Apapun usaha Anda, pastilah membutuhkan laporan keuangan untuk menjadi patokan Anda dalam berbisnis, terutama pada perusahaan jasa. Laporan keuangan dapat menjadi patokan Anda dalam melihat apakah bisnis yang Anda jalankan sebenarnya untung atau rugi, apakah arus kas nya berjalan lancar. Kali ini kita akan membahas Laporan Keuangan Perusahaan Jasa.
Laporan keuangan jasa sangat mudah dibuat karena transaksi nya masih cukup simple tidak seperti dagang maupun manufaktur. Anda mungkin ingin melihat contoh laporan keuangan sederhana, contoh laporan keuangan perusahaan dagang atau ingin mengetahui neraca perusahaan jasa serta contoh laporan keuangan jasa? Yuk, simak artikel berikut 4 Laporan Keuangan Perusahaan Jasa yang Bisa Jadi Patokan.
Pengertian Perusahaan Jasa
Terdapat beberapa jenis perusahaan yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan manufaktur. Setiap perusahaan tersebut pasti memiliki laporan keuangan nya. Kali ini kita akan membahas pengertian perusahaan jasa.
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang menangani maupun memberikan pelayanan ataupun jasa di bidang penjualan jasa (kemampuan). Yang juga dapat diartikan perusahaan yang tidak memiliki produk atau produk usahanya berupa jasa (bukan barang), seperti pelayanan, pariwisata, fotografi, dan lain sebagainya
Apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?
Laporan keuangan penting bagi perusahaan karena dapat menjadi tolak ukur untuk bisnis yang Anda jalankan maupun Anda kelola. Di perusahaan juga laporan keuangan Lantas apa itu laporan keuangan?
Laporan keuangan merupakan catatan keuangan dari suatu perusahaan periode akuntansi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kinerja dari perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan, dimana biasanya audit sering dilakukan oleh lembaga pemerintah, akuntan, firma, atau lembaga lainnya dengan tujuan untuk memastikan apakah transaksi yang dilakukan sudah akurat.
Ada 4 jenis laporan keuangan yang terdapat pada perusahaan jasa yaitu:
- Laporan laba/rugi.
- Laporan Neraca atau bisa juga disebut dengan laporan posisi keuangan.
- Laporan Perubahan Modal atau Laporan Perubahan Ekuitas.
- Laporan Arus Kas atau Laporan Arus Dana.
- Catatan atas Laporan Keuangan.
Baca juga: Beberapa Jenis Laporan Keuangan yang Dibutuhkan Perusahaan
Mengapa Perusahaan Jasa Perlu Laporan Keuangan?
Pastinya ada yang bertanya-tanya mengapa perusahaan jasa perlu laporan keuangan padahal hanya memberikan jasa dan layanan. Tetapi sebenarnya laporan keuangan itu sangat penting untuk dijadikan patokan serta untuk menjadi evaluasi terhadap perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan. Kadang orang menganggap tidak perlu laporan keuangan karena paling tahu kondisi perusahaan tetapi kita tetap memerlukan laporan keuangan.
Perusahaan jasa perlu laporan keuangan karena Anda dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan Anda, sehat atau tidak, Anda juga dapat menarik kepercayaan publik jika laporan keuangan Anda baik, selain itu Anda dapat membuat laporan keuangan sebagai bahan evaluasi Anda untuk mengetahui kondisi perusahaan.
Laporan keuangan bukan hanya laporan keuangan perusahaan manufaktur dan laporan keuangan perusahaan dagang, tetapi terdapat juga laporan keuangan perusahaan jasa. Tidak hanya perusahaan dagang dan manufaktur yang perlu mengevaluasi perusahaannya, perusahaan jasa juga memerlukan laporan keuangan.
Komponen Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Bisnis Anda dapat berjalan dengan lancar jika Anda menyusun laporan keuangan. Anda dapat menganalisis kondisi perusahaan melalui laporan keuangan untuk menentukan langkah atau strategi yang akan Anda terapkan atau jalankan pada bisnis Anda. Anda dapat menemukan contoh laporan keuangan perusahaan dagang di bawah ini.
Terdapat empat komponen laporan keuangan yang Anda harus tahu:
- Laporan laba rugi – laporan ini menyediakan informasi yang berkaitan dengan pendapat dan beban-beban yang ditanggung perusahaan. Ada 2 cara menyajikan laporan laba rugi, Anda dapat memilih mana yang lebih mudah:
- Single Step: cara penyajian ini menampilkan total seluruh pendapatan dan beban yang dimiliki perusahaan. Dari selisih antara pendapatan dan beban, Anda bisa mengetahui posisi perusahaan apakah sedang laba atau rugi.
- Multiple Step: cara penyajian ini mengelompokkan pendapatan dan beban berdasarkan jenis-jenisnya. Misalnya pos pendapatan dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa pos kecil seperti pos pendapatan usaha dan pos pendapatan di luar bisnis.
