Dimana perusahaan melakukan pembelian barang secara tunai maka perlu dianalisis berdasarkan seberapa sering akun transaksi pembelian terjadi, jika sering maka bentuk format pencatatan transaksi pembelian secara tunai yang dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut:
- Pembelian Barang di posisi debit,
- Sedangkan Kas di posisi kredit
Transaksi Pembayaran Hutang Secara Tunai

Dimana perusahaan melakukan pembayaran hutang secara tunai maka penganalisaan transaksi tersebut berdasarkan apakah pembayaran hutang pembelian barang yang dimiliki tersebut dibayar secara tunai dengan mendapat potongan pembayaran atau tidak mendapatkan potongan pembayaran pembelian barang.

Berikut format contoh transaksi jurnal pengeluaran kas jika melakukan pencatatan transaksi pembayaran hutang secara tunai tanpa mendapatkan potongan adalah sebagai berikut :
- Hutang usaha di posisi debit,
- Kas di posisi kredit
Sedangkan format pencatatan transaksi pembayaran hutang secara tunai dan mendapatkan potongan pembelian adalah sebagai berikut :
- Hutang usaha di posisi debit
- Kas di posisi kredit
- Potongan Pembelian di posisi kredit
Jurnal Pengeluaran Kas pada Transaksi yang Jarang Terjadi
Analisis pencatatan jurnal yang dikelompokkan kedua adalah jurnal pengeluaran kas pada transaksi yang jarang terjadi. Dimana pencatatan transaksi pengeluaran kas akan dibuatkan berdasarkan akun lainnya yang nantinya ditempatkan di kolom serba serbi atau kolom akun lainnya terhadap transaksi akun kas perusahaan.
Maksud lain jurnal pengeluaran kas pada yang jarang terjadi adalah akun transaksi tersebut hanya terjadi sekali atau bisa dihitung beberapa kali saja, contohnya seperti transaksi pembayaran listrik yang harus dibayarkan sekali sebulan dan terjadinya transaksi tersebut masih bisa dihitung ataupun melakukan pembelian peralatan pabrik atau kantor perusahaan.
Berikut contoh format transaksi jurnal kas keluar untuk transaksi pembelian perlengkapan, peralatan, atau aset lainnya yang dibayar secara tunai, yaitu:
- Biaya perlengkapan/peralatan di posisi debit
- Kas di posisi kredit
Berikut contoh format transaksi jurnal yang terjadi untuk transaksi pembayaran gaji, telp, listrik, air dan lainnya secara tunai, yaitu:
- Biaya gaji/telp/listrik/air/sewa di posisi debit
- Kas di posisi kredit
Langkah-Langkah Mengentri Transaksi Pengeluaran Kas
Selanjutnya perlu diketahui apa saja langkah dalam mengentri transaksi pengeluaran kas yang baik dengan mengetahui tahapan pengisian jurnal pengeluaran kas. Berikut ada 6 tahapan atau langkah yang perlu dilakukan saat mengentri transaksi pengeluaran kas ke tabel jurnal pengeluaran kas, yaitu sebagai berikut:
- Mencatat tanggal transaksi pengeluaran kas secara langsung ke kolom tanggal jurnal pengeluaran kas
- Setelah itu catatkan nomor transaksi pengeluaran kas jika ada melalui nomor bukti nota pembelian barang
- Kemudian mengisi keterangan atau penjelasan transaksi pengeluaran kas tersebut jika memiliki catatan atas transaksi
- Tambahkan tanda checklist (V) pada kolom referensi untuk menerangkan jika jurnal telah dicatat dan diposting di buku besar
- Kemudian mengisi kolom keterangan sesuai nama akun transaksi yang terjadi
- Setelah itu mengisi kolom ref sesuai dengan kode akun yang ada di jurnal umum
- Kemudian tempatkan nominal saldo akun ke kolom debit dan kredit sesuai transaksi terjadi
Baca juga: Pengertian dan Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Dagang

