Sistem manajemen gudang atau Warehouse Management System adalah serangkaian aktivitas pengelolaan gudang. Di dalam proses manajemen gudang terdapat salah satu proses penting salah satunya yaitu putaway. Putaway adalah proses penempatan barang ke gudang penyimpanan. Proses putaway ini digunakan untuk memastikan bahwa barang yang Anda terima sudah dalam kondisi yang baik.
Jika penempatan barang tidak benar, maka akan membuat staff gudang kesulitan untuk melacak lokasi barang dan mengganggu jalannya proses operasional gudang, terutama proses picking. Picking adalah proses pengambilan barang di gudang.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk mengetahui pengelolaan proses putaway karena jika tidak dikelola dengan baik, maka akan berdampak pada kelancaran bisnis Anda. Berikut ini akan dibahas lebih jauh mengenai putaway. Yuk, simak artikelnya!
Baca juga: 5 Trik Penataan Gudang yang Baik Saat Campaign Auto Berhasil
Pengertian Putaway Barang dalam Gudang
Apa itu putaway? Putaway merupakan salah satu elemen penting pada sistem pergudangan. Hal ini karena putaway merupakan proses perpindahan barang dari penerima ke lokasi gudang penyimpanan. Jika proses penempatan barang ini tidak optimal, tentu saja akan berdampak terhadap produktivitas gudang Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan proses putaway agar penempatan barang di gudang penyimpanan berada di lokasi yang benar dan tidak menghambat pemrosesan barang. Jika penempatan barang tertata dengan baik, tentu akan membantu menghemat waktu para staff gudang untuk memproses dan melacak barang di gudang.
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis putaway yaitu directed putaway, dynamic putaway dan fixed-location putaway. Direct putaway adalah proses masuknya barang dalam gudang yang kemudian akan dilanjutkan untuk proses pengiriman. Jadi, barang yang tiba di dalam gudang akan ditempatkan untuk langsung dikirim.
Dynamic putaway berarti barang ditempatkan di lokasi yang paling strategis atau paling mudah untuk diambil oleh staff gudang sementara fixed-location putaway berarti barang ditempatkan di suatu tempat khusus dan tidak bisa diubah lagi penempatannya.
Agar mempermudah proses penempatan barang di gudang, Anda juga bisa memanfaatkan Warehouse Management System (WMS) untuk mengontrol proses putaway dengan lebih optimal. Fungsi dari Warehouse Management System adalah untuk mempermudah pengelolaan gudang.
Sistem WMS juga dapat membantu Anda untuk memindai atau melakukan scan barcode pada barang. Lalu, sistem akan secara otomatis memberitahukan lokasi penyimpanan yang tepat untuk barang tersebut. Dengan demikian, proses penyimpanan barang di gudang akan berjalan jauh lebih efektif dan efisien.
Baca juga: 5 Fitur Wajib dan Alur Kerja Warehouse Management System
Kegunaan Putaway Barang dalam Gudang
Pengelolaan gudang yang baik tentu akan menjamin lancarnya sebuah bisnis karena gudang adalah tempat berbagai produk dikelola dan disimpan. Hal ini membuat pengelolaanya pun tidak bisa sembarangan, terutama dalam hal penempatan barang. Dalam hal ini, putaway merupakan proses untuk memastikan bahwa barang yang masuk ke dalam gudang berada di tempat yang seharusnya.
Hal ini membuat putaway memiliki peranan yang sangat penting pada sistem pergudangan. Fungsi dan kegunaan dari putaway sendiri adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat lokasi aktual penyimpanan barang di gudang sehingga proses order picking dapat berjalan lancar. Order picking adalah proses pengambilan barang dari lokasi penyimpanan berdasarkan permintaan konsumen.
