Punya bisnis online di platform online? Maka, Anda pasti tahu dengan istilah Cash on Delivery (COD). COD merupakan salah satu metode pembayaran yang banyak ditawarkan para penjual dan marketplace/e-commerce di Indonesia. Anda juga bisa menerapkan metode pembayaran ini di toko online Anda, tapi ada beberapa hal yang harus diketahui COD Cash on Delivery. Apa saja, ya?

Cash on Delivery

Cash on Delivery artinya sebuah layanan pembayaran secara tatap muka ketika barang sampai di tempat pembeli. Jadi, pembeli yang menggunakan fitur COD tidak harus membayar menggunakan e-wallet, mereka dapat bayar produk dan bertemu langsung dengan penjual atau pihak ekspedisi.

Biasanya, Cash on Delivery adalah cara untuk menentukan bahwa toko online Anda terpercaya. Sebab, itulah layanan yang diberikan oleh Anda sendiri kepada pembeli. Sehingga, harusnya, menghasilkan manfaat yang besar juga baik bagi Anda maupun pembeli. Ketika Anda menggunakan fitur COD sebagai penjual, maka Anda dapat memberikan kesempatan untuk pembeli mengecek produk terlebih dahulu sebelum membayar.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Fitur COD umumnya dianggap menguntungkan karena dapat menghindari penipuan online yang selalu marak terjadi. Jika pembeli tidak mengaktifkan fitur COD, maka produk akan dikirim sesuai dengan alamat yang telah dicantumkan dalam akun marketplace/e-commerce, dan mereka pun harus membayarnya secara digital.

Misalnya, Cash on Delivery Shopee atau Cash on Delivery JNE. Anda bisa meniru metode COD yang diterapkan oleh marketplace, e-commerce, ataupun jasa pengiriman seperti JNE. Pelajari aturan COD Shopee atau platform lainnya untuk bisa melakukan COD dengan pembeli Anda semisal Anda jualan online di tempat lain seperti media sosial atau mungkin website.

Little Notes for You!

Cash on Delivery meaning that you cannot just give your products and expect to receive the payment. Tentunya, bagi Anda yang ingin COD dengan pembeli, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum benar-benar melakukannya. Simak penjelasan berikut.

Tempat COD dengan Pembeli Harus Saling Berdekatan

Namanya juga COD, berarti antara mengantarkan produk ke rumah pembeli atau janjian di suatu tempat yang merupakan titik tengah dari tempat tinggal Anda dan pembeli. Sehingga, Anda tidak bisa COD dengan pembeli yang tempat tinggalnya jauh dari Anda. Misalnya, Anda jualan di Jakarta, sedangkan pembeli produk Anda ada di Bali. Nah, gak akan bisa, ya!

Sebaiknya, Anda cantumkan wilayah tempat Anda berjualan sehingga tidak mengecewakan pembeli ketika mereka terlanjur ingin menggunakan fitur COD dari toko online Anda. Dengan begitu, pembeli akan diberi notice terhadap tempat Anda berjualan.

Biaya Ongkos Kirim

Soal ongkos kirim, sebenarnya tergantung dari ketentuan Anda sendiri dan juga pembeli. Misalnya Anda hanya melayani COD di wilayah Jakarta, tapi, ada pembeli yang tetap ingin COD di daerah Depok. Nah, Anda dan pembeli dapat membuat kesepakatan, apakah akan ada biaya tambahan atau tidak. Hal ini pun tergantung dan jasa ekspedisi yang dipilih oleh pembeli.

