Youtube menjadi salah satu aplikasi paling populer terutama sejak masa pandemi. Pada awal 2021, dikutip dari Suara.com, tercatat ada sebanyak 98,5% dari 181,9 juta populasi di Indonesia memilih menonton video atau streaming ketika mengakses internet. Oleh karena itu, tak dipungkiri bahwa bisnis di Youtube itu patut dicoba, apalagi dengan Youtube Ads. Kira-kira, berapa harga pasang iklan di Youtube ya?

Popularitas Youtube di semua kalangan pengguna internet menjadikannya sebagai platform yang sangat disukai bagi para pebisnis untuk dijadikan sebagai media pemasaran produk mereka. Yuk simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Youtube ads dan strategi pemasaran menggunakan Youtube!

Apa Sih Youtube Ads Itu?

Youtube ads adalah salah satu fitur dari youtube yang memungkinkan para pemilik produk / sponsor untuk memasang iklan pada platform mereka. Apabila anda adalah pengguna youtube non-premium, anda pasti sudah sering melihat iklan pada saat memutar tayangan. Itulah yang dinamakan Youtube Ads. Youtube Ads dapat muncul beberapa kali dalam satu video tergantung durasi dari konten video tersebut.

Harga / Biaya Pemasangan Ads

Pertanyaan yang sering muncul adalah berapa sih harga iklan di YouTube Indonesia? Sebenarnya tidak ada patokan jumlah yang harus Anda keluarkan ketika memasang iklan di YouTube.

YouTube menggunakan sistem paid per klik dalam pemasangan iklan mereka. Artinya, anda hanya akan dikenakan biaya apabila seseorang menyaksikan keseluruhan iklan anda atau mengklik iklan anda. Biaya yang dikenakan juga bervariasi tergantung kualitas video, target audiens, dan tujuan dari iklan anda. 

Pada YouTube ads, ada dua jenis iklan yang bisa ditampilkan yaitu iklan overlay atau iklan yang muncul dibagian bawah video dan iklan yang tayang di tengah video asli. Tarif untuk iklan di YouTube juga ditentukan berdasarkan berapa lama iklan tersebut akan tayang.

Anda harus menyiapkan kisaran budget sekitar 300 ribu hingga 1,5 juta rupiah untuk iklan selama dua minggu. Sedangkan untuk iklan selama 3 bulan, anda mungkin harus menyediakan dana sekitar 2,4 hingga 5,4 juta rupiah.

F.A.Q (Hal yang Umum Ditanyakan)

Pertanyaan-pertanyaan yang paling sering muncul ketika berbicara mengenai YouTube Ads Indonesia adalah seputar bagaimana cara memasang iklan, berapa harga YouTube Ads 2021, apa saja syarat pasang iklan di YouTube, bagaimana optimalisasi kampanye, dan lain sebagainya.

Jika anda termasuk salah satu yang memiliki pertanyaan tersebut dalam benak anda, maka anda sudah berada pada halaman yang tepat karena disini kita akan membantu para pemula untuk mengenal YouTube Ads lebih lagi.

Yuk baca artikel ini sampai habis untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai YouTube Ads!

Bagaimana Cara Memasang Iklan di YouTube?

Sebelum melakukan pemasangan iklan di YouTube terlebih dahulu anda harus memiliki akun dan mengunggah video / materi iklan pada akun YouTube anda.

Setelah anda memiliki konten untuk diiklankan, maka selanjutnya anda tinggal mengunjungi halaman Google Ads dan login. Satu-satunya cara setting iklan di YouTube adalah melalui Google Ads karena iklan YouTube di handle langsung oleh Google.

Setelah masuk ke halaman Google Ads, anda tinggal menentukan parameter iklan anda mulai dari nama kampanye / iklan, bid strategi, budget, lokasi dimana iklan akan ditampilkan, lokasi target audiens, bahasa, dan lainnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Untuk optimalisasi budget performa iklan, pastikan anda menentukan target audiens dengan benar. Ketahui demografi target pasar anda sesuai usia, jenis kelamin, status, hingga persentase pendapatan mereka. Kemudian anda juga harus menargetkan iklan anda kepada pengguna yang memiliki minat / kesukaan yang berkaitan dengan iklan anda.

Apa yang Menentukan Biaya Iklan YouTube?

Seperti yang sudah kita bahas di atas, iklan YouTube pada dasarnya hampir sama dengan Google Ads. Biaya iklan YouTube dapat menyesuaikan dengan target finansial yang anda miliki.

Harga dari iklan YouTube juga bergantung pada strategi bidding yang anda lakukan. Adapun strategi yang dimaksud adalah: 

  • Maximum CPV (cost per view) dimana iklan dikenakan tarif sesuai dengan jumlah viewers;
  • Target CPM (cost per mile) tagihan atas iklan dibayar per 1000 tayangan;
  • Target CPA (cost per acquisition) dimana tagihan atas iklan dihitung sesuai dengan jumlah pengunjung yang mengklik iklan anda.

