Melakukan setting berat produk di Shopee dengan benar dan akurat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua Seller sebab berat dari suatu produk dapat mempengaruhi biaya ongkos kirim yang harus dibayarkan kepada pihak kurir pengiriman.
Jika Anda pemula dan masih bingung bagaimana cara menambahkan informasi seputar berat dan ukuran paket, maka artikel ini merupakan bacaan yang tepat untuk Anda. Tanpa basa basi lagi, yuk, langsung saja simak bagaimana cara mengetahui berat produk di Shopee dan langkah-langkah untuk mengaturnya.
Menambahkan Informasi Pengiriman: Berat dan Ukuran Paket
Biasanya pihak ekspedisi akan melakukan penimbangan ulang terhadap berat produk saat pengiriman untuk menghitung massa dari kemasan yang digunakan untuk packing (seperti kardus, bubble wrap, poly mailer, maupun kotak kayu untuk produk yang rentan dan berjumlah besar). Berat kemasan packing akan dihitung bersamaan dengan produk barang yang dikirim untuk menyesuaikan ongkos pengiriman.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Gratis Ongkir di Shopee Jika Sudah Habis
Sistem Shopee biasanya menghitung ongkos kirim dengan dua cara, yaitu:
Berdasarkan Berat
Penjual disarankan untuk memberikan tambahan informasi terkait berat pesanan dalam perhitungan berat massa atau berat volumetrik yang dihitung bersamaan dengan kemasan yang digunakan untuk mengemas pesanan dari pembeli.
Alasannya adalah seperti yang telah disebutkan diatas, berat final dari produk yang siap kirim akan menjadi patokan ongkos kirim. Sehingga, berat kemasan juga harus dihitung dengan tujuan menyesuaikan biaya pengiriman.
Sistem Shopee akan secara otomatis menghitung biaya ongkos kirim yang akan dikenakan untuk pengiriman dari alamat penjual menuju alamat pembeli. Ongkos kirim ini dihitung berdasarkan informasi berat pesanan yang Anda input.
Sedangkan untuk perhitungan ongkos kirim melalui ekspedisi/kurir pengiriman dihitung berdasarkan berat paket saat Anda melakukan penyerahan barang baik berdasarkan berat produk maupun berdasarkan berat volumetrik.
Berdasarkan Ukuran Paket
Selain berat, ongkos kirim juga dapat ditentukan berdasar pada ukuran per produk Shopee yang akan dikirim. Penjual dapat memasukkan dengan jelas ukuran dari paket berdasarkan nilai panjang, lebar, dan tinggi paket. Ukuran inilah yang nanti akan dijadikan sebagai patokan perhitungan ongkos kirim.
Apabila penjual tidak menginput ukuran barang, maka sistem Shopee akan menghitung perkiraan ongkos kirim sesuai dengan berat yang diinput oleh penjual. Perhitungan ongkos kirim oleh kurir ekspedisi disesuaikan dengan berat aktual saat paket diserahkan kepada kurir saat mengatur pengiriman. Penjual juga diharuskan menyesuaikan berat setelah packing (berikut berat kemasan) untuk menghindari kesalahan hitung ongkos kirim.
Cara Menghitung Berat Produk
Berat produk dibagi menjadi:
- Berat massa: berat asli dari produk yang diinput oleh penjual.
- Berat volumetrik: perhitungan berat berdasarkan volume. Biasanya digunakan untuk barang-barang yang berukuran besar.
Untuk tipe layanan pengiriman reguler, kargo, dan hemat di Shopee, rumus perhitungan yang digunakan untuk berat volumetrik paket adalah:
(Panjang x Lebar x Tinggi paket) : 6.000
Catatan: panjang, lebar, dan tinggi dalam centimetre.
Perlu diingat bahwa berat massa dan berat volumetrik sudah mencakup berat kemasan yang digunakan untuk packing produk. Setelah barang diterima dan berat dihitung, pihak ekspedisi akan menentukan biaya berdasarkan nilai paling tinggi antara berat massa dengan berat volumetrik. Untuk ilustrasi, silahkan lihat tabel berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat diambil contoh seperti: Anda menjual produk dengan ukuran paket baju 1 kg berdasarkan berat massa, namun saat melakukan pengiriman, berat volumetrik dari paket tersebut adalah 1,4 kg maka berat yang terhitung oleh jasa kirim adalah berdasarkan berat volumetrik yaitu 1,4 kg.