Kelebihan dan Kekurangan COD

Kelebihan COD

  • Memberi kemudahan pada konsumen untuk membeli suatu barang tanpa harus membayar secara digital. Terutama jika pembeli ingin mendapatkan produk di wilayah yang sama dengan tempat tinggalnya, pasti akan lebih mudah, jadi tidak perlu keluar ongkos kirim yang lebih mahal.
  • Konsumen dapat melihat barang terlebih dahulu baru membayarnya. Bahkan, mereka bisa retur barang tersebut jikalau tidak sesuai dengan yang dipesan. Hal ini akan menambah kepercayaan mereka terhadap toko online Anda.
  • Pendapatan Anda akan lebih cepat diterima. Anda juga bisa mengantar sendiri produk tersebut apabila tidak ingin produk terlempar-lempar ketika sampai di pihak ekspedisi.

Lacak paket dan cek ongkir satu-satu? Gak zaman!

Makanya, pakai Ginee Track, dong! Lacak paket lebih dari satu bisa, cek tarif ongkir sekaligus bisa. Kamu bisa melakukan semuanya cuma akses Ginee, lengkap dan akurat!

Kekurangan COD

  • Wilayah pengiriman tentu terbatas, karena COD hanya mendukung wilayah dekat. Jika Anda berjualan di wilayah A, sedangkan pembeli Anda tinggal di daerah B, maka layanan COD tidak dapat digunakan.
  • Butuh kewaspadaan. Banyaknya kasus penipuan yang terjadi biasanya karena pihak yang menyalahgunakan fitur COD. Misalnya, jika barang COD tidak diambil, maka bisa jadi pihak pembeli scamming, ghosting, dan lain sebagainya. Tapi, tak menutup kemungkinan juga bahwa metode COD bisa saja dimanfaatkan oleh pihak penjual yang tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Aturan COD Shopee

Salah satu platform yang memiliki fitur COD yaitu marketplace Shopee. Di Shopee, aturan untuk COD tidak akan dikenakan biaya kepada tiap penjual. Tapi, akan ada biaya penanganan per tanggal 9 April 2021 bagi seluruh pengguna Shopee dengan mengikuti ketentuan seperti:

Pesanan COD 1-6 Kali

Pesanan yang terhitung dari 1 hingga 6 kali, maka pengguna akan dikenakan biaya 0%. Khusus untuk pengguna lama, biaya penanganan dihitung secara prorata.

Pesanan COD 7 Hingga Seterusnya

Pesanan tersebut akan dikenakan biaya sebesar 3%.

Pengguna Dropshipper

Jika dropshipper melakukan COD lebih dari 3 alamat berbeda, maka akan dikenakan biaya penanganan sebesar 9%.

Penjual Memiliki Pesanan Dropship

Jika misalkan Anda sebagai penjual memiliki pesanan dropship yang melebihi pesanan pada umumnya, maka semua pesanan akan kena biaya sebesar 9%.

Pembeli yang Akses Shopee lewat Browser

Pembeli yang membuka browser Shopee melalui perangkat laptop/PC/smartphone akan dikenakan biaya sebesar 9%.

Notes!

Pembeli harus melakukan pembayaran tunai ke kurir sebelum menerima atau membuka paket. Jika pembeli menolak untuk membayar atau tidak ada di tempat saat kurir datang mengantarkan paket, maka pihak Shopee akan memblokir sistem pembayaran COD di akun pembeli selama 60 hari ke depan. Layanan pembayaran Cash on Delivery atau COD memang kedengarannya menarik untuk saling memberi rasa percaya dan memudahkan jual beli online. Tapi, Anda tetap harus berhati-hati, ya, selalu waspada terhadap risiko penipuan dan hal negatif lainnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Jualan Online lewat Ginee Omnichannel

Jika Anda punya toko online lebih dari satu yang terdaftar di marketplace, jangan khawatir akan kesulitan mengelola semua toko sekaligus. Ada Ginee Omnichannel yang bisa bantu, kok. Terutama, Ginee juga telah bekerja sama dengan sejumlah marketplace dan e-commerce terkenal di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya.

Ginee dilengkapi oleh fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Tingkatkan penjualan online Anda di marketplace dengan bantuan sistem Omnichannel dari Ginee Indonesia. Daftar sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03