Ketika Anda berbisnis, terutama bisnis di bidang produk online shop, tentunya setiap harinya berurusan dengan yang namanya produk jualan, kan? Baik memproduksi sendiri atau mendapatkannya dari supplier lain, tetap saja akan ada banyak produk yang mesti diurus. Biasanya, jadi kewalahan saking banyaknya produk yang diterima, nih. Justru, di situlah SKU berperan besar dalam pengelolaan produk. Lalu, apa itu SKU dan seller SKU?
Pengertian SKU
SKU adalah kepanjangan dari Stock Keeping Unit. Untuk definisinya, SKU usaha adalah metode untuk membedakan antara barang yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan penamaan yang unik. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pemilihan, pengecekan, serta pengiriman barang kepada konsumen. Bayangkan jika tiap produk tidak punya SKU product, bisa-bisa salah kirim, lho.
SKU product merupakan kode yang diciptakan oleh Anda sebagai pemilik bisnis atau merupakan bagian dari suatu perusahaan. SKU terdiri dari beberapa kategori seperti jenis, brand, warna, ataupun ukuran. Pada umumnya, format SKU usaha adalah brand, lalu informasi terkait kondisi produk. Membuat SKU product juga akan mencegah adanya double quantities. Maka dari itu, menjadi seller SKU adalah strategi bisnis yang penting, khususnya untuk Anda yang memiliki bisnis produk online shop.
Fungsi SKU
Selain mencegah kerugian, inilah beberapa fungsi dari SKU yang perlu Anda ketahui sebelum membuat SKU usaha.
Easy Identification
Misalnya, ada produk diterima sebanyak 1000 pcs, lalu apa yang akan Anda lakukan untuk mengelola seluruh produk tersebut? Kalau tidak pakai SKU, bakalan kesulitan, apalagi jika produknya berbeda jenis dan warna. Tapi, dengan SKU, Anda akan bisa dengan mudah mengidentifikasi tiap produk, mulai dari warna, bahkan hingga ukurannya.
Tidak hanya identifikasi produk, tapI SKU membuat proses identifikasi lokasi penyimpanan produk tersebut mudah. Contoh, Anda menyimpan kaos putih ukuran small di rak paling bawah dengan nomor SKU KPS11Z (KPS = kode kaos, 11 = nomor model, Z = rak terbawah).
Easy Finding
Begitu pula dengan proses pencarian. Jikalau Anda kedatangan produk baru, Anda tidak lagi pusing mencari produk yang sebelumnya sebab adanya kode unik yang telah diberikan pada setiap produk. Bahkan, ketika konsumen ingin membeli produk Anda, Anda tidak lagi tertukar dalam menentukan produk yang akan dikirim. Sehingga, SKU product pun dapat mencegah adanya kesalahan pengiriman.
Easy Stock Management
Mungkin sebelum pakai SKU, Anda akan menemukan kesulitan dalam manajemen produk. Tapi, setelah adanya SKU, tentu proses pengaturan lokasi produk hingga pengelolaan stok akan lebih terkendali karena informasi produk dicantumkan dengan jelas. Selain itu, Anda dapat menghitung stok yang paling laris dengan yang kurang laris. Hal ini berguna untuk mendorong Anda mengembangkan bisnis dengan cepat. Sebab, Anda dapat langsung reorder atau reproduce produk yang laris tanpa harus membeli produk yang jarang dicari konsumen Anda.
Nomor Seri dengan SKU: Apa Bedanya?
Hayo, kedengaran dan kelihatannya mirip, tapi apakah Anda tahu bahwa nomor seri dan SKU itu berbeda? Yes, keduanya memang hampir tidak ada bedanya, tapi sebenarnya kedua kode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Nomor seri terdiri dari beberapa kode yang lebih banyak dan berfungsi untuk mengidentifikasi hanya satu jenis produk. Nomor seri yang telah digunakan tidak dapat digunakan lagi di produk lainnya.