Contoh putaway meliputi proses untuk memastikan bahwa pencatatan barang sesuai dengan stok fisik barang tersebut. Sehingga, proses putaway ini sangat penting untuk dikelola dengan baik demi menghindari terjadinya selisih stok barang saat melakukan stock opname. Proses putaway ini cocok untuk mendukung sistem First In First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO)
Strategi Penempatan Tepat untuk Gudang Anda
Dalam proses putaway barang ke gudang penyimpanan, terdapat beberapa wms putaway strategies yang bisa Anda terapkan untuk mengoptimalkan putaway process di antaranya:
Stok
Persediaan stok yang sesuai dengan permintaan konsumen menjadi suatu acuan tersendiri untuk bisnismu. Jika Anda tidak dapat mengelola stok dengan baik, tentu akan berdampak terhadap kepuasan pelanggan. Masalah seperti barang habis atau barang terlambat datang tentu akan mengganggu jalannya bisnis Anda.
Dalam hal ini, penempatan barang yang masuk di gudang juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam penempatan dan membuat para staff gudang kesulitan untuk melacak lokasi barang dan memperlambat distribusi barang hingga sampai ke tangan konsumen.
Oleh karena itu, penempatan barang yang baik dan sesuai dengan lokasi penyimpanannya bisa membantu menghemat waktu staff gudang dalam melacak barang untuk proses pengiriman.
Menghindari Kerusakan Barang
Penempatan barang juga dapat berfungsi untuk menghindari barang dari kerusakan. Hal ini karena kerusakan barang dapat terjadi jika barang atau produk tidak disimpan di tempat yang benar. Oleh karena itu, pemilik usaha juga perlu memperhatikan penempatan barang agar risiko barang rusak dapat dihindari.
Mengkategorikan Rak
Penempatan barang juga harus sesuai dengan kategorinya. Contohnya, penempatan barang berupa sepatu harus ditempatkan di tempat penyimpanan sepatu bukan ditempat barang yang lain. Jika barang diletakan ditempat yang seharusnya, tentu akan mempermudah proses pengambilan barang serta menghindari tercampurnya stok produk lama dengan stok produk baru.
Terutama dalam penempatan bahan makanan karena bahan makanan memiliki tanggal kadaluarsa sehingga penempatannya juga perlu diperhatikan. Memisahkan stok dapat berupa dengan menempatkannya di rak atau area yang terpisah. Oleh karena itu, proses penempatan barang ini juga perlu diawasi secara teliti demi menghindari bercampurnya barang satu dengan barang lain.
Memberi Jarak pada Rak
Salah satu hal penting lainnya dalam proses penempatan barang adalah dengan memaksimalkan rak penyimpanan barang. Agar barang lebih mudah untuk diambil atau disimpan, ada baiknya untuk memberi jarak pada masing-masing rak.
Hal ini juga dapat membantu pergerakan staff gudang dalam memproses barang sehingga tidak menghambat proses aliran barang di gudang. Berikan jarak antar rak yang dapat dilewati paling tidak oleh dua orang supaya tidak menghambat alur proses masuk dan keluarnya barang dari gudang.
Mempersingkat Proses Penempatan
Salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk dapat mengoptimalkan performa aktivitas pergudangan adalah dengan menggunakan sistem Warehouse Management System untuk mempersingkat putaway proses. Anda hanya tinggal melakukan scan barcode produk dan sistem akan secara otomatis mengarahkan lokasi penyimpanan barang tersebut sehingga proses aktivitas pergudangan akan berjalan lebih efisien.
Ginee WMS: Solusi Penempatan Barang Efisien untuk Gudang Anda
Penempatan barang yang optimal dalam sebuah gudang tentu bukan hal yang mudah dan perlu dikelola dengan baik. Jika tidak, akan timbul masalah seperti selisih stok barang yang mengganggu jalanya sistem pergudangan Anda. Selain itu, penempatan barang yang tidak sesuai dengan tempatnya juga akan memperlambat pemrosesan pesanan dan mengganggu jalannya bisnis Anda. Namun, jangan khawatir, Ginee Indonesia punya solusinya.
Ginee memiliki sistem Warehouse Management System Indonesia yang bantu Anda mempermudah proses pengelolaan gudang Anda. Jadi, tidak perlu repot melakukan pencatatan barang secara manual.
Ginee WMS bisa mengatur segala macam pencatatan, pelaporan, penempatan barang, pengelolaan stok barang hingga pengiriman dengan mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, coba Ginee WMS sekarang dan rasakan beragam fitur untuk bantu kelola bisnis Anda!