Saat ini penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari telah menyebabkan meningkatnya tingkat adaptasi perusahaan dalam menciptakan berbagai versi digital dari produk yang dibentuk ke dalam bentuk aplikasi, website dan software. Sehingga dalam proses digitalisasi saat ini yang menjadi perhatiaan ialah software engineering. Tapi, software engineering apa itu?

Sebab software engineering Indonesia menjadi salah satu profesi yang paling dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan saat semua kehidupan berhubungan dengan teknologi. Sebab dengan memiliki tenaga software engineering akan memberikan kelebihan kepada perusahaan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan lainnya.

Sehingga mari tahu software engineering apa itu? Apakah berguna bagi operasional perusahaan, oleh karena itu mari tahu tugas-tugas yang dimiliki software engineering dan kelebihan software engineering terhadap metode yang dapat digunakan.

Pengertian Software Engineering

Pertama yang harus diketahui adalah apa itu software engineering? Menurut Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) menyatakan pengertian software engineering itu sendiri adalah suatu pendekatan teknologi yang sistematis, terstruktur dan disiplin.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Pada dasarnya merupakan salah satu cabang ilmu komputer yang berguna mengetahui sesuatu hal yang salah terhadap sebuah perangkat lunak dan fungsinya lebih luas.

Dapat dilihat software engineering berupa rekayasa perangkat lunak yang tidak semata bertugas menemukan kesalahan pengoperasian melainkan perangkat lunak yang juga bekerja sesuai dengan perintah atau kebutuhan dari end-user atau penggunanya yang dikembangkan oleh software developer.

Menimbulkan pertanyaan apa itu software developer? Software developer adalah seseorang atau sekelompok tim yang bertugas untuk mengembangkan, menciptakan dan memodifikasi perangkat lunak baik dalam bentuk aplikasi atau program.

Elemen software engineering bersifat logis yang berbeda dengan elemen hardware perusahaan. Tampak elemen software tidak bisa aus akan pengembangan.

Sebaliknya, yang bisa terus berkembang menjadi lebih baik dari masa ke masa dengan menekankan rekayasa dan pengembangan tidak seperti elemen hardware hanya saja kelemahan software adalah peluang untuk rusak cukup besar karena terus mengalami perubahan menjadi lebih baik.

Hal-Hal Penting dalam Software Engineering

Selanjutnya mari ketahui apa saja hal-hal yang penting untuk memenuhi tugas software engineering atas memperlihatkan bagaimana sebuah aplikasi produk barang atau jasa dapat mempermudah end-user atau penggunanya dan menikmati fasilitas fitur apa saja yang ditawarkan kepada end-user atau pengguna. Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu:

Pengoperasian

Hal penting yang pertama harus diperhatikan adalah pengoperasian adalah harus mengetahui apakah sebuah aplikasi atau perangkat dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya setelah proses analisis dilakukan dengan memulai budget, efisiensi, ketetapan, fungsi, ketergantungan dan yang paling penting mengetahui operasi keamanan berjalan dengan baik.

Transisi

Selanjutnya hal penting kedua yang harus diperhatikan adalah memantau transisi suatu aplikasi digeser atau berpindah dari satu platform ke platform lainnya apakah mengalami perubahaan. Sehingga transisi terdiri dari portabilitas, kegunaaan dan adaptabilitas bagi perusahaan.

Pemeliharaan

Selanjutnya hal penting yang terakhir harus diperhatikan adalah mengetahui bagaimana sebuah aplikasi atau software bekerja secara normal setelah adanya pemutakhiran atau pembaruan (update software). Dengan melakukan pemeliharaan atau pengecekan atas perhatian pasca analisis pada modularitas, perawatan, fleksibilitas dan skalabilitas.

Metode yang Dapat Digunakan Software Engineering

Selanjutnya mari ketahui apa saja metode yang dapat digunakan pada software engineering. Yang memiliki masing masing kemampuan atau kelebihan analisis untuk membantu pengembangan perangkat lunak (software developer) yang diinginkan oleh stakeholder perusahaan dan mampu memuaskan end-user atau pengguna.

Karena software engineering bertugas memegang peranan penting untuk menghasilkan aplikasi atau perangkat lunak yang berkualitas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada perusahaan. Dengan begitu ada 5 jenis metode software engineering antara lain:

Metode Sekuensial Linier

Metode Sekuensial Linier atau Waterfall Development Model pada software engineering bertugas mengusulkan sebuah pendekatan software atau perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial sejak dimulainya tingkat dan kemajuan sistem atas tahapan analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharaan.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Metode RAD (Rapid Application Development) 

Metode RAD (Rapid Application Development) pada software engineering bertugas memproses pengembangan perangkat lunak dengan menekankan silus pengmbangan waktu yang singkat. Metode RAD lebih menggunakan pendekatan yang berorientasi pada objek untuk pengmegang sistem baik pengembangn perangkat atau perangkat lunak.

