Punya bisnis? pasti punya juga laporan keuangan bukan? dimana laporan keuangan yang dibuat secara berkala tiap akhir periode tersebut memiliki tujuan laporan bukan? Apa saja tujuan laporan keuangan tersebut bagi sebuah bisnis yang sedang berjalan dan apa yang membuat laporan keuangan perusahaan menjadi sangat penting bagi bisnismu sampai harus mempekerjakan seorang akuntan dalam menyusun laporan keuangan bisnismu.

Cukup dengan menyimak isi artikel berikut, karena disini akan memberikan informasi seputar sepenting apa tujuan laporan keuangan bagi sebuah bisnis. Dimulai dari mengetahui informasi apa itu laporan keuangan, pihak yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan, jenis-jenis laporan keuangan serta tujuan dari laporan keuangan bagi bisnis.

Apa itu Laporan Keuangan ?

Sebagai pembuka dari isi artikel kali ini kiranya ketahui dulu apa itu laporan keuangan atau pengertian laporan keuangan itu sendiri. Laporan keuangan adalah bentuk laporan atau rangkuman pencatatan keuangan yang dilakukan diakhir periode yang berisikan segala bukti transaksi yang mencakup tentang uang. Dan umumnya, laporan keuangan berisikan bukti transaksi tentang pembelian dan penjualan dengan cara cash atau kredit.

Proses pembuatan laporan keuangan umumnya dilakukan diakhir periode waktu yang telah ditentukan pebisnis. Sehingga hasilnya nanti berisikan rekapan pencatatan dan penyusunan transaksi keuangan bisnis dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, baik hasilnya dapat dilihat pada akhir setiap bulan atau di akhir tahun. 

Sebelum hasil laporan keuangan bisnis menghasilkan berkas atau catatan informasi keuangan, kiranya ketahui di dalam proses pembuatan laporan keuangan umumnya disusun dan dibuat apa sudah sesuai dengan karakteristik laporan keuangan dan kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan dalam menentukan kapan laporan keuangan dibuat.

Baca juga: Fungsi Laporan Keuangan yang Wajib untuk Diketahui

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Pihak yang Membutuhkan dan Berhak atas Laporan Keuangan Perusahaan

Selanjutnya dari hasil pembuatan laporan keuangan yang dibuatkan oleh seorang akuntan biasanya memberikan efek hasil laporan keuangan tersebut dapat diandalkan, bersifat reliabel dan mampu mencerminkan kondisi keuangan perusahaan yang nantinya akan digunakan diakhir sebagai bahan penilaian tentang kinerja keuangan perusahaan tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Dari hal tersebut menyebabkan banyak pihak yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan yang diberikan oleh seorang akuntan. Dan dari banyaknya pihak tersebut, perlu diketahui pula siapa saja pihak yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang selesai dibuat, yaitu:

Pihak Internal

Pihak pertama yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan malahan dibagikan ke beberapa pihak lagi yang cakupannya bersifat internal yang artinya pihak yang berada di dalam memenuhi karakteristik kualitatif laporan keuangan. Yang mana pihak internal tersebut terdiri dari:

Pemilik Perusahaan

Pihak internal pertama yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah pemilik perusahaan. Karena pemilik perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk melihat kinerja dan kondisi perusahaan atau bisnis sudah berjalan kearah mana dan berada di posisi mana. Yang nantinya, berguna untuk mengambil keputusan dan kebijakan mana yang harus dilakukan kedepannya.

Manajer dan Para Pimpinan Perusahaan

Pihak internal kedua yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah manajer dan para pimpinan perusahaan. Karena manajer dan para pimpinan perusahaan membutuhkan laporan keuangan untuk memperlihatkan kinerja dan tanggung jawab posisi mereka di dalam perusahaan dalam mengukur dan mengevaluasi proses operasional perusahaan sudah mencapai hasil yang baik atau belum maksimal.

Karyawan

Pihak internal ketiga yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah karyawan. Karena, karyawan membutuhkan hasil laporan keuangan untuk menganalisis dan mempertimbangkan kondisi prospek perusahaan berada di posisi mana untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberikan fasilitas untuk karyawan serta memperkirakan kondisi perusahaan stabil atau tidak.

