Di zaman yang serba digital ini, Anda pasti pernah mendengar yang namanya marketplace maupun ecommerce, bukan? Namun, tahukah Anda bahwa kedua hal tersebut sebenarnya berbeda? Meskipun keduanya adalah program untuk menjual dan membeli barang melalui online, ada perbedaan marketplace dan ecommerce yang perlu Anda ketahui.

Ecommerce dan marketplace sama-sama memiliki persamaan, keduanya adalah platform untuk melakukan transaksi jual-beli melalui jaringan internet, dan dikenal juga dengan sebutan online shop. Sama halnya seperti pedagang yang berjualan di pasar dan menguasai daerah di sekitarnya. Anda sebagai pebisnis online harus bisa mengerti apa saja perbedaan ecommerce dengan marketplace dan online shop.

Baca juga: 8 Fitur Marketplace untuk Mendukung Bisnis Online

Mau nonton video perbedaan marketplace vs e-commerce? Lihat di sini, ya!

Pengertian E-Commerce dan Marketplace

Sebelum Anda mempelajari apa saja poin penting perbedaan online marketplace dan ecommerce marketplace, alangkah baiknya bagi Anda untuk mempelajari terlebih dahulu apa pengertian dari masing-masing kedua hal tersebut.

Apa Itu E-Commerce?

apa itu ecommerce

Online shop Ecommerce adalah sebuah platform website yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli melalui platform website yang telah dimiliki oleh pemilik toko tersebut. E-Commerce juga disebut sebagai pasar online atau toko online. Inilah yang menjadi cikal bakal perbedaan marketplace dengan ecommerce dengan penjelasan nantinya.

Dengan memiliki kendali penuh terhadap website sendiri, penjual dapat membuat desain yang menyeluruh dengan memperhatikan User Interface dan User Experience yang dikenal juga dengan sebutan UI/UX agar dapat meningkatkan brand yang berujung pada kesetiaan pelanggan.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Apa Itu Marketplace?

apa itu marketplace

Marketplace adalah platform website yang juga digunakan untuk melakukan transaksi jual beli namun platform ini dimiliki dan diawasi oleh pihak ketiga. Marketplace sering juga disebut sebagai toko online atau online shop marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya inilah yang menjadi perbedaan utama di antara marketplace dengan ecommerce. 

Meskipun kapal tersebut dimiliki oleh pihak ketiga dan Anda sebagai penjual tidak memiliki kendali penuh terhadap toko Anda, Anda tetap dapat leluasa melakukan penjualan di marketplace. Hal ini dikarenakan pembeli cenderung lebih memilih untuk melakukan transaksi melalui marketplace karena lebih dipercaya dan mudah untuk digunakan.

Baca juga: Tips Jualan Online di Semua Marketplace, Wajib Kamu Tahu!

Perbedaan Marketplace dan E-commerce

Meskipun dari pengertiannya saja Anda telah bisa memahami apa perbedaan antara marketplace dengan ecommerce. Namun, dari berbagai faktor lainnya ada juga perbedaan di antara kedua hal tersebut yang perlu Anda ketahui sebagai penjual online. Dengan mengetahui perbedaan diantara kedua hal tersebut Anda dapat meningkatkan kesetiaan konsumen untuk melakukan transaksi di toko online Anda.

1. Tingkat Kesulitan Memulai Online Shop

perbedaan marketplace dan ecommerce

Hal pertama yang paling mudah untuk dirasakan bagi Anda untuk mengetahui perbedaan di antara ecommerce dan marketplace adalah tingkat kesulitan untuk memulai menjual di kedua kapal tersebut. Dimulai dari teknis dan biaya saja Anda dapat melihat bahwa kedua hal tersebut memiliki kelebihan dengan resiko nya masing masing.

Untuk memulai berjualan di marketplace Anda hanya perlu untuk memiliki sebuah alamat email, nomor telepon, dan nama toko Anda saja. Anda tidak akan dipungut biaya apapun untuk memulai berjualan di marketplace seperti shopee dan Tokopedia. Sedangkan untuk memulai berjualan di ecommerce, Anda wajib untuk membeli domain website terlebih dahulu.

Tidak semua penjual memiliki pengetahuan dasar mengenai pengaturan website dan memiliki pengetahuan desain untuk membuat landing page yang menarik. Hal ini membuat tingkat kesulitan memulai online shop melalui website menjadi lebih sulit dibandingkan dengan membuka toko di marketplace seperti shopee dan Tokopedia. 

New ID ERP CTA Reusable Block 02

2. Biaya Awal untuk Memulai Berjualan di Marketplace vs E-Commerce

perbedaan marketplace dan ecommerce

Berbicara mengenai tingkat kesulitan di topik sebelumnya, tentunya ini berkaitan dengan biaya awal untuk memulai berjualan di online shop kedua platform tersebut. Tidak dipungut biaya apapun untuk memulai berjualan di Marketplace. Sedangkan untuk memiliki waktu sendiri Anda sudah pasti harus membeli domain dan jasa hosting.

