Aktivitas dalam gudang harus dilakukan secara cepat serta efisien, karena gudang merupakan sistem yang terbilang sibuk. Salah satu aktivitas yang juga menuntut kecepatan dan efisiensi dalam melakukannya adalah picking barang.
Sistem pergudangan yang dijalankan oleh staff gudang harus diawasi dan dikontrol dengan baik. Meski memang segala aktivitas harus dilakukan dengan cepat, bukan berarti staff gudang bisa melakukannya secara sembarangan, termasuk dalam aktivitas picking barang.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki gudang dan ingin memaksimalkan proses picking barang Anda menjadi lebih cepat, Anda wajib menyimak artikel ini sampai akhir karena akan dibahas seluk beluk picking hingga tips untuk meningkatkan kecepatan picking barang yang bisa Anda terapkan untuk gudang Anda!
Baca juga: Mengenal Pengertian Picking dalam Gudang, Jenis, Strategi
Pengertian Picking dalam Gudang
Seperti namanya, picking adalah proses pengambilan barang dari dalam gudang. Proses ini adalah tahapan pertama dalam pemrosesan pesanan pelanggan. Setelah pesanan pelanggan diproses, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengambil barang yang dipesan pelanggan, dan disitulah tugas picking dilakukan.
Setelah picking dilakukan, maka selanjutnya produk akan melewati proses packing. Meski terdengar mirip, picking dan packing adalah proses yang sangat berbeda. Perbedaan picking dan packing terdapat pada keseluruhan aktivitasnya. Jika picking adalah aktivitas pengambilan barang, maka packing adalah aktivitas pengemasan barang sebelum pesanan dikirim ke pelanggan.
Ada sebuah istilah yang sering digunakan dalam dunia pergudangan, khususnya gudang E-Commerce, yaitu pick and pack. Pick and pack adalah sistem yang digunakan oleh kebanyakan online shop dimana mereka akan hanya mengambil dan mengepak barang yang dipesan.
Setelah produk dikemas dan siap dikirim, Anda bisa memanggil jasa pick up barang yang ditawarkan oleh jasa pengiriman untuk mengangkut barang Anda. Pick up barang artinya dalam bahasa Indonesia adalah penjemputan barang, maka pick up barang adalah proses penjemputan barang dari pihak penjual yang akan dikirimkan ke pembeli.
Baca juga: 5 Hal Penting dalam Proses Inbound Warehouse, Wajib Tahu!
Jenis Picking dalam Gudang
Secara general, picking dalam gudang hanya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu picker to goods dan goods to picker. Tetapi, dalam 2 jenis picking tersebut, terdapat beberapa jenis lain yang harus Anda ketahui. Simak jenis lengkapnya di bawah ini!
Picker to Goods
Jenis picking ini adalah yang paling umum digunakan dalam banyak sistem pergudangan. Jenis-jenis picker to goods picking adalah:
Pick to Order
Jenis picking ini adalah yang paling banyak diterapkan di berbagai gudang. Pick to Order adalah jenis picking dimana staff gudang hanya mengambil barang yang dipesan sesuai dengan jumlah pesanan. Kelebihannya adalah barang yang diambil akan langsung sampai ke tempat penyimpanan untuk proses selanjutnya hanya dengan satu proses, dengan begitu, kegiatan handling akan terminimalisir.
Kekurangannya adalah jika pesanan yang masuk berbeda-beda dan jarak dalam gudang jauh, maka staff gudang akan kewalahan dalam menangani proses picking tersebut.
Batch Picking
Jenis picking selanjutnya adalah batch picking. Batch picking adalah jenis picking dimana staff gudang akan mengambil barang untuk beberapa order sekaligus yang ditempatkan di beberapa tempat penyimpanan berbeda yang dibawanya.
Kelebihan jenis ini adalah staff gudang dapat mengambil beberapa barang sekaligus, sehingga waktu yang dihabiskan untuk pencarian barang spesifik akan berkurang. Kekurangannya adalah tidak ada prioritas pesanan, sehingga semua pesanan diperlakukan sama.
Zone Picking
Zone picking adalah jenis picking dimana gudang akan dikelompokkan dalam beberapa zona. Kemudian, akan ada beberapa staff yang ditugaskan untuk mengambil barang di zona-zona tertentu dan mereka hanya boleh mengambil barang dalam jangkauan zona itu saja.
Keuntungannya adalah waktu pengambilan barang yang meningkat. Namun, kekurangan dalam picking ini adalah kemungkinan terjadinya bottleneck dalam proses pengambilan barang yang dilakukan secara bersama-sama.
