Istilah sociopreneur menjadi salah satu istilah yang seringkali muncul dalam dunia bisnis belakangan ini. Mungkin, anda belum pernah dengar atau memang belum tahu apa artinya meski sering dengar? Jadi, sociopreneur adalah…
Seperti namanya, sociopreneur merupakan penggabungan dari kata social dan entrepreneur. Sesuai dengan arti dari kedua kata tersebut, sociopreneur adalah sebuah istilah yg untuk menyebut pebisnis yang menjalankan kegiatan wirausaha untuk mengatasi isu sosial.
Lalu bagaimana seseorang bisa menjadi sociopreneur? Jika anda juga ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan agar bisa menjadi seorang sociopreneur, maka anda datang pada artikel yang tepat! Yuk, simak ulasan di bawah ini dan bersiaplah menjadi seorang sociopreneur!
Pengertian Sociopreneur
Dikutip dari Investopedia, sociopreneur meaning is about a person who pursues novel applications that have potential to solve community-based problems. Artinya, sociopreneur berarti seorang pelaku bisnis yang lebih berorientasi pada isu sosial daripada mengejar profit. Namun, bukan berarti sociopreneur tidak menghasilkan profit, ya.
Sociopreneur tetap menghasilkan profit. Hanya saja, fokus utama mereka lebih dititikberatkan pada penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat, menaikkan taraf hidup masyarakat, hingga membawa dampak positif bagi dunia.
Poin Penting yang Harus Anda Perhatikan Sebagai Sociopreneur
Kabar baiknya adalah, anda juga bisa loh menjadi seorang sociopreneur. Namun, sebelum menjadi seorang sociopreneur, ada beberapa poin penting yang harus anda perhatikan. Yuk, simak dan catat poin-poinnya!
Pahami Isu yang Mau Kamu Angkat
Seperti bisnis pada umumnya, segala sesuatu harus dimulai dengan riset dan pemahaman. Anda harus memahami isu sosial yang akan kamu jadikan sebagai tema dari bisnis yang akan kamu jalani.
Anda perlu menentukan secara spesifik demografi masyarakat yang akan menjadi target bisnismu serta masalah apa yang ingin anda selesaikan pada demografis itu. Pertimbangkan juga potensi dan keterampilanmu agar mampu menopang bisnis tersebut. Terakhir pikirkan masalah akses untuk distribusi hasil bisnismu baik berupa barang maupun jasa ke demografis target.
Lakukan Riset
Riset dilakukan bukan hanya untuk mengenal target pasar, namun perhatikan juga apakah ada social enterprise lain yang juga menyasar isu yang sama denganmu. Pelajari apa saja solusi yang mereka tawarkan untuk mengatasi suatu masalah dan lihat apakah ada bagian yang bisa anda kembangkan dari bisnis mereka.
Anda juga perlu mencari informasi mengenai bisnis, asosiasi, maupun organisasi yang memiliki potensi untuk diajak kerjasama dalam membangun bisnis sosialmu.
Ciptakan Konsep yang Unik
Layaknya bisnis pada umumnya, anda perlu merencanakan dengan matang konsep bisnis yang akan anda tawarkan sebagai solusi. Lebih baik lagi jika anda bisa memberikan penawaran yang unik dan belum pernah terpikirkan maupun ditawarkan oleh perusahaan atau individu lain.
Jika konsep yang anda miliki tidak sepenuhnya baru, atau jika isu yang akan anda angkat sudah memiliki solusi, maka anda harus memikirkan bagaimana caranya memaksimalkan atau meningkatkan solusi tersebut sehingga ada nilai tambah dalam ide bisnismu.
Tentukan Bisnis Model
Bisnis model merupakan salah satu elemen penting yang tidak boleh diabaikan karena menentukan arah bisnis yang akan anda rintis di masa mendatang.
Seberapa besar dampak yang ingin kamu ciptakan? Seberapa luas dan besar jangkauan yang ingin anda capai? Apakah anda berencana membuat jangkauan jaringan yang luas atau hanya ingin berfokus pada satu komunitas lokal saja?
Setelah mendapatkan jawaban atas pertimbangan-pertimbangan diatas, barulah kamu bisa mulai melakukan prediksi atas dana yang anda butuhkan dalam menjalankan dan mempertahankan bisnis ini.
Tentukan juga penerima manfaat dari bisnis yang anda jalani. Apakah penerima manfaat mencakup kelompok yang juga merupakan konsumen dari produk yang anda hasilkan atau bukan.
Seimbangkan antara Profit dan Dampak
Dalam menjalankan social enterprise, seorang sociopreneur harus mampu memastikan usahanya tetap berjalan agar dapat terus memberikan dampak dan solusi kepada komunitas sasaran.
Seorang sociopreneur dituntut untuk mampu menyeimbangkan antara profit yang didapat dengan dampak yang diberikan. Hal ini tentu bukanlah suatu misi yang mudah, namun tetap harus dilaksanakan.
Profit dan dampak yang anda berikan tidak boleh berat sebelah. Karena tanpa profit, anda tidak akan bisa menjalankan misi sosial yang sebelumnya telah anda rencanakan. Tapi anda juga tidak boleh terlalu berfokus pada profit karena hal itu dapat menghilangkan aspek sosial dari bisnis sosial yang anda rintis.
Kesimpulan
Secara garis besar, sociopreneur adalah seorang pelaku bisnis yang menjalankan usaha tidak semata-mata untuk mencari keuntungan/profit bagi usahanya. Namun, lebih berfokus pada isu sosial. Yaitu tentang dampak apa yang mampu mereka berikan kepada masyarakat melalui keuntungan bisnis yang mereka kelola.
Contoh sociopreneur adalah beberapa lembaga yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia seperti kitabisa.com, klinik asuransi sampah, Du’Anyam, Kultu Kultur, dan Waste4Change.
Beberapa sociopreneur ideas yang mungkin dapat kamu jadikan sebagai inspirasi, seperti dikutip dari Forbes adalah:
- Be political
- Go where others don’t
- Corporations harm the environment but any don’t want to
- Classism is found in the disconnects
- “Money is a dangerous substances”
- Faith and values can drive a successful entrepreneurship
Selain sociopreneur, ada juga istilah technopreneur. Jika sociopreneur adalah pelaku usaha yang menjalankan usaha untuk memberikan dampak pada isu sosial, maka technopreneur adalah pelaku bisnis yang menggabungkan keahlian wirausaha dengan pengetahuan akan teknologi mutakhir.
Pelaku technopreneur adalah para individu yang menjalani atau memulai usaha bisnis startup seperti Gojek, Tokopedia, dan lainnya.
Mau Kembangkan Bisnis Online? Sama Ginee Omnichannel Aja!
Ginee Omnichannel adalah platform berbasis Omnichannel yang dapat membantu anda mengelola banyak toko online di berbagai marketplace. Tidak perlu khawatir kesulitan mengurus urusan bisnis online secara bersamaan, Ginee pasti membantu!
Ginee juga punya beragam fitur yaitu manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Anda bisa menggunakan semua fitur Ginee Indonesia secara gratis dengan daftar sekarang dan klaim free trial selama 7 hari.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
