Berbicara soal jual beli online, proses yang terjadi bukanlah soal berjualan atau membeli produk saja, tapi pengguna transaksi online juga pasti membutuhkan adanya metode pembayaran. Karena sistemnya online, maka pembayaran yang terjadi pun juga menggunakan sistem online. Namun, meski begitu, ada sistem COD yang lagi viral, nih, kira-kira, apa pengertiannya, ya? Dan apa bedanya dengan metode pembayaran virtual lainnya?

Membuka Usaha Online di Berbagai Platform Jual Beli

Zaman sekarang, ada banyak platform online yang tersedia untuk membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli online. Platform tersebut meliputi marketplace, media sosial, dan website toko online. Bahkan, hampir semua orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi jarak jauh serta jual beli online. Begitu pula dengan marketplace dan website toko online yang juga pastinya tidak asing lagi di telinga masyarakat.

Majunya platform-platform tersebut dikarenakan semakin berkembangnya pula teknologi dan internet, sehingga orang-orang pun lebih memilih melakukan sesuatu dengan cara yang sederhana dan fleksibel, dalam artian bisa jual beli online di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Karena banyak yang menyukai belanja online, Anda sebagai penjual pun dapat merambah ke dunia bisnis online untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dengan mengikuti tren bisnis online, Anda akan bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan menjalani bisnis dengan efektif. Selain itu, teknik promosi secara online lebih mudah, kok, bahkan termasuk bisa universal.

Apa Itu COD (Cash on Delivery)?

Dalam berbisnis online, terdapat banyak jenis metode pembayaran yang biasa digunakan untuk mempermudah pengguna dalam membeli produk jualan. Salah satu yang sedang viral dan menarik yaitu sistem COD. COD adalah singkatan dari Cash on Delivery. COD memungkinkan pembeli untuk membayar produk yang dibelinya secara langsung.

Baik marketplace, media sosial, atau website toko online bisa menerapkan COD, kok. Bahkan, penjual dapat memberi kemudahan terhadap konsumen. Mereka bisa melihat produk secara langsung terlebih dahulu baru membayar produk tersebut, sehingga, kalau produk yang diterima tidak sesuai, pembeli dapat mengajukan pengembalian di saat itu juga.

Hampir semua marketplace, jasa pengiriman, dan platform lainnya menggunakan sistem COD yang sama. Seperti sistem COD Tokopedia, sistem COD Shopee, sistem COD JNE, sistem COD J&T, atau sistem COD Lazada. Jadi, kurir atau pengantar produk akan memberikan produk kepada konsumen, lalu konsumen dapat mengeceknya terlebih dahulu sebelum benar-benar membayar.

Bagaimana Sistem COD Berlangsung?

Cara menggunakan metode COD yaitu:

  • Jika transaksi konsumen di marketplace atau platform lainnya telah dilakukan, maka Anda sebagai penjual dapat langsung mengirim produk ke jasa pengiriman atau ekspedisi yang juga menyediakan fitur COD.
  • Pihak ekspedisi akan mengirim pesanan atau produk yang dipesan konsumen.
  • Konsumen akan membayar produk beserta ongkos kirimnya ke kurir pihak ekspedisi. Hal ini dilakukan setelah konsumen mengecek produk, apakah sudah sesuai atau tidak dengan produk yang dilihat secara virtual pertama kali.
  • Nantinya, kurir yang telah menerima pembayaran dari konsumen akan setor uang kepada bagian keuangan dari pihak ekspedisi.
  • Bagian keuangan pihak ekspedisi akan transfer uang tersebut kepada Anda sebagai penjual tanpa dikurangi oleh ongkos kirim. Ini juga menjelaskan cara pembayaran COD Shopee untuk penjual. Mereka akan mendapat saldo atas penjualan jika pembeli merasa puas dengan produk yang diterimanya dan bersedia melepas saldo yang dibayar atas produk tersebut kepada penjual.

Apa Kelebihan dari Sistem COD?

Melakukan Pembayaran secara Cash

Sesuai dengan namanya, sistem COD atau Cash on Delivery merupakan sistem yang berarti pembeli dapat membayar produk yang dipesannya secara langsung atau cash tanpa menggunakan e-money, sehingga mereka bisa melihat dulu produk yang diterimanya. 

Menghindari Penipuan

Kenapa COD terkenal bisa menghindari penipuan? Karena, produk akan diterima oleh konsumen dari kurir tim ekspedisi, sehingga jika ada penipuan yang terjadi pun, konsumen bisa menghubungi pihak marketplace.

Konsumen tidak perlu khawatir bahwa produk tidak dikirim oleh penjual setelah pembayaran dilakukan secara online, karena produk akan diantarkan secara langsung juga.

