Bisnis itu tidak akan stagnan. Tentunya, akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman, teknologi, internet, dan permintaan pasar. Ketika bisnis Anda sudah semakin sukses, Anda akan perlu untuk mengatur pengelolaan persediaan barang. Dengan metode penyimpanan LIFO, FIFO, atau bahkan Average, dijamin pengelolaan stok serta pesanan terhadap bisnis Anda akan semakin mudah.
Persediaan Produk
Sebagai pemilik suatu bisnis, Anda pasti punya yang namanya persediaan produk. Persediaan yang dimaksud yaitu stok yang Anda miliki untuk dipasarkan kepada publik. Ketika Anda berbisnis, Anda juga perlu memikirkan tentang persediaan barang karena itulah sumber tujuan dari bisnis Anda.
Apalagi jika Anda menjual produk yang butuh gudang untuk menyimpan stok, tentu inilah saat yang tepat untuk menggunakan metode penyimpanan barang di gudang. Kenapa mengatur persediaan produk itu penting?
Coba bayangkan Anda menjual banyak jenis produk, gak mungkin produk tersebut diletakkan di tempat Anda tinggal. Pasti kelabakan, kan, mengaturnya? Maka dari itu, Anda perlu sistem pergudangan guna mengelola produk, termasuk menata produk sesuai SKU, dan lainnya.
Anda bisa menggunakan sistem fulfillment dari Ginee Omnichannel! Ginee punya fitur fulfillment yang memungkinkan Anda untuk menyimpan produk, mengelola, hingga mengirimkan produk kepada konsumen dengan lebih mudah dan cepat. Hanya dalam satu dashboard Ginee, Anda sudah bisa menghemat waktu dan biaya, lho.
Metode Metode Penyimpanan Barang
Istilah metode penyimpanan barang atau stok terbagi menjadi tiga jenis. Berikut penjelasannya.
LIFO (Last in First out)
LIFO adalah singkatan dari Last in First Out. Metode LIFO mengandalkan produk yang terakhir masuk ke gudang akan menjadi produk pertama yang dikeluarkan atau dijual ke konsumen. Perusahaan yang biasa menggunakan metode ini yaitu perusahaan yang menjual produk yang tahan lama, misalnya fashion, kopi, dan lain sebagainya.
Contoh flow metode LIFO penyimpanan barang ini berlaku untuk produk-produk seperti itu akan dijual terlebih dahulu karena cocok dengan sifat mengikuti tren atau permintaan pasar. Perusahaan dengan metode LIFO memiliki sistem manajemen stok dan perhitungan yang terhitung dari persediaan produk terakhir dinilai berdasarkan harga beli (harga saat produk pertama kali masuk ke gudang).
FIFO (First in First out)
Meski hampir sama, metode LIFO dan FIFO punya perbedaan. FIFO atau dikenal dengan First in First out, merupakan metode penyimpanan barang yang berarti barang pertama masuk ke gudang akan dijual atau dikeluarkan lebih dulu pula. Dalam perhitungan FIFO, perusahaan punya anggapan bahwa harga produk yang pertama sampai ke gudang akan sesuai dengan harga ketika dijual. Dengan kata lainnya, sesuai dengan komisi.
Lain halnya dengan LIFO yang menjual produk tahan lama, metode FIFO ini bukan seperti itu. Melainkan, perusahaan yang punya produk tak tahan lama seperti makanan kaleng, minuman, atau bahkan obat-obatan, kemungkinan besar akan menggunakan metode penyimpanan barang FIFO.
Average (Rata-Rata)
Dalam menentukan biaya simpan tiap barang, tentunya metode LIFO dan FIFO sangatlah bertolak belakang. Maka dari itu, muncullah metode yang bernama average atau rata-rata. Penggunaan metode average didasarkan atas asumsi atau perkiraan persediaan akhir yang membagi rata biaya produk yang dijual dengan jumlah (kuantitas) produk yang tersedia.
Sebenarnya, metode average lebih mengandalkan ke perkiraan alias tidak adanya perhitungan secara pasti terhadap penentuan produk masuk dan keluar. Sebuah perusahaan yang menerapkan metode ini akan tetap menjual produknya dengan stok yang ada tanpa peduli mana jenis produk yang datang pertama kali ke gudang ataupun terakhir datang.
Manfaat dari Metode Penyimpanan Barang
Sudah tahu pengertian dari masing-masing metode penyimpanan barang, kan? Berikutnya, simak manfaat dari menggunakan metode penyimpanan barang, ya.
Analisis Stok yang Lebih Teratur
Dibanding dengan mengurus stok secara manual dan justru akan memusingkan Anda nantinya, lebih baik pakai metode penyimpanan barang yang terperinci. Anda akan mampu untuk mengatur persediaan barang, baik itu pakai LIFO, FIFO, atau average, karena hemat waktu dan tenaga. Selain itu, Anda akan dipermudah untuk menghitung stok, restock, dan quality check per produk.
Mau atur stok dengan lebih efisien? Pakai fitur manajemen stok dari Ginee Omnichannel aja! Tanpa ribet, Anda bisa atur persediaan barang secara otomatis di dashboard Ginee. Yuk, coba sekarang!
Rincian Biaya
Misalnya Anda menggunakan LIFO atau FIFO, maka rincian biaya produk Anda pun akan lebih teratur dan jelas. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan keputusan bisnis di masa mendatang.
Jika Anda pakai LIFO, ketika harga beli naik, maka harga jual akan naik juga. Berikutnya, jika Anda pakai FIFO, laba yang dihasilkan terbilang besar, serta pencatatan yang lebih sistematis. Begitu pun dengan average yang menghitung biaya rata-rata untuk seluruh produk masuk dan keluar.
Kelebihan dan Kekurangan Metode LIFO (Last in First out)
Meski ada tiga jenis metode penyimpanan barang yang telah dibahas, pada artikel ini, Ginee akan bahas kelebihan dan kekurangan metode LIFO, ya.
Kelebihan Metode LIFO
- Biaya pajak akan jauh lebih hemat.
- Laba operasional perusahaan tidak dipengaruhi oleh untung atau rugi dari fluktuasi harga.
- Jika harga naik, maka harga produk Anda pun turut menjadi lebih konservatif.
- Memudahkan perusahaan dalam membandingkan biaya dengan pendapatan yang ada saat ini.
Kekurangan Metode LIFO
- Biaya pembukuan akan lebih mahal karena metode LIFO terbilang lebih rumit dalam pencatatannya dibanding dengan metode lainnya seperti FIFO dan average.
- Laba atau rugi yang dihasilkan dengan metode ini kemungkinan lebih rendah.
- Terdapat perbandingan terbalik dengan biaya persediaan asli yang ada di gudang penyimpanan.
Tidak hanya LIFO, metode FIFO atau average sebenarnya bisa Anda gunakan dengan mudah. Sebisa mungkin sesuaikan dengan tujuan bisnis Anda dan jenis produk yang Anda jual. Jangan lupa juga untuk menggunakan fitur Ginee Omnichannel supaya penggunaan metode penyimpanan barang ini lebih mudah!
Ginee Omnichannel
Ginee merupakan sebuah platform Omnichannel yang bertujuan untuk membantu Anda mengelola banyak toko online yang terdaftar di berbagai marketplace. Punya bisnis toko online dan merasa kesulitan untuk mengaturnya? Ginee Indonesia solusinya!
Ginee punya fitur yang lengkap, seperti Ginee Fulfillment, Ginee Chat, manajemen produk, stok, pesanan, promosi, dan laporan penjualan. Yuk, daftar Ginee Omnichannel sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan