Dalam dunia digital yang serba praktis ini, Anda pasti sudah kenal dengan yang namanya bisnis online, bukan? Bisnis online tidak semata-mata sebuah usaha yang dilakukan hanya dengan jualan produk/jasa dan berharap langsung dapat penghasilan. Dibalik itu, ada aspek-aspek penting, termasuk peran programmer dalam menciptakan program yang berguna untuk bisnis online. Tapi, programmer adalah apa, ya? Kenapa peran mereka penting untuk bisnis online?

Jadi, Programmer Itu Apa, sih?

Programmer secara luas merupakan suatu profesi yang bertujuan untuk menciptakan program perangkat lunak menggunakan kode-kode khusus yang dimengerti oleh komputer. Dalam proses menciptakan program tersebut, seorang programmer butuh merancang kemudian mengubah kode supaya komputer paham, sehingga program dapat bekerja dengan baik di segala macam perangkat sesuai dengan instruksi yang dibuat.

Kode-kode yang dimaksud biasanya berupa Python, Java, PHP, dan lain sebagainya, tergantung dengan program yang ingin dibuat serta perangkat yang akan digunakan untuk mengakses program tersebut.

Jadi, secara sederhana, web programmer adalah seseorang yang mampu mengerti kode-kode pemrograman dan mengubahnya menjadi instruksi untuk komputer atau perangkat lain supaya menghasilkan suatu program yang dapat membantu pekerjaan orang lain.

Apa Saja Tugas dan Pekerjaan Programmer?

Bidang tugas programmer tidak hanya membuat program saja, lho. Mereka butuh melakukan tahapan lain sebelum mencapai hasil yang maksimal. Lalu, apa saja tugas web programmer, ya?

Mengerti Tujuan dan Kebutuhan Program

Tugas dan pekerjaan pertama yang harus programmer lakukan yaitu mengerti serta menganalisis kebutuhan program yang akan dibuatnya. Mereka perlu memaksimalkan tampilan dan fungsi program supaya user dapat menggunakannya dengan mudah, merasa nyaman, dan efisien untuk keperluan suatu usaha online, misalnya. Biasanya, untuk projek yang besar, seorang system analyst akan membantu proses pembuatan program ini.

Menuangkan Ide-Ide dan Alur Kerja dalam Flowchart

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Umumnya, programmer akan membuat flowchart, UML, atau ERD untuk menuangkan ide serta alur kerjanya. Hal ini akan membantu programmer untuk menentukan tampilan UI dan UX, serta tahapan yang harus dikerjakan dengan teratur.

Melakukan Coding dan Debugging

Coding adalah salah satu tugas inti dari programmer. Coding dapat diartikan penulisan sejumlah kode-kode ke dalam komputer yang nantinya akan menjadi instruksi untuk menjalankan sebuah program. Dari flowchart yang telah dibuat tadi, tujuan coding yaitu mengubah bahasa sehari-hari menjadi bahasa pemrograman sesuai dengan perangkat yang sesuai.

Sedangkan, debugging berarti tahap pengecekan terhadap adanya kesalahan pada bahasa pemrograman tersebut. Misalnya, ada penulisan kode yang salah sehingga program yang dibuat tidak berjalan dengan lancar. Nah, dengan debugging alias mencari gangguan, programmer harus bisa mengatasi masalah yang mungkin terjadi sehingga bisa menghindari error saat digunakan oleh user.

Menguji Program

Tugas yang terakhir yaitu menguji program yang telah dibuat. Jika masih ada tampilan yang terbilang rumit dipahami, program berbobot berat sampai bisa menghabiskan baterai dengan cepat, atau memori program mencapai angka yang besar, maka programmer harus melakukan penyelesaian. Hal ini berguna supaya user dapat mudah menggunakan program di kemudian hari.

Apakah Ada Syarat untuk Menjadi Programmer?

Tentu ada, simak syaratnya berikut ini.

Multilingual

Artinya, programmer harus mampu mengerti lebih dari satu bahasa. Selain menjadi programmer Indonesia yang paham bahasa Indonesia, mereka juga butuh paham bahasa Inggris dan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang patutnya dikuasai yaitu seperti C++, Java, Javascript, PHP, dan lain sebagainya.

Sebab, mereka semua memiliki fungsi dan cara penggunaan yang tidak sama, sehingga Anda mesti belajar semua guna siap dengan segala projek yang ada nantinya.

Pintar Membaca Kode

Syarat yang satu ini bertujuan untuk memahami setiap projek open source. Jika tidak paham dengan penggunaan kode, maka programmer akan sulit melakukan coding bahkan debugging.

