Dalam mengelola sebuah bisnis, banyak hal dasar yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk terjun ke dalamnya. Salah satu hal penting yang mungkin tidak terdengar penting, namun sebenarnya perlu untuk diketahui adalah daftar istilah yang digunakan dalam sebuah bisnis, tak terkecuali daftar istilah logistik yang sering digunakan untuk bisnis pengiriman barang.

Pengiriman barang bukan hanya melibatkan pihak logistik maupun ekspedisi, namun sebagai pemilik gudang, Anda juga memiliki keterlibatan dalam proses pengiriman barang logistik. Oleh karena itu, Anda juga perlu mengerti istilah dalam logistik dan istilah dalam ekspedisi yang sama pentingnya seperti bagaimana Anda memahami istilah-istilah dalam warehouse.

Untuk Anda yang memiliki gudang dan sering berurusan dengan pihak logistik, namun sering bingung dengan berbagai istilah logistik yang mereka gunakan, maka Anda tidak perlu khawatir! Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa istilah logistik penting yang akan membantu Anda dalam pengelolaan bisnis. Yuk, simak terus artikel ini!

Baca juga: Dispatch, Istilah Pergudangan yang Penting, Ini Artinya!

New ID WMS CTA Reusable Block 03

Pengertian Logistik

Sebagai seorang pebisnis, Anda pasti pernah mendengar soal logistik. Logistik adalah sebuah sistem perencanaan yang tidak hanya meliputi pengiriman barang, namun juga mencakup pemeliharaan, penyediaan, serta penyimpanan barang yang akan dikirimkan menuju tempat tujuan. 

Dalam penerapannya, pebisnis sering kebingungan membedakan antara logistik dengan ekspedisi. Secara sederhana, ekspedisi bisa disebut sebagai bagian dari logistik karena ekspedisi adalah sistem yang mengatur pengiriman barang saja, tidak mencakup hal-hal lain seperti yang dilakukan sistem logistik.

Fungsi utama logistik adalah untuk mengatur jalannya pengiriman barang, termasuk penyediaan, penyimpanan, serta pemeliharaannya selama proses pengiriman. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan proses pengiriman barang agar teratur dan terhindar dari masalah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman.

Baca juga: 6 Jasa Pengiriman Barang Besar di Indonesia Murah Aman

12 Istilah Logistik

Dalam sistem logistik, terdapat lebih dari 100 istilah logistik yang digunakan dalam seluruh prosesnya. Namun, memang tidak semua istilah perlu untuk Anda ketahui. Karena itulah, Anda hanya harus mengetahui beberapa istilah penting dalam kamus logistik berikut ini!

Hub

Istilah pertama dalam daftar istilah logistik ini adalah hub. Ketika mengecek status pengiriman paket, Anda mungkin sering melihat keterangan kalau paket Anda telah sampai di hub sebuah daerah. Namun, tahukah Anda apa itu istilah hub dalam logistik? 

istilah hub yang digunakan dalam logistik adalah istilah yang mengacu pada tempat penyimpanan atau gudang paket Anda sebelum dikirimkan menuju lokasi Anda. Biasanya, hub mengacu pada sebuah gudang pusat ekspedisi untuk menyimpan seluruh paket sebelum diproses ke pengiriman.

STO

Istilah selanjutnya yang sering digunakan dalam logistik adalah STO. Istilah STO dalam logistik merupakan kepanjangan dari Stock Transport Order yang merupakan sebuah dokumen logistik yang digunakan untuk mentransfer stok dari satu tempat ke tempat lainnya. STO ini penting untuk mengetahui apakah benar kedua belah pihak sudah menyetujui adanya pengiriman stok yang dilakukan menggunakan sistem logistik tersebut.

Shipper

Seperti artinya, shipper merupakan pengirim paket atau barang yang menggunakan jasa logistik. Istilah logistik ini biasanya meliputi identitas pengirim berupa nama, alamat, dan nomor kontak. Data-data tersebut pun harus selalu ada dalam semua dokumen logistik agar tidak ada kesalahan yang terjadi selama pengiriman.

Shipping

Istilah selanjutnya adalah shipping.  Dalam istilah logistik dan transportasi, shipping berarti pengiriman barang yang bisa menggunakan moda transportasi kapal, pesawat, truk, dan lain lain. 

