Marketplace Shopee menjadi pilihan bagi para seller pemula atau seller offline yang ingin menjangkau lebih banyak konsumen secara luas khususnya dengan memanfaatkan cara membuat lapak di Shopee. Keuntungan jualan Shopee dapat dinikmati secara berkepanjangan, dan bisa saja menjadi peluang besar untuk mengembangkan bisnis offline menjadi lebih besar karena adanya bantuan dari memiliki lapak online di Shopee.
Itu semua didukung dengan adanya pengguna aktif di Indonesia yang terus bertambah dan menjadi negara paling banyak menggunakan Shopee untuk melakukan transaksi jual beli secara online di era ini. Terbukti dari data laporan iPrice pada Q4-2020 bahwa marketplace Shopee berada di peringkat pertama dari seluruh peta e-commerce di Indonesia dengan banyaknya pengunjung bulanan sejumlah 129.320.800.
Sehingga dengan mengenali cara membuat lapak di Shopee, akan memungkinkan seller mendapatkan cuan lebih banyak di Shopee. Namun, dalam jualan di Shopee tidak semudah dengan yang dilihat dan didengar. Untuk itu ketahui dulu apakah jualan di Shopee berbayar? kemudian sistem jualan di Shopee dipotong berapa? Serta bagaimana langkah membuat toko di Shopee.
Apakah Jualan di Shopee Berbayar?
Mari telaah atau pelajari dulu apakah jualan di Shopee berbayar atau tidak. Pembahasan pertama yang bisa diketahui adalah untuk seller baru yang ingin bergabung menjadi seller di Shopee tidak akan dikenakan biaya atau tidak berbayar untuk membuka toko online baru di Shopee. Cukup melakukan pendaftaran akun dengan menggunakan alamat email atau nomor telepon.
Kemudian konfirmasi atau verifikasi akun supaya akun yang dimiliki sah untuk bergabung menjadi seller dan membuka toko di Shopee. Setelah bergabung menjadi seller di Shopee, seller bisa membuka halaman seller centre Shopee. Di halaman tersebut seller bisa menambah dan mengupload jumlah produk sesuka hati dengan syarat produk yang ditambah atau diupload bukan merupakan produk larangan jualan di Shopee.
Dan jangan lupa di halaman seller centre Shopee khususnya bagian kategori paling bawah yakni pengaturan dan turunannya alamat toko dan pengaturan toko, seller wajib mengisi data tersebut supaya bisa menampilkan informasi mengenai toko yang dibuka adalah real bukan fiktif, nyata dan memang aktif beroperasional di Shopee.
Selanjutnya setelah bergabung menjadi seller centre Shopee, seller akan dikenakan biaya admin Shopee, yang artinya jualan di Shopee menjadi berbayar. Yang artinya seller bisa secara gratis mendaftar dan bergabung menjadi seller aktif di Shopee akan tetapi setelah bergabung menjadi seller aktif dan melakukan transaksi jual beli akan dikenakan biaya operasional menjalankan bisnis di Shopee, dengan sebutan biaya admin Shopee.
Biaya admin Shopee tersebut dikenakan secara variatif tegantung kelompok kategori sang seller berada di platform Shopee. Karena penggolongan kelompok kategori seller tersebut berdampak akan besarnya jumlah biaya jualan yang dikenakan untuk setiap transaksi pesanan yang masuk atau pesanan yang diterima oleh seller.
Baca juga : Kelas Gratis Belajar Jualan Online di Shopee Cepat Laris!
Jualan di Shopee Dipotong Berapa?
Berdasarkan penjelasan di atas sudah tahu untuk menjadi seller atau membuka toko di Shopee gratis dan tidak berbayar untuk seller baru yang memiliki transaksi di bawah 100. Namun, setelah lama membuka dan menjalankan toko, seller akan dikenakan biaya jualan di Shopee. Biaya yang ditanggung oleh seller adalah biaya admin dan biaya service fee Shopee 2021. Faktanya biaya yang ditanggung oleh tergantung kategori seller.
Biaya admin adalah biaya jual di Shopee Indonesia yang harus ditanggung seller selama berjualan di Shopee terkait saat menerima pesanan di Shopee. Biaya jualan di Shopee dikenakan kepada beberapa kategori seller, yaitu penjual non-star (disebut penjual baru), penjual star (star seller), penjual star plus dan penjual mall yang semuanya perhitungan potongan yang dikenakan saat jualan di Shopee berbeda untuk setiap kategori seller.
Berikut biaya admin atau biaya potongan yang dikenakan atas jualan di Shopee untuk masing-masing kategori seller.
Seller Non-Star atau Penjual Non-Star
Khusus untuk seller non-star atau penjual non-star, tidak dikenakan biaya potongan dari kegiatan jualan di Shopee secara khusus dengan maksimal 100 kali transaksi pertama dari kegiatan jual beli produk dagangan yang ada di Shopee.
Setelah lewat dari 100 kali transaksi pertama, seller non-star akan dikenakan biaya potongan sebesar 1,6% dari setiap transaksi produk yang dijual di Shopee setelah dikurangi diskon atau voucher yang diterapkan penjual di produk toko Shopee.
