WordAds vs Google AdSense, Mana yang Bagus untuk WordPress?

Semakin berkembangnya dunia teknologi saat ini membuka banyak peluang untuk bisa menghasilkan uang dari Internet. Salah satu cara yang populer saat ini adalah bergabung dengan WordAds atau Google AdSense. Mungkin Anda belum mengetahui tentang apa itu WordAds dan Google AdSense, serta perbedaan WordAds vs Google AdSense.

Tidak perlu khawatir karena Ginee akan memberikan panduan lengkap untuk Anda tentang WordAds dan Google Adsense, dan mana yang lebih bagus di antara keduanya.

Baca juga: Paling Lengkap! Cara Menggunakan Google Ads Sampai Jago!

Apa Itu WordAds?

WordAds adalah layanan baru dari wordpress.com untuk memajang iklan di blog para blogger yang berhosting gratis di wordpress.com dan dinilai memenuhi syarat. Dengan demikian WordAds merupakan program kemitraan khusus antara wordpress.com dan para pengguna layanan blog gratisnya.

WordAds dan wordpress.com membantu blogger untuk mendapatkan penghasilan dari pemasangan iklan berkualitas dari pemasang iklan (advertiser) yang berani membayar tinggi space pemasangan iklan. Mulai Januari 2012, WordAds telah menjalankan program iklan tersebut secara terbatas (versi beta). Saat ini sudah ada ribuan situs mitra yang terpajang iklan WordAds di dalamnya.

Program WordAds dirancang untuk memungkinkan pemilik situs fokus pada pengisian konten, sementara WordAds mengelola iklan di blog mereka. WordAds terdiri dari para profesional yang berpengalaman di bidang iklan online, desainer, engineer dan staf pendukung untuk membangun sebuah program iklan yang unik.

Apa Itu Google AdSense?

Google AdSense adalah program periklanan berbasis CPC (cost-per-click) yang memungkinkan pemilik website mendapatkan penghasilan dari iklan yang terpasang. Sejak kemunculan pertamanya, banyak para pemilik website yang berlomba-lomba untuk mendaftar menjadi publisher AdSense di Indonesia. 

Terbukti hingga saat ini sudah ada sekitar 2 juta lebih publisher AdSense yang tersebar di seluruh dunia dan setiap tahunnya selalu meningkat.

Adsense menampilkan iklan pada website berupa text, gambar dan video kepada pengunjung website sesuai dengan minat. Kerja dari Google AdSense adalah memanfaatkan cache dari browser pengguna untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan, nantinya iklan yang muncul akan sesuai dengan minat atau kebutuhan Anda.

Contoh saja Anda sedang mencari Hosting Murah di mesin pencari Google, tidak berapa lama nanti iklan yang muncul adalah dari berbagai penyedia Hosting Murah Indonesia. Iklan yang tampil ini akan berubah dengan sendirinya mengikuti dari cache yang tersimpan di browser Anda.

Baca juga: 2 Cara Mendapatkan Uang dari Google Adsense Tanpa Blog

Cara Kerja WordAds dan Google AdSense

Jika Anda ingin mendapatkan penghasilan dari situs wordpress.com dengan pemasangan iklan, Anda dapat memanfaatkan WordAds atau Google Adsense, Hal yang terpenting untuk diingat bahwa yang dapat berpartisipasi dalam program WordAds ini adalah mereka yang menggunakan WordPress. Lalu, bagaimana cara daftar WordAds, ikuti langkah berikut ini untuk mendaftar:

• Pastikan blog WordPress yang Anda install sendiri sudah terintegrasi dengan Plugin Jetpack.
• Setelah terhubung, buka https://wordads.co/signup/
• Blog yang terintegrasi akan muncul di bawah tulisan Your publicly visible blog(s). Anda bisa mencentang semuanya atau salah satu atau salah duanya saja. Disarankan agar ajukan blog yang memiliki PageViews 5000/hari dan traffic yang cenderung stabil atau cenderung meningkat.
• Isi Country dengan Indonesia.
• Isi alamat PayPal (WAJIB punya PayPal karena pembayarannya melalui PayPal).
• Beri tanda centang pada I have read and agree to the WordAds Terms of Service.
• Klik Submit. Begitulah AdWords results untuk langkah daftarnya.

Masih membahas tentang WordAds vs AdSense, cara kerja Google AdSense adalah dengan membayar setiap ada tindakan klik pada iklan dari pengunjung website, semakin banyak klik berarti akan semakin besar pula pendapatan AdSense.

Untuk itu, Anda harus membuat konten website yang menarik ditambah dengan teknik SEO WordPress yang benar. Berikut, Ginee akan tampilkan cara kerja Google AdSense:

Menyediakan Ruang Iklan

Untuk peletakan iklan biasanya berada pada header, artikel, footer dan sidebar. Cara pemasangannya Anda tinggal menempelkan kode iklan berupa script pada bagian tersebut, nantinya iklan akan muncul sesuai dengan minat pengunjung website.

Iklan yang Paling Mahal Akan Muncul

Pada dasarnya Google Adsense memberikan kesempatan kepada para pemilik web untuk mendapatkan uang dari iklan yang dipasang di website mereka. Sebagai pengguna web, Anda hanya perlu melakukan Google Adsense login setelah melakukan pendaftaran di halaman Adsense.

Anda hanya perlu memasukkan beberapa kode ke dalam situs Anda dan Google akan menampilkan iklan di halaman web Anda dengan relevansi sesuai konten dari situs Anda atau berdasarkan penelusuran pengguna sebelumnya. Dalam pemasangan iklan ini, Google Adsense akan menyesuaikan algoritmanya.

Para pengiklan akan melakukan penawaran dengan harga yang tertinggi agar bisa tampil pada ruang iklan yang telah tersedia pada website Anda.

Mendapatkan Bayaran

Besarnya bayaran yang didapat berasal dari iklan yang sudah diklik/dibuka oleh pengunjung website. Jadi, kalau Anda mau dapat banyak bayaran dari Google Adsense, Anda perlu membuat pengunjung mengklik iklan sebanyak mungkin. Untuk besaran biaya per klik tergantung dari jenis produk dan persaingan bid antar pengiklan.

Sulit untuk mengatakan dengan tepat berapa banyak yang akan Anda hasilkan dengan Adsense sampai Anda mencobanya sendiri. Penghasilan Adsense bergantung pada banyak faktor seperti berapa banyak traffic yang Anda dapatkan, jenis konten yang Anda sediakan, tempat pengguna Anda berada, cara Anda menyiapkan iklan, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan estimasi, cobalah calculator Adsense. Fitur ini menghitung potensi pendapatan tahunan Anda berdasarkan kategori konten situs Anda (seni & hiburan, keuangan, dll.) dan wilayah tempat Anda mendapatkan pengunjung terbanyak. Jangan lupa bahwa nilai ini hanyalah estimasi.

Mana yang Lebih Baik untuk WordPress?

Google Adsense dan Wordads adalah sama, namun berbeda. Sama-sama program iklan di blog atau situs, dan sama-sama menghasilkan uang bagi pemasangnya.

Dapatkah Anda menggunakan WordAds untuk Website WordPress?

Per 2016, WordAds mengumumkan untuk bisa dipasang di blog WordPress Self Hosting, caranya juga cukup mudah dan sudah pasti para blogger mengetahuinya, Sistem ini disebut WordAds 2.0 menggunakan plugin kekinian. WordAds 2.0 mengedepankan simplifikasi dan integrasi dalam dunia periklanan.

Syarat agar WordPress Self Hosting Anda dapat diterima WordAds blog Anda harus memenuhi kualifikasi ini:

• Minimal blog memiliki 1000 PV, lebih banyak lebih baik dan meningkatkan rasio diterimanya blog Anda.
• Memiliki theme/layout yang mendukung WordAds, karena banyak tampilan blog yang justru gak mendukung wordads sehingga tertolak.
• Jangan berisi konten Copas, karena itu melanggar TOS.
• Jangan berisi konten dewasa.

Dapatkah Anda Menggunakan WordAds dan AdSense secara Bersamaan?

Sejauh ini, belum ada larangan untuk menggunakan WordAds dan Google AdSense secara bersamaan, kok, untuk website WordPress Anda. Sehingga, Anda bisa melakukannya. Namun, kemungkinan besar Anda akan kesulitan untuk mengelolanya dalam satu waktu karena banyaknya iklan yang bermunculan.

Dapatkah Anda menggunakan AdSense untuk WordPress?

Setiap website atau blog bisa digunakan untuk menghasilkan passive income. Ada banyak cara untuk menghasilkan uang dari website. Namun bagaimanapun, Anda tentu setuju bahwa tidak ada yang suka memasang begitu banyak banner iklan dari berbagai jenis layanan dalam 1 website. Oleh karena itu, yang terbaik selalu menjadi pilihan.

AdSense mungkin adalah salah satu yang paling populer untuk layanan sejenis ini. Bisa digunakan untuk menampilkan text, video atau iklan gambar. Sebagai pemilik website, Anda akan dibayar setiap kali pengunjung mengklik iklan di website Anda. Langkah yang dibutuhkan untuk mendaftar Google Adsense adalah:

• Mendaftar Google Adsense.
• Membuat iklan Adsense.
• Menambah Adsense ke WordPress.
• Menggunakan plugin.
• Memasukan iklan secara manual.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa antara WordAds dan Google AdSense, Google AdSense jauh lebih baik. Itu karena, Google AdSense sangat fleksibel. Anda tidak hanya dapat menempatkannya di situs WordPress, tetapi Anda juga dapat menempatkannya di WordPress.com untuk situs dengan paket Premium, Bisnis, atau eCommerce mereka. 

Sementara untuk menempatkan WordAds di situs web WordPress, Anda harus memiliki paket Keamanan Jetpack atau Paket Lengkap. Sedangkan dengan AdSense, Anda tidak memerlukan apapun selain persetujuan AdSense dari Google.

Terakhir, Google AdSense cukup fleksibel dalam hal tata letak penempatan iklan. Anda dapat menempatkan sebanyak atau sesedikit yang Anda suka selama Anda tidak melanggar ketentuan perjanjian yang menyatakan bahwa penempatan iklan Anda tidak boleh bersifat menipu.

Iklan di Google, Ginee Ads Bisa Bantu!

Anda juga bisa mengetahui AdWords vs WordAds di artikel Ginee yang lain, lho. Nah, apabila Anda mempunyai website atau toko online yang terdaftar di marketplace dan ecommerce Indonesia, Anda bisa memaksimalkan penjualan dengan cara beriklan melalui Google Ads. Nanti, Ginee Ads bakalan bantu Anda mempermudah pengelolaan kampanye iklan di platform berbeda hanya dalam satu dashboard Ginee.

Ginee Ads dapat menyediakan laporan performa iklan yang akurat, membantu menargetkan audiens yang menjanjikan, dan manfaat lainnya. Yuk, konsultasi dengan Ginee Ads dan optimalkan iklan Anda!