Dalam shipping, ada juga istilah-istilah lain yang menemaninya, seperti shipping mark & number. Shipping mark & number adalah istilah dalam logistik yang digunakan sebagai keterangan pada kemasan barang sebagai tanda pengiriman. Informasi ini biasanya dituliskan di packing list atau bill of lading.

Bill of Lading

Bill of Lading adalah dokumen yang digunakan untuk menunjukkan serah terima barang atau pengembalian barang yang dikirimkan menggunakan logistik. Selain itu, Bill of Lading juga bisa digunakan sebagai tanda kepemilikan dan bukti perjanjian pengangkutan barang. Untuk logistik ekspor impor, Bill of Lading harus memiliki lisensi internasional untuk bisa digunakan.

New ID WMS CTA Reusable Block 02

Consignee

Istilah consignee mungkin terdengar asing bagi Anda. Padahal, consignee ini artinya adalah penerima barang. Identitas consignee yang tertulis jelas dalam paket berupa nama, alamat, serta nomor kontak juga harus dimasukkan secara detail ke dalam dokumen logistik agar tidak ada kesalahan dalam pengiriman.

Description of Goods

Seperti artinya, description of goods adalah deskripsi detail barang yang dikirimkan menggunakan logistik. Deskripsi ini dituliskan dalam packing list dan bill of lading. Deskripsi yang ditulis dalam packing list haruslah detail, sementara yang ditulis dalam bill of lading boleh hanya garis besarnya saja.

Packing List

Istilah selanjutnya adalah packing list. Packing list merupakan dokumen berisi informasi lengkap dan detail mengenai suatu paket, mulai dari deskripsi produk, nama pengirim, nama penerima, dan lainnya. Penulisan informasi dalam packing list harus detail dan lengkap karena packing list akan dimasukkan ke dalam dokumen logistik.

DO (Delivery Order)

Delivery Order atau DO adalah sebuah dokumen yang berisi bukti pengambilan yang biasanya dibuat oleh pihak shipping agent, forwarder, atau gudang. Barang yang diambil bisa berupa produk atau hanya kontainer kosong. DO digunakan untuk alat bukti pengambilan barang yang akan diserahkan oleh gudang asal ke gudang penerima barang.

Part of Shipment (POS)

Part of Shipment atau PO merupakan pengiriman barang menggunakan kontainer menuju daerah yang sama. Namun, meskipun pengiriman mempunyai tujuan daerah yang sama, POS mengangkut beberapa paket dengan nama yang berbeda, namun dikirimkan dalam kontainer yang sama untuk meningkatkan efektivitas pengiriman.

Stripping

Dalam logistik, ada juga istilah stripping. Stripping artinya adalah pembongkaran muatan kontainer atau alat pengiriman lain yang berisi barang-barang logistik yang biasanya dilakukan dalam waktu yang panjang. Proses ini bisa terjadi tiap proses transit atau pada saat proses inbound warehouse untuk dimasukkan ke dalam gudang.

Stuffing

Berlawanan dengan stripping, ada juga istilah dalam logistik yang disebut sebagai stuffing. Jika stripping adalah proses bongkar muat, maka stuffing merupakan proses pengisian kontainer atau alat transportasi lain yang digunakan untuk mengirim barang. Proses ini dilakukan tiap transit atau juga saat outbound warehouse.

Lebih Mudah Memasukkan Dokumen Pergudangan dengan Ginee WMS

Setelah mengetahui istilah-istilah dalam logistik, Anda kini pasti sudah tidak kebingungan tiap melakukan pencatatan dalam proses inbound dan outbound warehouse Anda, bukan? Tapi, Anda masih memiliki kesulitan lain, yaitu pembukuan gudang Anda masih menggunakan proses konvensional? Tenang saja, Ginee WMS hadir untuk mengatasi masalah Anda!

Dengan Ginee WMS, proses pembukuan atau inventaris untuk segala aktivitas gudang Anda menjadi lebih mudah, termasuk untuk pembukuan proses inbound atau outbound warehouse yang berkaitan dengan manajemen logistik. Ginee WMS menawarkan fitur yang sudah terintegrasi secara digital sehingga akan membantu Anda dalam mengelola segala aspek pergudangan. Yuk, tunggu apa lagi? Coba dan daftar Ginee WMS sekarang!

New ID WMS CTA Reusable Block 01