Konsinyasi
Sistem konsinyasi untuk bisnis Anda

Menjalankan bisnis dengan metode konsinyasi kini menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam memulai bisnis Anda. Bisnis dengan sistem ini memerlukan kemampuan Anda untuk bernegosiasi dan menemukan toko yang tepat untuk membantu menaikkan hasil penjualan Anda. Namun, sebelum memulainya Anda dapat memahami 5 hal penting megenai sistem konsinyasi!

1. Pengertian Sistem Konsinyasi

Penjualan sistem konsinyasi adalah sebuah sistem transaksi dimana terdapat perjanjian antara kedua belah pihak yang menyatakan mengenai penyerahan produk Anda kepada pemilik toko untuk dijual kepada konsumen dengan harga dan syarat yang akan Anda atur bersama. Biasanya pihak ke-dua atau yang dititipkan akan mendapat komisi bila terjadi penjualan dari produk tersebut.

2. Bagaimana mekanisme penjualan produk jasa dengan sistem konsinyasi?

Meskipun sistem konsinyasi ini sudah cukup umum, tapi beberapa orang masih belum begitu paham mengenai mekanisme penjualan dari sistem konsiyasi. Simak cara kerja bisnis konsinyasi berikut ini:

1. Siapkan Produk Anda

Pertama-tama Anda harus menyiapkan produk yang akan Anda tawarkan lebih dulu, siapkan produk Anda dengan kualitas yang sesuai agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan Anda. Dimulai dari menentukan spesifikasi produk, harga yang bersaing, hingga perhitugan keuntungan 

2. Carilah Partner Bisnis atau toko yang Tepat

Setelah produk Anda siap, maka Anda bisa memulai untuk mencari toko yang akan bekerja sama dengan Anda, Anda bisa menawarkan pada toko yang sesuai dengan target pasar Anda. Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan: Seberapa ramai toko tersebut?, dan tipe pengunjung seperti apa?

3. Tentukan Perjanjian Bisnis Antar Kedua pihak

Jika Anda telah menemukan toko pilihan untuk bekerja sama dengan Anda, Anda dapat mulai menentukan perjanjian bisnis Anda, seperti pembagian komisi dan jangka waktu yang akan Anda tentukan bersama.

4. Jalankan Bisnis Konsinyasi Anda

Terakhir, Anda dapat langsung menjalankan bisnis Anda bila telah menyelesaikan tahap sebelumnya. Anda cukup menjaga perjanjian kerja sama dan kualitas produk Anda. 

3. Manfaat Sistem Konsinyasi

  Pemilik Barang Pemilik Toko
Manfaat Sistem Konsinyasi Hemat biaya staff
Fokus pada pengembangan produk
Potensi kerugian terkait pengembangan produk dapat dikurangi
Variasi produk bertambah

3.1. Manfaat Bagi Pihak Pemilik Barang

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh bagi pihak pemilik barang jika memanfaatkan sistem penjualan konsinyasi, sebagai berikut:

a. Menghemat Biaya Penambahan SDM

Anda dapat menghemat biaya pelayanan dan SDM bila menggunakan sistem ini, Anda tak perlu merekrut pegawai baru untuk melayani konsumen Anda.

b. Lebih Fokus pada Produk

Anda dapat lebih fokus pada penyediaan produk, Anda akan lebih leluasa untuk menciptakan inovasi baru pada produk Anda, dengan tanpa terjun langsung pada penjualan dan marketing produk Anda. 

3.2. Manfaat Bagi Pihak Pemilik Toko

Adapun manfaat yang diperoleh bagi pihak pemilik barang, sebagai berikut: 

a. Kerugian Relatif Kecil

Menggunakan sistem ini akan memberikan risiko kerugian yang relatif kecil. Kemungkinannya hanya pemilik toko tidak mendapatkan komisi jika barang tidak terjual. 

b. Ragam Produk Bertambah

Adanya penitipan-penitipan produk tersebut membantu toko untuk memiliki tambahan ragam produk yang dijual, sehingga toko tidak akan kehabisan stok untuk dijual. 

New ID ERP CTA Reusable Block 05

4. Kerugian Sistem Konsinyasi

  Pemilik Barang Pemilik Toko
Kerugian Sistem Konsinyasi Pola pemasaran berpotensi kurang tepat
Kurang tindak-lanjut terhadap barang yang tidak terjual dalam periode yang lama
Potensi kerugian terkait barang hilang atau rusak

4.1. Kerugian Bagi Pihak Pemilik Barang 

Beberapa kerugian yang dapat dirasakan oleh pihak pemilik barang, sebagai berikut:

a. Pemasaran yang Kurang Tepat

Strategi pemasaran dapat mempengaruhi hasil penjualan dari produk Anda, bila tidak tepat, maka produk Anda bisa gagal terjual.

b. Resiko Kerugian Cukup Rentan

Resiko kerugian yang cukup besar dapat menghantui pemilik barang, terutama bila barang gagal terjual, terutama bila produk tertahan untuk waktu yang lama.  

2. Kerugian Bagi Pihak Pemilik Toko

Pihak Pemilik Toko  harus mampu menjaga produk dan memantau stok yang telah dititipkan, pihak pemilik toko harus mampu bertanggung jawab bila ada kehilangan barang atau kerusakan yang terjadi saat barang dititipkan ditoko.

5. 4 Cara yang tepat agar produk bisa laku terjual dalam sistem konsinyasi 

Berikut beberapa cara dalam menjalankan sistem konsinyasi bagi Pemilik Barang, sebagai berikut:

  1. Pilihlah Toko atau tempat yang Letaknya Strategis dan Ramai akan Konsumen
    hal ini bertujuan agar produk Anda dapat menemukan target pasar yang sesuai dan cepat terjual dipasaran. 
  2. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Pemilik Toko
    Anda juga perlu menjalin hubungan dengan pemilik toko, agar proses kerja sama dpat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat sesuai kesepakatan bersama.
  3. Kembangkan Partner Bisnis
    Anda harus mampu menambah toko atau partner bisnis Anda agar penjualan Anda dapat meningkat.
  4. Lakukan Evaluasi
    Anda perlu rutin melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas serta performa penjualan Anda, kritik dan saran akan membawa Anda pada kesuksesan bila Anda memahami setiap kritikan dengan baik.

Bila Anda memiliki beragam toko online, Ginee dapat memudahkan pengelolaan produk dan toko Anda secara cepat dan efisien! Ginee adalah solusi All-In-One untuk e-commerce berbasis Cloud yang menyediakan rangkaian lengkap manajemen ritel untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi kerja untuk online dan offline. Kamu dapat mencoba gratis 7 Hari Ginee sekarang

New ID ERP CTA Reusable Block 03

Pelajari lebih lanjut di https://ginee.com/id/