Tahapan tersebut akan diisi ke format jurnal pengeluaran kas dengan bentuk contoh jurnal pengeluaran kas sederhana sebagai berikut:
Dan jurnal pengeluaran kas sama seperti jurnal penerimaan kas. dengan format penerimaan kas sebagai berikut:
Setelah melihat bentuk contoh jurnal pengeluaran kas dan penerimaan kas diatas bisa dilihat format atau tabel jurnal sama hanya berbeda penempatan posisi akun kas. Di jurnal pengeluaran, akun kas dan potongan pembelian di kredit sedangkan di posisi debit terdiri dari utang, pembelian dan akun lainnya atau disebut kolom akun serba serbi.
Dan di jurnal penerimaan kas, akun kas, potongan penjualan di posisi debit sedangkan di posisi kredit terdiri dari piutang, penjualan dan akun lainnya atau disebut akun serba-serbi.
Contoh Jurnal Pengeluaran Kas
Terakhir, berikut contoh soal jurnal pengeluaran kas dan jawabannya, dan memposting dari transaksi yang terjadi ke jurnal khusus pengeluaran kas agar lebih paham lagi buat bantu bisnis. Bantuan bisnis yang dimaksud adalah dapat membantu membuat laporan keuangan dan bisa digunakan sebagai data pembanding untuk tahun-tahun berikutnya. Berikut adalah contoh soal jurnal pengeluaran kas:
Diketahui perusahaan dagang Mesindo bulan Oktober 2021 memiliki beberapa transaksi yang berkaitan dengan transaksi keluar kas secara tunai dengan informasi transaksi sebagai berikut:
- Tanggal 04 Oktober Mesindo membeli barang secara tunai kepada Toko Sejahtera sebesar Rp 3.750.000
- Tanggal 15 Oktober Mesindo membayar tagihan listrik dan tagihan telp dengan masing masing sebesar Rp 350.000 dan Rp 158.000
- Tanggal 16 Oktober Mesindo menerima barang returan dari customer yang sebelumnya telah membeli barang secara tunai pada tanggal 08 Oktober sebesar Rp 450.000
- Tanggal 18 Oktober Mesindo membeli barang secara tunai kepada Toko Merpati sebesar Rp 1.050.000 dan diberi diskon sebesar 12.5%
- Tanggal 22 Oktober Mesindo membayar tagihan faktur lama perusahaan kepada Toko Mandiri sebesar Rp 5.850.000
- Tanggal 30 Oktober Mesindo membayar gaji karyawan yang telah jatuh tempo sebesar Rp 1.800.000
Selanjutnya akan di posting transaksi dari ke kolom contoh jurnal pengeluaran kas kecil seperti berikut :
Itulah informasi mengenai jurnal pengeluaran kas yang bisa membantu kelangsungan bisnis Anda. Dalam pembuatannya, terlihat susah, ya. Tapi, bagaimanapun juga, ilmu-ilmu dasar akuntansi perlu diterapkan dalam bisnis Anda biar bisnis berjalan mulus dan cuan pastiny.
Ginee Omnichannel
Berbisnis online akan mudah kalau Anda sudah menguasai beberapa ilmu dasar akuntansi. Apalagi dengan menggunakan tools-tools yang bisa menunjang kesuksesan bisnis online Anda, bisnis pasti jadi makin cuan, deh. Kalau Anda buka toko online di banyak marketplace dan kewalahan mengurusnya, Ginee Omnichannel cocok banget Anda gunakan untuk mengelola online shop Anda.
Kenapa harus pakai Ginee? Jawabannya simpel, Ginee punya banyak fitur bermanfaat yang bisa Anda gunakan. Contohnya, ada Ginee WMS yang bisa membantu Anda mengelola gudang Anda menjadi lebih teratur. Selain itu, ada juga Ginee Ads yang bakal memberikan Anda laporan strategi pemasaran biar iklan yang Anda pasang bisa manjur! Kece banget, kan? Yuk daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
