Tool Google Analytic menjadi tool yang wajib dimiliki oleh seluruh pemilik website, karena Google Analytic menyediakan fitur yang bermanfaat dalam melacak pengunjung website dan memudahkan pemilik website memantau trafik website. Cara menggunakan Google Analytics juga termasuk mudah jika Anda terus mengikuti aritkel ini!

Karena pada dasarnya fitur Google Analytic adalah umum untuk traffic monitoring dan fitur lain seperti data demografi pengunjung, landing pages, sumber traffic, konten populer yang lainnya yang berguna untuk membantu menarik kesimpulan secara tepat dan membantu memperbaiki kualitas situs yang semakin membantu meningkatkan potensi bisnis dari website.

Sehingga pembahasan kali ini yaitu mengetahui cara menggunakan Google Analytic dengan memperhatikan konten situs mana yang perlu ditingkatkan kualitasnya, baik dengan cara plugin atau sebagainya pada google analytics indonesia.

Baca juga: Bagaimana Cara Memasang Google Analytics pada WordPress?

Pengertian Istilah-istilah di Google Analytic

Terlebih dahulu mari ketahui apa saja istilah yang ada di Google Analytic supaya saat menggunakan tool tidak merasa pusing dengan beberapa istilah yang akan dijumpai nantinya di Google Analytic.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Berikut istilah-istilah fungsi google analytics yang dijumpai saat menggunakan Google Analytic atau cara buat google analytics sebagai berikut:

Properties

Properties atau properti yang ada di Google Analytic biasanya adalah sebutan objek yang matriksnya dipantau oleh Analytic. Yang termasuk sebutan objek adalah website, aplikasi ponsel, atau device yang nantinya bisa mengeluarkan tracking Id khusus untuk tiap properti yang dilacak atau dipantau oleh Google Analytic.

Views

Views yang ada di Google Analytic biasanya digunakan untuk menampilkan data spesifik yang diinginkan dari sebuah properti dengan view khusus seluruh traffic web, traffic AdWords, traffic subdomain dan sebagainya yang dikelompokkan sesuai keinginan pengguna.

Session

Session yang ada di Google Analytic berfungsi menghitung interaksi antara user dengan halaman web tertentu berdasarkan jangka waktu tertentu. Umumnya sistem Google Analytic menghitung jumlah interaksi user sampai user tidak aktif melakukan interaksi selama 30 menit.

Bounce Rate

Bounce rate yang ada di Google Analytic berguna untuk menampilkan persentase atau jumlah pengunjung yang meninggal halaman web setelah melihat satu halaman awal saja.

Organizations

Organizations atau organisasi yang ada di Google Analytic berguna untuk mengelompokkan banyak produk atau matrix yang perlu diukur dalam satu folder yang mana folder tersebut bisa sekaligus dilakukan di beberapa layanan Google seperti Analytic, Tag Manager, dan Optimize dalam mengatur user, akses data dan integrasi antar produk.

Kenapa Google Analytic Penting bagi Bisnis

Perlu diketahui Google Analytic sangat penting untuk para pemilik website bisnis, karena dengan memanfaatkan fitur yang ada pada Google Analytic sangat membantu memberikan data accurate yang dijadikan sebagai referensi perusahaan dalam mengatur konten website.

Berikut manfaat fitur Google Analytic yang bisa digunakan oleh pemilik website bisnis yaitu:

Analytic Intelligence

Fitur ini membantu mendapatkan berbagai data yang dibutuhkan terkait informasi kinerja website bisnis yang sedang dikembangkan dan fitur ini berkemampuan memberikan kemudahan pemodelan informasi canggih untuk memahami setiap data yang diperoleh atau didapatkan. Berbagai data yang dimaksud adalah data terbaru, perubahan tren, dan peluang penting yang perlu diketahui.

Pelaporan (Reporting)

Fitur ini membantu mendapatkan berbagai laporan. Berbagai laporan yang dimaksud seperti laporan pengunjung website berinteraksi dengan halaman website dan mudah dibagikan dengan rekan kerja sebagai aplikasi pelaporan kunjungan website.

Laporan pengunjung website yang dihasilkan cukup detail, seperti laporan pengunjung, laporan iklan, laporan akuisisi, laporan tingkah laku pengunjung, laporan konversi, laporan langsung dan laporan diagram alur pengunjung, cukup menggunakan Google Analytic.

Data Analysis and Visualization

Fitur ini membantu memvisualkan berbagai data, mengaksesnya dan mengatur data sesuai dengan kebutuhan bisnis. Visualisasi membantu membuat penggambaran data menjadi lebih terlihat dan memudahkan pemilik website bisnis membaca atau menganalisis bagian tertentu yang perlu dikembangkan.

Dan memberikan kemudahan dalam pengaksesan dimanapun pemilik website bisnis berada, cukup terkoneksi dengan internet dan dapat diakses di berbagai perangkat lunak mobile (Android dan iOS), notifikasi email dan integrasi produk Google.

