Baik itu bisnis online maupun offline, pasti butuh suatu strategi marketing atau pemasaran. Secara garis besar, ada dua jenis strategi marketing yang biasa digunakan, yaitu marketing modern dan tradisional. Keduanya suka dibandingkan karena efektivitasnya. Penasaran, apa perbedaan digital marketing dan traditional marketing?

Pengertian Strategi Marketing

Apa, sih, yang dinamakan dengan strategi marketing? Yaitu kiat-kiat dalam melakukan bisnis demi meningkatkan penjualan serta menggaet target pasar seluas-luasnya. Dalam meluncurkan strategi marketing, Anda perlu tahu aspek dalam berjualan, seperti produk jualan yang sesuai kebutuhan, perkembangan kompetitor, target pasar yang sesuai dengan produk, dan lainnya.

Strategi marketing terbagi lagi jadi dua yang paling utama. Yang pertama, traditional marketing. Sesuai namanya, traditional marketing adalah tipe marketing yang menggunakan sistem tradisional atau manual. Sedangkan, digital marketing kebalikannya; dia mengandalkan sistem modern dengan internet. Contoh digital marketing yaitu promosi produk atau jasa dengan media sosial.

Jika ditanya, mana yang paling efektif, jawabannya tidak ada yang mutlak. Kedua tipe strategi tersebut bisa berujung efektif, tergantung dari masing-masing bisnis. Misalnya, jika Anda salah satu orang yang memiliki bisnis offline, maka traditional marketing mungkin bisa jadi sasaran. Sama halnya dengan bisnis online, penggunaan digital marketing mampu berperan sebagai solusinya.

Apa Perbedaan Tradisional Media dan Digital Media?

Seringkah Anda bertanya-tanya perbedaan pemasaran tradisional dan modern? Coba, jika diminta untuk sebutkan perbedaan internet marketing dan marketing tradisional, apa yang akan jadi jawaban Anda? Jangan pusing, yuk, kenali bedanya pemasaran digital dengan pemasaran pada umumnya berikut ini!

New ID ERP CTA Reusable Block 03

Traditional Marketing

Perbedaan traditional marketing dan digital marketing dari sisi 5A itu beragam. Termasuk cara penyampaian, sifat, ataupun ketahanan.

Lebih Mudah Dimengerti

Kok bisa? Karena, orang akan melihat secara langsung produk-produk dari toko online Anda. Biasanya, sesuatu yang bisa dilihat langsung membuat konsumen jadi lebih mengerti. Dapat diambil sebuah contoh yaitu banner atau baliho. Jika Anda sering melihat baliho di jalanan besar, Anda pasti cepat paham dengan maksud yang ingin disampaikan dari pemasaran tersebut.

Karena telah melihat langsung juga, maka Anda lebih yakin kalau toko atau produk tersebut ada secara resmi. Gak mungkin, kan, iklan tersebut dibuat atas dasar penipuan? Sebab, budget untuk melakukan traditional marketing ini lumayan besar.

Sifatnya Everlasting

Maksudnya, tahan lama. Umumnya, pemasaran tradisional seperti yang tercantum di dalam media koran akan lebih permanen dibanding digital marketing. Hal ini disebabkan konsumen dapat melihat kembali produk atau toko tanpa takut iklannya cepat hilang.

Pada dasarnya, media cetak atau fisik bisa memberikan kesan yang lebih lama terhadap konsumen. Lagipula, iklan tradisional hanya akan hilang jika memasuki proses daur ulang.

Jangkauan Konsumen Tidak Begitu Luas

Menggunakan media tradisional sebagai strategi marketing juga ada kelemahannya. Salah satunya yaitu tidak mampu mendapatkan target pasar yang luas. Hanya konsumen yang sering melihat banner, baliho, pamflet, koran, atau media fisik lainnya yang mengetahui iklan bisnis Anda. Gimana kalau justru lebih banyak orang yang scrolling media sosial dibanding baca koran?

Sulit juga, kan? Meskipun sifatnya permanen, traditional marketing tidak bisa disamakan dengan digital marketing. Jadi, sekarang, bagaimana dengan digital marketing?

Digital Marketing

Zaman tidak pernah berhenti berkembang. Makin hari makin modern. Sama dengan internet dan penggunanya. Bukannya menurun, justru meningkat terus per harinya. Tahu tidak, kalau hampir semua orang merupakan pengguna aktif internet serta media-media yang viral, seperti media sosial atau bahkan belanja pun lebih praktis lewat marketplace.

Hal-hal inilah yang membedakan digital marketing dengan traditional marketing. Apa saja yang ada dalam digital marketing?

Hello, People!

