Dalam sistem pergudangan, rak merupakan elemen penting yang harus ada dan tersedia di dalam gudang. Hal ini karena racking gudang merupakan tempat untuk menyimpan berbagai macam produk atau barang.
Terutama untuk para pemilik bisnis retail, yang berurusan dengan berbagai macam barang. Sehingga, sistem rak yang baik diperlukan supaya barang atau produk yang disimpan di gudang dapat tertata rapi dan tidak menimbulkan masalah dalam sistem pergudangan.
Rak yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan barang pun bervariasi tergantung dengan kebutuhan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa jenis rak dalam pergudangan supaya Anda tidak salah membeli rak untuk menaruh barang atau produk Anda.
Ingin tahu lebih dalam mengenai sistem racking gudang? Berikut ini akan dibahas lebih dalam tentang jenis-jenis rak dalam sistem gudang yang bisa jadi acuan Anda memilih rak yang tepat untuk bisnis Anda.
Apa Itu Sistem Pergudangan atau WMS?
Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen gudang yang baik juga diperlukan agar proses distribusi barang hingga sampai ke tangan konsumen dapat berjalan lancar. Warehouse management adalah sebuah sistem yang dibuat untuk mempermudah pengelolaan gudang dan membantu meminimalisir kesalahan (human error) serta membantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pergudangan.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan Warehouse Management System (WMS). Sistem WMS merupakan sebuah sistem pergudangan modern dengan memanfaatkan sebuah software untuk mengatur dan mengelola segala aktivitas pergudangan secara otomatis baik dalam proses penataan barang, penyimpanan barang hingga distribusi barang kepada pelanggan.
Contoh sistem pergudangan yang disediakan oleh WMS di antaranya adalah kemampuan untuk mengontrol segala aktivitas pergudangan mulai dari penerimaan, menata gudang, pelacakan barang, penyimpanan, pengiriman serta membantu untuk meminimalisir kesalahan dalam pencatatan. Hal ini karena sistem WMS mampu mengolah data dan melaporkannya secara real time.
Selain itu, sistem WMS juga dapat bermanfaat untuk menghemat waktu sehingga proses pergudangan akan jauh lebih cepat dan mudah. Fungsi WMS itu sendiri adalah untuk mempermudah pengelolaan atau manajemen gudang baik manajemen gudang logistik maupun manajemen gudang retail.
Oleh karena itu, penting untuk belajar Warehouse Management System untuk membantu mengembangkan bisnis Anda karena WMS tidak hanya dapat membantu pengelolaan gudang, tetapi juga dapat mencegah kerugian suatu bisnis akibat pengelolaan gudang yang salah. Ada beberapa contoh Warehouse Management System yaitu Standalone system, Cloud-Based Platform, ERP Module serta Supply Chain Module.
Baca juga: 5 Manfaat dan Fungsi Warehouse Management untuk Bisnismu!
Apa yang Dimaksud dengan Racking System dalam Pergudangan?
Dalam pergudangan, penataan barang yang baik sangat diperlukan. Selain agar gudang terlihat lebih rapi, menata gudang yang baik juga akan mengatasi masalah pergudangan seperti dalam hal penempatan barang serta menghindari barang tercampur dengan barang lain.
Oleh karena itu, tersedianya sistem rak atau racking system merupakan elemen terpenting yang perlu dipertimbangkan oleh para pemilik usaha. Sistem racking inilah yang akan menjadi tempat menyimpan barang atau produk-produk yang dijual dengan rapi dan tentunya aman. Jika tidak ada sistem racking, tentu saja gudang akan berantakan.
Kebanyakan pemilik usaha cenderung untuk mengabaikan sistem racking ini dan membiarkan barang-barang yang masuk ke gudang bertumpuk begitu saja terutama dalam strategi pemasaran di bulan ramadhan yang cukup sibuk. Hal ini membuat para staf gudang akan kesulitan untuk melacak mana barang yang masuk lebih dulu dan mana barang yang harus dikeluarkan. Hal tersebut juga dapat memperlambat proses aktivitas pergudangan.
