Dalam menghasilkan laporan keuangan hendaknya terlebih dahulu mengetahui beberapa tahapan, salah satunya mengetahui cara membuat buku besar untuk perusahaan. Pengerjaan buku besar biasanya dilakukan setelah postingan jurnal umum untuk memberikan kategori dalam mempermudah dalam melihat perubahan transaksi yang terjadi selama periode tersebut.

Sehingga artikel kali ini, akan dibahas secara ringkas bagaimana cara dalam membuat buku besar, langkah dan teknik apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan buku besar secara sederhana untuk perusahaan.

Pengertian Buku Besar

Sebelum ke bagian cara membuat buku besar, ketahui terlebih dahulu apa itu buku besar?. Buku besar adalah berbagai kumpulan keterangan akun sejenis yang memiliki keterkaitan / hubungan dan menjadi satu kesatuan lengkap atas transaksi suatu periode.

Keterangan akun merupakan daftar yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan aktiva kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.

Kelompok Akun Buku Besar

Sebelum penyusunan buku besar, pahami terlebih dahulu apa saja yang termasuk ke dalam kelompok / kategori penyusunan buku besar yaitu :

Kelompok Akun Riil

Kelompok akun riil adalah jenis akun yang terdiri dari akun aktiva, kewajiban dan ekuitas yang biasanya disebut akun neraca/permanen yang tidak mengalami perubahan.

Kelompok Akun Nominal

Kelompok akun nominal adalah jenis akun yang terdiri dari akun pendapatan dan akun beban dan biasanya akun nominal merupakan akun yang akan mengalami perubahan.

Bentuk – Bentuk Buku Besar

Selanjutnya, format buku besar dapat dibagi ke beberapa bentuk antara lain :

Bentuk T

Format bentuk T buku besar ini adalah bentuk yang dibuat sebelah menyebelah membentuk huruf T besar yang terdiri dari sebelah kiri disebut debit, sebelah kanan disebut kredit.

Contoh format bentuk buku besar T :

Bentuk Bersisa / Bersaldo

Format bentuk bersisa / bersaldo buku besar ini adalah bentuk tabel yang menyediakan kolom khusus yang mencatat sisa saldo akun atas setiap transaksi yang terjadi pada suatu periode. Bentuk bersisa / Bersaldo terdiri dari bentuk buku besar 3 kolom dan 4 kolom.

Contoh format bentuk buku besar 3 kolom :

Contoh format bentuk buku besar 4 kolom :

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Pemindahbukuan Pos Pos Jurnal ke Buku Besar

Berikut beberapa teknik membuat buku besar, dengan memindahkan bukuan pos-pos jurnal yang ada ke buku besar (posting) antara lain :

  1. Memindahkan tanggal jurnal ke jenis akun yang bersangkutan
  2. Memindahkan jumlah posisi nominal jurnal ke akun yang bersangkutan
  3. Cantumkan nomor halaman buku jurnal ke kolom referensi akun buku besar yang bersangkutan
  4. Cantumkan nomor kode akun yang bersangkutan ke kolom referensi buku jurnal

Cara membuat Buku Besar Perusahan Jasa dan Perusahan Dagang

Pembuatan format buku besar perusahaan jasa dan perusahaan dagang bentuk format sama dan pemindahbukuan urutan akun buku besar sama. Perbedaan buku besar jasa dan dagang terletak perusahaan dagang akan membutuhkan buku besar pembantu.

Contoh Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Jasa

Berikut contoh soal dalam memposting buku besar dari jurnal umum perusahaan jasa.

Berikut contoh hasil postingan buku besar perusahaan jasa dengan menggunakan bentuk bersisa / bersaldo 4 kolom :

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Contoh Cara Membuat Buku Besar Perusahaan Dagang

Dalam posting buku besar untuk perusahaan dagang sama dengan postingan buku besar perusahan jasa. Tetapi sumber jurnal untuk perusahaan dagang berasal dari jurnal khusus sedangkan perusahan jasa berasal jurnal umum.

Jurnal khusus adalah kumpulan transaksi yang dimaksudkan didalamnya sesuai dengan kriteria dan syarat-syaratnya, jurnal khusus terdiri dari jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan dan jurnal pembelian.

Berikut cara membuat buku besar perusahaan dagang dan contoh soal dalam memposting buku besar dari jurnal khusus perusahaan dagang.

Berikut contoh hasil postingan buku besar perusahaan dagang dengan menggunakan bentuk bersisa / bersaldo 4 kolom :

Setelah selesai memposting jurnal khusus ke buku besar perusahaan dagang, maka menghasilkan neraca saldo. Hasil neraca saldo bersumber dari saldo buku besar atas terjadinya transaksi suatu periode.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Buku Besar Pembantu Perusahaan Dagang

Buku besar pembantu biasanya hanya digunakan oleh perusahaan dagang dikarenakan berfungsi menjelaskan akun yang ada pada buku besar utama. Penyusunan buku besar utama tidak dijelaskan secara rinci karena akumulasi transaksi digabung semua.

Jenis Buku Besar Pembantu 

Dalam penyusunan buku besar pembantu, terlebih dahulu mengetahui 3 jenis buku besar pembantu antara lain :

Buku Besar Pembantu Piutang Dagang

Dalam buku besar pembantu piutang dagang biasanya memperjelas transaksi khusus akun piutang saja terhadap pelanggan yang berlangganan di perusahaan.

Sumber pencatatan buku besar pembantu piutang dagang :

  1. Jurnal Penjualan
  2. Jurnal Penerimaan Kas
  3. Jurnal Umum

Contoh buku besar pembantu piutang dagang :

Buku Besar Pembantu Utang Dagang

Dalam buku besar pembantu utang dagang biasanya memperjelas transaksi khusus akun utang saja terhadap supplier perusahaan.

Sumber pencatatan buku besar pembantu utang dagang :

  1. Jurnal Pembelian
  2. Jurnal Pengeluaran Kas
  3. Jurnal Umum

Contoh buku besar pembantu utang dagang :

Buku Besar Pembantu Persediaan Barang

Dalam buku besar pembantu persediaan barang biasanya memperjelas transaksi barang masuk, keluar dan sisa persediaan barang perusahaan.

Kesimpulan

Buku besar adalah pemostingan pencatatan dari jurnal ke buku besar untuk memberikan akumulasi perubahan transaksi yang terjadi selama waktu periode. Penyusunan format buku besar perusahaan jasa dan dagang, yang membedakan perusahaan jasa sumber posting berasal dari jurnal umum sedangkan perusahaan dagang sumber posting berasal dari jurnal khusus.

Perusahaan dagang memiliki buku besar pembantu yang berfungsi untuk menjelaskan perubahan terkhusus atas banyaknya piutang dan utang yang dimiliki perusahaan dagang. 

Analisis Hasil Penjualan dengan Laporan Penjualan di Ginee

Ginee Omnichannel merupakan sebuah platform yang berguna untuk membantu Anda mengelola bisnis online yang terdaftar ke sejumlah marketplace. Jadi, jika Anda punya satu atau lebih toko online, pakai jasa Ginee saja!

Ginee juga punya fitur laporan penjualan dan analisis bisnis, lho. Tentunya semuanya akan membantu Anda dalam mengembangkan bisnis dengan lebih baik lagi. Plus, Anda tidak perlu melihat satu persatu data penjualan untuk semua toko, cukup dengan Ginee, Anda bisa download semua dalam satu file. Daftar Ginee sekarang, yuk!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03