Dalam berjualan atau berbisnis di online maupun offline, pelaku usaha pasti pernah mengalami kondisi orderan yang naik turun. Hal tersebut sudah menjadi hal biasa dalam dunia bisnis terutama bisnis online di marketplace. Anda mengalami penjualan Shopee menurun? Jangan bingung, berikut ada beberapa solusi dan penyebabnya.

Sepak terjang dalam dunia bisnis tidak dapat diprediksi, ada kalanya naik ada kalanya turun. Jika mengalami penurunan dalam bisnis maka dicari apa kesalahannya dan solusinya. Jika sedang naik jangan berhenti riset pasar agar tidak tertinggal dengan perubahan yang terjadi. Berikut 10 solusi untuk penjualan Shopee menurun dan penyebabnya!

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Penyebab Penjualan Shopee Menurun

Penjualan yang terus menurun dapat disebabkan banyak faktor, tidak hanya dari faktor eksternal seperti, daya beli yang rendah maupun tingkat persaingan yang cukup ketat. Bagi Seller yang sudah terbiasa dengan volume orderan yang cukup tinggi ada kalanya mengalami penurunan penjualan yang tajam yang dapat dilihat pada dashboard Seller yang terdapat di Shopee Seller Centre.

Pada saat maraknya kasus pandemi covid-19, daya beli masyarakat terdampak baik secara online maupun offline. Sehingga, banyak Seller baru bahkan Seller lama yang terpaksa gulung tikar karena tidak mau terus-terusan mengalami kerugian dikarenakan oleh penurunan omset penjualan.

Penjualan Shopee menurun 2022 dapat disebabkan karena adanya kesalahan Seller yang juga sangat berpengaruh terhadap naik turunnya omset penjualan online. Beberapa penyebab penjualan Shopee menurun:

  1. Kompetisi Yang Dinamis, Anda bisa sering-sering mengobservasi kompetitor Anda.
  2. Produk dengan Tingkat Penjualan rendah tidak di evaluasi.
  3. Fokus berjualan sangat kurang, terlalu sering mengabaikan orderan hingga orderan tersebut batal sendiri beberapa kali dalam waktu berdekatan.
  4. Buruk dalam membaca situasi pasar, Anda harus bisa membaca atau menganalisa disaat kapan harus berjualan penuh dan harus bersantai.
  5. Terjadi penurunan daya beli secara global dikarenakan covid-19, pemasukan sedikit sehingga orang-orang mengurangi pengeluarannya.
  6. Minat belanja online turun dengan tajam karena kepuasan pelanggan tidak baik.
  7. Produk kurang Update, produk tidak mengikuti trend sehingga para Customer meninggalkan toko Anda.
  8. Kurang bereksplorasi, analisa toko dan produk diperlukan untuk memberikan kesan menarik ke Buyer.
  9. Tidak Riset Produk & Kompetitor.
  10. Ongkos kirim naik atau tidak ada potongan ongkos kirim menyebabkan buyer malas belanja di toko Shopee Anda.

Selain faktor di atas, rating jelek dari Customer berupa bintang 1 dan komentar jelek akan mempengaruhi penjualan Shopee Anda. 

Baca juga: Solusi Tepat Mengatasi Omset Turun Shopee Selama Pandemi

New ID ERP CTA Reusable Block 02

Solusi Mengatasi Penjualan Shopee Menurun

Jangan terlalu sedih jika penjualan Shopee Anda menurun. Karena, meskipun penjualan menurun pastinya ada solusi untuk setiap permasalahan. Berikut beberapa trik Shopee anti sepi yang dapat dijadikan sebagai referensi:

  1. Kata Kunci Produk merupakan hal yang harus diketahui.
  2. Foto Produk haruslah relevan dengan produk yang di jual.
  3. Lengkapi Deskripsi produk, kategori produk serta atribut.
  4. Harga produk disesuaikan dengan pasar.
  5. Riset dan Ikuti Tren Pasar Terkini, selain itu riset kata kunci merupakah hal yang penting untuk Shopee Anda.
  6. Kualitas Produk dan Layanan di prioritaskan.
  7. Arahkan Customer ke Toko Shopee.
  8. Berikan Promo untuk Meningkatkan Penjualan
  9. Riset Produk dan Menarik Customer baru.
  10. Berikan Voucher toko agar menarik Customer untuk belanja di toko Anda.

Cara mengubah deskripsi produk Via Seller Centre:

  1. Buka halaman Seller Centre.
  2. Login akun Shopee Anda.
  3. Klik halaman Produk Saya.
  4. Pilih produk yang ingin Anda ubah.
  5. Ubah informasi di kolom yang tersedia.
  6. Klik Update.
New ID ERP CTA Reusable Block 04

Cara mengubah deskripsi produk via Aplikasi Shopee:

  1. Buka Aplikasi Shopee.
  2. Klik saya.
  3. Pilih produk saya.
  4. Pilih Produk yang ingin Anda ubah.
  5. Ubah informasi yang mau diubah.
  6. Klik Update. 

Anda juga dapat menggunakan fitur-fitur ajaib Shopee untuk meningkatkan penjualan yang sedang menurun:

  1. Siapkan Auto-Reply.
  2. Aktifkan Fitur Asisten FAQ.
  3. Buat Template Pesan.

Selain solusi di atas, Anda juga dapat riset kata kunci Shopee agar Anda dapat mengetahui kata kunci apa yang sedang ngetrend saat ini atau kata kunci yang cocok dengan produk Anda. Anda juga dapat menggunakan SEO untuk penjualan agar meningkat sesuai dengan harapan Anda.