Baca juga: Solusi Mengatasi Kendala Mengelola Gudang untuk Bisnis Produk
Berbagai Macam Spesifikasi Rak Gudang Sesuai Kebutuhan
Membangun racking system yang baik memang bisa membantu dalam hal pengelolaan gudang terutama untuk para pebisnis makanan karena produk-produk yang dijual merupakan produk yang memiliki batas waktu atau tanggal kadaluarsa tersendiri.
Jadi, sistem manajemen rak yang digunakan pun tidak bisa sembarangan dan membutuhkan gudang khusus yang dilengkapi dengan peralatan dan manajemen yang khusus pula untuk memaksimalkan sistem gudang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis sistem rak yang sesuai dengan kebutuhan gudang Anda. Berikut ini beberapa jenis sistem rak yang bisa jadi referensi Anda dalam memilih sistem rak yang tepat untuk bisnis Anda di antaranya:
Heavy Duty Racking
Heavy Duty Racking adalah sebuah gudang besar dan kokoh yang mampu menahan stok barang dalam jumlah banyak dengan bobot yang berlebih. Rak Heavy Duty Racking ini mampu menahan beban hingga 16.000 sampai 20.000 Kg per kolom.
Sistem rak yang dapat digunakan jenis rak Heavy Duty Racking ini di antaranya:
- Selective Pallet Racking: sistem rak ini merupakan sistem rak yang paling sering digunakan untuk hal pergudang karena memiliki kapasitas yang cukup banyak dan penempatan yang fleksibel.
- Double Deep SPR: kapasitas sistem rak ini mampu menyimpan barang dua kali lipat dibandingkan dengan sistem Selective Pallet Racking. Hal ini membuat sistem rak gudang Double Deep SPR ini juga memiliki harga rak gudang yang cenderung cukup mahal dan menguras biaya.
- Drive In Racking: sistem rak ini digunakan untuk menumpuk barang yang tidak disimpan. Jenis ini biasanya digunakan untuk menyimpan barang yang jadwal masuk dan keluarnya tidak terlalu ketat.
Medium Duty Racking
Medium Duty Racking merupakan rak yang memiliki kapasitas medium dan cocok untuk menyimpan box berukuran sedang. Hal ini karena sistem Medium Duty Racking ini hanya mampu menampung barang dengan beban 300 Kg sampai 1.200 Kg per kolom. Rak ini juga dapat disesuaikan kembali sesuai dengan kebutuhannya.
Sistem rak yang dapat digunakan yaitu:
- Longspan Racking System: sistem rak ini terbuat dari bahan yang cukup kuat, namun sayangnya tidak sekuat dengan sistem Medium Duty Racking.
Light Duty Racking
Kapasitas yang dimiliki oleh sistem Light Duty Racking ini tidak sebesar dengan kapasita Heavy Duty Racking serta Medium Duty Racking. Hal ini karena beban yang dapat diterima oleh rak ini mencapai kurang dari 400 Kg per kolom. Proses penyusunan rak ini juga cenderung lebih mudah.
Sistem rak yang dapat digunakan yaitu:
- Boltless Shelving System: sistem rak ini biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang seperti yang digunakan di supermarket atau swalayan.
Keuntungan Menggunakan Sistem Rak Heavy Duty Racking
Sistem rak Heavy Duty Racking adalah sistem rak yang banyak digunakan oleh para pemilik usaha dalam sistem pergudangan mereka terutama untuk para pemilik bisnis retail yang membutuhkan gudang besar dalam menyimpan banyak produk sekaligus.
Sistem rak ini juga memiliki kapasitas beban yang besar yaitu hampir 20.000 Kg. Hal inilah yang membuat banyak orang memilih jenis rak ini. Terdapat beberapa keunggulan lain yang bisa Anda dapat dengan menggunakan berbagai jenis sistem rak Heavy Duty Racking di antaranya:
Selective Racking System
Sistem rak Selective Racking ini sangat cocok digunakan untuk menyimpan barang-barang dalam berbagai jenis ukuran dan berat sehingga sistem rak ini merupakan sistem rak yang populer digunakan dalam gudang dan membantu manajemen gudang yang efisien.