Untuk singkatnya dibentuk dengan rumus sebagai berikut :
Biaya admin seller non-star = (Harga asli produk – Diskon – Voucher) x 1,6%.
Berikut contoh ilustrasi yang dikenakan kepada seller non-star yang telah melewati batas gratis biaya admin seller non-star, yaitu Toko X menjual produk aneka elektronik dan merupakan toko seller non-star dan menerima pesanan masuk berupa powerbank dengan kuantitas jumlah produk satu buah dengan harga Rp100.000 dan diberikan diskon kepada konsumen sebesar Rp2.000 dan voucher potongan Rp10.000.
Maka dari contoh ilustrasi tersebut bisa dihitung dengan rumus biaya admin seller non-star, sebagai berikut:
Biaya admin seller non-star = (Rp100.000 – Rp2.000 – Rp10.000) x 1,6%.
Biaya admin seller non-star = Rp88.000 x 1,6%.
Biaya admin seller non-star = Rp1.408.
Maka biaya admin yang ditanggung oleh Toko X terhadap penjualan 1 bh powerbank adalah sebesar Rp1.408 dan nilai biaya tersebut dibayarkan kepada Shopee. Sehingga semakin banyaknya potongan diskon dan voucher maka semakin minim biaya admin yang ditanggung oleh seller non-star.
Star Seller atau Penjual Star dan Star Seller Plus
Selanjutnya potongan yang dikenakan atas jualan di Shopee oleh star seller atau star seller plus sama dengan seller non-star, yakni sebesar 1,6% untuk setiap transaksi produk yang dijualkan kepada konsumen. Jadi, apa yang membedakan star seller dan star seller plus terhadap seller non-star? Perbedaannya terletak pada produk yang masuk ke kategori khusus.
Perhitungan potongan jualan di Shopee akan berubah menjadi 0,75% per transaksi atas setiap produk yang dijualkan kepada konsumen. Untuk singkatnya berikut dibentuk rumus untuk perhitungan untuk produk non kategori khusus, yaitu :
Biaya admin star seller = (Harga asli produk – Diskon – Voucher) x 1,6%.
Dan bentuk singkat untuk rumus perhitungan produk yang termasuk kedalam kategori khusus, yaitu:
Biaya admin star seller = (Harga asli produk – Diskon – Voucher) x 0,75%.
Baca juga : Manfaat serta Keunggulan menjadi Penjual Shopee Star Seller.
Seller Shopee Mall
Kemudian potongan yang dikenakan atas jualan di Shopee bagi seller Shopee mall dibagi menjadi 3 biaya administrasi final, yaitu dibagi dengan perhitungan 1%, 2% dan 5%. Bentuk singkat untuk rumus perhitungan potongan seller Shopee mall, yaitu :
Biaya admin seller Shopee mall = (Harga asli produk – Diskon – Voucher) x biaya administrasi final (1%/2%/5%).
Langkah – Langkah Membuat Toko di Shopee
Setelah mengetahui dengan baik potongan uang dikenakan atas tiap jualan produk di Shopee dan sudah menentukan dengan jelas target kategori seller yang diinginkan. Diharapkan lanjut dengan mengikuti langkah-langkah membuat toko di Shopee atau tepatnya cara berjualan di Shopee untuk pemula.
Berikut langkah-langkah cara membuat toko di Shopee yang bisa diikuti dengan mudah oleh seller pemula dengan menggunakan gadget atau smartphone, antara lain :
- Download dan Instal aplikasi Shopee di App Store atau Playstore.
- Daftar akun Shopee, baik dengan cara menggunakan Facebook, email, atau nomor telepon.
- Registrasi akun Shopee, setelah isi identitas diri ditambah membuat username toko.
- Setelah itu akun Shopee telah berhasil dibuat.
- Kemudian bisa lanjut dengan cara upload produk di Shopee, yaitu masuk di halaman saya, klik kolom jual dan klik menu “Tambah Produk Baru”.
- Dan di halaman “Tambah Produk”, seller diminta upload foto produk dan isi informasi terkait produk pada masing-masing kolom yang tersedia.
- Setelah selesai mengisi data informasi produk, klik ikon centang / checklist di bagian sudut atas kanan untuk menginformasikan proses upload produk selesai dilakukan.
- Dan produk yang diupload berhasil muncul di etalase toko Shopee.
Ginee Omnichannel Bantu Tingkatkan Penjualan Bisnis Anda
Menjual produk atau layanan jasa secara online bisa Anda lakukan di marketplace, salah satunya Shopee. Berjualan di Shopee memang ampuh untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Sehingga, keuntungan yang besar bisa Anda dapat lewat berjualan di Shopee.
Mau kelola orderan dengan mudah? Bingung karena repot mengurus laporan data? Tenang, Ginee Indonesia hadir bantu kelola bisnis Anda. Ginee Indonesia hadir dengan fitur Ginee Omnichannel yang memberikan layanan manajemen pesanan dan laporan data. Sehingga, Anda dapat mengelola orderan toko dan menganalisa penjualan dengan mudah.
Buruan daftar di Ginee sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, Ginee memberikan fitur yang banyak dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan