Anda baru mendalami dunia bisnis atau bahkan sudah berkecimpung lama? Mungkin Anda perlu memahami soal aset karena keberadaannya itu sungguh penting, lho. Aset adalah harta atau kekayaan berwujud yang tahan lama dan berguna untuk membantu proses produksi barang atau jasa. Nah, aset terbagi menjadi banyak jenis, tapi kali ini, yuk, bahas aset tetap. Aset tetap adalah apa?
Apa yang Dimaksud dengan Aset Tetap?
Aset biasa juga disebut sebagai aktiva, harta, atau kekayaan. Pengertian aset tetap yaitu harga yang berwujud dan relatif bersifat jangka panjang, gunanya untuk membiayai operasional bisnis yang Anda jalani. Sehingga, aset tetap ini punya manfaat yang sangat besar bagi bisnis, lebih sering diklasifikasikan sebagai property, plant, and equipment (PP&E) dalam laporan neraca.
Tapi, perlu Anda ketahui bahwa definisi aset tetap itu bukan seperti barang inventaris layaknya meja, kursi, alat-alat kantor. Melainkan, aset tetap ini adalah kekayaan yang super penting, dan umumnya tidak akan dijual dalam waktu yang panjang, minimal proses penjualannya diperkirakan 1 tahun atau lebih.
Apakah Aset Tetap Sama dengan Aset Tidak Lancar?
Apa itu aset tetap berarti sama dengan jenis aset yang lain seperti aset tidak lancar? Jawabannya, bukan sama, tapi termasuk. Sebelumnya, aset terbagi menjadi dua, yaitu aset lancar dan aset tidak lancar. Kalau aset tetap itu termasuk dalam jenis aset tidak lancar. Sedangkan pengertian aset tidak lancar sendiri adalah aset yang tidak bisa dicairkan langsung menjadi uang tunai.
Aset Tetap Terdiri dari Apa Saja?
Untuk membuat materi aset tetap ini lebih sederhana dan mudah dimengerti, coba perhatikan penjelasan berikut tentang contoh-contoh aset tetap.
Tanah
Yang pertama, contoh aset tetap adalah tanah. Sekarang bayangkan, Anda membeli tanah di tahun ini, lalu dijual di tahun-tahun berikutnya ketika harga tanah sedang mahal-mahalnya. Maka, sudah jelas Anda untung banyak, bukan? Seperti yang diketahui, tanah adalah salah satu aset yang tidak akan turun harga, bahkan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Mesin
Berikutnya, yang termasuk aset tetap adalah mesin. Kenapa mesin itu termasuk aset tetap perusahaan? Karena mesin punya nilai akumulasi penyusutan aktiva, sehingga mesin yang rusak pasti butuh biaya perbaikan dan perawatan. Sehingga, hal itulah yang menjadi faktor penentu kekayaan perusahaan.
Bangunan dan Fasilitas
Sama halnya dengan tanah, bangunan perusahaan juga harganya bisa meningkat seiring waktu. Meski begitu, bangunan juga bisa berpotensi untuk mengalami kerusakan dan akhirnya butuh biaya yang besar.
Kendaraan
Kendaraan dapat disandingkan dengan mesin, yaitu punya nilai penyusutan aktiva. Misalnya, kendaraan perusahaan yang butuh bensin, perbaikan, atau perawatan yang juga bisa memberi beban terhadap laporan keuangan sebagai tanggung jawab perusahaan.
Furniture
Meskipun furniture nilainya mungkin bisa berkurang, tapi furnitur akan lebih sedikit membutuhkan biaya perbaikan.
Karakteristik Aset Tetap
Berikut karakteristik aset tetap yang harus Anda tahu!
Aset Memiliki Manfaat Lebih dari Setahun
Aset tetap atau aktiva tetap berarti memiliki masa manfaat atau jangka waktu yang lama, bisa lebih dari satu tahun. Aktiva ini akan muncul di neraca perusahaan sebagai properti, pabrik, dan peralatan.
Baca juga: Neraca Keuangan: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Neraca Keuangan
Aset yang Bisa Menyusut
Penyusutan aset tetap adalah kondisi munculnya alokasi harga perolehan dari aktiva tetap karena terjadi penurunan nilai aktiva tetap tersebut. Alhasil, nilai aktiva tetap akan turun bila sudah digunakan pada periode waktu tertentu. Kejadian seperti itu dinamakan penyusutan aktiva tetap, deh. Namun, aset tetap yang tak bisa disusutkan yaitu tanah, ya.
Aset yang Berguna untuk Operasional Bisnis
Sudah tahu, kan, kalau aset tetap itu berguna untuk membantu operasional bisnis? Sehingga, keuntungan finansial yang didapat pun akan lebih panjang. Aset ini tidak akan dijual kepada pihak lain atau ditahan untuk tujuan investasi.
Aset Tetap Tidaklah Lancar
Karena termasuk aset tidak lancar, maka aset tetap tidak dapat mudah dikonversi menjadi uang tunai atau kas.