Pembulatan Berat untuk Jasa Kirim (Berdasarkan Tipe Layanan Pengiriman)
Per tanggal 16 November 2021 yang lalu, pihak Shopee memberlakukan ongkos kirim khusus bagi paket dengan berat dibawah 500 gram atau 0,5 kg dengan toleransi berat sebanyak 9 gram (0,509 kg dianggap 0,5 kg) untuk penggunaan tipe layanan pengiriman reguler.
Lebih jelas mengenai pembulatan berat jasa kirim sesuai dengan tipe layanan pengiriman, Anda dapat merujuk pada tabel berikut ini:
Toleransi berat 9 gram untuk produk dengan berat 500 gram yang mendapatkan ongkos kirim khusus hanya berlaku di beberapa kota dan kabupaten. Anda dapat mengakses halaman Shopee Education Centre untuk informasi lebih detailnya.
Untuk beberapa ekspedisi di beberapa kota dan daerah kabupaten, perhitungan untuk paket dibawah 1 kg meskipun hanya memiliki berat 200g, ongkos kirimnya akan tetap dihitung berdasarkan ukuran paket 1 kg di Shopee.
Tabel Informasi Pengiriman Jasa Kirim Berat dan Ukuran
Setiap ekspedisi memiliki kebijakan masing-masing terhadap berat maksimum serta ukuran paket panjang, lebar tinggi yang akan dikirim. Sedangkan beberapa ekspedisi lain mematokkan batas jarak maksimum pengiriman. Jika paket telah melebihi batas maksimum, pihak ekspedisi berhak menolak melakukan pengiriman. Sebagai gambaran, berikut adalah tabel informasi berisi informasi jasa kirim serta berat dan ukuran pengiriman:
Bagaimana Ongkos Kirim Saya Dihitung?
Shopee biasanya menghitung biaya ongkos kirim berdasarkan jenis opsi pengiriman, contohnya seperti:
Pilihan Pengiriman Berdasarkan Berat Produk
Ekspedisi akan menghitung biaya pengiriman sesuai dengan berat dan dimensi paket sebagaimana dicantumkan dalam informasi produk. Ketika mengupload produk, Anda akan diminta untuk memasukkan berat dan ukuran produk pada bagian “Ongkos Kirim” untuk dapat melakukan penyimpanan.
Pengiriman Termasuk Ongkos Kirim
Sebagai penjual, Anda juga memiliki pilihan untuk mengatur ongkos kirim secara manual untuk setiap produk yang Anda upload. Pilihan “Termasuk Ongkos Kirim” dapat diaktifkan oleh beberapa seller yang terpilih oleh Shopee atau, Anda dapat melakukan pengajuan dengan mengisi formulir untuk mengaktifkan fitur ini.
Fitur “Termasuk Ongkos Kirim” biasanya berlaku untuk para penjual yang sudah memiliki kurir internalnya sendiri sehingga tidak perlu memanfaatkan jasa ekspedisi terintegrasi Shopee untuk proses pengiriman produknya.
Untuk perhitungan ongkos kirim, akan menjadi hasil kesepakatan antara penjual dengan calon pembelinya. Apakah penjual menanggung sepenuhnya ongkos kirim, atau ada kesepakatan lainnya.
Baca Juga: Skema Sistem Pengiriman Shopee Hingga Cara Mengirim Barang
Mengubah Informasi Berat, Ukuran, dan Jasa Kirim
Untuk menghindari terjadinya kasus dimana berat barang di Shopee tidak sesuai antara data saat paket diterima oleh agen kurir dengan deskripsi di Shopee, penjual diharuskan untuk menginput berat produk setelah packing.
Shopee memberikan Anda sebagai penjual kebebasan untuk mengubah informasi berat, ukuran, dan jasa kirim sesuai dengan produk yang Anda jual. Pengubahan ini dapat Anda lakukan dengan dua cara, yaitu:
Mengubah Melalui Seller Centre
Untuk mengubah informasi berat, ukuran, dan jasa kirim produk, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke Seller Centre melalui website.
- Pada bagian “Produk Saya”, klik menu “Pengiriman” kemudian pilih produk yang ingin Anda ubah informasinya.
