Memelihara dan mengelola barang di gudang adalah hal penting yang harus selalu diperhatikan. Mengingat fungsi utama gudang adalah untuk menyimpan barang, maka kondisi barang yang disimpan pun harus dipastikan dalam keadaan baik apalagi sebelum dijual kembali ke pengecer atau langsung ke pelanggan. Karena itulah gudang membutuhkan quality control barang sebelum dijual kembali.
Kualitas barang di gudang selain harus diperhatikan selama masa penyimpanannya juga harus diperhatikan lagi sebelum dijual kembali atau dikirim langsung ke pelanggan. Karena pada hakikatnya, kualitas baranglah yang akan mencerminkan bagaimana bisnis Anda menjalankan sistemnya.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki gudang namun belum menerapkan quality control sebelum menjual produk Anda, maka Anda harus menyimak artikel ini agar tahu apa itu quality control, keuntungannya, hingga pihak mana saja yang terlibat dalam proses ini.
Baca juga: Strategi Mengelola Stok Barang di Gudang Penyimpanan
Pengertian Quality Control
Untuk Anda yang belum pernah mendengar apa itu quality control, quality control adalah proses pemeriksaan akhir kualitas dari produk setelah produksi dan sebelum dijual kembali atau dijual langsung ke pelanggan. Tujuan quality control adalah untuk mengawasi proses produksi hingga bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada produk jadi.
Melakukan quality control juga tidak bisa sembarangan. Pertama, Anda harus menentukan jenis quality control karena ada beberapa jenis quality control dengan tugas quality control yang berbeda-beda.
Jenisnya antara lain adalah pengendalian biaya atau cost control, pengendalian produksi atau production control, pengendalian standar spesifikasi produk, pengendalian waktu penyerahan produk atau delivery control, dan masih banyak lagi.
Quality control juga biasanya dilakukan dengan rumus quality control yang berbeda-beda, tergantung jenis yang Anda terapkan di gudang Anda. Contoh quality control dalam gudang adalah memeriksa barang dalam gudang, baik barang mentah atau barang jadi, sebelum dijual kepada pelanggan atau pengecer.
Keuntungan Quality Control Barang di Gudang Sebelum Dijual
Penerapan quality control bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya kualitas produk bagi konsumen. Namun, selain itu, fungsi quality control adalah untuk memberikan beberapa keuntungan bagi gudang Anda. Simak keuntungan dari menerapkan quality control untuk gudang Anda berikut ini!
Memaksimalkan Pengelolaan Stok
Melakukan quality control pada barang di gudang sebelum dijual akan membantu Anda dalam mengelola stok barang di gudang. Dengan quality control, Anda dapat mengetahui apakah semua barang di gudang Anda berada dalam keadaan bagus.
Jika ada barang yang rusak atau kualitasnya menurun, Anda akan langsung dapat mengambil keputusan untuk membuang atau memperbaikinya. Dengan begitu, pengelolaan stok Anda pun akan berjalan dengan lebih maksimal.
Mengoptimalkan Tata Letak Gudang
Ketika Anda menerapkan quality control, stok barang di gudang Anda akan lebih terkendali. Dengan begitu, Anda bisa membuang atau memperbaiki barang yang rusak atau yang sudah tidak bisa dipakai. Langkah tersebut bisa membantu Anda untuk memaksimalkan tatanan barang dalam gudang Anda.
Dengan masih menyimpan barang yang sudah tidak berharga akan membuat penyimpanan di gudang menjadi penuh dan tidak maksimal. Quality control akan membantu Anda melakukan inspeksi untuk menentukan mana produk yang masih bisa disimpan atau tidak.
Jika memang ada produk yang harus dibuang, tempat yang sebelumnya digunakan untuk produk tersebut bisa ditempati oleh produk lain, sehingga penyimpanan dan penataan barang dalam rak di gudang Anda menjadi lebih maksimal.
Meningkatkan Efisiensi
Melakukan quality control sebelum barang dijual akan membantu Anda untuk meningkatkan efisiensi dalam gudang Anda. Dengan quality control, Anda beserta staff gudang Anda memiliki kesempatan untuk mengecek barang sebelum dikirim ke pelanggan atau pengecer.
Pengecekan tersebut akan menghindarkan Anda dari masalah yang akan terjadi jika ada barang dalam kondisi kurang baik dikirimkan ke pelanggan. Dengan begitu, efisiensi gudang pun akan meningkat karena Anda tidak perlu berurusan dengan komplain dan return barang dari pelanggan.