Jasa SEO Shopee dapat ditemukan pada beberapa agency yang menawarkan jasa SEO. SEO dapat membantu mempercepat proses penjualan dengan memahami algoritma pencarian Shopee. Agar produk auto kebanjiran order Anda tidak hanya memikirkan kualitas produk yang dijual dan iklan, tapi juga SEO Shopee. SEO Shopee memungkinkan Anda sebagai Seller untuk membuat produk dilihat melalui mencari keyword di search.

Cara Banjir Orderan di Shopee adalah sebagai berikut:

  1. Berikan Harga yang Kompetitif.
  2. Perbanyak Variasi Produk.
  3. Perbanyak Gunakan Fitur-Fitur Shopee.
  4. Rajin-rajin menyebarkan di Media Sosial.
  5. Foto/Video produk di buat semenarik mungkin.
  6. Posting Feed Sesering Mungkin.
  7. Rajin Live di Shopee.
  8. Memakai Hashtag yang Sinkron.
  9. Selalu Online Tepat Waktu.

Selain itu, Anda juga bisa meminta Customer setelah belanja memberikan rating karena testimoni jualan di Shopee itu penting. Anda juga dapat perbanyak promo dan voucher toko agar menarik Customer lebih mudah.

Anda juga dapat menggunakan fitur iklan di Shopee untuk menarik Customer. Karena, beriklan juga perlu untuk meningkatkan penjualan Anda dan membantu Anda mengurangi pertanyaan dari Customer karena telah tertera jelas di iklan tentang produk Anda.

Cara Belajar Algoritma Shopee 2022 yaitu:

  1. Anda harus menyadari kalau 90% pekerjaan Anda di Shopee adalah sebagai marketing, Anda mempelajari algoritma yang ada dalam coding. Semua algoritma Shopee yang akan mengikuti.
  2. Shopee hanya mencari Seller yang terpercaya, apabila semakin banyak Seller yang tidak jujur, maka akan jelek penilaian Shopee di mata pelanggan. Shopee tidak perlu Seller yang pAndai algoritma internal tetapi malas melakukan marketing. Hanya upload produk tetapi tidak mau mempromosikan produk atau posting feed.
  3. Anda adalah seorang Seller yang harus mengoptimalkan tampilan toko Anda.
  4. Ketika Anda memiliki kesalahan orientasi mengenai Shopee maka Anda akan belajar.
New ID ERP CTA Reusable Block 05

Pencarian populer di Shopee tergantung pada keyword, jika keyword tersebut banyak dicari maka keyword itu masuk dalam pencarian populer. Maka itu, sebagai Seller haruslah rajin meriset keyword yang populer.

Berapa potongan penjualan di Shopee adalah tergantung toko Anda memiliki status apa. Terdapat 3 status toko di Shopee yaitu Non-Star Seller, Star Seller, dan Shopee Mall. Besaran potongan berbeda tergantung pada status toko, semakin besar statusnya maka semakin mahal potongan penjualan Anda.

Status toko Non-Shopee Seller persenan potongan nya adalah 1.6% dari pembayaran Buyer dan sudah terpotong ongkir dan biaya lain. Tetapi di kategori produk tertentu hanya dipotong 0.75%.

Status toko Star Seller persenan potongan terdapat 2 variasi yaitu 2% dan 1.25%. Jika di toko Anda terdapat berbagai macam promo, seperti diskon, voucher belanja dan ongkos kirim yang ditanggung oleh Anda maka tidak akan dikenakan biaya admin oleh Shopee.

Perhitungan potongan Shopee Mall agak berbeda dengan Non Star Seller dan Star Seller. Produk Shopee Mall memiliki persentase yang berbeda, yaitu berkisar di antara 1%, 3%, dan 5%. Toko yang sudah berbentuk badan maupun individu, biaya potongan finalnya biasa sudah termasuk dengan PPN sebesar 10%.

Baca juga: 11 Tips Jualan di Shopee agar Laris, Sukses Everyday!

Dalam dunia bisnis naik turunya omset penjualan adalah resiko umum yang pasti akan Anda hadapi. Maka dari itu para penjual harus banyak memutar otak untuk menyusun strategi agar bisa mempertahankan bisnisnya di tengah ramainya pesaing yang bermunculan. Jangan mudah putus asa jika mengalami penurunan omset.


Ginee Omnichannel Solusi Sukses Kelola Bisnis Online

Jika Anda mengalami penurunan dalam penjualan cobalah untuk memperbaiki performa dari toko Anda. bingung mulai dari mana? Mulai dari bergabung dengan Ginee omnichannel. Ginee hadir untuk membantu para penjual bisnis online lebih mudah mengelola bisnis online dan meningkatkan performa toko online.

Dengan berbagai fitur menarik yang ada pada Ginee Indonesia seperti manajemen pesanan, stok barang, layanan chat pelanggan, dan juga laporan penjualan hanya dengan menggunakan satu dashboard saja. Yuk, daftar Ginee sekarang! Dan rasakan kemudahan dalam menjalankan bisnis online.

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03