Pihak Eksternal

Pihak kedua yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan malahan dibagikan ke beberapa pihak lagi yang cakupannya bersifat eksternal kebalikan dari pihak internal yang artinya pihak yang berada di luar dan tidak berhubungan dengan perusahaan secara dalam. Yang mana pihak internal tersebut terdiri dari:

Investor

Pihak eksternal pertama yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah investor. Karena investor menggunakan laporan keuangan sebagai bahan pertimbangkan dalam menginvestasikan uangnya ke perusahaan serta menganalisa performa keuangan perusahaan.

Kreditur

Pihak eksternal kedua yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah kreditur. Karena kreditur menggunakan laporan keuangan untuk mengetahui kelayakan apakah perusahaan berhak mendapatkan fasilitas pinjaman bank dan menilai apakah perusahaan mampu membayar kewajibannya sesuai jatuh tempo pinjaman.

Pelanggan

Pihak eksternal keempat yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah pelanggan. Karena pelanggan menggunakanya sebagai gambaran kelangsungan hidup perusahaan.

Pemerintah

Pihak eksternal kelima yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah pemerintah. Karena pemerintah menggunakannya sebagai pedoman kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebijakan ekonomi, pajak dan statistik pendapatan nasional dan lainnya yang telah ditetapkan.

Direktorat Jenderal Pajak

Gedung Direktorat Jenderal Pajak. TIRTO/Andrey Gromico

Pihak eksternal keenam yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan yang dibuatkan adalah direktorat jenderal pajak atau ditjen pajak. Karena ditjen pajak menggunakannya sebagai alat dasar untuk menghitung nilai pajak perusahaan yang wajib dibayar.

New ID ERP CTA Reusable Block 02

Masyarakat 

Pihak eksternal ketujuh yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan tag dibuatkan adalah masyarakat. Masyarakat memanfaatkan untuk mengetahui informasi perkembangan perusahaan dari aktivitas bisnis perusahaan.

Jenis-Jenis Laporan Keuangan

Sebelum masuk ke tujuan pelaporan keuangan bagi bisnis, setidaknya ketahui dulu apa jenis-jenis laporan keuangan. Karena dari jenis-jenis laporan keuangan nantinya dapat memudahkan proses pemahaman tujuan pelaporan keuangan perusahaan. Yang jenis-jenis laporan keuangan sendiri terdiri dari:

Neraca Keseimbangan Keuangan (Balance Sheet)

Jenis laporan keuangan pertama yang terdapat pada sebuah perusahaan atau bisnis adalah laporan neraca keseimbangan keuangan atau balance sheet yang disebut pula kertas kerja. Dimana isi komponen laporan keuangan neraca keseimbangan berisikan informasi lengkap secara detail isi aset, liabilitas dan ekuitas sebuah bisnis sebagai dasar perhitungan pengembalian modal perusahaan.

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Jenis laporan keuangan kedua yang terdapat pada sebuah perusahaan atau bisnis adalah laporan laba rugi atau income statement. Dimana isi laporan laba rugi berisikan informasi seputar pendapatan dan beban yang menggambarkan hasil keuntungan atau kerugian yang dialami perusahaan. Yang nantinya digunakan untuk mendistribusikan penghasilan bersih dari keuntungan atau kerugian sesuai dengan jumlah kepemilikan saham.

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Jenis laporan keuangan ketiga yang terdapat pada sebuah perusahaan atau bisnis adalah laporan arus kas. Dimana isi laporan arus kas berisikan informasi tentang kas masuk dan kas keluar perusahaan yang bersifat tunai yang bisa lanjut pada hasil contoh laporan keuangan arus kas.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes of Equity)

Jenis laporan keuangan keempat yang terdapat pada sebuah perusahaan atau bisnis adalah laporan perubahan ekuitas. Dimana isi laporan perubahan ekuitas memberikan informasi seputar perubahan penerbitan atau pembelian saham, dividen yang diterbitkan dan laba rugi dan diinformasikan secara eksternal atau umum.

