Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah QC atau Quality Control, namun, sebenarnya apa itu QC? Quality control adalah sebuah proses penting yang perlu dilewati dalam setiap perusahaan atau bisnis. Hal ini karena quality control merupakan salah satu teknik untuk memastikan bahwa produk telah memenuhi persyaratan dan standar kualitas yang telah ditentukan.
Tanpa melakukan quality control, risiko barang yang diterima tidak sesuai dengan ketentuan dapat terjadi dan mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan proses quality control (QC) dengan baik, agar produk yang Anda hasilkan selalu berkualitas.
Jika Anda memiliki bisnis dan tidak tahu apa itu quality control serta manfaatnya untuk proses produksi bisnis Anda, maka jangan khawatir. Di dalam artikel ini, akan dibahas mengenai arti quality control, cara kerja quality control, dan tips untuk menjalankannya agar produk Anda dapat terus terjaga kualitasnya. Yuk, baca artikel berikut ini hingga habis, ya!
Baca juga: 4 Keuntungan Melakukan Quality Control Barang sebelum Dijual
Pengertian Quality Control
Quality control adalah proses pengecekan dan pengujian produk untuk memastikan produk telah sesuai dengan standar atau ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kata lain, QC atau quality control adalah proses pengendalian mutu dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produk sebelum sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu, proses ini sangat penting dalam bisnis dan tidak boleh terlewatkan.
Dalam industri manufaktur, quality control memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk mengawasi proses produksi dari awal sampai akhir, mengontrol barang ketika terdapat barang yang tidak sesuai dengan ketentuan produksi, dan meloloskan barang yang telah sesuai standar. Selain itu, tugas quality control adalah melakukan pengawasan jalannya produksi dan memverifikasi kualitasnya sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Baca juga: Proses Penyimpanan Barang di Gudang untuk Menjaga Kualitas
Cara Kerja Quality Control Barang
Setiap perusahaan umumnya memiliki cara kerja quality control yang berbeda-beda, tergantung dengan jenis perusahaan dan barang yang diproduksinya. Namun, pada dasarnya proses quality control ini memiliki tujuan yang relatif sama, yaitu untuk mengendalikan mutu kualitas barang sesuai dengan standar. Berikut ini cara kerja yang perlu dilakukan dalam sebuah bisnis pada saat proses quality control, di antaranya:
Menentukan Standar
Standar merupakan aspek penting untuk mengendalikan kualitas barang, tanpa standar yang tepat, kualitas produk yang dihasilkan pun nantinya akan berbeda-beda dan berdampak pada ketidakpuasan pelanggan terhadap bisnis Anda. Oleh karena itu, sebuah perusahaan perlu menetapkan standar yang sama untuk menyamaratakan kualitas sebuah produk. Hal ini karena standar tersebut akan dijadikan tolak ukur untuk menilai kelayakan barang tersebut untuk dijual.
Menyelaraskan Visi dan Misi
Perusahaan juga perlu menyelaraskan visi dan misi antara karyawan dan juga pemilik usaha. Sebab, jika karyawan dan pemilik bisnis tidak memiliki visi yang sama, maka akan berdampak pada kualitas produk yang tidak optimal.
Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan fasilitas khusus untuk karyawan dengan memberikan pelatihan agar karyawan dapat memahami visi misi yang Anda terapkan dalam bisnis Anda dan tidak terjadi perbedaan dalam menentukan kualitas produk yang dihasilkan.
Memperbaiki Produk
Langkah selanjutnya adalah dengan memperbaiki produk-produk yang tidak lolos quality control. Hal ini sangat penting karena mengecek kualitas saja tidak cukup, Anda perlu mengetahui bagaimana cara memperbaikinya agar proses produksi berikutnya tidak mengalami kegagalan yang sama dan meminimalisir kerugian.
