Di dunia yang saling terhubung seperti saat ini, perdagangan global telah menjadi darah penggerak perekonomian, sehingga pergerakan barang yang efisien melintasi jarak yang jauh menjadi sangat penting.
Di antara berbagai moda transportasi, pengiriman udara muncul sebagai kekuatan yang kuat dan tak tergantikan, mendorong pertukaran barang dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa. Inilah yang kita kenal sebagai air freight.
Air freight artinya merujuk pada transportasi barang dengan menggunakan pesawat untuk mencapai tujuan dengan cepat dan aman. Hal tersebut dapat dikatakan tidak dimiliki oleh moda transportasi lain, menjadikannya cukup populer dalam dunia logistik atau manajemen rantai pasok.
Pada artikel ini, Ginee akan memandu Anda untuk mempelajari segala hal yang berkaitan dengan Air Freight, seperti pengertian air freight, jenis, proses, biaya air freight, pihak yang terlibat, hingga kelebihan yang dimilikinya.
Pengertian Air Freight
Air freight adalah proses transportasi barang melalui udara menggunakan pesawat terbang. Dalam supply chain modern, air freight carriers menjadi salah satu metode pilihan yang penting untuk memindahkan barang dengan cepat dan efisien ke berbagai destinasi di seluruh dunia.
Air freight melibatkan berbagai pihak yang bekerja sama, seperti maskapai penerbangan, perusahaan kargo udara, dan penyedia jasa logistik. Barang dikemas dengan aman dan diangkut dalam pesawat kargo yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan ruang dan keamanan.
Sebagai solusi transportasi yang cepat, air freight sering digunakan untuk mengirimkan barang-barang bernilai tinggi, barang yang membutuhkan pengiriman segera, serta barang-barang yang memiliki batasan waktu ketat.
Baca juga: Apa itu Sea Freight: Pengertian, Jenis, Hingga Biaya
Jenis-Jenis Air Freight
Dalam dunia air freight, terdapat beberapa jenis layanan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik barang yang dikirimkan. Berikut adalah beberapa jenis pengiriman udara yang umum digunakan:
1. Pengiriman Kargo Biasa
Ini adalah jenis air freight standar yang digunakan untuk mengirim barang-barang umum yang tidak memerlukan penanganan khusus. Barang-barang ini biasanya dikemas dalam palet atau kontainer kargo dan diangkut bersama dengan kargo lain dalam pesawat kargo.
2. Pengiriman Kargo Berbiaya Tinggi (High-Value Cargo)
Jenis air freight yang kedua ini digunakan untuk mengirimkan barang-barang bernilai tinggi seperti perhiasan, elektronik mewah, atau artefak bersejarah. Barang-barang ini sering kali memerlukan perlindungan tambahan, pengawasan ketat, dan keamanan ekstra selama proses pengiriman.
3. Pengiriman Kargo Dingin (Cold Chain)
Pengiriman kargo dingin atau cold chain digunakan untuk barang-barang yang membutuhkan suhu terkendali, seperti produk makanan yang mudah rusak, obat-obatan, atau bahan kimia sensitif. Pesawat kargo khusus dilengkapi dengan fasilitas suhu terkendali dan sistem monitoring untuk menjaga kestabilan suhu selama perjalanan.
4. Pengiriman Kargo Khusus (Specialized Cargo)
Jenis pengiriman ini mencakup barang-barang dengan karakteristik khusus seperti hewan hidup, bahan radioaktif, senjata, atau barang berbahaya. Pengiriman kargo khusus melibatkan peraturan ketat dan persyaratan khusus dalam hal pengemasan, penanganan, dan keamanan untuk memastikan keselamatan selama transportasi.
5. Pengiriman Kargo Ekspres (Express Cargo)
Pengiriman kargo ekspres adalah layanan pengiriman udara yang sangat cepat, biasanya digunakan untuk mengirimkan dokumen penting, surat-surat berharga, atau paket kecil yang membutuhkan pengiriman segera. Layanan ini sering kali menggunakan pesawat kargo khusus dan memiliki prioritas tinggi dalam penanganan dan pengiriman.
Seperti Apa Proses Air Freight?
Pengiriman udara melibatkan serangkaian proses yang teratur dan terkoordinasi dengan baik untuk memastikan barang-barang dapat diangkut dengan aman dan tepat waktu. Berikut adalah beberapa proses utama dalam air freight:
1. Pengumpulan dan Pengemasan Barang
Proses ini melibatkan pengumpulan barang dari sumbernya dan pengemasan yang sesuai untuk memastikan keamanan dan integritas selama transportasi udara. Barang-barang dikemas dengan perhatian khusus terhadap perlindungan terhadap guncangan, goncangan, dan kerusakan selama penanganan.
2. Dokumentasi dan Pemrosesan
Pengiriman udara memerlukan dokumen dan proses administrasi yang tepat. Ini meliputi persiapan dokumen pengiriman seperti faktur, kontrak, dan surat pengiriman. Selain itu, proses pemrosesan melibatkan pengorganisasian dan verifikasi dokumen untuk memastikan kesesuaian dengan persyaratan peraturan dan persyaratan bea cukai.