- Laporan perubahan modal – laporan perubahan modal mencatat seluruh perubahan yang terjadi pada modal usaha dalam satu periode akuntansi. Laporan keuangan yang ini harus menampilkan unsur-unsur yang mempengaruhi modal seperti modal awal, modal akhir, laba/rugi bersih, serta setoran dan penarikan modal (prive). Apabila laba lebih besar dari prive maka perusahaan mengalami penambahan modal, jika laba lebih kecil dari prive maka mengalami kekurangan modal.
- Laporan arus kas – laporan ini berisi informasi terkait informasi, kegiatan operasional, dan juga kondisi keuangan perusahaan.
- Laporan neraca perusahaan jasa / laporan posisi keuangan perusahaan jasa – laporan ini menampilkan informasi terkait perubahan posisi keuangan dalam bentuk aset, kewajiban, serta modal. Biasanya laporan ini disusun pada satu periode akuntansi atau setiap akhir periode akuntansi. Ada 2 cara membuat laporan neraca yaitu:
- Skontro: laporan keuangan ini disusun dalam bentuk vertikal. Pos harta diletakkan di lajur sebelah kiri, sedangkan pos kewajiban dan modal diletakkan di lajur sebelah kanan. Anda perlu tahu bahwa di bagian total, kedua lajur harus seimbang karena pada dasarnya aset = kewajiban + modal.
- Staffel: laporan keuangan ini disusun dalam bentuk horizontal. Jika skontro meletakkan pos-pos keuangan secara berdampingan, maka pos-pos staffel diletakkan secara bertumpuk. Pos harta akan berada di posisi teratas, kemudian diikuti oleh pos kewajiban, dan terakhir modal.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Berikut contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang Anda dapat buat atau terapkan pada perusahaan Anda:
- Laporan laba rugi.
X Studio
Laporan Laba/Rugi
Per 31 Desember 2010
Pendapatan
Pendapatan Studio Rp35.000.000,-
Beban Operasional:
Beban Sewa Rp500.000,-
Beban iklan Rp100.000,-
Beban gaji Rp1.500.000,-
Beban telepon dan listrik Rp300.000,-
Beban perlengkapan Rp10.000.000,-
Beban penyusutan Peralatan Studio Rp3.000.000,-
Total beban operasional (Rp15.400.000,-)
Laba bersih Rp19.600.000,-
- Laporan Perubahan Modal.
X Studio
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2010
| Modal (Awal) per 31 Desember 2010 | Rp200.000.000,- | |
| Modal (Tambahan) untuk tahun yang berakhir 31 Januari 2011 | Rp70.000.000,- | |
| Saldo Laba Ditahan per 31 Desember 2010 | Rp50.000.000,- | |
| Saldo Laba Tahun Berjalan untuk Tahun berakhir 31 Januari 2011 | Rp19.600.000,- | |
| Dividen untuk Tahun berakhir 31 Januari 2011 | 0 | |
| Saldo Laba Ditahan per 31 Desember 2010 | Rp69.600.000,- | |
| Modal Akhir | Rp339.600.000,- |
- Laporan arus kas.
X Studio
Laporan Arus Kas
Per 31 Desember 2010
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan Kas dari Pelanggan Rp30.000.000,-
Pembayaran Kas dari Pemasok dan Karyawan:
Beban Sewa Gedung Rp500.000,-
Beban Iklan Rp100.000,-
Beban Perjalanan Dinas Rp2.000.000,-
Beban Telepon dan Listrik Rp300.000,-
Beban Gaji Rp1.500.000,-
Rp4.400.000,-
Kas yang dihasilkan operasi (Rp2.000.000,-) Pembayaran bunga Rp –
Pembayaran pajak penghasilan Rp –
Arus Kas Bersih dari aktivitas bersih (Rp2.000.000,-)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian Peralatan Studio (Rp10.000.000,-)
(Rp12.000.000,-)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Investasi Awal Rp150.000.000,-
Prive Pemilik Rp 5.000.000,-
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan Rp145.000.000,-
Kenaikan bersih kas dan setara kas Rp135.500.000,-
Kas dan setara kas pada awal periode Rp – ,-
Kas dan setara kas akhir periode Rp135.500.000,-
Baca juga: 2 Tujuan Laporan Keuangan bagi Bisnismu, Sepenting Itukah?
Laporan keuangan adalah salah satu aspek penting yang mesti dimiliki oleh perusahaan. Maka dari itu wajib bagi Anda mengetahui berbagai macam jenis laporan keuangan dan bagaimana cara penyusunannya agar bisa dijadikan patokan analisa perkembangan bisnis Anda.
Ginee Omnichannel Mudahkan Kelola Bisnis Online
Membuat laporan memang terlihat ribet dan memusingkan namun, Anda tetap harus memiliki laporan keuangan demi memantau arus keuangan dan juga melihat perkembangan bisnis. Anda bisa bergabung dengan Ginee Omnichannel bisa mempermudahkan Anda dalam mengelola bisnis online apalagi dalam pembuatan laporan keuangan.
Dengan Ginee Indonesia yang memiliki banyak fitur menarik yang bisa optimalkan pengelolaan toko online Anda. Fitur Ginee diantaranya manajemen pesanan, stok barang, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa Anda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang! dan rasakan manfaat berbagai fitur Ginee yang membuat bisnis online berjalan dengan mudah.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