Membuktikan Kualitas Toko Online dan Produk yang Dijual

Jika produk yang diterima oleh pembeli ternyata sesuai dengan harapan, deskripsi, dan foto produk yang diunggah oleh Anda di suatu marketplace, maka pembeli pun akan senang dan memberikan penilaian yang bagus terhadap produk serta toko online Anda nantinya. Hal ini pun dapat meningkatkan kualitas bisnis online Anda.

Melakukan Pengembalian apabila Produk Tidak Sesuai

Bagaimana dengan sistem COD jika barang tidak sesuai? Jadi, pembeli dapat membuka paket tersebut dan melihat apakah isinya sesuai atau tidak. Jika ternyata tidak, maka pada meu marketplace, misalnya Shopee, mereka dapat membuat video unboxing atas produk yang tidak sesuai itu, lalu mengajukan pengembalian di aplikasi marketplace.

Nantinya, hal tersebut bisa dikatakan COD Shopee gagal dan bisa memberikan pengalaman COD Shopee yang buruk, mungkin saja berdampak pada reputasi toko online Anda. Sebaiknya, cek terlebih dahulu produk yang ingin dikirim pada konsumen, lalu kirim kepada konsumen dengan kualitas yang tinggi.

Soal packaging atau kemasan, gunakan kemasan yang kuat dan tahan banting karena tim ekspedisi biasanya asal melempar produk-produk pesanan tanpa tahu apakah itu produk fragile atau bukan. Jadi, Anda pun harus menerapkan sistem COD Shopee untuk penjual atau dari marketplace lain dengan sungguh-sungguh, ya, supaya mengurangi adanya kesalahan.

Lacak paket dan cek ongkir satu-satu? Gak zaman!

Makanya, pakai Ginee Track, dong! Lacak paket lebih dari satu bisa, cek tarif ongkir sekaligus bisa. Kamu bisa melakukan semuanya cuma akses Ginee, lengkap dan akurat!

Apa Kekurangan dari Sistem COD?

Kerugian yang Dirasakan oleh Kurir

Bisa saja, ketika kurir mengirim paket ke tempat tinggal konsumen, konsumennya justru tidak mengambil paket tersebut. Jika barang COD tidak diambil, maka pihak kurir yang harus menghubungi konsumen. Tapi, apabila masih tidak ada respon, maka terpaksa kurir harus kembali di lain waktu, atau langsung menghubungi pihak ekspedisi atau marketplace yang bersangkutan.

Bahkan, pengalaman COD Shopee atau marketplace lain tak selamanya indah. Bagaimana penjual menerima uang COD Shopee kalau konsumen saja tidak available untuk mengambil produknya? Mungkin masih bisa ditolerir kalau konsumen bisa mengatur waktu lagi, tapi kalau justru ghosting atau scamming? Yang rugi tidak hanya kurir, melainkan Anda sebagai penjual juga.

Melakukan Tawar Menawar

Jika COD dilakukan atas bisnis sendiri dengan paket diantarkan oleh penjual sendiri, maka proses tawar menawar masih bisa dilakukan. Namun, jika Anda sebagai penjual berjualan di marketplace dan menggunakan sistem COD untuk penjual Shopee, misalnya, maka COD tidak bisa tawar menawar. Pembeli harus membayarkan harga dari produk yang dipesannya dengan harga yang telah ditetapkan penjual.

Menyepelekan Sistem COD

Sistem COD untuk penjual Shopee atau platform lainnya tak bisa disepelekan, ya. Bagi pembeli pun, mereka tidak bisa seenaknya memilih metode COD sebagai metode pembayaran, tapi justru ketika paket datang, mereka tidak menyiapkan uang tersebut dan malah mengambilnya di ATM dulu atau hal lainnya yang menghambat perjalanan kurir untuk mengantarkan produk lainnya ke konsumen lainnya pula.

Shopee boleh COD tak? Boleh, dong. Misalkan Anda ingin menggunakan Shopee sebagai platform berjualan Anda, Anda dapat langsung mengaktifkan COD Shopee dengan mengikuti langkah-langkah yang disediakan. Umumnya, cara mengaktifkan fitur COD Shopee hampir sama dengan marketplace lainnya.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Ginee Omnichannel

Ingin jualan laris di marketplace meski dengan toko online yang banyak? Bisa banget pakai jasa Ginee Omnichannel! Ginee adalah platform bisnis berbasis Omnichannel yang memudahkan Anda mengelola banyak toko online sekaligus hanya dalam satu dashboard saja.

Ginee memiliki fitur manajemen produk, stok, promosi, pesanan, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Cobain semua fitur Ginee secara gratis dengan cara daftar sekarang dan klaim free trial selama 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03