Tips Quality Control Barang
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk perusahaan Anda agar proses quality control barang dapat berjalan lancar. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Menetakan SOP Kerja
Tips pertama yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda adalah dengan menerapkan SOP (Standard Operating Procedure). Hal ini berguna untuk memastikan bahwa kualitas produk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk itu, Anda perlu membuat sebuah daftar ketentuan kualitas produk, seperti kualitas macam apa yang Anda inginkan serta kecacatan seperti apa yang tidak boleh terjadi pada produk Anda.
Jika Anda telah menetapkan SOP kerja yang sesuai, tentu akan membuat aktivitas quality control menjadi lebih mudah dan membantu staf Anda memahami ketentuan quality control yang berlaku. Jika staf Anda telah memahami segala standar ketentuan produk yang berlaku, tentu akan mempermudah mereka dalam melakukan pengecekan atau quality control barang sebelum dijual kepada konsumen.
Melakukan Survei Kualitas Produk
Tips selanjutnya yang bisa Anda terapkan untuk membantu proses quality control bisnis Anda adalah dengan mengadakan sebuah survei yang ditujukan kepada konsumen. Survei ini dapat berisi keluhan apa saja yang dirasakan oleh konsumen setelah menggunakan produk Anda. Langkah ini berguna untuk mengevaluasi standar quality control yang telah Anda tetapkan agar produk yang dihasilkan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Meningkatkan Peralatan Jika Diperlukan
Untuk selalu menjaga kualitas produk, terkadang pengusaha juga memerlukan tambahan beberapa alat produksi. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membeli alat yang baru jika alat sebelumnya sudah tidak bekerja.
Hal ini berguna untuk menghindari kecacatan barang karena kesalahan pada sistem peralatan yang Anda gunakan. Dengan begitu, kualitas barang Anda dapat selalu terjaga dan penjualan Anda bisa meningkat.
Manfaat Quality Control Barang
Jika proses quality control barang berjalan dengan baik, tentu akan membawa banyak manfaat untuk bisnis Anda. Ingin tahu manfaat apa saja yang bisa Anda dapat dari melakukan quality control? Simak penjelasan berikut ini!
Produksi Lebih Konsisten
Manfaat pertama dari melakukan quality control adalah membuat hasil proses produksi menjadi lebih konsisten. Ketikan proses quality control berjalan dengan lancar dan sesuai dengan SOP yang berlaku, tentu akan membuat kualitas produk Anda menjadi selalu konsisten. Dengan begitu, pelanggan Anda akan lebih percaya dengan bisnis Anda karena Anda senantiasa menjaga konsistensi kualitas produk yang Anda produksi.
Meningkatkan Efisiensi
Manfaat lainnya yang bisa Anda dapat dari menerapkan proses quality control yang baik yaitu membantu untuk meningkatkan efisiensi baik dari segi produksi, waktu maupun tenaga. Proses quality control akan membuat Anda dengan mudah menemukan kecacatan sebuah produk untuk kemudian segera diperbaiki.
Dengan begitu, risiko kerugian akibat barang dikembalikan atau respon negatif karena produk yang dihasilkan tidak sesuai bisa dikurangi dan bisnis Anda dapat berjalan dengan lebih efisien.
Menjaga Kepuasan Pelanggan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari menjalankan proses quality control dalam bisnis Anda adalah untuk menjaga kepuasan pelanggan. Ketika barang yang diterima dalam kualitas yang baik, tentu akan membuat pelanggan Anda puas dengan produk Anda dan pastinya akan memberikan komentar positif mengenai produk Anda.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kualitas produk dengan menerapkan quality control yang ketat agar kepuasan konsumen dapat terus terjaga.
Tujuan Quality Control Barang
Setelah membaca penjelasan di atas, mungkin Anda sudah mengerti apa arti QC atau quality control serta manfaatnya, namun, Anda juga perlu mengetahui tujuan lain dari quality control yang dapat menguntungkan sebuah perusahaan, baik dari segi layanan pelanggan maupun dari segi bisnis. Berikut ini beberapa tujuan dilaksanakannya quality control dalam bisnis, di antaranya:
- Mengontrol biaya operasional bisnis.
