Dunia bisnis tentu saja tidak lepas dari penulisan laporan keuangan. Model bisnis apapun yang digunakan, memerlukan pencatatan transaksi pada bisnis yang dijalankan. Pencatatan bisnis seperti faktur penjualan berperan sebagai bukti transaksi dari bisnis yang dijalankan. Mau tahu apa itu faktur penjualan dan kegunaannya? Yuk, simak pembahasan dari artikel ini, ya!
Proses transaksi yang ada dalam sebuah bisnis tentunya harus dicatat dengan benar dan akurat. Kalau tidak benar, bisa-bisa perusahaan akan mengalami kerugian, lho. Pencatatan transaksi seperti faktur penjualan, nota kredit, nota debit dan kwitansi pembayaran dibuat ketika ada kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Fungsi faktur adalah sebagai dokumen transaksi yang penting dan dapat disimpan oleh pembeli maupun penjual. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi kesalahan atau ada konflik yang terjadi, maka ada faktur penjualan yang bisa menjadi bukti valid untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Keberadaan faktur penjualan dalam sebuah bisnis berguna untuk membantu pembukuan akuntansi. Nah, dalam prosesnya, diperlukan bukti-bukti untuk memperkuat pencatatan buku besar seperti faktur penjualan. Memangnya, apa itu faktur penjualan? Apakah sama dengan apa itu faktur pengiriman dan jenis faktur lainnya? Temukan jawabannya di sini!
Baca juga: Apa Perbedaan Kwitansi dan Invoice sebagai Bukti Transaksi?
Faktur Itu Apa Artinya?
Sebelum membahas lebih detail mengenai faktur penjualan, ada baiknya, nih, Anda memahami dulu maksud dari faktur. Apa yang dimaksud dengan faktur adalah bukti transaksi tertulis yang dibuat oleh penjual berisi daftar kiriman barang yang telah dibeli oleh pembeli. Rincian yang ada pada sebuah faktur terdiri dari daftar barang, harga barang, jumlah barang dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pembayaran.
Jika kesepakatan harga barang antara pihak penjual dan pembeli sudah ada, maka faktur akan dibuat sebagai bukti valid dari pembayaran. Arti faktur juga bisa didefinisikan sebagai catatan komersial yang memuat transaksi antara penjual dan pembeli dengan metode pembayaran yang telah disepakati, yaitu bisa kredit maupun tunai.
Baca juga: Contoh Faktur Penjualan dan Manfaatnya, Bonus Download!
Jenis-jenis faktur ada beragam. Secara garis besar, ada tiga faktur yang umum diketahui, yaitu faktur biasa, faktur proforma, dan faktur konsuler. Masing-masing faktur bisa digunakan tergantung kebutuhannya. Ketiganya juga memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Dari ketiga jenis faktur itu, dipersempit lagi menjadi beberapa bagian seperti apa itu faktur pembelian, apa itu faktur penjualan, apa itu faktur agent, dan lain sebagainya.
Nah, di antara ketiga jenis faktur tersebut, ada faktur yang paling sering ditemui, yaitu faktur penjualan. Faktur penjualan sama pentingnya dengan jenis-jenis faktur lainnya, lho. Mau tahu apa yang dimaksud dengan faktur penjualan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.
Apa yang Dimaksud dengan Faktur Penjualan?
Dalam bahasa Inggris, faktur penjualan lebih dikenal sebagai “Sales Invoice”. Faktur penjualan adalah bukti transaksi yang diberikan oleh penjual kepada seorang pembeli yang membeli barang atau jasa dari perusahaan. Umumnya, faktur penjualan akan diterima pembeli ketika produk yang dipesan telah tiba di tempat yang dituju.
Meskipun demikian, ada pula penjual yang mengirim faktur penjualan di awal transaksi. Sebenarnya untuk pengiriman faktur ini bisa disesuaikan saja dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Faktur biasanya digunakan dalam beberapa jenis usaha yang berbeda. Ada faktur penjualan bagi UKM, ada pula faktur penjualan bagi perusahaan dagang, dan lain sebagainya. Semuanya digunakan berdasarkan fungsi dan kebutuhannya masing-masing.
Baca juga: Contoh Faktur Penjualan dan Manfaat Mengetahui Faktur Penjualan
Apa Saja Fungsi Faktur Penjualan?
Setelah memahami arti faktur penjualan, sekarang waktunya Anda mengetahui fungsi dari faktur penjualan. Ada apa aja, sih? Simak penjelasannya di sini, ya!
Sebagai Pengendalian Akuntansi
Faktur penjualan memiliki fungsi pengendalian akuntansi. Artinya, jumlah total yang dicantumkan dalam sebuah faktur dapat diakui sebagai hutang dagang untuk pembeli dan piutang dagang bagi penjual. Total jatuh tempo yang ada pada faktur bisa diinput dalam laporan keuangan dan dikategorikan sebagai akun hutang dagang dan piutang dagang.
