Masih banyak pebisnis yang bertujuan untuk menjadi pelanggan. Semakin banyak konsumen yang Anda miliki, semakin besar keuntungan Anda. Tapi mereka melupakan satu hal penting. Artinya, tidak semua orang memiliki masalah dan kebutuhan yang sama. Nyatanya, strategi pemasaran mereka sesat dan buang-buang uang. Untungnya, dengan menerapkan pemasaran STP marketing, Anda dapat menghindari jatuh ke dalam lubang yang sama. 

Strategi pemasaran STP ini telah diterapkan oleh beberapa merek global besar dan terbukti berhasil. Apa yang anda ketahui dengan pemasaran STP ? Ingin tahu STP itu apa dan bagaimana menerapkannya di perusahaan Anda? Contoh perusahaan yang menerapkan STP  hingga pembahasan segmenting, targeting, positioning dan contohnya. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu STP Marketing?

Apa yang dimaksud dengan STP? STP atau segmentasi targeting adalah suatu pendekatan atau model untuk mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang tepat untuk mensegmentasi audiens tertentu.  Model pemasaran ini dikenal sebagai salah satu yang paling efektif dan populer hingga saat ini. Untuk lebih memahami apa yang disebut dengan STP Marketing, simak ulasannya di bawah ini. Definisi dan manfaat segmentasi posisi target 

Pada dasarnya, pemasaran STP atau posisi penargetan segmentasi adalah  tiga fase aplikasi: segmentasi pasar, menargetkan segmen yang  paling menguntungkan, dan pemosisian produk yang dijual dengan cara yang paling berharga. Ini termasuk model pemasaran. Fokus utama dari model pemasaran STP ini adalah targeting, bukan produk. 

Model ini berfokus pada pemilihan segmen yang paling berharga untuk bisnis Anda saat mengembangkan strategi pemasaran produk Anda, memastikan bahwa pengiriman pesan lebih sesuai untuk setiap segmen audiens ini.

Mau iklan apapun, omzet belum nambah?

Ayo, rubah itu semua dengan Ginee Ads! Urus semua iklan di berbagai platform sekaligus, gak perlu ribet lagi!

Langkah Penerapan STP Marketing

Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada tiga langkah yang perlu Anda ikuti untuk menerapkan model pemasaran STP ini: 

Segmentasi Pasar (Segmentation)

Segmentasi atau fase segmentasi dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi kelompok-kelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama. Langkah ini dilakukan untuk memungkinkan Anda menyesuaikan pendekatan Anda secara lebih efektif dengan kebutuhan setiap kelompok, daripada menggunakan satu pendekatan untuk semua pelanggan Anda. 

Anda dapat menggunakan pendekatan berikut untuk mensegmentasi pasar: 

  • Demografi. Ini didasarkan pada karakteristik pribadi pemirsa, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, profesi, dan riwayat pernikahan.
  • Secara geografis. Segmentasi pelanggan dasar menurut negara, wilayah, kota, atau lingkungan tertentu.
  • Psikografis. Segmentasi berdasarkan kepribadian, nilai, atau gaya hidup tertentu.
  • Perilaku. Menetapkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka menggunakan produk, loyalitas terhadap produk, atau minat yang mereka cari.

Baca juga: 6 Tips dan Trik Bangun Branding Identity yang Long-Lasting

Tentukan Tujuan (Targeting)

Langkah kedua dalam model segmentasi-penargetan-posisi adalah menentukan segmen mana yang menjadi target pemasaran. Untuk mengambil langkah ini, Anda harus bisa berpikir  realistis. Anda perlu menilai potensi dan daya tarik komersial dari setiap segmen yang telah dikelompokkan sebelumnya. 

Hal ini memungkinkan Anda untuk melihat kompatibilitas sumber daya yang ada dengan segmen target yang diidentifikasi sebagai yang paling mungkin menguntungkan merek dan bisnis Anda. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai dan memilih destinasi: 

  • Ukuran. Apa potensi segmentasi pasar  dan pertumbuhan di masa depan? 
  • Profitabilitas. Segmen mana yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih tinggi untuk produk atau layanan Anda? 
  • Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit menjangkau segmen pasar sasaran ini dengan pesan pemasaran Anda? Fokus pada manfaat. Setiap segmen memiliki manfaat yang berbeda-beda.
  • Perbedaan. Harus ada perbedaan terukur antara segmen.
Stop boros beriklan sekarang!

Start pakai Ginee Ads biar iklanmu efektif dan penjualan meningkat! Ginee Ads serba bisa, kok, seputar iklan digital!

Pemosisian Produk (Positioning)

Fase positioning dapat didefinisikan sebagai menentukan bagaimana produk atau merek Anda terwakili di benak pelanggan potensial. Tentunya tujuannya agar produk atau merek Anda lebih baik dari pesaing Anda. Oleh karena itu, pada langkah terakhir dari model pemasaran STP ini, Anda perlu mengetahui bagaimana membidik segmen pasar yang paling menarik dan memposisikan produk Anda untuk potensi keuntungan yang lebih besar. 

Perhatikan tips berikut saat membuat positioning. 

  • Memberikan solusi. Tinjau kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan dari setiap segmen pasar sasaran lebih cepat. 
  • Mengidentifikasi proposisi penjualan yang unik. 
  • Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik untuk segmentasi target pasar Anda. 