Sedangkan, SKU terdiri dari kode unik yang dapat digunakan di produk lainnya. Terutama, produk yang memiliki kesamaan jenis, warna atau kondisi lainnya, dapat diidentifikasi juga dengan kode SKU yang sama. Dengan nomor seri, Anda perlu membuat list supaya tidak ada nomor yang sama, tapi dengan SKU, tentu Anda bisa menggunakannya kepada beberapa produk asalkan memiliki kondisi serupa.
Contoh SKU di Lazada dan Shopee
Berbisnis di e-commerce pun butuh yang namanya SKU usaha. E-commerce seperti Lazada dan Shopee menggunakan seller SKU dengan tujuan untuk memudahkan Anda sebagai seller dalam menentukan produk yang akan dipasarkan serta dikirim kepada konsumen. Berikut ini contoh SKU-nya masing-masing.
Contoh SKU Lazada
Di Lazada, ketika Anda ingin menambahkan produk baru, informasi sebelum prosedur selesai adalah mencantumkan SKU. Pengisian SKU bersamaan dengan form harga, jumlah, serta harga diskon. Dilihat dari gambar, Anda dapat mengisi SKU dengan klik “Tambah SKU baru.” Kemudian, jika ingin menyamakan dengan produk lain, klik “Salin SKU pertama untuk semua.”
Contoh SKU Shopee
SKU Shopee merupakan minimum produk yang Anda pasarkan di Shopee. Meski sifatnya opsional, alangkah lebih baiknya jika Anda menambahkan SKU product ini untuk memudahkan Anda dalam pemilihan produk yang nantinya akan dibeli konsumen. Misalnya, penamaan seperti “Samsung A52 64GB.”
Tips Mudah Membuat SKU untuk Toko Online
SKU tidak hanya bagus digunakan untuk toko online yang memiliki banyak produk, tapi juga untuk toko online sederhana. Bagi Anda yang menekuni bisnis online shop dengan produk yang belum banyak, simak tips untuk membuat SKU usaha berikut ini!
Type
Tentukan nama atau brand dari produk yang ingin Anda jual. Misalnya, jika produk Anda merupakan produk kecantikan wajah seperti masker, Anda dapat menamainya “Masker Cokelat” atau kode MC.
Model Number
Nomor ini berguna sebagai pembeda antara model produk dengan jenisnya. Misalnya, kode MC01, itu berarti produk tersebut merupakan masker cokelat yang pertama atau nomor 1.
Color and Size
Penentuan warna dan ukuran sangat penting untuk proses identifikasi. Kode SKU ini juga akan mempengaruhi tempat meletakkan produk.
Location
Ketika produk telah dipesan konsumen dan siap untuk dikemas sekaligus dikirim, tentunya menentukan kode untuk rak tempat menyimpan produk tersebut penting. Jangan sampai tertukar antara satu dengan yang lainnya, ya. Misalnya, MC01KA1, berarti masker cokelat model nomor 1 warna kuning, diletakkannya di rak A1.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam pembuatan SKU adalah penggunaan font yang tidak menyulitkan ketika dibaca, digit kedua atau ketiga yang diprioritaskan untuk memberi informasi kategori produk, serta SKU yang konsisten. Dengan begitu, baik toko online sederhana maupun yang sudah memiliki banyak produk dapat lebih cepat mengelola produk sebelum dikirim ke konsumen.
Kelola Toko Online Shop dengan Bantuan Ginee!
Sesudah memahami SKU usaha yang perlu Anda gunakan selama berbisnis di toko online shop, lancarkan kelola produk Anda, yuk, bersama Omnichannel Ginee! Tidak usah repot mengurus stok ataupun pemesanan. Dengan fitur manajemen stok, pemesanan, serta laporan keuangan dari platform Ginee, penjualan Anda di beberapa marketplace akan sangat mudah dan efisien. Hanya satu klik saja, lho!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!