Sebagai Kontrol Internal
Sebagai komponen penting dalam kontrol internal akuntansi perusahaan, maka biaya yang tertera pada faktur harus disepakati oleh manajemen perusahaan yang bertanggung jawab atas masalah perpajakan. Selain itu, faktur penjualan juga berfungsi sebagai alat untuk mencocokkan catatan penjualan dengan pesanan pembelian.
Sebagai Bukti Transaksi Pelaporan Pajak
Faktur juga menjadi salah satu bukti transaksi pelaporan pajak. Jika suatu perusahaan sudah membayar pajak, maka akan ada fakturnya dan informasi mengenai pengusaha kena pajak (PKP) pun akan tertulis di dalam faktur.
Sebagai Dokumen Rujukan
Faktur penjualan juga berfungsi sebagai dokumen rujukan yang diperuntukkan penjualan kembali barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
Jenis Faktur Penjualan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, berdasarkan fungsi-fungsi di atas, ada 3 jenis faktur penjualan yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Faktur Standar
Jenis faktur yang pertama adalah faktur standar. Jenis faktur yang satu ini adalah yang paling sering Anda jumpai. Pasalnya, faktur ini berbentuk tagihan yang terbilang sederhana. Rinciannya terdiri dari nama kedua pihak yang melakukan transaksi, alamat pengiriman, nama produk, jumlah harga, dan tandatangan.
Faktur Proforma
Faktur Proforma adalah faktur penjualan yang diterima dari distributor sebagai penyedia persediaan barang dagang. Atau jasa kepada perusahaan atau produsen. Faktur ini adalah faktur yang hanya sementara mengikat penjual dan pembeli sebagai bukti transaksi yang sah. Biasanya, faktur ini dikeluarkan ketika pesanan konsumen belum terkirim.
Contoh faktur proforma biasanya dikeluarkan pada faktur motor. Apa itu faktur motor? Faktur motor adalah faktur penjualan yang dikeluarkan oleh produsen kepada konsumen (pembeli motor) karena stok barang (motor) yang ingin dibeli sedang tidak tersedia.
Faktur Penjualan Elektronik (E-Faktur)
E-faktur atau faktur elektronik sudah ada semenjak perkembangan teknologi semakin pesat. Faktur penjualan elektronik bisa mengurangi jumlah penggunaan kertas dan tentunya sangat menghemat biaya pengeluaran. Selain itu, pemberian faktur ini juga bisa dilakukan dengan cara melalui internet alias via email. Jadi, gak perlu ribet lagi menghampiri perusahaan untuk meminta faktur.
Cara Membuat Faktur Penjualan
Sebenarnya, faktur penjualan biasanya dibuat oleh suatu perusahaan dengan template yang sudah ditentukan. Tapi, kalau Anda pebisnis baru yang baru mau membuat faktur penjualan, simak caranya di sinim, yuk!
- Cantumkan identitas perusahaan secara lengkap beserta nama, alamat, dan logo perusahaan.
- Masukkan identitas pelanggan yang terdiri dari nama dan alamat.
- Tulis nomor faktur sesuai dengan format perusahaan masing-masing agar transaksi mudah untuk dilacak.
- Cantumkan tanggal transaksi berlangsung.
- Masukkan informasi barang yang terdiri dari detail barang, jumlah yang dibeli, dan harga barang.
- Tuliskan total biaya yang perlu dibayarkan konsumen termasuk rincian tambahan seperti PPN, BKP, diskon dan biaya tambahan lainnya..
- Jangan lupa mencantumkan nama lengkap kasir yang melakukan transaksi beserta dengan tanda tangannya.
Begitulah kira-kira hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang apa itu faktur penjualan. Sebagai salah satu bukti valid transaksi, keberadaan faktur penjualan ini tidak bisa dilupakan. Setiap transaksi jual beli yang terjadi harus dibuatkan faktur penjualannya guna menghindari perusahaan dari kerugian.
Baca juga: Pengertian Invoice dan Cara Membuat Invoice dengan Mudah
Ginee Omnichannel
Laporan keuangan bisnis online Anda berantakan? Gak usah kalang kabut! Ada bisa, lho, mendapatkan laporan penjualan yang lengkap banget kalau Anda menggunakan ERP dari Ginee Omnichannel.
Kenapa harus pakai Ginee? Di Ginee Indonesia, ada fitur Laporan Penjualan yang bisa Anda download hanya dengan sekali klik! Anda tidak perlu bikin template lagi, karena Ginee sudah menyediakannya. Fitur-fitur Ginee yang lainnya juga gak kalah menarik, lho. Mau coba gratis 7 hari? Daftar Ginee sekarang dan rasakan mudahnya berbisnis online bersama Ginee!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan