Dibalik kemudahan transaksi menggunakan media online, selalu ada sisi gelap yang harus diwaspadai. Salah satu contohnya adalah fraud dan scam seperti penipuan COD Shopee misalnya. Yuk, kenali apa saja modus yang sering digunakan para oknum agar Anda mampu menghindarinya!

Apa Itu Shopee COD?

Sebagai salah satu platform e-commerce yang digunakan di Indonesia, Shopee selalu memastikan pelayanan mereka mampu menawarkan segala kemudahan bertransaksi antara pembeli dengan penjual. Salah satunya adalah sistem COD Shopee.

Sistem COD Shopee merupakan fitur yang memungkinkan pembeli untuk melakukan pembayaran secara langsung ditempat ketika kurir berhasil mengantarkan barang dan diterima oleh pembeli.

Lalu, apakah COD Shopee ada biaya tambahan? Dikutip dari penjelasan langsung pihak Shopee melalui pusat edukasi penjual mereka, Shopee menyatakan tidak ada biaya tambahan yang dipungut ke penjual atas transaksi. Hanya saja, biaya penangan berlaku untuk seluruh pengguna Shopee dengan ketentuan:

  • Biaya penanganan untuk metode pembayaran Shopee COD atas transaksi pertama hingga transaksi keenam dikenakan biaya penanganan sebesar 0% dari harga produk. Bagi pengguna lama, biaya penanganan akan dihitung secara prorata berdasarkan jumlah transaksi COD yang telah digunakan sebelum 25 Januari 2021.
  • Atas transaksi COD ketujuh dan seterusnya, Shopee menetapkan biaya penanganan sebesar 3%.
  • Khusus pengguna yang teridentifikasi sebagai dropshipper baik karena mengaktifkan fitur “Kirim sebagai dropshipper” saat check out, maupun teridentifikasi pernah melakukan transaksi COD ke alamat yang sama sebanyak 3 kali, Shopee akan melakukan charge untuk biaya penanganan sebesar 9%, angka ini sama dengan pengguna yang teridentifikasi melakukan check out melalui browser.
New ID ERP CTA Reusable Block 01

Kelebihan Menggunakan Shopee COD?

Sebenarnya kehadiran fitur COD memang menawarkan beberapa manfaat, seperti:

  • Kemudahan bertransaksi bagi yang tidak memiliki e-wallet maupun mbanking.
  • Membuat pembeli yang baru pertama kali berbelanja merasa lebih aman karena tidak perlu khawatir produk yang dibeli tidak datang sedangkan uang sudah ditransfer ke penjual.

Pada awalnya memang, kehadiran COD dianggap sebagai salah satu metode pembayaran yang lebih aman dan mampu melindungi pembeli dari oknum penjual gadungan yang kabur setelah menerima pembayaran. Disisi lain, kehadiran sistem COD juga menawarkan keuntungan bagi penjual karena pembeli akan sedikit lebih merasa aman melakukan transaksi dengan toko yang mengaktifkan fitur COD.

Sayangnya, fitur COD kini juga bisa saja merugikan pembeli apabila tidak waspada.

Apa Saja Modus Penipuan COD Shopee?

Setelah kasus penipuan Shopee Pay yang menjebak korban untuk memberikan akses kepada oknum penipu ke akun Shopee dengan memberikan kode OTP, kini muncul lagi beberapa jenis modus penipuan yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat, antara lain:

Modus Pengiriman Paket COD yang Tidak Dipesan

Beberapa waktu lalu, beberapa platform media sosial untuk bisnis sempat dihebohkan dengan kasus penipuan berkedok pengiriman COD. Kronologisnya adalah, korban akan didatangi oleh kurir untuk mengantarkan paket atas nama korban ataupun anggota keluarga yang tinggal serumah dengan korban.

Kemudian, pihak kurir akan menjelaskan bahwa paket tersebut merupakan paket COD dan memperlihatkan invoice dalam sejumlah nominal yang merupakan harga dari paket COD dan harus dibayar oleh korban, layaknya proses transaksi COD pada umumnya.

Yang menjadi masalah adalah, paket yang diterima tidak pernah masuk dalam daftar transaksi korban dan isi barang dalam kotak paket adalah barang-barang tidak berguna seperti koran bekas, plastik pembungkus, dan barang-barang diluar nalar lainnya.

Karena transaksi tidak pernah dilakukan alias fiktif, korban tidak akan bisa melakukan klaim ke pihak Shopee karena tidak pernah ada transaksi atas pengiriman fiktif tersebut. Parahnya, tidak jarang korban penipuan mengalami kerugian dalam jumlah yang besar akibat paket yang diterima memiliki invoice dalam jumlah yang tidak sedikit.

Sederhananya, modus penipuan COD ini merupakan modus dengan pengantaran paket COD tapi tidak pesan, dimana korban tidak melakukan transaksi, namun paket tetap dikirim dan kurir melakukan penagihan. Meskipun pada kasus ini, bisa saja pihak kurir dan ekspedisi juga merupakan korban yang dirugikan dari segi nama baik perusahaan.

New ID ERP CTA Reusable Block 02 1

Baca juga: Stop Penipuan! Pelajari Cara Melaporkan Penipuan di Shopee

Modus Kiriman Paket Palsu dari Luar Negeri

Jenis modus penipuan ini biasanya terjadi pada pembeli yang memiliki aktivitas berbelanja produk impor. Biasanya oknum bekerjasama dalam tim minimal dua orang untuk merekonstruksi skema penipuan.