Mahir Menganalisis Suatu Masalah

Programmer memang dituntut untuk mengidentifikasi masalah sebelum program diluncurkan kepada khalayak umum. Syarat ini juga mesti disandingkan dengan skill problem-solving karena jika tidak mahir dalam menganalisis suatu masalah, mungkin program yang dibuat tidak akan berdampak baik pada penggunaan basis besar oleh user. Selain itu, programmer pun harus teliti sebab salah titik atau koma saja bisa berakibat fatal pada hasil uji coba program atau error.

Menguasai Bahasa Inggris dan Jaringan Komputer dengan Baik

Rata-rata, sumber pembelajaran tentang programming ditulis dalam bahasa Inggris. Jika bahasa Inggris tidak dikuasai, bagaimana Anda bisa memahami bahasa pemrograman yang terdapat banyak macamnya? Oleh karena itu, yuk, belajar lebih dalam tentang bahasa Inggris agar mampu memahami bahasa pemrograman!

Tak hanya bahasa Inggris, tapi untuk menjadi programmer, Anda pun harus menguasai jaringan komputer, atau kata lainnya, mengetahui cara menghubungkan aplikasi atau program ke internet atau jaringan lokal dengan baik. Misalnya, Anda membuat program untuk bisnis online seperti akuntansi digital, maka Anda perlu tahu kiat-kiat supaya program tersebut dapat diakses di manapun dengan adanya jaringan internet.

Jenis Programmer yang Harus Anda Ketahui

Terdapat empat jenis programmer yang harus Anda ketahui, simak penjelasannya berikut.

Software Developer

Jenis programmer yang pertama ini memfokuskan pekerjaannya pada manajemen perangkat lunak yang ada di suatu program atau komputer. Seperti adanya aplikasi kelola barang, absensi, akuntansi, dan lainnya, software developer tidak hanya bertugas untuk coding, tapi juga mengatur kode tersebut supaya dapat digunakan kembali.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Database Developer

Database developer bertugas untuk memahami software administrasi database, memiliki kemampuan untuk menghubungkan data yang satu dengan yang lainnya, serta mahir bahasa pemrograman. Sehingga, database developer dapat mengurangi adanya kompleksitas atau kerumitan dari data dan membuat program dapat digunakan dengan mudah dan memberikan dampak positif terhadap pengalaman user.

Web Developer

Web developer adalah jenis programmer yang bertugas memodifikasi website. Web developer terbagi menjadi 3 divisi lagi, yaitu:

Front-End

Tugasnya untuk membuat ide-ide terkait desain UI atau UX dan mengubah ide desain tersebut menjadi tampilan real. Bahasa pemrograman yang umum digunakan yaitu CSS, HTML, Javascript guna menciptakan interface yang mobile-friendly.

Back-End

Sebagai orang yang ‘bekerja di belakang layar,’ tugas back-end web developer yaitu mengolah database, website server, mengintegrasikan API, mengelola CMS, menciptakan software, dan lain sebagainya. Bahasa yang umum digunakan yaitu Python, PHP, Javascript, Framework.

Full-Stack

Sesuai dengan namanya, full-stack memiliki tugas gabungan antara front-end dan back-end. Tandanya, seorang full-stack web developer harus paham semua tugas membuat tampilan UI/UX yang mudah dimengerti sekaligus mengelola database.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Mobile App Developer

Seorang mobile app developer punya tugas khusus yaitu membuat aplikasi yang dapat digunakan di Android, iOS, atau perangkat lainnya. Tapi, mobile app developer harus mengerti bahasa pemrograman untuk masing-masing perangkat. Misalnya, Android menggunakan bahasa Java, iOS menggunakan Objective-C, dan lainnya.

Pentingnya Peran Programmer untuk Bisnis Online

Tentunya, programmer berkemampuan untuk membuat website yang user dan mobile-friendly, aplikasi bisnis yang mudah digunakan seperti akuntansi, absensi, pengelolaan barang, mempromosikan produk atau jasa, aplikasi Omnichannel, dan lainnya. Salah satunya yang terpenting untuk kelangsungan bisnis online Anda yaitu sistem Omnichannel digital yang berguna untuk pengelolaan toko online Anda di berbagai marketplace, lho!

Ginee Omichannel

Dengan sistem, tampilan, dan fungsi yang dirancang sebaik mungkin, Ginee Omnichannel dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan terhadap pengelolaan toko online Anda di marketplace atau e-commerce yang berbeda-beda sekaligus hanya dalam satu dashboard Ginee saja.

Ginee punya fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Ads, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Semua fitur Ginee dapat Anda manfaatkan untuk memaksimalkan bisnis online Anda. Yuk, daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama  7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03