Metode Prototype

Metode prototype atau prototyping pada software engineering bertugas pada siklus sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja atau working model. Metode prototype bertujuan mengembangkan model bekerja menjadi sistem final yang mana sistem tersebut dapat dikembagkan lebih cepat dari pada metode tradisional dengan biaya lebih murah. 

Metode Spiral

Metode spiral pada software engineering bertugas memproses software yang evolusioner yang merangkai sifat interaktif dari prototipe atas cara kontrol dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. Metode spiral berpotensi mengembangkan versi pertambahan software secara cepat dengan dikembangkan pada suatu deretan pertambahan.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Selama metode spiral berada di awal iterasi dan rilis inkremental yang dijadikan sebagai sebuah model atau sebagai prototipe kertas yang berikutnya di iterasi sedikit demi sedikit, yang menghasilkan versi sistem rekayasa yang lebih lengkap.

Metode 4GT (Fourth Generation Techniques)

Metode 4GT atau Fourth Generation Techniques pada software engineering bertugas membantu dan memudahkan seorang pengembang software untuk mengaplikasikan karakteristik software atau aplikasi, yang selanjutnya menghasilkan source code dan object code yang otomatis sesuai dengan persyaratan khusus yang dibuat pengembang software yang nantinya untuk end-user atau pengguna. 

Tahapan System Development Life Cycle (SDLC)

Tugas yang dilakukan sebelum merekayasa perangkat lunak, pengembang software wajib memperhatikan hal hal penting dalam software engineering baik dalam perencanaan, pengembangan (coding dan testing) dan pemeliharan (maintenance) dan tahapan Software Development Life Cycle yang tidak kalah penting bagi pengembang software.

Pengertian SDLC (System Development Life Cycle) adalah berbagai rangkaian tahapan rekayasa perangkat lunak yang memiliki tujuan untuk mengembangkan usulan perangkat lunak, seperti communication, requirement gathering, studi kelayakan, sistem analisis, desain software, integrasi, implementasi dan disposisi. 

SDLC (System Development Life Cycle) memiliki keterkaitan dari setiap tahapan yaitu tahap requirements analysis > tahap design > implementation > testing > evolution yang kemudian kembali ke system requirements analysis dan terus berulang untuk menjadi perangkat lunak final.

Selanjutnya dilakukan pengujian pengkodean perangkat lunak oleh pengembang software dengan pengujian secara menyeluruh pada berbagai tingkat kode, seperti pengujian modul, pengujian program, pengujian internal dan keterlibatan pengujian produk serta umpan balik end-user atau pengguna.

Kesimpulan 

Software engineering adalah rekayasa perangkat lunak yang mendalami seluruh pengembangan perangkat lunak yang bermula dari pembuatan dan pemeliharaan pengembangan perangkat untuk membantu manajemen operasional perusahaan yang dikendalikan oleh tim khusus yang mengerti bahasa pemograman atau yang mempelajari ilmu komputer pembuatan software.

Software engineering memiliki hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan dengan memperhatikan hal pengoperasian software itu sendiri yang kemudian ditransmisikan ke dalam pengembangan untuk digunakan oleh pengguna dan melakukan pemeliharan perangkat lunak yang mengalami kendala saat transisi operasional perangkat dan mempertimbangkan tahapan prinsip System Development Life Cycle.

Dengan mempertimbangkan setiap pengembangan perangkat lunak berdasarkan metode yang cocok digunakan untuk software engineering sehingga hasil perangkat dapat maksimal dihasilkan dan puas digunakan oleh end-user atau pengguna. Contoh software engineering yang diketahui berupa software CAD dan software GIS.

Ginee Omnichannel

Jualan di marketplace, yuk dan gunakan jasa Ginee Omnichannel untuk mengelola semua toko online Anda yang terdaftar di berbagai marketplace sekaligus hanya dalam satu dashboard saja! Kenapa harus Ginee?

Karena Ginee Indonesia punya fitur manajemen produk, stok, promosi, pesanan, laporan penjualan, Ginee Chat, Ginee Ads, dan Ginee Fulfillment. Daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full. Tingkatkan penjualan dengan cepat menggunakan jasa Ginee!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03