Siklusnya adalah, pertama oknum penipu yang berperan sebagai seller akan mengirimkan paket dengan resi fiktif kepada korban dan menginformasikan bahwa paket sudah sampai di Indonesia namun, kurir mengalami kendala pengiriman karena tersangkut biaya custom clearance sehingga korban wajib mengirimkan sejumlah uang ke akun oknum penipu untuk membayar biaya clearance. 

Jika korban sudah melakukan transfer, penipu akan memblokir semua akses kontak dengan korban sehingga tidak dapat dihubungi lagi. Yang perlu diketahui, meskipun memang belanja produk impor terkadang tidak termasuk pajak dan bea masuk, namun Shopee kini bekerjasama dengan platform luar.

Beberapa produk yang dibeli memiliki informasi “dikirim dari luar negeri” yang mana kebanyakan berasal dari China. Namun, biasanya, produk-produk ini sudah termasuk biaya bea masuk serta pajak dalam harga produk yang kita bayarkan.

Untuk penjual sendiri, sistem COD juga bisa saja merugikan, namun kebanyakan modusnya adalah melakukan order kemudian saat barang diantarkan, pembeli tidak bisa dihubungi, alamat tidak ditemukan, atau pembeli menolak untuk membayar paket setelah diterima.

Tips Menghindari Penipuan COD

Untuk menghindari modus penipuan COD, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

Periksa Nama dan Nomor Telepon di Paket

Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan resi dan informasi penerima paket sebelum menerimanya. Apakah nama penerima, alamat, hingga nomor ponsel yang tertera sudah benar? Kemudian periksa nama pengirim, nomor telepon yang tertera, hingga ekspedisi yang digunakan.

Apabila Anda merasa ada yang janggal dengan informasi yang tertera maupun pada ekspedisi yang digunakan, tolak saja paket yang diantarkan.

Selalu Ingat Setiap Transaksi yang Anda Lakukan

Untuk mencegah diri terjebak sebagai korban penipuan baik oleh modus COD Shopee maupun penipuan COD Lazada dan platform e-commerce lainnya, selalu pastikan untuk mengingat apa saja transaksi yang Anda lakukan melalui platform e-commerce.

Bila perlu, catat dalam sebuah buku atau nota, sehingga jika ada paket yang datang, Anda dapat melakukan cross check secara manual. Jika Anda tinggal bersama anggota keluarga yang lain, ingatkan mereka untuk menggunakan metode pencatatan yang sama dan selalu konfirmasi kebenaran paket sebelum diterima.

Gunakan Metode Pembayaran Di Awal

Setiap platform e-commerce kini menawarkan berbagai kemudahan dalam hal melakukan pembayaran produk yang dibelanjakan. Anda dapat memilih untuk bayar menggunakan e-wallet, transfer ke virtual account, atau bahkan melakukan pembayaran tunai melalui minimarket seperti Alfamart atau Indomaret.

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Baca juga: 3 Cara Checkout di Shopee Buatmu yang Baru Download Shopee

Selalu Berbelanja Melalui Situs Resmi yang Terpercaya

Beberapa waktu belakangan, Erafone baru saja menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melakukan transaksi. Pasalnya, muncul website serta akun media sosial erafone online penipu yang mengatasnamakan nama besar PT Erajaya Swasembada (Erafone) untuk menjalankan aksinya.

Karena itu, selalu lakukan transaksi pada situs resmi untuk menghindari segala jenis motif penipuan, dan jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, ada pihak yang dapat membantu menyelesaikan masalah ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Buang Bungkus Paket dengan Benar

Bungkus paket biasanya berisi informasi tentang data pribadi penerima seperti nama, alamat lengkap, hingga nomor yang bisa dihubungi. Jika Anda membuangnya begitu saja, informasi pribadi Anda dapat dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.

Biasakan untuk menggunting kecil-kecil atau membakar data berisi informasi pribadi Anda yang tertera di resi penerima paket sebelum membuangnya ke tong sampah. 

Kesimpulan

Kemudahan bertransaksi secara online jangan sampai membuat Anda lengah dan menjadi korban penipuan di Lazada, Shopee maupun e-commerce lainnya. Aksi penipuan dengan modus pengiriman paket fiktif atas nama COD sudah cukup marak terjadi, sehingga Anda dihimbau untuk tetap waspada ketika menerima paket.

Selalu ingat setiap transaksi yang telah Anda lakukan. Jika merasa tidak melakukan pemesanan dengan metode pembayaran COD, jangan ragu untuk menolak menerima paket tersebut. 

Bagi Anda yang berjualan melalui marketplace secara online, maraknya modus penipuan seperti ini tentu sedikit banyak mempengaruhi proses berjualan Anda sebab pembeli menjadi was-was saat melakukan transaksi. Itulah sebabnya Anda harus pintar dalam membangun hubungan baik dengan calon customer maupun dengan pelanggan yang pernah bertransaksi di toko Anda untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Jualan Aman dengan Ginee Omnichannel

Jika Anda membuka toko di lebih dari satu marketplace, Anda juga akan tetap bisa menjaga komunikasi baik dengan semua pelanggan Anda dengan bantuan Ginee Indonesia yang mempunya fitur andalan Ginee Omnichannel. Ginee menawarkan banyak sekali fitur keren yang bisa membantu Anda memudahkan proses pengelolaan bisnis online yang Anda miliki.

Mulai dari Ginee Ads yang akan membantu ekspansi toko online Anda hingga mendapatkan lebih banyak pelanggan, fitur Ginee ERP yang membantu Anda mengelola stock dan manajemen produk, hingga Ginee WMS, semua useful banget untuk meningkatkan sales toko Anda. 

Yuk, daftar di Ginee sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, Ginee memberikan fitur yang banyak dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03