- Menjaga ketepatan dalam menyampaikan pesan produk kepada konsumen.
- Menjamin keamanan produk.
- Menjamin keselamatan lingkungan kerja.
- Memenuhi keinginan atau ekspektasi konsumen terhadap produk.
- Meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pekerjaan dalam Quality Control Barang
Setelah mengetahui tujuan serta manfaat dari quality control untuk bisnis Anda, Anda juga perlu untuk memahami beberapa jenis pekerjaan yang berhubungan dengan proses quality control barang. Berikut ini akan dibahas contoh quality control berdasarkan bidang pekerjaannya. Yuk, simak pembahasannya!
Staff Quality Control
Salah satu bidang pekerjaan dalam proses quality control adalah staff quality control atau disebut juga operator quality control. Operator quality control adalah seorang karyawan yang bertugas untuk memastikan bahwa produk yang telah selesai diproduksi terhindar dari kecacatan serta sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Selain itu, seorang quality controller ini juga perlu mencatat bahan produksi yang rusak serta memastikan bahwa produk yang cacat sudah diperbaiki, ditarik dari produksi, atau diuji ulang.
Quality Analyst
Bidang pekerjaan selanjutnya adalah sebagai quality analyst. Tugas dari seorang quality analyst adalah untuk menguji berbagai aspek produk baik dari segi fungsional maupun dari segi teknis. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa perusahaan menciptakan produk yang berkualitas untuk konsumen. Seorang quality analyst akan bekerjasama dengan pihak IT untuk mengidentifikasi kecacatan pada proses pengembangan produk.
Quality Auditor
Bidang pekerjaan lainnya yang berhubungan proses quality control adalah sebagai quality auditor. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan level senior dan memiliki pangkat yang lebih tinggi dibandingkan staff quality control dan quality analyst.
Tugas dari seorang quality auditor adalah mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan dan analisis yang dilakukan oleh quality control specialist. Selain itu, quality auditor juga bertugas untuk memberikan laporan mengenai pengembangan mutu produk sebuah perusahaan dan mengawasi kinerja staff quality control dan quality analyst.
Quality Coordinator
Pekerjaan selanjutnya yang berhubungan dengan proses quality control adalah quality coordinator. Tugas dari seorang quality coordinator adalah untuk mengatur dan memantau proses quality control dan perbaikan produk. Pekerjaan ini juga meliputi pengawasan kinerja staff agar dapat menjalankan quality control sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Quality Director
Bidang pekerjaan yang terakhir adalah quality director. Pekerjaan ini memiliki tugas utama yaitu mengawasi segala aspek proses produksi dari kualitasnya hingga pengembangan perusahaan. Seorang quality director perlu mengembangkan, memfasilitasi, serta melatih karyawan dan memikirkan cara meningkatkan quality control agar proses QC barang gudang berjalan lancar.
Maksimalkan Proses Quality Control Barang bersama Ginee WMS!
Untuk Anda yang merasa kesulitan dalam mengelola proses quality control barang serta mengelola sistem pergudangan Anda secara keseluruhan, maka, jangan khawatir, karena Ginee Indonesia punya solusi untuk bantu pengelolaan gudang Anda menjadi jauh lebih efisien. Ginee Indonesia memiliki fitur Ginee WMS yang bisa membantu Anda mengelola segala aktivitas pergudangan bisnis Anda.
Fitur ini akan membantu Anda mulai dari pelacakan barang, manajemen pesanan, perhitungan atau stock opname, hingga pengiriman barang ke konsumen secara otomatis, sehingga dapat menghemat waktu, biaya dan pastinya aman. Jadi, tidak perlu lagi mengelolanya secara manual. Tunggu apa lagi? Yuk, coba Ginee WMS sekarang!