Kenali Jenis Iklan YouTube dan Pengaruhnya Terhadap Biaya Iklan

Jenis iklan yang anda pilih untuk ditayangkan juga mempengaruhi costing dalam pemasangan iklan anda. Apa saja jenis iklan yang dimaksud? Yuk lihat ulasan di bawah ini!

Iklan Bergambar

Iklan jenis ini biasanya muncul disebelah kanan video fitur, muncul di atas daftar video “recommend for you” atau “next playing.”

Iklan Overlay

Iklan yang satu ini biasanya muncul dibagian 20% lebih rendah dari video yang sedang ditayangkan dan memiliki tampilan semi-transparan serta hadir dengan opsi exit dari iklan.

Iklan TrueView

Jenis iklan ini menghitung biaya iklan hanya ketika pengguna menonton atau berinteraksi dengan iklan yang sedang dipasang. Pihak sponsor hanya akan dikenakan hitungan biaya iklan apabila kampanye yang dibuat telah ditonton selama minimal 30 detik atau sampai konten iklan berakhir.

Dalam TrueView ads, anda dapat memasang iklan dengan durasi sesuai dengan kebijakan YouTube. TrueView ads yang dapat dilewati harus berdurasi sekitar 12 detik hingga 6 menit.

Skippable Ads (Iklan yang Dapat Dilewatkan)

Jenis iklan ini dapat dilewati atau diabaikan oleh pengguna. Biasanya pada iklan seperti ini, tulisan “skip ads” akan terlihat 5 detik setelah iklan muncul.

Iklan yang Tidak Dapat Diabaikan

Jenis iklan singkat (biasanya hanya berupa konten iklan dalam hitungan beberapa detik) yang tidak memiliki opsi “skip ads.”

Iklan Berdurasi Panjang yang Tidak Bisa Diabaikan (Unskippable Ads)

Jenis iklan satu ini mengharuskan pengguna untuk memutar keseluruhan iklan sebelum dapat menonton tayangan YouTube yang sedang dituju dan biasanya memiliki durasi yang cukup panjang.

Pre-Roll Ads

Jenis iklan paling umum yang sering kita jumpai ketika berselancar di YouTube. Iklan ini biasanya tidak dapat dilewati dan durasinya sekitar 15 hingga 20 detik. Iklan jenis ini dapat muncul diawal, ditengah, hingga di akhir video yang sedang anda putar.

Iklan Bumper

Merupakan jenis iklan dengan durasi hingga 6 detik. Biasanya pada iklan ini hanya menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dengan akurat.

Kartu Sponsor

Jenis iklan berupa kartu yang menampilkan informasi berkaitan dengan tayangan yang sedang anda putar.

Semua jenis video di atas memiliki harga yang berbeda berdasarkan tindakan dari pengguna / target audiens terhadap iklan yang anda tayangkan.

Selain jenis iklan, target audiens juga mempengaruhi biaya iklan. Apabila target audiens anda merupakan target yang juga banyak diincar oleh pesaing bisnis anda, maka biaya yang harus anda keluarkan juga lebih besar.

Setting untuk Memaksimalkan Iklan

Untuk hasil iklan yang maksimal, setting iklan sedemikian rupa sangat dibutuhkan.

Tips-tips yang bisa anda pelajari adalah:

Pilih Agensi yang Tepat dalam Menggarap Kampanye / Iklan Anda

Jika anda masih sangat awam dalam bidang YouTube Ads maupun digital marketing secara keseluruhan, maka ada baiknya jika anda menggunakan jasa pihak ketiga.

Dalam menentukan pihak ketiga penyedia jasa digital marketing juga anda harus cermat. Pilihlah agensi professional yang telah memiliki pengalaman dalam melakukan kampanye pemasaran digital serta mampu menghadirkan ide-ide baru.

Menentukan Target Pasar

Iklan yang efektif adalah iklan yang langsung ditujukan kepada pasar tertarget. Beberapa cara untuk menargetkan audiens adalah:

  • Berdasarkan group demografis seperti usia, jenis kelamin, lokasi, hingga pendapatan;
  • Minat / Kesukaan disesuaikan dengan topik dan informasi yang diminati oleh target audiens anda;
  • Pemasaran ulang dilakukan secara berkala kepada orang banyak berdasarkan history interaksi mereka dengan konten iklan anda;
  • Memilih target audiens berdasarkan topik spesifik yang mereka cari saat berselancar di YouTuber;
  • Kata kunci yang relevan dan sesuai dengan produk anda.

Pastikan Iklan Video Berkualitas

Ciptakanlah konten video iklan dengan kualitas tinggi dan mampu menarik perhatian bahkan melibatkan audiens untuk memiliki keinginan berinteraksi dengan iklan anda.

Setiap manusia merupakan makhluk visual yang tentu saja tidak mampu menolak tampilan yang menarik penglihatan mereka. Maka, jangan ragu untuk berinvestasi sedikit lebih banyak dalam penggarapan video iklan anda.