Baca juga: 3 Perbedaan FIFO LIFO FEFO pada Pengelolaan Gudang atau WMS
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah inti dari sebuah bisnis. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan segala aktivitas dalam bisnis Anda dengan prinsip mengutamakan kepuasan pelanggan. Karena itulah quality control perlu diterapkan.
Quality control akan membantu Anda memastikan bahwa pelanggan Anda akan mendapatkan produk yang Anda jual dalam keadaan baik. Jika mereka mendapatkan produk dalam keadaan terbaik, maka kepercayaan mereka terhadap bisnis Anda pun akan meningkat. Sehingga, akan ada kemungkinan reorder terjadi dan penjualan Anda pun akan ikut meningkat.
Pihak yang Terlibat dalam Quality Control
Dalam divisi quality control, ada beberapa pihak yang terlibat dan bertugas untuk menjalankan quality control dalam gudang Anda. Pihak-pihak tersebut adalah:
Staff Quality Control
Pihak pertama yang berperan langsung dalam sistem quality control adalah staff quality control atau quality controller. Staff quality control adalah pekerjaan yang menuntut seseorang untuk memeriksa langsung kualitas dari suatu produk hasil produksi. Biasanya, mereka bekerja di pabrik produsen suatu produk.
Sosok staff quality control ini juga bisa Anda pekerjakan di gudang Anda meski gudang Anda tidak merangkap langsung dengan pabrik produksi. Mereka bisa membantu Anda untuk melakukan quality control produk Anda sebelum dijual.
Quality Analyst
Berbeda dengan staff quality control, quality analyst akan memeriksa kualitas produk Anda dengan lebih mendalam. Selain memeriksa bentuk dan kualitasnya, quality analyst juga akan membantu Anda untuk memeriksa sistem fungsional dari produk yang Anda sediakan.
Tujuan dari quality analyst juga lebih spesifik, yaitu untuk memastikan bisnis Anda menyediakan sebuah produk yang memiliki fungsi dan nilai tinggi untuk para konsumen.
Quality Auditor
Pihak selanjutnya di divisi quality control adalah quality auditor. Pekerjaan ini adalah level pekerjaan yang lebih senior di divisi quality control. Seperti namanya, quality auditor bertugas untuk mengevaluasi ulang hasil analisis dan pemeriksaan yang dilakukan para QC analyst. Selain itu, mereka juga harus melakukan dan melaporkan audit kualitas dalam proses pengembangan produk perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.
Quality Coordinator
Pekerjaan senior lain dalam divisi quality control adalah quality coordinator. Pekerjaan yang lebih senior dibanding quality auditor ini bertugas untuk mengumpulkan, mengatur, memantau dan mendistribusikan informasi yang berkaitan dengan proses perbaikan produk serta mengawasi kinerja stafnya agar tidak lepas dari aturan compliance dan dokumentasi standar manajemen mutu.
Quality Director
Quality director adalah pekerjaan dengan posisi paling senior dalam divisi quality control. Pekerjaan ini bertugas untuk mengembangkan serta mengelola program analisis kualitas produk, melatih karyawan, juga memfasilitasi perubahan mindset di seluruh lapisan organisasi. Tugas lainnya adalah bertanggung jawab untuk menetapkan rencana strategis, kebijakan, serta prosedur di semua tingkatan perusahaan.
Manajemen Quality Control Lebih Baik bersama Ginee WMS
Anda kesulitan dalam manajemen produk untuk melakukan quality control? Tenang saja, Ginee WMS adalah solusi tepat untuk Anda! Ginee WMS adalah salah satu fitur yang disediakan Ginee Indonesia untuk mempermudah pengelolaan gudang Anda.
Dengan Ginee WMS, Anda bisa mengelola produk Anda untuk dilakukan quality control dan meninjau mana saja produk yang telah lolos quality control atau belum. Anda pun juga dapat melakukan pemisahan di lokasi rak gudang terpisah untuk barang-barang yang tidak lolos quality control dan mencatatnya pada sistem.
Ginee WMS akan mempermudah pengelolaan stok, memperlancar sistem inventaris, dan memaksimalkan kinerja staff gudang Anda. Yuk, coba dan daftar Ginee WMS sekarang!