Logikanya, karena zaman sekarang pengguna internet telah mendominasi dibandingkan yang tidak, tentu saja jika Anda melakukan strategi marketing secara online, lebih banyak orang yang lihat pula! Nah, inilah yang nantinya mempengaruhi perbedaan traditional marketing dan digital marketing dari sisi aware.

Misalkan Anda promosi toko atau produk Anda lewat media sosial atau e-commerce, dijamin Anda bisa menjangkau konsumen yang lebih luas dan menyeluruh. Pengguna internet itu tidak dibatasi, semua orang bisa mengoperasikannya. Sehingga, pembeli mancanegara pun bisa jadi pelanggan setia Anda!

Selain itu, jika Anda menargetkan konsumen, maka digital marketing jadi pilihan tepat. Di sini, Anda bisa mengelompokkan target pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, demografi, pendidikan, pekerjaan, dan lainnya. Data ini bisa diperoleh dengan mudah menggunakan e-mail marketing atau lead magnet, lho.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Fleksibel

Namanya juga online, jadi otomatis segalanya pun dapat dilakukan secara online. Which means, super fleksibel. Anda bisa promosi produk dan toko kapanpun dan di manapun. Sama halnya dengan konsumen Anda. Mereka juga bisa melihat iklan Anda kapanpun dan mungkin membeli produk dalam hitungan detik melalui gadget. Menarik, kan?

Promosi yang Anda lakukan pun dapat diukur berdasarkan seberapa efektifnya iklan tersebut dalam suatu periode tertentu. Contohnya, Anda notice bahwa iklan di media sosial A belum bisa mengarahkan pengunjung ke halaman website Anda atau toko online, maka Anda bisa menggantinya dengan cepat. Tinggal sesuaikan dengan tren dan kebutuhan konsumen, deh.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Interaksi Tanpa Tunda!

Seringkali muncul pertanyaan seperti “Mengapa e marketing lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pemasaran tradisional?” Mungkin, poin ini dapat menjawabnya. Ketika Anda promosi lewat internet, konsumen akan merasa dimudahkan dalam proses interaksi. Mereka bisa tinggalkan komentar atau pertanyaan langsung pada informasi produk yang Anda sebarkan.

Maka dari itu, hubungan Anda dengan konsumen akan jadi lebih baik dan praktis. Seakan tidak ada jeda. Bedanya dengan traditional marketing, konsumen perlu menghubungi contact center yang dicantumkan dalam iklan fisik. Hal tersebut butuh waktu lebih lama, kan, daripada tinggal tanya lewat chat, foto produk online, atau video?

Ingin komunikasi dengan konsumen lebih baik? Gunakan fitur Ginee Chat dari Ginee Omnichannel! Dari situ, Anda bisa melihat semua chat dari berbagai toko online serta marketplace hanya dari satu dashboard saja, lho. Notifikasi pun lengkap, jadi gak perlu khawatir pesan konsumen ada yang tidak terbalas.

Kesimpulannya, zaman sekarang ini, pola jual beli orang ikut berubah. Kebanyakan dari mereka beralih ke sistem online. Untuk mengikuti kebutuhan mereka, Anda juga perlu menggunakan digital marketing karena inilah yang paling mampu menjangkau pengguna internet! Pertanyaannya, apakah digital marketing akan menggantikan tradisional marketing?

Solusi Jualan Online Ya Ginee Omnichannel, Dong!

Jawaban atas pertanyaan sebelumnya yaitu tidak juga! Sebenarnya, traditional marketing dapat digunakan dan berujung efektif jika Anda menyesuaikannya dengan target pasar. Tapi, apa salahnya mencoba untuk meningkatkan penjualan online dengan menggunakan digital marketing?

Penggunaan digital marketing telah terbukti dapat membuat bisnis meningkat, lho. Contohnya, testimoni yang diberikan dari pengguna setia Ginee Omnichannel! Salah satunya yaitu Gramedia. Pihak Gramedia mengatakan bahwa bergabung dengan Ginee membuat toko online-nya lancar jaya, apalagi dengan fitur manajemen promosi serta pengelolaan hal lain seperti produk, stok, dan lainnya. 

Maka dari itu, strategi marketing dengan Ginee ternyata menghasilkan untung yang meyakinkan. Anda bisa mengaplikasikannya dengan memiliki toko online di marketplace! Khususnya, jika Anda punya banyak toko online yang terdaftar di berbagai marketplace di Indonesia, cocoknya pakai bantuan Ginee Indonesia, nih. Apa itu Ginee?

Ginee Omnichannel bisa bantu Anda kelola banyak toko online itu, lho, dengan fiturnya yang lengkap. Seperti fitur manajemen produk, stok, promosi, pesanan, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Percaya, deh, kalau daftar Ginee sekarang, Anda bisa dapat free trial selama 7 hari full. Yuk, gabung!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03