- Ubah informasi berat, ukuran paket, dan jasa kirim sesuai dengan yang Anda inginkan.
- Ubah pilihan pada bagian “Ongkos Kirim” untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jasa kirim.
- Klik “Update” untuk menyimpan informasi yang diubah.
Mengubah Melalui Shopee App
- Masuk ke Shopee App, pada menu “Saya” pilih “Toko Saya* yang terletak pada pojok kiri atas layar.
- Masuk ke halaman “Produk Saya”.
- Pada produk yang ingin diubah berat, ukuran paket, dan jasa kirimnya, klik “Ubah”.
- Pilih “Ongkos Kirim” kemudian ubah informasi berat, ukuran paket, dan jasa kirim sesuai keinginan. Ada dapat mengaktifkan atau menonaktifkan jasa kirim dibagian ini.
- Jika sudah selesai mengubah, klik “Simpan” untuk menyimpan informasi yang diubah.
Anda juga dapat mengaktifkan opsi “Saya akan menanggung ongkos kirim” apabila terdapat kesepakatan antara Anda dengan pembeli untuk menanggung ongkos kirim atas pengiriman paket.
Kesimpulan
Setiap produk yang diinput ke Shopee harus sesuai dengan berat sebenarnya. Perhitungan berat yang harus Anda input adalah berat produk setelah pengemasan. Menginput berat produk dengan benar sangat penting karena mempengaruhi biaya pengiriman yang akan ditagihkan.
Anda tentu tidak ingin mengalami kerugian karena harus menombok selisih dari ongkos kirim yang terjadi karena kesalahan input berat saat mengupload barang, benar kan? Sistem Shopee akan menghitung ongkos kirim berdasarkan berat produk yang Anda input dalam aplikasi.
Sedangkan saat melakukan penyerahan paket yang akan dikirim, pihak ekspedisi akan menimbang ulang paket yang ingin Anda kirim. Perhitungan biaya pengiriman paket akan disesuaikan mengikuti hasil penimbangan berat massa dan berat volumetrik tergantung mana yang lebih berat.
Maka, ada baiknya jika Anda melebihkan sedikit perkiraan berat produk. Contoh jika Anda menjual produk pakaian, Anda menginput berat produk baju di Shopee adalah 300 gram sebagai formalitas agar produk dapat diupload dan memulai penjualan. Namun berat baju yang sesungguhnya adalah 450 gram.
Bayangkan jika ada pembeli yang memborong 3 pcs baju sekaligus. Berat paket baju otomatis akan menjadi 450 gram * 3 = 1,55 kg. Ditambah packingan seperti kotak dan bubble wrap, total berat akhir paket Anda adalah kurang lebih 2 kg.
Sedangkan ongkos kirim yang di charge oleh pihak Shopee ke pembeli hanyalah ongkos kirim untuk 1 kg karena 3 * 330 gram= 990 gram. Artinya, Anda masih harus rugi sebanyak ongkos kirim untuk 1 kg paket. Ini yang menjadi alasan kenapa Anda harus menginput berat produk dengan akurat, agar Anda dan pembeli sama-sama tidak dirugikan.
Nah, kalau Anda berjualan di lebih dari satu marketplace, untuk mengupdate informasi produk seperti berat setelah packing pasti akan cukup merepotkan dan memakan banyak waktu karena harus berulang kali melakukan edit untuk produk yang sama. Untungnya, sekarang ada Ginee yang bisa membantu mengatasi masalah Anda.
Ginee Omnichannel Solusi Bisnis Online Anda
Ginee Omnichannel memiliki sistem yang memungkinkan Anda untuk mengelola semua toko online Anda dari berbagai marketplace hanya dalam satu dashboard. Untuk mengupdate informasi produk juga, Anda hanya perlu melakukan perubahan sekali dan informasi produk yang sama pada beberapa platform yang berbeda akan secara otomatis berubah. Keren banget ga sih?
Yuk daripada penasaran sama kinerja Ginee Indonesia, mendingan Anda cobain aja sendiri. Cukup daftarkan diri ke Ginee Indonesia sekarang, claim free trial selama 7 harinya, dan lihat sendiri bagaimana Ginee mempermudah semua urusan pengelolaan bisnis online Anda!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan