Di antara sekian banyak metode pemasaran yang marak dilakukan perusahaan, ada satu jenis pemasaran yang menarik perhatian. Teknik ini disebut green marketing. Sederhananya, green marketing adalah jenis pemasaran yang melibatkan alam. Pemahaman sederhana ini terkait dengan kata “hijau” di dalamnya.
Artikel ini menjelaskan tentang pentingnya green marketing, jurnal green marketing concept, dan perusahaan yang memperkenalkannya, khususnya di Indonesia. Ayo pelajari green marketing dan contohnya, hambatan green marketing hingga fungsi green marketing.
Apa Itu Green Marketing?
Green marketing adalah proses pemasaran yang berhubungan dengan lingkungan. Oleh karena itu, proses pemasaran ini harus bermanfaat bagi lingkungan dan alam. Dengan kata lain, pemasaran yang tidak merugikan alam atau lingkungan. Selain itu, produk yang diiklankan dengan metode green marketing ini adalah produk yang harus ramah lingkungan. Proses pembuatannya juga tidak boleh mencemari lingkungan.
Misalnya, produk tidak mengandung zat yang berbahaya bagi lingkungan. Atau, produk ini dapat didaur ulang dan dibuat dari bahan daur ulang. Produk ini juga dapat sengaja dirancang untuk digunakan kembali. Green Marketing pada dasarnya bertujuan untuk menjaga kelestarian alam. Karena itu, produk yang dijual dengan cara ini harus alami dan ramah lingkungan.
Green marketing menurut para ahli, Menurut Polinsky (1994), green marketing atau bisa juga disebut dengan environmental marketing didefinisikan sebagai konsistensi dari semua aktivitas yang mendesain pelayanan dan fasilitas bagi kepuasan kebutuhan dan keinginan manusia, dengan tidak menimbulkan dampak pada lingkungan alam.
Baca Juga : 6 Tips Cara Memaksimalkan Iklan Shopee, Produk Auto Laris!
Green Marketing dan Pembangunan Berkelanjutan
Umumnya tidak semua perusahaan melakukan green marketing. Proses pemasaran ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang benar-benar ingin melakukan proses pembangunan yang berkelanjutan. Green marketing biasanya dilakukan oleh sebuah perusahaan ketika harus memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Yang mengatakan, banyak organisasi sekarang berbicara tentang metode ini.
Mengapa? Seperti proses pemasaran lainnya, green marketing dapat menguntungkan. Metode ini juga dianggap sebagai praktik bisnis yang berkelanjutan. Banyak hal positif yang bisa dipetik dari proses pemasaran ini. Green Marketing dapat membuat produk Anda lebih menarik bagi pelanggan Anda, terutama yang ramah lingkungan. Selain itu, cara ini diyakini dapat menghemat biaya produksi dan pemasaran.
Metode ini juga digunakan untuk mengurangi biaya pengemasan, transportasi dan konsumsi energi lingkungan. Menerapkan proses pemasaran ini juga menciptakan proses loyalitas merek (product loyalty).
Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?
Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!
Tujuan Green Marketing
Dari pembahasan sebelumnya, kita bisa mendapatkan sedikit pemahaman tentang tujuan umum green marketing, yaitu kelangsungan bisnis dari sudut pandang lingkungan. Perusahaan yang mengembangkan dan meningkatkan produk atau layanan mereka dengan konsep green marketing mendapatkan akses pasar dan keunggulan kompetitif.
Memang, aspek green marketing merangsang kepercayaan konsumen atau pasar terhadap produk perusahaan melalui komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan. Tujuan utama green marketing adalah memastikan pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang.
Biaya produksi awal biasanya tinggi, tetapi dalam jangka panjang Anda dapat menghemat uang Membantu perusahaan menjual produk mereka ke pendatang pasar baru, yaitu konsumen ramah lingkungan yang membeli produk ramah lingkungan berkualitas tinggi. Kebanggaan dan keyakinan perusahaan dalam tanggung jawab industri terhadap lingkungan
Komponen Green Marketing
Dalam aplikasi tersebut, green marketing memiliki beberapa komponen kunci yang berguna tidak hanya bagi konsumen, tetapi juga bagi perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. Komponen green marketing adalah:
Green Production Process
Komponen utama green marketing yaitu memproduksi atau memproduksi produk dengan mengutamakan prinsip-prinsip lingkungan.Ini mencakup pengelolaan sumber daya alam mulai dari bahan baku, proses manufaktur, pembuangan limbah pasca manufaktur hingga pengemasan produk. Elemen green marketing ini akan berdampak signifikan pada kepercayaan konsumen di masa depan dan komunitas sosial yang tinggal di sekitar lantai produksi.
Green Financial Affairs
Sehubungan dengan United Nations Environment Programme (UNEP), isu green marketing adalah komposisi green marketing berdasarkan hubungan investasi dengan bank dan tolok ukur lingkungan. elemen. Hal ini menunjukkan bahwa green marketing perlu mempertimbangkan rencana dan pengaturan pembiayaan yang mencakup investasi dalam perlindungan dan akuntabilitas atas kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri.
Green Financial Affairs merupakan komponen green marketing yang dapat difasilitasi melalui perubahan kebijakan pemerintah, harmonisasi insentif pendanaan publik, peningkatan keuangan hijau di berbagai sektor, dan keputusan investasi terkait aspek lingkungan. Hal ini secara langsung akan meningkatkan investasi dan pembiayaan ekonomi di sektor industri dan teknologi hijau.
Stop boros beriklan sekarang!
Start pakai Ginee Ads biar iklanmu efektif dan penjualan meningkat! Ginee Ads serba bisa, kok, seputar iklan digital!
