Hadirnya teknologi dengan kemudahan untuk mengaksesnya membuat dunia harus ikut merubah sistem kerja mereka. Kehadirannya dalam rutinitas manusia membuat banyak orang dapat terhubung dengan mudah tanpa mengenal batas jarak. Bahkan, teknologi pun dimanfaatkan untuk bisnis online. Dan dalam bisnis itupun, Anda harus menerapkan iklan digital. Tapi, apakah iklan digital itu?

Sebelumnya, fakta inilah yang kemudian mendorong para pengusaha melakukan inovasi dan mengubah cara mereka dalam berkomunikasi dengan pasar. Jika beberapa tahun lalu iklan hanya sebatas cetakan brosur atau diterbitkan dalam kolom surat kabar seperti koran dan majalah, maka sekarang setiap perusahaan dituntut untuk mampu beralih ke iklan digital. Lalu, apakah yang dimaksud dengan iklan digital?

Apa itu iklan digital? Apa saja contoh iklan digital? Jika anda masih memiliki pertanyaan seperti itu dalam benak anda, maka artikel ini adalah jawaban yang sedang anda cari. Pada artikel ini akan kita jelaskan apa yang dimaksud dengan iklan digital secara rinci berikut fungsi, contoh, dan jenisnya. Jadi, jangan sampai terlewat ya!

Mengenal Iklan Digital

Apakah iklan digital marketing itu? Segala bentuk tayangan visual yang menarik perhatian publik, muncul dalam bentuk penawaran persuasif melalui saluran berbayar online dan digital oleh sponsor yang teridentifikasi merupakan definisi iklan digital.

Sederhananya, iklan digital adalah jenis iklan yang muncul secara online atau di saluran digital seperti situs web, media sosial, mesin pencari, aplikasi seluler, dan segala jenis saluran lain yang dapat diakses secara digital.

Karakteristik Iklan Digital

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Sama seperti produk pada umumnya, iklan digital juga memiliki keunikannya tersendiri. Ciri-ciri iklan digital seperti:

  • Iklan digital berbayar, sama seperti iklan pada umumnya.
  • Dapat diukur, beberapa sponsor bahkan sampai mampu menghitung ROI yang akan mereka dapatkan.
  • Mission oriented, tujuan dari iklan anda, seperti meningkatkan brand awareness, menjual, dan tentunya mempromosikan merupakan fokus dari iklan digital.
  • Didukung data, dimana iklan digital lebih unggul dari iklan konvensional karena menampilkan data tentang apa dan kepada siapa iklan itu ditargetkan, serta bagaimana interaksi dari pasar tertarget terhadap iklan tersebut.

Jenis Iklan Digital

Iklan digital juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan tampilannya. Berikut adalah pengelompokan jenis iklan digital serta penjelasannya:

Iklan Mesin Pencari

Iklan pencarian atau yang juga dikenal dengan iklan mesin pencari merupakan iklan yang memanfaatkan mesin pencari sebagai media untuk pemasarannya.

Anda pasti pernah mendapatkan sugesti / penawaran pada bagian ketika mencari sesuatu dengan kata kunci tertentu melalui mesin pencari seperti Google

Penawaran yang anda lihat biasanya akan mengantarkan anda pada situs perusahaan atau toko suatu produk yang berkaitan dengan apa yang anda cari. Jenis iklan seperti itulah yang dikenal sebagai iklan pencarian.

Display Ads

Pernahkah anda mendengar istilah iklan kolom? Tahukah anda apakah iklan kolom itu? Iklan kolom biasanya juga dikenal dengan istilah iklan bergambar atau display ads merupakan jenis iklan yang paling sering kita temui saat berselancar di internet.

Iklan seperti ini terdiri dari teks, gambar, serta animasi yang tampil sebagai banner atau spanduk pada situs web atau blog tertentu.

Iklan jenis ini dapat dipersonalisasikan sesuai dengan aktivitas pengguna di internet untuk menuju pasar tertarget. Namun bisa juga untuk tidak dipersonalisasikan dan muncul secara acak dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness dan menaikkan eksposure untuk produk yang diiklankan.

Native Ads

Iklan jenis ini adalah jenis iklan yang menghasilkan interaksi pengguna lebih baik dibandingkan iklan digital jenis lain. Alasannya adalah, native ads merupakan jenis iklan yang disamarkan sedemikian rupa sehingga menyatu dengan konten tempat mereka ditambahkan dengan daftar sponsor di dalam atau setelah posting yang membentuknya menjadi sebuah iklan asli.

Karena sifatnya sesuai dengan struktur dan fungsi dari platform tempat ia dimunculkan, maka jenis iklan ini menjadi yang paling dapat diterima dengan baik dan menghasilkan umpan balik yang lebih baik juga.

Iklan Video

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis iklan ini terutama bagi pengguna media seperti YouTube, Facebook, Watch, dan platform streaming lainnya.