Catatan Atas Laporan Keuangan (Notes to Financial Statement)

Jenis laporan keuangan kelima yang terdapat pada sebuah perusahaan atau bisnis adalah catatan atas laporan keuangan. Yang isinya memberikan informasi berupa penjelasan atau keterangan yang terdapat di dalam laporan keuangan yang bisa disebut juga sebagai catatan kaki (footnotes). Biasanya, berupa informasi berupa aset tetap goodwill, aset tidak berwujud lainnya dan operasi yang diberhentikan dan lainnya yang membutuhkan footnotes.

Baca juga: Berikut Jenis, Bentuk, dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan.

Tujuan Pelaporan Keuangan Bagi Bisnis

Kini tiba juga di akhir pembahasan artikel yaitu apa tujuan dari laporan keuangan bagi bisnis. Yang mana sebelumnya dari pihak yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan tersebut dapat dikelompokan tujuan pelaporannya keuangan bagi bisnis. 

Berikut tujuan pelaporan keuangan bagi bisnis yang sudah dijabarkan berdasarkan sisi internal dan sisi eksternal pihak yang membutuhkan dan berhak atas laporan keuangan perusahaan, yaitu:

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Sisi Pihak Internal

Berikut tujuan pelaporan keuangan bagi bisnis yang dilihat dari sisi pihak internal, berupa tujuan laporan keuangan adalah:

  • Dapat memperkirakan pemasukan perusahaan bisa menutup biaya pengeluaran bisnis atas informasi data pemasukan dan pengeluaran yang dimiliki perusahaan.
  • Dapat menganalisis data keuangan bisnis serta dapat memprediksi finansial di masa depan.
  • Dapat mengembangkan bisnis dari hasil analisis tindakan benar dan salah dalam organisasi bisnis.
  • Dapat memberikan data informasi perihal aktiva, kewajiban dan ekuitas atau modal bisnis.
  • Dapat memberikan informasi kepada karyawan untuk bisa bekerja sesuai analisis laporan keuangan finansial bisnis.
  • Dapat memberikan dorongan dan motivasi karyawan untuk bekerja lebih baik dalam meningkatkan hasil tugas kinerja.
  • Dapat mengurangi resiko korupsi oleh pihak yang tidak diinginkan.

Sisi Pihak Eksternal

Berikut tujuan pelaporan keuangan bagi bisnis yang dilihat dari sisi pihak eksternal, berupa:

  • Dapat memberikan informasi kepada investor terkait pertanggungjawaban dana investor dialokasikan.
  • Dapat memberikan informasi seputar pemasukan dan pengeluaran bisnis yang bersifat transparansi untuk meminimalkan tindakan korupsi.
  • Dapat mengkalkulasikan nominal pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah.
  • Dapat menarik investor baru untuk bergabung dalam kegiatan bisnis.
  • Dapat menyakinkan pihak kreditur untuk memberikan sebuah pinjaman dari pengajuan yang diajukan pebisnis.
  • Dapat menarik perusahaan atau pihak lain untuk menjalin dan membentuk kerja sama dalam perserikatan.

Laporan keuangan memang menjadi bagian yang penting dalam urusan bisnis. artikel di atas sudah menjabarkan hal-hal yang mungkin bisa didapatkan dalam membuat laporan keuangan. Maka dari itu Anda harus mempelajari cara membuat laporan keuangan demi perkembangan bisnis Anda. 

Ginee Omnichannel Mudahkan Kelola Bisnis Online

Membuat laporan memang terlihat ribet dan memusingkan namun, Anda tetap harus memiliki laporan keuangan demi memantau arus keuangan dan juga melihat perkembangan bisnis. Anda bisa bergabung dengan  Ginee Omnichannel bisa mempermudahkan Anda dalam mengelola bisnis online apalagi dalam pembuatan laporan keuangan. 

Dengan Ginee Indonesia yang memiliki banyak fitur menarik yang bisa optimalkan pengelolaan toko online Anda. Fitur Ginee  diantaranya manajemen pesanan, stok barang, layanan chat pelanggan, hingga laporan penjualan bisa Anda dapatkan hanya dalam satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang! dan rasakan manfaat berbagai fitur Ginee yang membuat bisnis online berjalan dengan mudah.

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03