Data Collection and Management

Fitur ini mendukung penggunaan library JavaScript, aplikasi SDK, dan Open Measurement (OM) protocol. Dimana Protocol OM dapat mengimpor data dari berbagai macam aplikasi pihak ketiga yang terhubung internet yang kemudian dikombinasikan dengan data yang sudah dikumpulkan dari Google Analytics untuk informasi yang lebih lengkap.

Cara Menggunakan Google Analytics di Website

Mari ketahui 5 cara membaca laporan google analytics yang dapat digunakan untuk melacak performa website dengan Google Analytic yaitu:

Baca juga: Pentingnya Performa Kecepatan Website dalam Lingkup SEO

Cara Memantau Data Pengunjung Real Time dengan Google Analytic

Data real time pengunjung untuk menunjukkan jumlah pengunjung dan halaman mana yang sedang dikunjungi saat itu juga yang dilengkapi jam berapa ramai dikunjungi oleh pengunjung website.

Berikut sub menu yang termasuk dengan menu realtime pada Google Analytic adalah:

Overview

Dapat diakses dari menu Realtime > Overview, dan pemilik website bisnis dapat melihat metrik-metrik yang dapat digunakan untuk membantu memonitor traffic website secara sekilas dan akurat yaitu:

  • Jumlah pengunjung website saat itu
  • Perangkat yang digunakan pengunjung
  • Jumlah tampilan halaman yang dibutuhkan per menit
  • Situs referral mana yang paling populer
  • Keyword yang teratas
  • Halaman aktif mana yang teratas
  • Lokasi pengunjung mana yang teratas
New ID ERP CTA Reusable Block 04

Location

Dapat diakses dari menu Realtime > Location, dan pemilik website dapat mengetahui lokasi pengunjung website dengan tampilan data geografis berbentuk negara maupun kota.

Traffic Sources

Dapat diakses dari menu Realtime > Traffic Source, dan pemilik website dapat melihat informasi spesifik dengan mengklik masing masing sumber traffic, seperti organik, iklan, sosial, referral dan banner.

Content

Dapat diakses dari menu Realtime > Content, dan pemilik website dapat melihat konten mana saja yang sedang dikunjungi saat ini serta jumlah pengunjung website berdasarkan sumber URL konten website.

Cara Mengenal Pengunjung Website dengan Menu Audience

Sehingga dapat mengetahui siapa saja yang mengunjungi website, dengan mengetahui asal dan apa saja ketertarikan pengunjung. Berikut sub menu yang ada pada menu audience Google Analytic yaitu:

Active Users

Berguna untuk menunjukkan jumlah pengunjung satu hari terakhir, satu minggu terakhir, dua minggu terakhir atau empat minggu terakhir.

Lifetime Value

Berguna untuk memberikan estimasi nilai pengunjung website bisnis berdasarkan kategori email marketing, campaign, pencarian organik dan iklan.

Cohort Analysis

Berguna untuk memberikan data akuisisi pengunjung berdasarkan karakteristik tetentu seperti “Acquisition Date” yang menunjukkan hari dan dimana pengunjung memasuki website pertama kali.

Demographics

Berguna untuk memiliki informasi terkait usia dan jenis kelamin pengunjung website.

Interest

Berguna untuk memiliki informasi terkait ketertarikan pengunjung berdasarkan minat pengunjung dan target audience perusahaan.

Geo

Berguna untuk mengetahui informasi lokasi pengunjung dan bahasa yang digunakan pada pencarian Google pengunjung.

Technology

Berguna untuk mendata jenis teknologi yang digunakan pengunjung, baik menggunakan browser, OS dan jaringan.

Behavior

Berguna untuk membandingkan data pengunjung baru dan pengujung lama, frekuensi dan waktu kunjungan, dan engagement pengunjung di website.

Cross Device

Berguna untuk memberikan informasi tentang apa saja perangkat yang digunakan satu pengunjung untuk mengunjungi website.

Cara Pengunjung Menemukan Website Bisnis

Cara menggunakan Google Analytics di WordPress untuk melihat dari mana asal pengunjung menemukan website bisnis dan melacak keberhasilan campaign atau usaha optimasi yang dilakukan. Berikut sub menu yang ada pada Menu Acquisition yaitu:

Overview

Berguna untuk menampilkan ringkasan sumber traffic website dari pencarian organik sehingga email.

All Traffic

Berguna untuk melihat pembagian traffic website berdasarkan channel, treemaps, source dan refarral.

Google Ads

Berguna untuk mengumpulkan data dan melacak pengunjung asal iklan google ke website terkait.

Search Console

Berguna untuk menunjukkan data identik yang diperoleh dari pengunjung organik yang berasal dari halaman pencarian Google.