Reason for Being Green
Unsur green marketing ini berarti seseorang memiliki alasan untuk mengubah perilakunya untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini dapat terjadi pada konsumen dan pelaku usaha yang memproduksi barang dan jasa. Perusahaan dengan paradigma lingkungan mengarahkan praktik green marketing untuk alasan yang baik. Alasan ini tercermin dalam produk dan layanan kami kepada konsumen.
Greens Customer
Komponen pelanggan hijau dapat menentukan pasar produk untuk industri berbasis green marketing Elemen kunci dan terakhir dari green marketing adalah pelanggan hijau, dan pengetahuan konsumen tentang perlindungan lingkungan tumbuh dari waktu ke waktu. Kesadaran lingkungan konsumen ini menciptakan ceruk pasar yang jelas untuk produk ramah lingkungan.
Salah satu contohnya adalah produk sedotan stainless steel yang belakangan ini populer di pasaran dalam memerangi sedotan plastik yang dianggap tidak ekonomis karena ditujukan untuk sekali pakai. Pertumbuhan Pelanggan Hijau mendukung kelestarian lingkungan dan persaingan produk di pasar. Hal ini berdampak positif baik bagi perusahaan maupun lingkungan itu sendiri.
Haruskah Berinvestasi pada Green Marketing?
Green marketing diperlukan di beberapa negara. Misalnya di Kanada, Australia dan India. Faktanya, sekitar 25% orang India percaya bahwa metode ini penting untuk keberlanjutan planet ini di masa depan. Apakah ada hal lain di yang membuat metode ini layak? Tentu saja, itu masih ada. Dengan menggunakan metode ini, bisnis secara tidak langsung mempromosikan keharmonisan alam.
Manfaat Berinvestasi pada Green Marketing
Selain pengembangan keuangan hijau, green marketing juga tumbuh melalui investasi dan pembiayaan produksi yang ramah lingkungan. Dengan mendapatkan gambaran lengkap tentang lingkungan, perusahaan dapat meyakinkan investor tentang banyak manfaat green marketing. Keuntungannya adalah seperti meningkatkan daya produk, memiliki biaya yang rendah dan dapat merubah pola pikir dari investor.
Strategi Green Marketing
Strategi green marketing dilakukan secara bertahap, mulai dari tahap pendanaan hingga proses produksi hingga pemasaran. Kami menyadari strategi pertama, seperti pembiayaan dan investasi di bawah perjanjian pengelolaan limbah khusus tentang penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan. Setelah itu, proses produksi dilakukan dengan mempertimbangkan risiko kerusakan lingkungan di sekitar lokasi produksi agar tidak menimbulkan perselisihan.
Selanjutnya, proses pengemasan dan pemasaran produk juga dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip lingkungan. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai atau gunakan kemasan ramah lingkungan yang rentan terhadap biodegradasi. Proses promosi harus dikembangkan untuk memungkinkan penggunaan media sosial dan tanda-tanda digital, daripada terpaku pada penggunaan poster yang sulit didaur ulang.
Mau iklan apapun, omzet belum nambah?
Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!
Contoh Penerapannya di Perusahaan Indonesia
Di Indonesia sendiri, banyak perusahaan yang menerapkan konsep green marketing. Kementerian Perindustrian telah menganugerahkan Penghargaan Industri Hijau kepada 69 perusahaan di Indonesia. Industri hijau ini menurut penilaian pemerintah merupakan industri yang menggunakan bahan kimia yang ramah lingkungan. Perusahaan juga menerapkan 4R (Reduce, Recycle, Reuse, Recover) di semua proses produksi.
Selain itu, perusahaan biasanya menggunakan energi rendah dan kekuatan air. Yang terpenting, 69 perusahaan ini meminimalkan limbah dan menerapkan teknologi rendah karbon. Secara keseluruhan, 69 perusahaan ini rata-rata merupakan perusahaan besar Indonesia. Mereka adalah Tirta Investama (perusahaan pembuat aqua), Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Unilever hingga Sinar Sosro (pembuatan teh Sosro dalam kemasan).
Mau tahu contoh produk green marketing ? Contoh green marketing adalah Tirta Investama atau Aqua. Mereka memiliki banyak kebijakan berdasarkan prinsip ramah lingkungan. Misalnya, efisiensi penggunaan energi dan pengelolaan sampah yang higienis. Green marketing Starbucks juga dapat menjadi salah satu contohnya.
Baca Juga : Apakah Iklan Digital Itu? Yuk Cari Tahu di Sini!
Kesimpulan
Sekarang, itu adalah penjelasan tentang bagaimana dan bagaimana green marketing berperan dalam kehidupan bisnis dan keberlanjutan ekologis. green marketing adalah bentuk tanggung jawab industri atau ekonomi yang luas terhadap lingkungan alam dan memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, isu lingkungan seperti pemanasan global dan peningkatan emisi CO2 akibat kegiatan industri semakin banyak dibicarakan secara internasional. Green marketing adalah cara dan strategi untuk membuat pemikiran pasar dan industri lebih ramah lingkungan. Untuk itu, penting untuk memperhatikan berbagai pemangku kepentingan dalam lingkungan bisnis yang menghasilkan baik barang maupun jasa.
Ginee Ads Bantu Optimalkan Upaya Green Marketing Anda
Green marketing memang salah satu upaya atau cara yang relatif efektif dalam menarik perhatian massa dengan menonjolkan sisi lingkungan. Tahukah anda bahwa upaya green marketing Anda dapat dioptimalkan lagi?
Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat untuk menunjang upaya content marketing Anda. Dengan Ginee Ads, Anda akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.
Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!
Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?
Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!