan berikutnya tentang fungsi dan manfaat buku besar. Karena memang ada baiknya mengerti diawal dulu tentang buku besar supaya tidak terjadinya kesalahan penyebutan atau lainnya.

Kadang kala istilah buku besar disebut juga dengan General Ledger, yang mana pengertian buku besar adalah bagian dari siklus akuntansi yang diketahui umumnya akan kumpulan akun transaksi yang saling berhubungan dan memiliki satu kesatuan dari transaksi yang bersumber dari jurnal umum dan jurnal khusus.

Dan untuk dipermudah apa itu buku besar? buku besar adalah susunan pemindahan dari akun jurnal umum atau jurnal khusus ke dalam buku besar untuk mempermudah menentukan pengumpulan data perkiraan dan mempermudah proses identifikasi akun perkiraan yang banyak.

Baca juga: Pengertian Buku Besar Akuntansi Beserta Jenis-Jenisnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Fungsi dan Manfaat Buku Besar

Pembahasan berikutnya yang perlu dibahas adalah fungsi dan manfaat yang diterima dari postingan yang dilakukan ke buku besar. Umumnya, fungsi dan manfaat dari pengerjaan posting buku besar lebih berefek kepada seorang akuntan. Untuk itu yang dijabarkan terlebih dahulu fungsi buku besar kemudian manfaat buku besar bagi seorang akuntan.

Berikut fungsi yang diperoleh dari posting buku besar bagi seorang akuntan, yaitu:

  • Dapat dijadikan sebagai alat meringkas seluruh data transaksi yang terdapat di jurnal umum atau jurnal khusus.
  • Dapat dijadikan sebagai alat pembanding untuk mengetahui perubahan data keuangan awal dan akhir.
  • Dapat dijadikan sebagai alat dasar untuk menggolongkan transaksi yang terdapat di jurnal umum atau jurnal khusus.
  • Dapat dijadikan sebagai alat pendukung untuk penyusunan laporan keuangan berupa kelengkapan pembuatan laporan keuangan.

Setelah mengetahui fungsi yang diperoleh dari postingan buku besar, lanjut dengan mengetahui manfaat yang diterima seorang akuntan dari postingan buku besar, yaitu:

  • Bisa menyeimbangakan data laporan keuangan.
  • Bisa merekam jejak dan alur transaksi utama untuk laporan keuangan.
  • Bisa memberikan petunjuk terkait aktivitas transaksi yang memiliki jenis transaksi khusus, ganjil atau transaksi yang tidak biasa terjadi.
  • Bisa dijadikan sebagai antisipasi tidak terjadinya kecurangan dan manipulasi data pencatatan transaksi keuangan. 
  • Bisa menunjukkan kondisi kesehatan finansial sebuah perusahaan atau bisnis yang dijalankan.

Macam-Macam Buku Besar

Sebelum masuk ke cara memposting ke buku besar, perlu ketahui dulu macam-macam buku besar. Dimana umumnya buku besar sendiri terbagi kedalam macam-macam buku besar yang hasil macam buku besarnya didasarkan pada fungsi pengerjaan buku besar tersebut. Macam-macam buku besar sendiri berupa buku besar umum, buku besar pembantu, buku besar kreditur dan buku besar debitur. 

Dari macam-macam buku besar tersebut memiliki pengertian dan fungsi yang berbeda, yaitu :

Buku Besar Umum

Dimana pengertian buku besar umum adalah postingan atau pemindahan jurnal yang dilakukan secara umum berasal dari jurnal umum atau jurnal khusus. Yang dilakukan berdasarkan postingan perkiraan akun umum seperti akun kas, piutang usaha, utang usaha, modal, beban dan lainnya pada sebuah periode tertentu.

Contoh buku besar umum itu sendiri digunakan untuk mengikhtisarkan perubahan transaksi aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Dan proses pemindahan atau posting ke buku besar umum kerap kali dilakukan diakhir periode untuk menghasilkan rekapitulasi dari jurnal sebelumnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 02

Buku Besar Pembantu

Dimana pengertian buku besar pembantu adalah postingan atau pemindahan akun transaksi yang bersifat secara khusus dan mendetail seperti postingan akun piutang dan utang usaha saja. Dan umumnya buku besar pembantu sering digunakan oleh perusahaan dagang dalam mencatat aktivitas transaksi keuangan secara khusus terkait supplier dan customer.

Buku Besar Kreditur

Dimana buku besar kreditur sering disebut juga creditors ledger, dimana merupakan buku besar yang memberikan informasi satu jurnal saja berupa informasi pembelian. Berfungsi dalam memberikan informasi sumber perusahaan mana yang menyediakan kebutuhan operasional produk perusahaan serta memberikan informasi terkait jumlah hutang yang dimiliki.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Buku Besar Debitur

Dimana buku besar debitur sering disebut juga debtors ledger, dimana merupakan buku besar dari kebalikan kreditur yang memberikan informasi satu jurnal saja berupa informasi penjualan. Berfungsi memberikan informasi seputar penjualan atau customer yang berbelanja hasil produksi secara cash atau secara kredit.

Cara Mem-Posting dari Jurnal Umum ke Buku Besar

Sesuai dari inti artikel ini tentang langkah cara memposting jurnal umum ke buku besar, akuntan dapat mengikuti langkah berikut yang dijelaskan pada poin ini. Yang umumnya dalam cara memposting buku besar dapat dilakukan hanya melalui 4 langkah ini saja yang kemudian baru bisa lanjut pada contoh posting ke buku besar.