Usahakan Iklan Singkat, Padat, dan Jelas

Iklan yang terlalu panjang akan mengurangi minat audiens untuk menonton iklan hingga selesai, hal ini membuat anda sulit untuk mencapai tujuan iklan anda.

Oleh karena itu, pastikan anda membuat sebuah konten iklan video dengan komposisi yang padat dan jelas, mampu menyampaikan tujuan promosi anda dalam waktu yang singkat.

Buat Landing Page yang Relevan

Pastikan anda mengarahkan audiens pada informasi yang relevan ketika menjalankan kampanye iklan. Hal tersebut membantu audiens untuk mempelajari lebih dalam mengenai produk, layanan, dan bisnis anda.

Monitoring

Pantaulah kinerja dari iklan yang telah anda pasang sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memahami efektivitas kampanye anda sehingga anda mampu menciptakan iklan yang lebih efektif lagi kedepannya.

Berapa Bayaran per 1000 View di YouTube?

Setiap konten creator bisa mendaftarkan diri mereka untuk mendapatkan revenue dari Adsense pada tayangan konten mereka.

Untuk perhitungan bayaran itu sendiri dapat dilihat dari laman Creator Studio pada bagian “Analytics” dengan sub judul “Ad rates”.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Rumus perhitungan yang digunakan adalah (jumlah estimasi revenue / jumlah views)*1000

Contohnya, jika angka CPM adalah 1,77 USD dengan estimasi revenue sebesar 680.08 USD dengan views sebanyak 995.033 maka hitungannya adalah:

(680.08/995.033)*1.000 = 0,68 USD

Angka 0,68 merupakan penghasilan yang diberikan YouTube kepada pemilik konten dengan jumlah views di atas 1.000.

Durasi Iklan di YouTube

Pemasangan iklan di YouTube memiliki durasi minimum beberapa detik hingga maksimum sepanjang 6 menit. Waktu penayangan juga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. 

Biasanya orang cenderung memilih memulai dengan pemasangan iklan 2 minggu, apabila mendapatkan umpan balik yang baik, anda bisa pelan-pelan mengatur penambahan waktu penayangan iklan anda.

Apakah Iklan di YouTube Menghasilkan Uang?

Bagi sponsor, pemasangan iklan di YouTube hanya menghasilkan uang apabila sponsor berhasil mencapai target audiens secara global dan membuat mereka semua membeli produk yang ditawarkan.

Sedangkan untuk konten kreator, iklan YouTube bisa menjadi sumber mata pencaharian mereka berkat adanya pembagian hasil dari Google AdSense.

Iklan YouTube vs Iklan Tiktok

Sebagai platform penayangan video, TikTok dan YouTube seringkali dijadikan bahan perbandingan, tidak terkecuali dalam bidang periklanan digital.

Keduanya merupakan platform yang sama-sama populer dan sesungguhnya dapat mendatangkan keuntungan jika anda melakukan promosi sesuai target pasar.

Harga pasang iklan di TikTok juga kurang lebih sama seperti biaya iklan di Google Ads yang dihitung berdasarkan jumlah durasi penayangan iklan, target audience, serta traffic dan interaksi.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Kesimpulan

Sebagai salah satu platform yang paling banyak diakses pengguna internet, YouTube merupakan salah satu pilihan tepat untuk memasarkan produk anda.

Biaya iklan di YouTube 2021 masih sama, diukur sesuai budget yang anda sediakan, jenis iklan yang anda pasang, serta target audiens yang ingin anda tuju.

Untuk hasil yang optimal dalam penayangan iklan di YouTube, anda harus memastikan beberapa hal seperti:

  • Mencari Bantuan dari Pihak Ketiga yang Profesional
  • Menentukan Target Pasar
  • Pastikan Video Konten Promosi Berkualitas Tinggi
  • Iklan yang Langsung Tepat Sasaran, Singkat, Padat, dan Jelas
  • Buat Landing Page yang Relevan
  • Monitoring

Setelah mengetahui lebih rinci mengenai Youtube Ads, apakah anda sudah siap untuk menerapkan tips-tips diatas dan mulai meraih keuntungan dari pemasangan iklan di Youtube?

Ginee Omnichannel

Sebagai Omnichannel yang mampu membantu anda mengelola banyak toko online yang terdaftar di marketplace hanya dalam satu dashboard saja, Ginee juga menyediakan fitur Ginee Ads untuk bantu kelola iklan digitalmu lho. Dengan Ginee Ads, anda bisa beriklan di platform manapun termasuk Youtube Ads dan mendapatkan analisis performa iklan melalui Ginee.

Daftar Ginee Indonesia sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari, yuk. Coba semua fitur Ginee yang membantu bisnis online anda seperti Ginee Chat, Ginee Fulfillment, manajemen produk, stok, pesanan, promosi, dan laporan penjualan.

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03