Wave Picking
Jenis picking picker to goods yang terakhir adalah wave picking. Metode ini dilakukan dengan membuat periode khusus untuk staff gudang mengambil barang yang dibutuhkan. Waktu yang dipakai untuk wave picking biasanya adalah waktu kedatangan kendaraan, pergantian shift, dan lainnya.
Keuntungannya adalah metode ini bisa memaksimalkan kinerja staff gudang dalam pengambilan barang karena mereka tahu bahwa mereka hanya bisa mengambil barang dalam kurun waktu tertentu saja. Kekurangannya adalah perlunya dilakukan pengecekan ulang ketika selesai proses picking.
Goods to Picker
Jenis picking goods to picker ini belum banyak diterapkan di banyak gudang. Namun, tidak ada salahnya untuk Anda mempelajari metode picking ini yang mungkin bisa Anda terapkan untuk gudang Anda. Jenis picking goods to picker adalah:
Goods to Picker
Goods to picker adalah metode picking di mana tempat baranglah yang akan disesuaikan dengan tempat kerja staff gudang, sehingga staff gudang tidak perlu berjalan mengelilingi gudang untuk mengambil produk yang diperlukan.
Keuntungan metode ini adalah dapat mengurangi waktu tempuh yang dihabiskan untuk mencari barang, meningkatkan akurasi, dan utilisasi ruang kerja yang baik. Kekurangannya adalah butuh dana lebih untuk menerapkan metode ini, serta kurangnya fleksibilitas dalam bekerja.
Automated Picking
Automated picking adalah metode pengambilan barang secara otomatis menggunakan mesin atau robot. Metode ini cocok diterapkan di gudang yang butuh akurasi, kecepatan, dan memiliki pesanan yang membludak.
Keuntungan metode automated picking adalah lebih cepat, akurat, dan memaksimalkan utilitas tempat. Kekurangannya adalah butuh dana yang besar untuk pembelian mesin dan maintenancenya, serta untuk melatih staff gudang dalam penggunaannya.
Tips Meningkatkan Kecepatan Picking Barang di Gudang
Jika Anda bingung tentang bagaimana cara meningkatkan kecepatan picking barang di gudang Anda, maka simaklah beberapa tips berikut ini!
Maksimalkan Tatanan Gudang
Tatanan atau layout gudang adalah kunci dalam pengambilan barang. Oleh karena itu, agar sistem picking menjadi lebih cepat, Anda harus memaksimalkan tatanan dalam gudang Anda. Tata rak dengan rapi dan berikan jarak yang tidak terlalu jauh antara rak dengan rak lainnya agar staff gudang Anda juga tidak kesulitan berpindah tempat untuk mencari barang lainnya. Jangan lupa juga untuk menata barang dengan rapi agar mudah diambil.
Berikan Kode Lokasi dan Kode Barang
Dalam proses picking barang, staff gudang Anda pasti harus mencari tempat spesifik dari sebuah produk. Untuk membantu mereka dalam mempercepat proses picking, berilah kode barang dan kode lokasi agar staff gudang Anda mudah menemukannya. Dengan kode barang dan kode lokasi, staff gudang Anda bisa langsung tahu tempat mana yang harus mereka tuju.
Jangan lupa juga untuk menempelkan kode barang yang bisa menggunakan sistem barcode ke produk Anda agar memudahkan sistem inventaris gudang Anda. Anda juga bisa menempelkan kode lokasi ke tempat-tempat spesifik untuk memudahkan picking barang.
Gunakan Warehouse Management System
Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menerapkan Warehouse Management System atau WMS. WMS akan membantu Anda untuk mempercepat proses picking barang dengan sistem inventarisnya yang canggih.
Anda juga bisa membuat kode barang dan kode lokasi menggunakan WMS yang didukung dengan sistem barcode sehingga mempermudah staff gudang Anda untuk melacak keberadaan barang yang dibutuhkan untuk picking.
Proses Picking Jadi Lebih Cepat dengan Ginee WMS
Anda ingin menerapkan proses picking yang lebih cepat untuk gudang Anda dengan hanya satu platform saja? Ginee WMS bisa mewujudkan hal tersebut!
Dengan Ginee WMS, Anda bisa mengelola gudang dengan lebih cepat dan mudah menggunakan Warehouse Management System yang serba otomatis. Semua aktivitas gudang menjadi lebih cepat dan maksimal, termasuk proses picking. Tunggu apa lagi? Coba dan daftar Ginee WMS sekarang!