Kepuasan pelanggan adalah kunci dari berjalannya sebuah bisnis, tidak terkecuali untuk sistem pergudangan. Dalam sistem pergudangan, keberhasilan bisnis diukur dari seberapa puas pelanggan menerima barang yang dikirim pihak gudang. Karena itulah, penting untuk pemilik gudang seperti Anda memperhatikan pengemasan produk yang akan Anda kirimkan ke pelanggan.
Pengemasan produk adalah suatu hal yang penting, bukan hanya untuk gudang, namun juga untuk bisnis online lainnya. Hal tersebut karena pembeli akan menilai kinerja bisnis dari keadaan barang yang mereka terima. Jika pengemasan produk terlihat rapi dan aman sehingga barang di dalamnya pun sampai dengan sempurna, maka pelanggan akan puas dengan layanan Anda.
Jika Anda memiliki gudang, namun belum terlalu memperhatikan pengemasan produk gudang Anda, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat! Dalam artikel ini, akan dibahas mengapa pengemasan produk penting untuk bisnis Anda, kesalahan yang sering terjadi dalam pengemasan produk, tips menghindarinya, hingga cara mengemas produk yang aman. Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: 6 Tips Packing Barang Super Aman, Tepat, dan Anti Rusak
Pentingnya Packing Produk
Pengertian pengemasan produk atau packing produk adalah ketika produk yang dipesan oleh pelanggan dikemas dalam packaging atau kemasan yang sesuai dengan jenis produk tersebut, dimana staff gudang yang bertugas untuk melakukannya juga harus memastikan keamanan pengemasan produk tersebut.
Mengenai apa itu kemasan produk, kemasan produk adalah rancangan desain yang akan membungkus suatu produk yang juga mewakili produk tersebut. Namun, dalam pergudangan, apa yang dimaksud dengan kemasan produk sedikit berbeda dengan kemasan produk biasa.
Jika kemasan produk biasa memiliki desain menarik dan mewakili isi di dalamnya, apa yang dimaksud kemasan produk di gudang adalah bahan yang digunakan sebagai pengemas produk untuk dikirimkan ke pelanggan, seperti kardus, palet, dan lainnya, tergantung jenis dan kebutuhan produk yang akan dikirimkan.
Pengemasan produk sangat penting untuk manajemen pergudangan. Selain untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan agar mereka percaya dengan bisnis Anda, pengemasan produk juga harus dilakukan dengan benar agar gudang terhindar dari kerugian.
Hal tersebut karena jika Anda tidak mengemasnya dengan baik, pelanggan kemungkinan akan mengajukan retur barang terhadap barang kiriman Anda yang rusak karena pengemasan yang buruk. Anda kemudian harus mengembalikan dana mereka dan pastinya gudang akan mengalami kerugian. Belum lagi barang retur yang masuk kembali ke gudang harus diinput ke dalam sistem pergudangan.
Namun, jika Anda menggunakan Ginee WMS, memasukkan kembali barang retur ke sistem pergudangan akan menjadi sangat mudah. Hal tersebut karena Ginee WMS memiliki fitur ‘Mass Add Product’ yang akan memudahkan Anda memasukkan kembali barang ke dalam gudang dalam jumlah banyak sekali pun. Produk retur bisa Anda masukkan ke sistem Ginee WMS dengan mudah dan sistem gudang akan tetap terkendali.
Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Packing atau Mengemas Produk
Dalam proses pengemasan produk, ada beberapa kesalahan dalam pengemasan produk yang perlu Anda tahu agar Anda bisa menghindarinya. Apa saja kesalahannya? Simak di bawah ini!
Kesalahan dalam Memilih Kemasan Produk
Kesalahan pertama adalah kesalahan dalam memilih kemasan produk. Contohnya, Anda ingin mengemas barang-barang kecil, seperti kaos kaki, aksesoris, dan lainnya, tapi Anda menggunakan kardus yang terlalu besar, atau Anda ingin mengemas barang cair, namun Anda menggunakan plastik tipis. Kesalahan dalam pemilihan kemasan dapat berakibat fatal, seperti rusaknya produk dalam perjalanan.
Kurangnya Pengaman Produk
Kesalahan berikutnya adalah kurangnya pengaman dalam pengemasan produk. Pengaman dapat berupa bubble wrap, kemasan kayu, dan lainnya, tergantung kebutuhan dari produk tersebut. Jika pengemasan produk tidak diberi pengaman yang cukup, maka produk tersebut berkemungkinan besar rusak dalam perjalanan menuju tangan pelanggan.