3. Penjemputan dan Pengiriman di Bandara
Setelah barang dikemas dan dokumen siap, mereka harus diangkut ke bandara untuk pengiriman. Ini melibatkan penjemputan barang dari lokasi pengirim, transportasi darat menuju bandara, dan penyerahan barang ke terminal kargo udara yang sesuai.
4. Penanganan di Bandara
Di bandara, barang dikirimkan ke terminal kargo udara yang sesuai untuk diproses lebih lanjut. Di sini, barang diperiksa, ditimbang, dan diberi label yang tepat untuk identifikasi selama transportasi. Mereka kemudian dimuat ke dalam pesawat kargo dengan memperhatikan pengaturan dan pengelompokan yang optimal.
5. Transportasi Udara
Pesawat kargo akan membawa barang melintasi jalur udara ke tujuan akhir. Selama perjalanan, perhatian khusus diberikan untuk memastikan kondisi suhu dan kelembaban yang sesuai untuk barang-barang tertentu, seperti pengiriman kargo dingin. Tracking dan monitoring dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan lokasi dan kondisi barang tetap terkendali.
6. Penerimaan dan Pemrosesan di Bandara Tujuan
Setelah pesawat tiba di bandara tujuan, barang dikirimkan ke terminal kargo tujuan untuk proses penerimaan dan pemrosesan. Ini melibatkan penguraian kemasan, verifikasi dengan dokumen yang relevan, dan pemeriksaan keadaan barang sebelum diserahkan ke pihak yang berwenang atau penerima akhir.
7. Pengiriman Akhir
Setelah pemrosesan selesai, barang dikirimkan dari bandara tujuan ke lokasi akhir dengan menggunakan transportasi darat atau jasa kurir, tergantung pada kesepakatan pengiriman dan alamat tujuan.
Faktor yang Mempengaruhi Air Cargo Freight Rates
Tarif pengiriman kargo udara atau air cargo freight rates mengacu pada biaya yang dikenakan oleh maskapai penerbangan atau penyedia jasa logistik untuk mengangkut barang melalui pengiriman udara.
Tarif ini ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi biaya operasional dan logistik. Berikut adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi tarif pengiriman kargo udara:
- Berat dan Dimensi Barang
- Jarak dan Destinasi
- Kecepatan dan Keadaan Urgensi
- Jenis dan Karakteristik Barang
- Tingkat Permintaan dan Penawaran
- Fluktuasi Harga Bahan Bakar
- Layanan Tambahan
Baca juga: Apa itu Freight Cost atau Biaya Freight? Ini Penjelasannya!
Pihak-Pihak yang Berperan dalam Air Freight
Industri air freight melibatkan berbagai pihak yang berperan penting dalam menyediakan layanan pengiriman udara yang efisien dan handal. Berikut adalah beberapa pemain utama dalam industri air freight:
1. Maskapai Penerbangan
Maskapai penerbangan adalah elemen inti dalam pengiriman udara. Mereka memiliki armada pesawat kargo dan jaringan penerbangan yang luas untuk mengangkut barang ke berbagai destinasi di seluruh dunia.
2. Perusahaan Kargo Udara
Perusahaan kargo udara adalah penyedia jasa khusus yang fokus pada pengiriman barang melalui udara. Mereka menawarkan berbagai layanan pengiriman udara termasuk pengambilan barang, pengemasan, penanganan di bandara, pengiriman akhir, dan layanan pelacakan.
3. Perusahaan Logistik
Perusahaan logistik memainkan peran penting dalam industri pengiriman udara dengan menyediakan layanan pengelolaan strategi rantai pasok secara menyeluruh. Mereka menangani aspek logistik yang melibatkan pengiriman udara, seperti koordinasi pengiriman, pengaturan penyimpanan sementara di bandara, manajemen persediaan, dan pemenuhan pesanan.
4. Bandara dan Otoritas Bandara
Bandara adalah titik pusat dalam pengiriman udara, dan otoritas bandara berperan dalam mengatur, mengawasi, dan mengelola operasi yang terkait dengan pengiriman udara. Mereka menyediakan infrastruktur, fasilitas, dan layanan pendukung yang diperlukan untuk penanganan dan pengiriman kargo udara.
5. Bea Cukai dan Otoritas Regulasi
Bea cukai dan otoritas regulasi berperan dalam mengatur dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan terkait pengiriman udara. Mereka mengawasi proses impor dan ekspor, melaksanakan pemeriksaan keamanan, serta menegakkan peraturan yang berkaitan dengan pengiriman barang.
Kelebihan Air Freight
Pengiriman udara menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam industri logistik. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari pengiriman udara:
- Kecepatan Pengiriman
- Ketepatan Waktu
- Keamanan dan Perlindungan
- Jaringan Global
- Kemampuan Pengiriman Kargo Khusus