MLM atau Multi Level Marketing adalah salah satu bentuk marketing atau pemasaran yang saat ini sudah banyak digeluti oleh banyak orang. Tapi jangan sampai salah pilih, cari tahu ciri Multi Level Marketing yang tepat untuk bisnis Anda, agar makin cuan!
Apa itu Multi Level Marketing?
Apa itu Multi Level Marketing? MLM atau Multi Level Marketing adalah salah satu sistem pemasaran yang memanfaatkan pelanggan sebagai suatu jaringan distribusi.
Jika diambil dari asal katanya, multi memiliki arti banyak, level memiliki arti tingkatan, dan marketing adalah pemasaran, sehingga apa yang dimaksud dengan Multi Level Marketing adalah sistem pemasaran yang berjenjang dan banyak.
MLM adalah suatu sistem pemasaran yang digunakan dengan cara memberikan bonus pada konsumen atau pelanggannya untuk bisa terlibat langsung sebagai penjual dan bisa meraih keuntungan pada garis kemitraannya tersebut.
Member yang tergabung dalam MLM Indonesia akan disebut sebagai mitra niaga, distributor atau member. Selanjutnya, mitra niaga tersebut akan mengajak pihak lain untuk turut menjadi member, sehingga jaringan pelanggan atau pasarnya bisa semakin luas dan besar.
Keberhasilan mitra niaga dalam mengajak dan menambah anggota akan mampu meningkatkan omset perusahaan, sehingga akan memberikan keuntungan yang maksimal.
Oleh karena itu, perusahaan akan memberikan keuntungan pada mitra niaganya dalam bentuk insentif berupa bonus. Berikut ini adalah beberapa pengertian MLM berdasarkan para ahli:
Muslich (2015) berpendapat bahwa MLM adalah suatu sistem pemasaran modern dengan memanfaatkan jaringan distribusi yang telah dibangun secara lebih permanen dan akan memberikan posisi pelanggan perusahaan sebagai tenaga pemasaran.
Artinya, bisnis MLM adalah sistem pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi yang dibentuk secara menjanjikan pada pelanggan sekaligus sebagai tenaga pemasar.
Sedangkan menurut Harefa (2000), MLM merupakan sistem penjualan atau pemasaran langsung atas suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa pada konsumennya, sehingga biaya distribusi yang dikeluarkan dari barang yang dijual atau dipasarkannya tersebut akan sangat minim, bahkan hingga titik nol.
Artinya, bisnis MLM ini tidak membutuhkan biaya distribusi apapun. Selain itu, MLM juga tidak membutuhkan biaya promosi karena biaya promosi dan distribusi ini sudah ditangani langsung oleh mitra niaga nya dengan sistem berjenjang.
Ada pula Single Multi level marketing adalah pemasaran produk dan jasa dari sistem Penjualan Langsung melalui program pemasaran yang berbentuk satu tingkat. tentunya ini berbeda dengan Multi level marketing.
Baca juga: Macam-macam Strategi Bisnis di Tahun 2021
Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?
Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!
Apa Bedanya Multi Level Marketing dengan Bisnis Biasa?
Terdapat beberapa hal yang membedakan bisnis MLM dengan bisnis biasa, perbedaan itu antara lain:
Armada Penjualan
Dalam sistem MLM, tenaga pemasar adalah para distributornya sendiri, jadi para distributor tersebut akan menjadi bos dan mempekerjakan dirinya sendiri. Sedangkan, untuk bisnis konvensional, barang harus melewati pihak produsen-distributor-pedagang eceran-dan konsumen.
Pembagian Keuntungan
Pada sistem MLM, pihak distributor akan mendapatkan imbalan dari perbandingan langsung atas usaha yang mereka lakukan. Sedangkan, pada bisnis konvensional, mereka yang mendapat keuntungan adalah para pemilik, direktur, dan distributor. Para pihak pengecer akan turut mendapat keuntungan, namun dengan margin yang kecil.
Menjual Produk
Seluruh penjualan MLM akan dilakukan secara langsung. Sedangkan, pada bisnis konvensional, pihak konsumen baru akan mendapatkan produk yang diinginkannya dengan berbelanja di toko-toko tertentu.