Tidak hanya itu website tersebut harus dipertahankan oleh profesional seperti IT website yang juga merupakan sebuah biaya untuk mempekerjakan profesional tersebut.

3. Memilih Produk yang Akan Dijual

perbedaan marketplace dan ecommerce

Berjualan di marketplace memiliki pasar yang lebih luas dengan permintaan konsumen yang lebih banyak, sehingga pada dasarnya apapun produk yang Anda jual di marketplace selalu ada permintaannya selama Anda menerapkan strategi untuk dapat membuat calon pembeli untuk melakukan transaksi di toko marketplace Anda.

Sedangkan untuk menjual produk di website e-commerce Anda harus memilih milih produk yang akan Anda jual dikarenakan cenderung produk yang Anda jual adalah niche produk. Jika Anda menjual sebuah produk dengan kategori tertentu, maka Anda tidak disarankan untuk menjual produk lainnya dengan kategori berbeda. 

New ID ERP CTA Reusable Block 04

4. Persaingan di Pasar Online

perbedaan marketplace dan ecommerce

Setelah memiliki produk yang Anda jual di kedua platform tersebut, Anda harus mengerti bahwa persaingan di kedua platform tersebut adalah berbeda satu sama lainnya. Persaingan yang terjadi di marketplace adalah sangat ketat sehingga sering terjadi yang namanya perang harga agar dapat meningkatkan penjualan dengan mengorbankan keuntungan yang lebih tipis.

Sedangkan Jika Anda berjalan sendiri, Anda tidak memiliki persaingan secara langsung sehingga Anda hanya perlu memikirkan bagaimana strategi pemasaran melalui search engine optimization dibantu dengan video marketing di berbagai platform social media.

Baca juga: Kupas Tuntas Seputar Panduan Video Marketing Lengkap

5. Kepercayaan untuk Melakukan Transaksi

perbedaan marketplace dan ecommerce

Calon pembeli cenderung lebih memilih untuk melakukan transaksi di marketplace dikarenakan pihak marketplace menjamin calon pembeli untuk menerima produk tersebut tanpa harus mengalami penipuan online. Hal ini dikarenakan jika penjual tidak mengirimkan produk tersebut dalam waktu tertentu maka uang tersebut akan dikembalikan kepada pembeli.

Namun, beda rasanya jika sang pembeli melakukan pencarian produk melalui website ecommerce. Dengan memiliki website sendiri Anda dapat mengatur desain untuk memainkan psikologi dari calon pembeli akan merasa gengsi untuk melakukan pembelian di toko Anda. Hal ini dapat menimbulkan rasa original jika membeli produk dari website secara langsung dibandingkan dengan melalui marketplace.

6. Kesetiaan Konsumen untuk Melakukan Pembelian Lagi

perbedaan marketplace dan ecommerce

Dalam hal kesetiaan konsumen, website ecommerce memiliki kelebihan untuk mendatangkan pembelian ulang dari konsumen yang sama lagi dan lagi. Hari ini dikarenakan kepercayaan untuk melakukan transaksi di website e-commerce memberikan rasa gengsi dan puas jika membeli produk dari website official.

Berbeda dengan ecommerce, Cenderung dapat kehilangan pelanggan yang sama Jika Anda memiliki persaingan yang memberikan harga lebih murah dengan fasilitas yang sama. Persaingan yang terjadi di marketplace sangat ketat sehingga sering terjadi perang harga. Inilah yang menjadi salah satu faktor bagi penjual marketplace beralih ke situs ecommerce.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Kesimpulan

Melakukan bisnis online baik melalui marketplace maupun situs ecommerce sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika Anda memiliki budget yang lumayan, maka sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan bisnis online Anda melalui situs ecommerce Anda sendiri.

Namun, jangan salah, hal yang paling penting dalam melakukan bisnis adalah dengan mulai saja dulu. Oleh karena itu, janganlah menunda jika Anda telah memiliki ide dan kemampuan untuk memulai usaha sendiri, Anda dapat menjual melalui Marketplace terlebih dahulu.

Ginee Omnichannel

Apabila Anda punya bisnis online di marketplace atau e-commerce, gunakan jasa Ginee Omnichannel untuk membantu pengelolaan toko online Anda hanya dalam satu dashboard Ginee saja. Jadi, meski toko online ada banyak di berbagai marketplace, Ginee pasti bisa bantu mengelola semuanya, lho secara efektif dan efisien.

Ginee Indonesia memiliki fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, Ginee Ads, dan Ginee Fulfillment. Daftar Ginee sekarang, yuk!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03