Berikut 4 langkah cara memposting dari jurnal umum ke buku besar yang bisa aplikasi ke bentuk akun besar, yaitu:

  1. Memposting tanggal dan jumlah transaksi sesuai dengan bentuk kolom akun besar yang digunakan untuk satu nama akun transaksi.
  2. Memposting nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi pada format bentuk akun besar yang dipilih.
  3. Memposting kode akun jurnal ke kode akun buku besar referensi.
  4. Memposting informasi berupa keterangan singkat ke buku besar.

Dan catatan dalam cara posting jurnal umum ke buku besar langsung bisa ikuti langkah di atas, dengan hanya memindahkannya ke format bentuk buku besar yang ingin digunakan. Bentuk format buku besar yang bisa dipilih dan digunakan sesuai keinginan terdiri dari buku besar bentuk T, buku besar bentuk 2 kolom, buku besar bentuk 3 kolom, dan buku besar bentuk 4 kolom.

Baca juga: Jurnal Umum: Definisi, Fungsi, Hingga Cara Membuat, Lengkap!

Cara Membuat Buku Besar

Mekanisme dalam cara membuat buku besar cukup mudah loh, tinggal hanya ikuti tahapan dan urutan akun buku besar berikut jika memang mengalami kendala tidak ahli dalam memposting buku besar. Tahapan cara membuat buku besar bisa dilakukan mulai dari :

  1. Tahapan persiapan, yaitu menyiapkan semua buku jurnal perusahaan, dari transaksi pembelian, penjualan, pengeluaran serta penerimaan kas dan lainnya.
  2. Tahap pemilihan cara pembuatan, yaitu proses menentukan jenis bentuk buku besar mana yang ingin digunakan, seperti cara memposting jurnal umum ke buku besar bentuk T atau lainnya dan penentuan sistem cara pembuatan secara manual atau digital dengan menggunakan bantuan MS.Excel.
  3. Tahapan pembuatan, yaitu proses memindahkan data (posting) dari semua buku jurnal ke buku besar dengan langkah-langkah cara memposting jurnal ke buku besar.

Cara membuat buku besar diatas bisa diaplikasikan ke cara membuat buku besar perusahaan jasa atau perusahaan dagang serta nantinya akan memudahkan proses pengerjaan contoh soal buku besar. Untuk lebih mudahnya bisa ikuti ilustrasi cara membuat buku besar perusahaan jasa dan perusahaan dagang, yaitu:

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang 

Dalam cara membuat buku besar perusahaan dagang yang lebih baik lagi dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk bisa lanjut pada contoh soal posting jurnal umum ke buku besar perusahaan dagang, antara lain:

  1. Menyiapkan format buku besar yang ingin digunakan, baik secara manual atau digital seperti menyiapkan format bentuk 4 kolom seperti contoh buku besar 4 kolom.
  2. Menuliskan kolom tanggal buku besar sesuai dengan tanggal transaksi yang tercatat di buku jurnal.
  3. Menuliskan saldo awal akun buku besar perusahaan dagang ke kolom pertama sesuai dengan saldo buku laporan neraca akhir tahun, jika tidak memiliki saldo awal bisa diisi dengan angka nol (0).
  4. Menuliskan keterangan saldo buku besar sesuai dengan keterangan transaksi di buku laporan neraca, baik dengan saldo awal dan seterusnya.
  5. Menuliskan kolom referensi buku besar bisa dengan menggunakan kode jenis jurnal dan nomor halaman buku saldo neraca akhir tahun yang diposting.
  6. Menuliskan saldo transaksi buku besar ke kolom debit atau kredit sesuai dengan posisi debit kredit yang terdapat di buku laporan.
  7. Menuliskan hasil akhir saldo penjumlahan dan pengurangan nilai saldo debit dan kredit yang terdapat pada setiap akun transaksi buku besar.

Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Jasa

Dalam cara membuat buku besar perusahaan jasa yang lebih baik lagi dapat mengikuti langkah-langkah berikut yang hampir sama dengan langkah cara membuat buku besar perusahaan dagang, antara lain cara posting ke buku besar perusahaan jasa yaitu:

  1. Menyiapkan format buku yang ingin digunakan, baik secara manual atau digital.
  2. Membuat format buku besar sesuai bentuk buku besar yang ingin digunakan, dengan memposting tanggal transaksi sumber ke tanggal buku besar.
  3. Menuliskan saldo awal untuk menggambarkan posisi saldo buku besar.
  4. Menuliskan keterangan akun transaksi sesuai uraian yang terdapat di sumber jurnal sebelumnya.
  5. Memasukkan nomor referensi jurnal sesuai dengan kode jenis jurnal dan halaman sumber jurnal.
  6. Memposisikan nominal transaksi buku besar sesuai posisi debit kredit sumber jurnal.
  7. Melakukan penjumlahan sisi debit dan sisi kredit buku besar untuk menghasilkan nominal dan posisi akhir saldo akun transaksi.

Baca juga: Mengerti Tentang Buku Besar dan Contoh Buku Besar Perusahaan Jasa

Begitulah cara memposting jurnal umum ke buku besar hari itu dilakukan agar lebih ringkas seluruh data transaksi yang terdapat di jurnal umum atau jurnal khusus dan banyak manfaat lagi seperti yang sudah disebutkan diatas. 

Ginee Omnichannel Bantu Kelola Bisnis Online Anda

Banyak sekali fungsi dari memposting jurnal umum ke buku besar, meskipun terlihat ribet namun sebenarnya bisa Anda lakukan dengan mudah, apalagi dengan adanya Ginee Omnichannel bisa membantu Anda dalam melakukan catatan keuangan.

Ginee Indonesia memiliki beberapa fitur yang tentunya bisa membantu Anda mengelola toko online Anda dengan mudah dan anti ribet. Fitur Ginee diantaranya adalah manajemen pesanan, stok produk, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa ANda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03