Wabah Covid-19 terus mengancam kestabilan ekonomi dan bisnis di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia juga telah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk beberapa wilayah di Indonesia. Tujuannya tidak lain adalah untuk memutus tingkat penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ekspor impor di banyak negara di dunia menjadi terganggu. Salah satunya ekspor dan impor bidang agribisnis. Sebagai pelaku bisnis UKM, kamu dapat melihat kondisi ini sebagai peluang untuk langkah memulai bisnis baru. Menjual bahan pokok dari sektor agribisnis yang mampu memberikan keuntungan di tengah aktivitas yang serba terbatas.
Mengenal Bisnis UKM di Bidang Agribisnis
Agribisnis adalah usaha yang bergerak di bidang pertanian dan dan bidang lain yang mendukung seperti peternakan, perikanan dan kehutanan. Agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan dengan kata lain adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyedia pangan. Di Indonesia usaha di bidang ini sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Untuk modalnya, sebaiknya dimulai dari skala kecil terlebih dahulu sambil belajar seluk-beluk usaha.
Beberapa contoh bisnis UKM agribisnis yang dapat dilakukan dengan mudah di Indonesia adalah budidaya sayur organik. Bisnis UKM bibit tanaman juga sangat bagus prospeknya mengingat saat ini banyak yang menekuni bidang urban farming. Sementara di peternakan ada bisnis ayam potong, ayam petelur, dan ternak sapi.
Memulai usaha dengan menjual kebutuhan pangan memang memberikan peluang untung yang besar. Hal ini karena kebutuhan pangan, misalnya sayur dan daging, memang selalu dibutuhkan oleh setiap orang. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan.
- Pelajari Konsep Pertanian
Langkah pertama ketika kamu memutuskan masuk di bidang agribisnis adalah belajar tentang pertanian. Tidak semua jenis tanaman harus dipelajari. Perhatikan lahan atau media tanam yang akan digunakan, kemudian sesuaikan dengan jenis tanaman yang cocok. Ini adalah langkah awal yang bagus untuk memulai bisnis. Belajar bertani juga harus siap dengan trial and error.
- Menentukan Rencana Bisnis
Memulai bisnis di tengah pandemi memang tidak semudah yang dibayangkan. Diperlukan rencana bisnis yang matang untuk bisa mengetahui modal yang dibutuhkan. Apakah kamu ingin memiliki kebun sayur skala mikro? Atau apakah bisnis kamu berencana menanam dengan lahan yang luas?
- Merencanakan Penjualan
Setelah mampu menghasilkan produk, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan penawaran dan permintaan. Lalu, di mana kamu harus menjual produk dan berapa harga pasarnya juga perlu diputuskan. Perlu diingat bahwa imbauan social distancing akan membuat penjualan bisnis UKM secara offline akan terganggu. Pertimbangkan untuk melakukan penjualan sayur, buah, atau hasil ternak secara online. Meskipun sedang pandemi Corona, kebutuhan pangan masyarakat juga tetap harus terpenuhi.
Itulah beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai bisnis agribisnis, semoga dapat membantu dan mendapatkan untung tentunya!