Baca juga: Cara Membuat Target Penjualan dengan Benar untuk Pemula

Contoh STP Marketing

Sekarang setelah Anda mengetahui  strategi pemasaran STP untuk proses penerapan STP di bisnis Anda, mari kita rangkum contoh STP produk makanan hingga minuman. Namun sebelum itu, kita dapat menganalisis hasil implementasi pemasaran STP  yang  dilakukan oleh merek berikut ini.

Starbucks

Contoh nyata dari segmentasi, penargetan, dan pemosisian adalah Starbucks. Brand coffee shop berhasil memposisikan brand bisnisnya dengan segmentasi target yang tepat. Contoh stp produk kopi Starbucks adalah pecinta kopi di ekonomi paruh baya dan lebih tua. Oleh karena itu, kami akan membuat tumbler khusus dan kartu keanggotaan dengan reward yang menarik untuk menarik pembelian dari target pasar. 

Starbucks telah mengubah logo sirine putri duyung menjadi Arab Saudi untuk beradaptasi dengan budaya  mempromosikan produk. Ini karena gambar putri duyung telanjang dianggap tidak pantas di Arab. Itulah yang dilakukan Starbucks untuk memudahkan dalam mengakses target pasar. 

Apakah kamu sudah mulai mengerti? Sekarang mari kita simulasikan penerapan strategi pemasaran STP untuk contoh perusahaan di bidang kuliner salad bar. Sebagai contoh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa  banyak orang ingin makan makanan yang  sehat dan lezat. 

Keluar budget Ads, olshop gak dilirik?

Sayang banget! Mending sama Ginee Ads, bisa beriklan di manapun, ngurusnya easy, dijamin ada laporannya!

Segmentasi Pasar Starbucks

Berdasarkan data di atas, maka strategi STP  adalah sebagai berikut. Dalam hal segmentasi, empat faktor membantu menentukan segmen pasar: 

  • Demografi: Wanita / Pria, 2045 tahun, dari pelajar hingga pekerja, berpenghasilan sekitar Rp 25 juta. 
  • Geografis: Jika Anda memiliki usaha salad bar di wilayah Jakarta untuk menjamin kualitas sayuran, wilayah geografisnya berada di Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang, Depok, Bekasi. 
  • Psikografis: Dalam Psikografik, target pasar menyukai berbagai  olahan sayuran dan makanan kesehatan lainnya. Biasanya mereka juga menyukai kegiatan olahraga. 
  • Perilaku: Selanjutnya, perilaku kelompok sasaran adalah mereka yang ingin beralih ke pola makan yang lebih baik yang mengandung cukup vitamin dan protein, biasanya disebut sebagai “makanan asli”. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bagi mereka yang ingin mencicipi masakan unik yang lagi ngetren. 

Oleh karena itu, pertumbuhan yang Anda harapkan adalah loyalitas pelanggan gaya hidup sehat ini. Oleh karena itu, kita harus bisa memberikan akses yang lebih mudah. Layanan pengiriman. Selanjutnya, buat rencana untuk mengembangkan cara menayangkan iklan atau penawaran Anda kepada audiens tertentu. Beberapa orang dengan gaya hidup sehat membutuhkan makanan bebas gluten. Anda memiliki menu bebas gluten. 

Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan ini sebagai proposisi penjualan unik) untuk bersaing dengan pesaing Anda dan memberikan solusi untuk target pasar yang membutuhkan makanan bebas gluten. Kemudian buat kampanye yang menarik untuk menjangkau pelanggan Anda. 

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah familiar dengan segmentasi, targeting, positioning dan contohnya yang biasa disebut dengan pemasaran STP bukan? Pertimbangkan untuk menggunakan model ini ketika mengembangkan strategi pemasaran produk atau layanan untuk mengembangkan merek dan bisnis perusahaan Anda. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi target pasar Anda dan menemukan pendekatan pemasaran yang lebih akurat.

Tingkatkan Akurasi STP Marketing Anda dengan Ginee Ads!

Periklanan di berbagai media digital merupakan solusi cepat dan tepat untuk memperkenalkan produk dan jasa Anda serta menarik konsumen. Selain itu, periklanan digital juga dapat menjadi wadah untuk menargetkan segmen pelanggan tertentu secara spesifik. Belum terlalu mengerti tentang periklanan digital? Tenang saja!

Untuk itulah Ginee Ads diciptakan! Dengan bantuan teknologi berbasis AI dan tenaga profesional yang sudah berpengalaman, mampu membawa lebih banyak audiens secara cepat. Dengan Ginee Ads, Anda  juga akan diberikan potret dan perjalanan konsumen Anda serta membuat perencanaan strategi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik calon konsumen.

Ginee juga akan memberikan Anda laporan atas kinerja iklan yang nantinya bisa Anda pelajari sebagai bahan evaluasi. Yuk, konsultasikan ke Ginee Ads Indonesia sekarang!

Banyak beriklan di mana-mana malah pusing sendiri?

Aman, Ginee Ads solusinya! Kamu bisa atur iklan di Facebook, Instagram, Google, marketplace Ads, dan lainnya sama Ginee. Lebih efisien, bisa nentuin strategi iklan yang baik, gak ribet!