Rak dengan sistem Selective Racking ini sangat fleksibel serta cocok digunakan pada penyimpanan barang metode First In First Out (FIFO) yang berarti barang yang pertama masuk akan menjadi barang yang terakhir keluar gudang.
Double Deep Racking System
Sistem rak Double Deep Racking System ini memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak barang dibandingkan dengan sistem rak Selective Racking System. Hal ini karena penyusunan rak dari Double Deep Racking System ini khusus dirancang untuk menyimpan lebih banyak barang.
Jenis rak ini juga sangat cocok untuk digunakan dalam penyimpanan barang metode Last In First Out (LIFO) yaitu barang yang yang terakhir datang adalah barang yang harus pertama kali dikeluarkan.
Cantilever Racking System
Sistem rak ini dirancang untuk menyimpan barang dengan berbagai bentuk. Hal ini karena sistem rak Cantilever Racking ini dibuat khusus berdasarkan ukuran barang tersebut. Contohnya untuk menyimpan barang berupa pipa, ban, tiang, tabung dan lain sebagainya. Sehingga, pemilik usaha tidak perlu mengalami kesulitan dalam hal penyimpanan barang.
Drive in Racking System
Drive in racking system dapat menjadi solusi untuk menempatkan barang atau produk yang penyimpanannya tidak bisa ditumpuk satu sama lain. Meskipun begitu, sistem rak ini mampu untuk mengoptimalkan ruang gudang dengan mengurangi luas lorong. Sehingga, cocok untuk penyimpanan barang dalam skala besar. Sistem rak ini juga cocok digunakan oleh metode pengelolaan gudang Last In First Out (LIFO).
Multi Tier Racking System
Sistem rak Multi Tier Racking memiliki sistem penyimpanan dengan memaksimalkan ruang vertikal sehingga menciptakan lorong gedung yang tinggi. Sistem Multi Tier Racking ini juga berguna dan cukup fleksibel dalam menyimpan berbagai jenis ukuran dan berat barang yang berbeda serta memungkinkan bagi Anda untuk mengakses semua barang secara langsung dan menjadi solusi terbaik untuk jenis penyimpanan manual dengan ruang terbatas.
Structural Steel Platform
Structural Steel Platform dibangun menggunakan kayu dan besi. Keunggulan dari Structural Steel Platform ini di antaranya adalah memberikan ruang yang lebih luas pada bagian bawah rak sehingga membuat gudang terlihat lebih rapi dan tidak berantakan.
Dynamic Storage System
Dynamic Storage System dapat membantu Anda untuk memantau barang dengan mudah sehingga cocok untuk digunakan dalam menyimpan berbagai produk makanan yang memiliki tanggal kadaluarsa. Sistem rak ini disebut juga dengan live storage yang dapat digunakan dengan kontainer, kardus atau palet.
Ginee WMS: Solusi Bantu Kelola Sistem Rak Gudang Anda!
Dalam mengelola sebuah gudang, diperlukan sistem rak gudang yang baik untuk membantu menata barang atau produk dalam gudang Anda sehingga terlihat rapi dan mencegah timbulnya masalah dalam aktivitas pergudangan.
Untuk itu, Ginee menyediakan fitur Ginee WMS atau Warehouse Management System Indonesia untuk bantu Anda atasi segala hal permasalahan dalam pengelolaan gudang. Ginee WMS memiliki sistem yang dapat membantu Anda untuk menata gudang atau sistem rak, penyimpanan barang, perhitungan serta pengiriman barang.
Sehingga, Anda tidak perlu lagi repot mengelolanya secara manual. Sehingga, fitur Ginee WMS bisa jadi solusi untuk pengelolaan gudang yang efisien. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, coba Ginee WMS sekarang!