Jenis-jenis Multi Level Marketing
Menurut Setiawan (2017) menjelaskan bahwa ada beberapa jenis sistem MLM, berikut adalah jenis-jenis MLM tersebut:
Sistem Binary Plan
Sistem binary plan merupakan sistem MLM yang lebih mengutamakan pengengembangan jaringannya pada dua leg saja. Bonus yang akan didapatkan akan semakin besar jika jaringan tersebut bisa semakin seimbang. Sebaliknya, jika tidak ada keseimbangan, maka bonus-bonus tersebut malah akan mengalir deras ke perusahaan.
MLM dengan sistem Binary plan ini biasanya diterapkan oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Mereka yang menerapkan sistem MLM ini relatif lebih cepat berkembang, dan mitranya juga akan mendapatkan bonus yang lebih besar.
Agar lebih mudah dalam mendapatkan bonus tersebut, biasanya para mitra dari perusahaan yang menerapkan sistem MLM ini akan menerapkan aturan yang di dalamnya akan memberikan uang sebagai bonus hasil dari perekrutan mitra yang sudah mereka ajak. Sistem seperti ini terlihat seperti memperjualbelikan orang secara halus.
Pada umumnya, jenis ini hanya memberikan bonus yang besar pada awal tahap karir saja sebagai bentuk pemikat dan pembuktian bahwa menjalankan bisnis MLM jenis binary ini sangat mudah. Namun kenyataanya, sistem ini malah lebih menguntungkan mereka yang sudah bergabung di tahap awal.
Sistem Matrix
Cara kerja MLM sistem matrix ini akan mengembangkan jaringannya dengan menggunakan konsep tiga frontline saja, begitu pula hingga bawahnya. Jenis MLM ini timbul untuk menyiasati sistem MLM binary yang lebih dianggap sebagai money game.
Sistem Break Away
Sistem MLM jenis Breakaway ini akan mengembangkan jaringannya dengan mengutamakan kelebaran. Bonus yang diterima oleh mitra akan semakin besar jika frontline-nya semakin banyak. Namun, kelemahan dari sistem ini adalah seorang agen harus mengatur semuanya seorang diri.
Selain itu, sistem ini juga memungkinkan downline untuk melebih upline-nya. Pada mulanya, bonus yang akan di dapat oleh mitra akan kecil, namun bonus ini akan terus meningkat jika berada di peringkat atas. Biasanya, perusahaan yang menerapkan sistem MLM ini akan melakukan iming-iming bonus perekrutan karena bonus member awal karirnya sangat kecil.
Mau iklan apapun, omzet belum nambah?
Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!
Keunggulan dan Kelemahan Multi Level Marketing
Yusuf (2000) menjelaskan bahwa terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan MLM, berikut ini adalah penjelasannya.
Keunggulan Multi Level Marketing
Keunggulan dari Multi Level Marketing adalah:
- MLM bisa mendatangkan pasif income yang ternyata cukup menjanjikan sebagai tambahan gaji tetap tiap bulan.
- MLM melatih setiap membernya untuk mengasah keahlian komunikasi dengan downline-nya, sehingga akan membentuk jiwa personal selling yang sangat kuat.
- Memperluas relasi bisnis.
Baca juga: Ketahui Tentang Manfaat dan Teknik Marketing Mix Adalah
Kelemahan Multi Level Marketing
Selain keunggulan, MLM juga memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut adalah:
- Setiap member MLM bukanlah seorang pengusaha, namun hanya seorang pengikut yang ada pada suatu sistem hirarki yang rumit, dimana mereka hanya memiliki kendali yang cenderung sedikit. Jadi, mereka akan dikendalikan oleh suatu sistem yang sedang berlaku saat itu, dan tidak bisa bebas.
- MLM akan memiliki efek negatif pada sektor riil. Jika sudah banyak orang yang tergiur dengan MLM, maka seluruh kegiatan pada sektor riil akan terganggu, karena perputaran uang yang ada pada MLM hanya berada pada ruang lingkup perusahaan tersebut saja dan sudah pasti akan mengurangi produktivitas masyarakat untuk bekerja keras.
- MLM akan membuat banyak orang tidak ingin berusaha dalam memutar modalnya dalam kegiatan bisnis di sektor riil. Padahal modal yang dibutuhkan dalam sektor riil cukup besar.
- Uang pra member yang berputar pada bisnis MLM tidak akan dijamin oleh pemerintah dalam hal keamanannya. Sehingga uang milik member ada kemungkinan tidak dapat dikembalikan.
Tujuan Bisnis MLM
Bisnis MLM memiliki tujuan yang tentu ingin dicapai oleh perusahaan maupun setiap anggota yang bergabung. Salah satunya adalah mendapatkan keuntungan, sehingga dapat memperoleh balik modal yang dikeluarkan untuk melakukan bisnis MLM ini.
Selain itu, metode bisnis MLM juga ditujukan untuk dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
- Meningkatkan penjualan dan pemasukan, perusahaan dapat meningkatkan pemasukan dengan cara meningkatkan laba serta omset penjualan.
- Mengurangi pengeluaran, ada dua cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi pengeluarannya yaitu dengan memindahkan produk lebih dekat ke pelanggan, dan merekrut tenaga penjualan berdasarkan komisi yang diberikan.
Ciri-ciri Bisnis MLM yang Baik
Bisnis MLM kini telah menjamur dan marak digunakan oleh berbagai macam perusahaan. Namun, karena saking banyaknya, maka tak banyak orang yang dapat mengetahui jenis MLM yang baik untuk diikuti.
Perlu untuk mengetahui ciri-ciri bisnis MLM yang baik agar tidak tertipu bisnis MLM yang baik. Berikut adalah ciri-ciri bisnis MLM yang baik, simak penjelasannya.
Memiliki Produk Maupun Jasa untuk Dijual
Ciri-ciri pertama adalah bisnis MLM tersebut harus memiliki produk maupun jasa untuk dijual. Produk yang dijual pun merupakan produk yang memiliki kualitas bagus atau tidak asal-asalan. Apabila ada penawaran bisnis MLM yang hanya mengandalkan uang saja, maka sebaiknya tawaran tersebut tidak diterima sebelum ditelusuri lebih lanjut, karena dapat terindikasi sebagai penipuan.
Memiliki Perusahaan yang Terdaftar
Bisnis Multi Level Marketing juga merupakan bisnis yang tidak sembarangan atau asal, sehingga perusahaan yang menerapkan bisnis MLM pasti memiliki perusahaan yang terdaftar dengan jelas. Contoh multi level marketing seperti perusahaan tersebut terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia atau APLI.
Selain terdaftar di APLI, perusahaan MLM juga memiliki badan hukum yang jelas seperti Perseroan Terbatas (PT) dan memiliki kantor perwakilannya. Perusahaan MLM pun harus jelas alamatnya maupun nomor telepon yang dapat dihubungi.
Budget Ads mahal, belum untung juga?
Mending join Ginee Ads sekarang! Lebih hemat, iklan gampang, analisis iklan juga lengkap!
Harga Produk Masuk Akal
Perusahaan yang menerapkan sistem bisnis MLM pun akan memberikan harga yang wajar untuk produknya dan sesuai dengan kualitas produk tersebut.
Apabila produk yang dijual memiliki kualitas bagus dengan bahan dasar yang berkualitas pula, maka wajar apabila perusahaan memberikan harga yang cukup mahal. Namun, begitu pula sebaliknya apabila harga yang dipatok oleh perusahaan tersebut mahal namun kualitas produk biasa saja maka bisnis MLM tersebut perlu dicurigai.
Mendapat Untung yang Sesuai
Sistem dari bisnis MLM ini tidak ditentukan dari siapa orang yang bergabung duluan maupun belakangan bergabung dengan bisnis tersebut. Sehingga yang menentukan hasil keuntungan yang didapat oleh setiap anggota adalah usahanya dalam memasarkan produk maupun menggaet distributor lainnya.
Keanggotan Upline Dapat Membimbing Downline
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sistem bisnis MLM memiliki keanggotaan yang dinamakan upline maupun downline. Anggota akan disebut sebagai upline apabila telah berhasil menarik atau mendapatkan distributor lain sebagai anggota baru.
Multi level marketing atau MLM sudah kerap kali digunakan oleh beberapa perusahaan meskipun terkadang menuai pro dan kontra. Namun jika MLM bisa dilakukan dengan cara yang tepat dan baik tentunya bisa menghasilkan keuntungan dari berbagai pihak.
Ginee Ads Bantu Lancarkan Strategi Marketing Anda
Ginee Ads akan membantu banyak sekali pebisnis untuk bisa mempromosikan bisnis dan mendapatkan keuntungan. Jika Anda merasa ragu dalam menggunakan strategi Multi Level Marketing Anda bisa menggunakan Ginee Ads yang siap membantu Anda kapan saja. Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman.
Dengan Ginee Ads Anda akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!
Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?
Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!