Social

Berguna untuk menunjukkan traffic yang berasal dari situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube dan sebagainnya.

Campaign 

Berguna untuk melacak pengunjung yang membuka URL khusus campaign yang sedang dijalankan.

Cara Memahami Perilaku Pengunjung Website

Membantu melihat bagaimana pengunjung website berinteraksi dengan halaman konten yang dipublikasikan di situs. Berikut sub menu yang ada pada Menu Behavior Google Analytic yaitu:

Behavior Flow

Berguna untuk menunjukkan alur perjalanan pengunjung website secara visual untuk mudah dipahami. Behavior Flow memiliki kegunaan lain dalam menyelesaikan masalah seperti :

  • Apakah ada satu halaman yang dapat memancing pengunjung untuk membuka halaman lain?
  • Adakah halaman populer dibanding halaman lain? dan apakah halaman itu memang harus populerkah?
  • Apakah halaman prioritas sudah menerima aliran pengunjung yang cukup?

Site Content

Berguna untuk memberikan laporan mengenai semua blogspot, landing page dan halaman yang ada pada website bisnis. Berikut sub menu yang ada pada site comment :

  • All Pages (Memberikan semua halaman website dalam bentuk laporan yang dimulai dari traffic tertinggi).
  • Content Drilldown (Merencanakan struktur website berdasarkan subdomain).
  • Landing Pages (Memberikan daftar halaman pertama yang dikunjungi pengunjung).
  • Exit Pages (Menunjukkan halaman mana yang menjadi tempat terakhir pengunjung berada).
New ID ERP CTA Reusable Block 05

Site Speed

Berguna untuk menunjukkan data kecepatan website dari sisi server atau sisi pengunjung.

Site Search

Berguna untuk melacak pencarian yang dilakukan pengunjung selama berada pada website perusahaan.

Events

Berguna untuk mengatur pelacakan aktivitas pengunjung berdasarkan menonton video, mengunduh file dan sebagainya.

Publisher

Berguna untuk memonetisasi website dengan menggunakan Google AdSense atau Ad Exchange dalam mengintegrasikan fitur dari Ad Manager ke Google Analytic.

Cara Melacak Hasil Marketing dengan Conversion Tracking

Conversion tracking berguna untuk mengatur goals pada Google Analytic supaya bisa melacak persentase keberhasilan website. Dapat dilakukan dengan pilih menu Admin > Goals > New Goal. Berikut sub menu yang ada pada Menu Goals yaitu fungsi menu conversions pada google analytics adalah:

Overview

Berguna untuk memberikan laporan menyeluruh atas konversi yang terjadi di situs website.

Goals URLs

Berguna untuk melihat data tentang format URL yang sudah diatur menjadi tujuan akhir.

Funnel Visualization

Berguna untuk melacak bagaimana pola pengunjung dalam memenuhi masing tahapan konversi website.

Reverse Goal Path

Berguna untuk melacak tiga halaman terakhir yang dikunjungi pengunjung sebelum terkonversi.

Pentingnya Goal Conversion

Goal conversion penting untuk melacak target website yang ditentukan dengan mengkonversi dengan menggunakan Google Analytic. Berikut jenis konversi yang penting untuk melacak persentase keberhasilan yaitu:

  1. Destination (Goal dapat tercapai jika pengunjung berkunjung di satu halaman tertentu, seperti berada di halaman produk atau halaman invoice).
  2. Event (Goal dapat tercapai jika pengunjung dapat dilacak pada sebuah event atau kejadian berlangsung).
  3. Duration (Goal dapat tercapai jika pengunjung dapat berada di website selama kurun waktu tertentu).
  4. Pages/Screen Per Session (Goal dapat tercapai jika pengunjung telah melihat sejumlah halaman yang sudah ditentukan tiap sesi kunjungungan).

Setup Goal Conversion

Cara mengaktifkan goal conversion dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Sign in atau Login akun Google Analytic
  2. Klik Admin di sebelah kiri layar
  3. Pilih Menu View kemudian klik Goals
  4. Pilih tombol merah yang bertulisan “+New Goal”
  5. Kemudian pilih Goal Templates yang sesuai atau dapat meng kostumnya
  6. Kemudian tentukan sesuai tipe goal yang diinginkan.

Ginee Omnichannel

Ginee adalah platform bisnis berbasis Omnichannel yang dapat membantu Anda mengelola cabang toko online yang terdaftar dalam berbagai marketplace hanya menggunakan satu dashboard Ginee saja. Jadi, setelah tahu cara menggunakan Google Analytics untuk memantau perkembangan penjualan online Anda, jangan lupa untuk membuat toko online di marketplace dan pakai jasa Ginee Omnichannel untuk mempermudah proses bisnis!

Ginee dilengkapi dengan fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, Ginee Ads, dan Ginee Fulfillment. Daftar Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full, yuk!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03