Cara Memperoleh Aset Tetap bagi Sebuah Usaha
Lalu, bagaimana cara memperoleh aktiva tetap? Simak cara-caranya berikut!
Beli Tunai
Perolehan aset tetap yang pertama bisa dilakukan dengan cara membeli aset tetap dari perusahaan lain atau pihak lain, lalu dicatat dalam pembukuan berdasarkan besar dana yang dikeluarkan untuk pembelian tersebut. Selanjutnya, besar dana yang dicatat itu meliputi pula jenis biaya yang diperlukan hingga aset tetap yang dibeli siap pakai.
Beli secara Angsuran
Anda juga bisa beli aset tetap secara cicilan atau angsuran, tapi bunga yang harus dibayar selama masa cicilan tersebut tidak termasuk dalam harga perolehan aktiva tetap.
Barter dengan Aset Tetap yang Lain
Selain itu, Anda dapat menukar atau istilah lainnya barter aset tetap milik Anda dengan milik perusahaan atau pihak lain. Untuk kekurangan yang mungkin muncul juga bisa dibayar secara tunai. Nantinya, harga peroleh aset tetap berasal dari harga aset lama yang ditambah dengan uang tambahan yang dibayarkan (jika memang ada).
Hibah
Hibah adalah sebutan lain untuk hadiah. Aset tetap dapat diperoleh melalui hibah juga, dan pencatatannya pun menggunakan harga pasaran dari aset tetap tersebut.
Aset yang Dibuat Sendiri
Mungkin Anda ingin membuat aset sendiri? Tentu bisa! Misalnya membuat gedung, kantor, atau peralatan sendiri. Hal ini terjadi umumnya karena pekerja masih belum tersedia atau sebab lainnya. Maka, harga perolehan aset tetap ini dihitung dari bahan, upah langsung, dan biaya overhead (factory overhead).
Ditukar dengan Surat Berharga
Aset tetap ini diperoleh dari pertukaran saham atau obligasi perusahaan. Dicatat dalam buku besar sesuai dengan harga pasar saham atau obligasi yang digunakan sebagai penukar tersebut. Tapi, jika harga pasar saham atau obligasi belum diketahui, maka harga perolehan ditentukan sesuai dengan harga pasar aset lama yang ingin ditukarkan.
Hubungan Aset Tetap terhadap Laporan Keuangan
Aset tetap dapat dihubungkan dengan jenis laporan keuangan yang ada. Karena hubungan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis laporan keuangan masing-masing usaha, sehingga berikut ini relevansi aset tetap pada laporan keuangan yang wajib Anda pahami.
Neraca Keuangan
Sebab sifat aset tetap itu mampu mendatangkan keuntungan untuk perusahaan, sehingga pencatatan biaya sebagai aset cenderung dicatat pada neraca dibanding pada laporan laba rugi (L/R).
Laporan Laba Rugi
Kalau mencatat laporan laba rugi, maka aset tetap mengalami penyusutan kecuali tanah yang dimiliki perusahaan. Hasilnya, laporan laba rugi pada kolom penyusutan aset tetap akan mengurangi nilai laba bersih perusahaan.
Baca juga: Bagaimana Cara Buat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang?
Laporan Arus Kas
Ketika Anda membeli aset tetap, pencatatannya akan selalu berada pada laporan arus kas dengan penggolongan pengeluaran modal. Lain halnya dengan penjualan dari aset tetap, pencatatannya akan masuk ke dalam hasil dari penjualan hasil tetap, alias beda kolom lagi.
Kegunaan adanya aset tetap yaitu sebagai kekayaan mutlak perusahaan yang bisa Anda pergunakan sebaik-baiknya jika ada hal yang tidak diinginkan dan terjadi pada perusahaan. Misalnya ada masalah dalam perusahaan yang mengharuskan Anda untuk mendapatkan modal yang lebih, sehingga aset tetap pun dapat Anda jual atau tukarkan dengan aset tetap lainnya.
Terlepas dari itu semua, tiap ada transaksi seperti pembelian atau penjualan aset tetap, Anda tetap harus mencatatnya dalam laporan keuangan, bukan? Jadi, intinya, laporan keuangan itu sangatlah penting terutama untuk mengetahui perkembangan dan jalannya pendapatan suatu usaha.
Analisis Laporan Keuangan? Ginee Omnichannel Bisa Bantu!
Kebetulan, Ginee punya fitur laporan data yang bisa bantu Anda mendapatkan laporan keuangan lengkap dari hasil penjualan toko online yang Anda kelola dan daftarkan di marketplace atau ecommerce. Dengan laporan data dari Ginee, Anda dapat dengan mudah menentukan rencana bisnis ke depannya dan memperoleh untung yang lebih besar!
Selain itu, Ginee juga bisa bantu Anda dalam urusan mengelola banyak toko online sekaligus. Karena, Ginee punya fitur seperti manajemen produk, stok, pesanan, Ginee Chat, Ginee Track, Ginee WMS, Ginee Ads, dan lain sebagainya. Cari tahu sekarang, daftar Ginee Indonesia, dan dapatkan free trial selama 7 hari full!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