Iklan video merupakan iklan yang digunakan untuk mempromosikan penawaran menggunakan video atau gambar bergerak yang diputar baik saat konten streaming berlangsung, bisa juga sebelum, atau sesudahnya. Kadang iklan video juga dapat muncul sebagai spanduk mandiri maupun iklan bawaan.

Iklan Audio

Jika jenis iklan video merupakan iklan yang paling sering dijumpai oleh pengguna YouTube, maka iklan audio juga tidak asing lagi bagi pengguna platform seperti Spotify, Pandora, Joox, dan platform sejenisnya.

Sponsor atau pelaku iklan biasanya akan memiliki perjanjian atau kontrak dengan platform streaming atau pembuat konten untuk menambahkan iklan merek sebelum, di dalam, maupun sesudah konten itu dibuat.

Iklan Seluler

Iklan seluler adalah iklan digital yang ditayangkan di perangkat seluler. Iklan seperti ini menggunakan dua media platform yang berbeda, diantaranya:

  • Web seluler, seperti situs web dan blog, dimana halaman web diatur hingga sesuai dengan layar seluler;
  • Dalam aplikasi, merupakan aplikasi khusus yang dikembangkan untuk menargetkan momen tertentu. Aplikasi seperti ini mudah untuk di unduh, dinavigasi, dan melibatkan tingkat retensi yang lebih tinggi dari saluran lainnya.

Remarketing

Seperti namanya, remarketing merupakan iklan pemasaran ulang dan jenis iklan ini ditargetkan ke pengunjung situs online suatu merek dengan motif untuk mengarahkan mereka kembali ke situs, aplikasi, atau mengambil tindakan.

Contohnya, suatu merek acara atau tayangan yang menayangkan iklan informatif kepada pengunjung situs web mereka tentang program baru mereka yang dapat anda hadiri atau ikuti.

Iklan Media Sosial

Iklan jenis ini juga sudah sangat umum bagi pengguna internet yang sering berselancar di media sosial. Iklan media sosial dapat hadir baik di Instagram, Facebook, TikTok, dan platform lainnya.

Varian untuk iklan seperti ini juga sangat banyak, mencakup beberapa jenis iklan yang sudah dijelaskan sebelumnya seperti iklan gambar, video, audio, iklan asli, iklan pemasaran ulang, maupun iklan seluler.

Iklan media sosial merupakan iklan bertarget hiper yang menargetkan pengguna tergantung demografi, lokasi, hingga minat dan perilaku tertarget.

Iklan Influencer dan Kurator

Jenis iklan satu ini merupakan jenis iklan yang baru hadir beberapa waktu belakangan ini. Pada jenis iklan ini, biasanya sponsor terlibat secara langsung untuk menghubungi pembuat konten dan/atau kurator konten untuk menempatkan dan menawarkan merek dalam konten yang mereka buat.

Pembuat konten dan/atau kurator yang dipilih juga sebaiknya yang memiliki pengikut interaktif dan responsif dengan tujuan dapat mendapatkan umpan balik, membantu merk mendapatkan eksposur serta kepercayaan dari para pengikut si pembuat konten / influencer.

Iklan Digital vs Iklan Tradisional

Apa yang dimaksud dengan iklan tradisional? Iklan tradisional merupakan iklan yang melibatkan penggunaan saluran seperti majalah, koran, papan iklan, brosur, hingga televisi dan radio dalam memberikan penawaran untuk merek dan/atau produk mereka.

Terdapat perbedaan diantara iklan tradisional dan iklan digital meskipun fungsi iklan keduanya kurang lebih sama, yaitu untuk meningkatkan brand awareness dan memberikan eksposur terhadap merek atau produk. Perbedaan keduanya terlihat dari:

Media yang Digunakan

Digital ads atau iklan digital memanfaatkan media dari saluran online seperti situs web, mesin pencari, hingga platform media sosial untuk menempatkan penawarannya.

Sedangkan pada iklan tradisional cenderung menyalurkan penawaran melalui media offline seperti surat kabar, televisi, dan radio.

Penggunaan Data

Dalam digital ads, anda akan disuguhkan data terhadap pengembangan, penerapan, dan pengukuran dari penawaran yang anda buat sehingga anda dapat mengevaluasi metode seperti apa yang memberikan umpan balik paling sesuai.

Sedangkan pada iklan tradisional cenderung tidak menyediakan ruang untuk berinteraksi antar pengguna sehingga pihak sponsor mungkin saja tidak mendapatkan umpan balik seperti yang diharapkan.

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!

Cara Komunikasi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, iklan tradisional tidak menyediakan ruang bagi para pengguna untuk berinteraksi. Berbeda halnya dengan iklan digital yang dapat memberikan layanan penawaran dengan komunikasi satu arah maupun dua arah dimana para pengguna diberikan pilihan untuk berinteraksi dengan iklan yang mereka lihat.

Iklan tradisional menggunakan pendekatan spray and pray, meksipun memiliki jangkauan yang meluas, namun ROI dari penawaran yang dilakukan sebagian besar tidak dapat ditentukan. Sedangkan pada iklan internet atau iklan digital, data disuguhkan secara detail setiap menitnya sehingga anda dapat meninjau sendiri hasil dari kampanye yang anda lakukan.

Kelebihan dan Kekurangan Periklanan Digital

Segala sesuatu pasti memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, hal yang sama juga berlaku pada sistem iklan digital. Kelebihan dan kekurangan dari iklan digital ini juga yang menjadikannya pembeda dengan iklan tradisional, yuk lihat apa saja poin-poinnya!

Kelebihan Iklan Digital

Kehadiran iklan digital menawarkan beberapa keunggulan seperti:

  • Menargetkan Pengguna, artinya pihak sponsor dapat menargetkan pemasarannya hingga ke bagian terkecil target audiens;
  • Murah, mengingat efektivitas dan ROI yang didatangkan sebagai umpan balik, metode iklan digital terbilang lebih murah dibandingkan iklan tradisional;
  • Ada Data Pendukung, dimana data ini dapat digunakan untuk optimalisasi dan pengembangan kampanye;
  • Interaktif, karena pengguna mendapatkan kesempatan untuk melibatkan diri dalam iklan yang ditawarkan;
  • Real-Time, perubahan dari iklan digital hingga analitik data dapat dilakukan secara real time, menjadikannya lebih unggul dan lebih mampu mendatangkan keuntungan;
  • Jangkauan Global, iklan dapat dengan mudah menjangkau pengguna bahkan hingga keluar negeri bahkan luar benua.

Kekurangan Iklan Digital

  • Audiens Terbatas, karena iklan digital sangat bergantung terhadap penggunaan internet sedangkan tidak semua orang memiliki akses terhadap internet;
  • Persaingan Lebih Ketat, kemudahan untuk mendapatkan ruang iklan dalam platform online membuat persaingan juga lebih ketat;
  • Pemblokiran Iklan, ketika komposisi iklan sudah terlalu banyak dan sering bermunculan hingga mengganggu aktivitas berselancar, maka pengguna akan mencari cara untuk memblokir iklan sehingga penawaran tidak sampai ke tertarget;
  • Harus Memahami SEO, untuk optimalisasi dan pengembangan iklan agar mampu menjangkau pasar tertarget, sponsor harus memiliki pengetahuan mengenai SEO.

Kesimpulan

Pada masa sekarang ini, periklanan digital sudah menjadi pilihan penawaran yang sangat diminati oleh para pelaku usaha. Demi mengikuti perubahan, anda juga diharuskan untuk memahami apa itu iklan digital, jenisnya, hingga kekurangan dan kelebihannya.

Hal utama yang harus anda lihat saat ingin memulai iklan digital adalah apakah iklan itu berstruktur dengan lengkap atau tidak.

Adapun struktur iklan yang dimaksud adalah bagian atas yang terlihat oleh orang lain pertama kalinya, harus mampu menarik perhatian. Lalu, nama produk/jasa yang ditawarkan harus terlihat jelas apabila iklan yang ditayangkan adalah iklan produk. Terakhir, deskripsi yang menjelaskan produk/jasa harus tersedia.

Yang merupakan maksud iklan produk adalah jenis iklan yang penawarannya bersifat persuasif untuk mempengaruhi orang mengenal bahkan hingga membeli produk milik sebuah merek.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Iklan digital memiliki beberapa jenis seperti:

  • Iklan Mesin Pencarian
  • Display Ads
  • Iklan Video
  • Iklan Audio
  • Native Ads
  • Iklan Seluler
  • Remarketing
  • Iklan Media Sosial

Perbedaan terbesar antara iklan digital dengan iklan tradisional terdapat pada platform dimana iklan tersebut ditawarkan. 

Iklan digital lebih sering dijumpai pada platform online seperti situs web, sosial media, mesin pencarian, dan sebagainya. Sedangkan iklan tradisional biasanya muncul pada surat kabar, televisi, radio, dan papan iklan.

Contoh iklan media digital diantaranya adalah social media advertising yang sering anda jumpai ketika mengakses platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya.

Nah apakah anda sudah memahami perbedaan iklan digital dan iklan tradisional? Manakah jenis iklan yang menurut anda lebih efektif untuk mendukung perkembangan bisnis anda? Yuk berbagi pendapat!

Ginee Omnichannel

Beriklan di beberapa tempat seperti Facebook, Instagram, marketplace Ads, dan lain sebagainya? Pakai jasa Ginee Ads dari Ginee Omnichannel aja. Dengan Ginee Ads, Anda bisa mengelola semua iklan dalam satu dashboard. Tapi, begitupun dengan fitur Ginee yang lain yang dapat membantu Anda mengurus semua toko online di berbagai marketplace secara bersamaan, lho.

Fitur tersebut meliputi manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Fulfillment, dan Ginee Chat. Anda bisa memanfaatkan semua fitur Ginee dengan cara daftar sekarang dan klaim free trial selama 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03