Salah Memasukkan Produk dan Menulis Alamat
Dalam mengemas produk, kesalahan ini sering sekali dilakukan, yaitu salah memasukkan produk. Contohnya adalah ketika pelanggan memesan kaos kaki, staff gudang salah membacanya dan malah memasukkan kaos polo, sehingga produk yang dipesan pelanggan dengan yang datang sangatlah berbeda. Selain itu, sering juga terjadi kesalahan dalam penulisan alamat, sehingga pengiriman barang pun jadi terhambat.
Tips Menghindari Kesalahan dalam Packing atau Pengemasan Produk
Meskipun kesalahan dalam pengemasan produk yang telah disebutkan sebelumnya disebut sebagai kesalahan yang sering terjadi, namun, Anda bisa menghindarinya dengan tips berikut ini, lho!
Periksa dengan Teliti Setiap Pesanan Masuk
Tips pertama adalah dengan memeriksa dengan teliti setiap pesanan yang masuk. Baca dengan teliti produk apa yang dipesan sehingga kesalahan mengambil dan mengemas produk akan dapat terhindari. Selain itu, pastikan juga untuk memastikan kuantitas pesanannya, sehingga tidak akan ada kesalahan dalam jumlah produk yang dikemas.
Pilih Kemasan yang Sesuai
Tips selanjutnya adalah dengan memilih kemasan yang sesuai dengan pesanan pelanggan. Jika pesanan yang dibuat dalam jumlah sedikit, usahakan untuk tidak menggunakan packaging yang terlalu besar, sehingga produk bisa dikemas dengan lebih efektif dan aman.
Pilih Proteksi yang Tepat
Tips selanjutnya adalah dengan memilih proteksi yang tepat untuk barang yang akan Anda kirim. Gunakan bubble wrap yang tebal untuk barang yang mudah rusak, dan gunakan pengaman kayu untuk barang-barang elektronik atau barang pecah belah lainnya.
Lakukan Pengecekan Lagi
Tips terakhir adalah dengan melakukan pengecekan untuk yang terakhir kalinya sebelum dikirim. Teliti lagi apakah ada kesalahan dalam penulisan alamat, kesalahan dalam memasukkan produk, atau kesalahan lain yang mungkin terjadi. Dengan melakukan pengecekan ulang, kesalahan-kesalahan tersebut akan dapat dihindari.
Cara Packing Barang Aman
Setelah mengetahui kesalahan dalam pengemasan produk dan tips untuk menghindarinya, Anda juga perlu tahu bagaimana cara packing barang yang aman. Simak cara lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Packing Barang Aman, Pembeli Senang! Ikuti 5 Cara Ini!
Beri Proteksi Berlapis
Ketika mengemas produk, agar produk tetap aman hingga sampai ke tangan pembeli, jangan lupa untuk memberi proteksi berlapis. Jika Anda menggunakan bubble wrap, jangan hanya memberi satu lapis saja, tapi usahakan untuk melapisinya beberapa kali agar lebih aman dalam perjalanan.
Beri Stiker Peringatan
Jika produk yang Anda kemas adalah produk yang mudah rusak atau produk pecah belah, jangan lupa untuk memberi stiker peringatan bahwa barang tersebut mudah pecah. Stiker tersebut berfungsi untuk memberitahu staff yang bertugas untuk mengirimkannya agar memperlakukan paket tersebut dengan lembut agar tidak pecah atau rusak.
Jangan Sampai Ada Ruang Berlebih dalam Paket
Dalam mengemas produk, pastikan tidak ada ruang lebih dalam kardus kemasan Anda. Jika memang masih ada ruang sisa dalam kardus kemasan, isi sisa ruang tersebut dengan kertas, bubble wrap, atau apa pun. Gunanya adalah untuk menghindari guncangan, sehingga produk akan lebih aman dan sampai ke tangan pembeli dengan sempurna.
Pastikan Barang Sampai dengan Aman Menggunakan Ginee WMS!
Setelah barang dikemas dengan sempurna, Anda harus mengirimkan barang tersebut kepada pelanggan. Namun, Anda kesulitan mengelola pengiriman barang gudang sekaligus pencatatan gudang? Tenang, sekarang Anda bisa melakukannya sekaligus dengan menggunakan Ginee WMS!
Ginee WMS adalah platform manajemen gudang yang memungkinkan Anda melakukan pengelolaan stok, pengawasan alur produk dalam gudang, sampai tracking pengiriman produk dari gudang Anda ke alamat pelanggan, semuanya hanya lewat satu dashboard saja. Praktis, bukan? Yuk, coba dan daftar Ginee WMS sekarang!
