Masing-masing pola konsumsi masyarakat memang berubah seiring perkembangan teknologi informasi. Tidak terpikirkan, belanja online sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dalam berbelanja. Tetapi masih ada masyarakat yang masih ingin berbelanja offline. Jadi perbedaan konsumen online dan offline tentunya memiliki pola pikirnya tersendiri yang menciptakan perbedaan pemasaran online dan offline.
Rata-rata masyarakat yang menggunakan emosi dan mementingkan brand akan lebih memilih belanja offline, sedangkan masyarakat yang rasional akan lebih memilih belanja online. Itu semua tergantung pada kebutuhannya. Jadi target konsumen pemasaran online dan offline, apa bedany,a ya?
Mengapa Pemasaran Online Lebih Disukai Daripada Pemasaran Offline?
Pengertian bisnis offline merupakan pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik. Sedangkan marketing offline adalah proses transaksi penjualan barang dan jasa yang secara langsung antara produsen dan konsumen yang bertemu dalam satu tempat untuk mewujudkan proses terjadinya jual beli. Penjualan offline adalah penjualan yang umum digunakan.
Bisnis online dan bisnis offline memiliki banyak perbedaan, khususnya dalam kegiatan pemasarannya. Bisnis online biasanya memiliki biaya lebih mudah dalam pemasaran dan promosinya, bisa dibilang modal yang dibutuhkan akan lebih terjangkau dibandingkan dengan kegiatan offline yang membutuhkan modal yang besar.
Meskipun banyak persamaan bisnis online dan offline, ternyata perbedaan bisnis offline dan online bukan hanya pemasarannya saja, namun target konsumen pemasaran juga berbeda. Jadi, inilah perbedaan target konsumen pemasaran online dan offline, antara lain.
Jangkauan yang Berbeda
Target konsumen pemasaran online dan pemasaran offline berbeda-beda. Umumnya bisnis offline/toko offline hanya bisa melayani konsumen pada daerah tertentu saja, dan apabila pembelinya sedang mencari produk yang anda jual maka ia akan pergi ke tempat toko tersebut. Untuk menarik konsumen toko offline biasanya akan membagikan brosur kepada calon konsumen.
Namun berbeda dengan bisnis online, biasanya menggunakan strategi online menggunakan digital marketing. Jadi jangkauan konsumen online lebih luas dibanding dengan konsumen offline. Bahkan untuk bisnis online ini konsumennya bisa mencapai luar kota atau bahkan luar negeri. Sehingga mendapatkan profit yang lebih besar.
Memiliki Strategi yang Berbeda
Bisnis online maupun offline memiliki target konsumen pemasaran yang berbeda berdasarkan strategi yang digunakan. Bisnis offline memiliki strategi pemasaran yang dilakukan menarik target konsumen dengan membuat spanduk di sekitar toko atau bisa juga dengan membagikan brosur.
Untuk toko yang lebih besar biasanya akan menggunakan iklan televisi atau radio. Tetapi orang yang mengunjungi toko tersebut hanya sekitaran daerah tersebut. Namun bisnis online memiliki strategi pemasaran yang digunakan untuk mencapai target konsumen pemasaran online dengan menggunakan SEO (Search Engine Optimization), SEO( Search Engine Marketing) dan media sosial. Jadi cakupan untuk memilih konsumen jauh lebih luas dan lebih spesifik.
Pengenalan Brand
Bisnis online dan offline, tentu saja target konsumen pemasarannya juga dapat dibedakan dengan pengenalan brand. Bisnis offline, secara umum konsumen yang membeli produk ke toko offline pastinya sudah terpercaya, mereka tidak mau mengambil resiko untuk membeli di toko yang belum terpercaya. Jadi, toko offline tersebut membutuhkan promosi yang lebih besar lagi agar orang-orang mengenal produk mereka.
Berbeda dengan bisnis online, umumnya mereka tidak peduli dengan brand, mereka juga lebih percaya dengan toko yang tidak memiliki brand dan lebih mementingkan kualitas serta harga yang lebih terjangkau. Perbedaan promosi online dan offline inilah yang menjadi kelebihan bisnis online.
Customer Experience
Membedakan target konsumen pemasaran online dan offline adalah customer experience nya. Bisnis offline, Apabila suatu produk memiliki harga terjangkau dan kualitas yang bagus, umumnya akan memiliki pelanggan yang setia dan jika mereka memiliki pengalaman yang baik di toko tersebut, nantinya akan tersebar dari mulut ke mulut. Tetapi jangkauannya lebih sempit karena hanya dari teman ke teman.
Bisnis online, konsumen yang berbelanja di toko tersebut apabila sudah puas terhadap pelayanan yang diberikan langsung akan memberi ulasan dan review terhadap toko tersebut. Jadi akan langsung berdampak pada pelanggan baru yang melihat review yang diberikan.
Kelebihan Pemasaran Secara Online Dengan Cara Promosi Offline
Inilah kelebihan pemasaran secara online dengan contoh pemasaran offline dalam bisnis anda
Hasil Lebih Terukur
Dengan menggunakan pemasaran online, anda bisa mengumpulkan begitu banyak data yang bisa anda analisis untuk kepentingan bisnis online anda. Kinerja aktivitas pemasaran bisa anda lihat dengan mudah, mulai dari visibilitas iklan, jumlah tekan/klik, dan konversu dari iklan tersebut.
Melalui data-data ini, anda dapat menganalisis secara langsung yang dimana iklan yang memiliki performa yang bagus dan mana yang kurang bagus. Ini akan membantu bisnis anda menjadi rekomendasi berjualan online. Sedangkan dengan pemasaran offline dimana anda tidak dapat mengukur keberhasilan suatu iklan secara detail dan akurat.
Berdampak Jangka Panjang
Sebagai pebisnis online, pemasaran secara online merupakan suatu proses yang berkelanjutan yang dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap target konsumen yang dituju. Sementara pemasaran offline, biasanya hanya akan berjalan dalam suatu periode tertentu saja, semakin lama iklan yang anda tayangkan dalam media offline, semakin besar juga biaya yang harus anda keluarkan.
Jadi anda dapat menggunakan pemasaran secara offline untuk membantu bisnis anda semakin maju.
Target Yang Ditujukan Akurat
Menggunakan pemasaran online, anda juga dapat mengakses target konsumen anda tanpa halangan. Anda juga dapat menargetkan target konsumen yang berada di luar negeri tanpa ada masalah. Jadi anda dapat memanfaatkan pemasaran online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Dalam iklan sosial media, anda juga dapat mengatur siapa saja yang melihat iklan anda.
Sedangkan pemasaran offline adalah pemasaran yang hanya bisa menjangkau ke batas tertentu saja dan tidak dapat sedetail itu. Jadi anda dapat menggunakan pemasaran online untuk menargetkan konsumen anda sesuai dengan produk atau jasa yang anda tawarkan.
Sudah Punya Target Konsumen? Yuk, Jualan Lewat Ginee Omnichannel
Ginee adalah platform Omnichannel yang bisa bantu anda mengelola banyak toko online yang telah didaftarkan di berbagai marketplace. Gak usah khawatir kelola banyak bisnis, ada Ginee yang bantuin dengan cepat, kok.
Ginee Indonesia punya fitur seperti manajemen produk, stok, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Semua fiturnya gratis kalau kamu daftar sekarang dan klaim free trial selama 7 hari!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan