Masih banyak yang bingung mengenai perbedaan billing address dan shipping address? Apalagi Anda yang menjalankan bisnis online, jangan sampai bingung membedakan keduanya, lho. Billing address dan shipping address berarti alamat penagihan dan alamat pengiriman. Memang sekilas terdengar sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan juga. 

Keduanya sangat penting jika ingin mengirimkan produk atau tagihan dan harus diperhatikan dengan seksama, agar tidak terjadi kesalahan untuk pengirimannya. Kita akan bahas secara rinci mengenai billing address vs shipping address secara lengkap. Pastikan setelah membaca artikel ini, Anda tidak akan bingung lagi antara keduanya.

Apa yang Dimaksud dengan Billing Address?

Apa itu Billing Address? Billing address adalah alamat yang berguna ketika seseorang ingin menerima tagihannya. Tagihannya dapat berupa untuk utilitas, tagihan kartu kredit atau pun layanan lainnya. Kebanyakan billing address akan muncul dalam pilihan pengiriman jika kita memilih pembayaran secara kredit. Sehingga waktu mengisi billing address layanan yang Anda pakai akan langsung mengeceknya dengan data yang ada pada perusahaan kartu kredit.

New ID ERP CTA Reusable Block 01

Situs belanja yang Anda pakai tidak akan menerima pembayaran Anda menggunakan kartu kredit bila alamat billing Anda tidak jelas. Contoh billing address-nya tidak lengkap nama kecamatan atau kelurahan. Oleh karena itu, proses pengecekan dengan perusahaan kartu kredit harus dilakukan, untuk menghindari adanya kemungkinan tindakan penipuan dalam menggunakan kartu kredit.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Sistem Pembayaran Online Populer di Indonesia

Apa yang Dimaksud dengan Shipping Address?

Apa itu Shipping Address? Shipping address adalah alamat yang berguna ketika seseorang ingin menerima kiriman berupa paket, surat, dan segala jenis pesanan. Yang sering berbelanja online pasti tidak aneh lagi, dengan shipping address, malahan kebanyakan sudah default sendiri di sistem marketplace yang digunakan. Default shipping address artinya ketika alamat pengiriman di setting menjadi alamat pengiriman utama.

Namun, hati-hati dengan sistem default jika ingin mengirimkannya ke alamat berbeda. Sering kali jika ingin memesankan barang untuk teman atau orang tua lupa untuk mengganti alamat. Perlu diperhatikan juga alamat pengirimannya sebelum memesan. Jika terjadi Anda tidak akan dapat mengubahnya, apalagi bila sudah dikirimkan. 

Apa Perbedaan Billing Address dan Shipping Address?

Setelah memahami arti keduanya, tentu saja sudah dapat membedakan fungsi dari billing address dan shipping address. Untuk itu kita akan merangkum apa saja perbedaan antara keduanya, agar dapat lebih jelas. Berikut ini perbedaan billing address dan shipping address yang dapat ditemui ketika berbelanja online:

Pengertian dan Pengaplikasiannya

Dapat diketahui billing address merupakan alamat penagihan. Ketika Anda berbelanja secara online dan memilih melakukan pembayaran melalui kartu kredit, maka akan muncul pilihan untuk mengisi alamat penagihan. Misalnya berbelanja melalui Lazada maka akan diminta untuk mengisi alamat penagihan Lazada. 

New ID ERP CTA Reusable Block 02 1

Sedangkan shipping address merupakan alamat pengiriman akan produk yang dipesan. Dengan menggunakan marketplace yang sama kita akan tahu maksud alamat pengiriman dan alamat penagihan di Lazada. Dalam berbelanja juga akan muncul pertanyaan apakah akan menggunakan alamat billing dan shipping yang sama atau tidak. Jika terjadi kendala, Anda juga dapat menghubungi CS Lazada.

Jadi use a different billing address artinya ketika kita ingin menggunakan alamat billing yang berbeda dengan alamat shipping. Same as shipping address artinya menggunakan Anda ingin menggunakan alamat pengiriman sebagai alamat penagihan Anda juga. Biasanya pilihan ini akan muncul ketika Anda melakukan pembayaran dengan kartu kredit dan ingin mengirimkannya ke orang lain yang berbeda alamat dengan Anda.

Wujud Pengiriman

Untuk shipping address berarti produk yang Anda pesan akan langsung secara fisik sampai pada alamat tujuan Anda. Menerima produk secara langsung dan nyata. Berbeda dengan billing address, dimana tagihan tersebut akan terhubung dengan kartu kredit atau kartu debit Anda. Dan pihak perusahaan kartu kredit yang akan menyalurkan tagihan billing ke alamat yang Anda daftarkan sebagai alamat penagihan. 

Bukan hanya perusahaan kartu kreditnya saja, ada juga situs berbelanja yang dapat  mengirimkan tagihannya ke alamat Anda. Ada juga yang mengirimkannya secara online, yaitu melalui email. Namun tetap harus melalui pengecekan dari pihak perusahaan kartu kreditnya.

Baca juga: Bisnis di 15 Marketplace Terbaik di Indonesia, Cuan Kencang!

Verifikasi

Perbedaan selanjutnya ada pada verifikasi, telah disinggung sedikit pada bagian pengiriman. Untuk pembayaran melalui kartu kredit, diperlukan verifikasi billing address Anda. Biasanya perusahaan kartu kredit yang akan memverifikasinya. Jika Anda menggunakan kartu kredit dari Bank, maka pihak dari situs belanja Anda yang akan mengontak pihak Bank untuk memastikan apakah alamat billing Anda sudah benar.

New ID ERP CTA Reusable Block 05

Sedangkan untuk shipping address, tidak diperlukan verifikasi alamat. Jika pada situs belanja Anda, telah memilih sistem pembayaran yang sesuai. Maksud pembayaran disini adalah membayar melalui dompet digital, transfer bank atau COD (Cash On Delivery), pembayaran selain kartu kredit. Jika proses pembayaran telah selesai maka barang pesanan Anda dapat secara langsung diantarkan ke alamat yang terdaftar.

Apa Tujuan Mengetahui Billing Address dan Shipping Address?

Apa Tujuan Mengetahui Billing Address dan Shipping Address? Kita akan membahas kenapa mengetahui billing address dan shipping address itu penting. Tujuan mengetahui billing address dan shipping address akan penting ketika Anda ingin mengirimkan ke alamat yang berbeda untuk penagihan dan pesanan. Contohnya, ingin mengirimkan baju untuk kekasih Anda yang beda kota dengan Anda. 

Lalu, Anda memesannya dengan kartu kredit, tidak mungkinkan untuk billing penagihan akan dikirimkan ke tempat pacar Anda. Ini yang membuat kita harus membedakan alamat pengiriman dan alamat penagihan. Sama halnya dengan pihak penjual, mereka juga harus memperhatikan alamat pengiriman ini. Atau perlu konfirmasikan sekali lagi bila pemesanan melalui kredit, apakah alamat yang disini sudah sesuai. 

Jika tidak terjadi kesalahan pengiriman, mungkin akan sedikit merepotkan untuk mengkonfirmasikan lagi ke pihak pembeli. Namun bila ternyata salah alamat yang diisi, itu akan lebih merepotkan pembeli lagi nantinya. Jika alamat yang diisi telah sesuai, baru pihak penjual dapat mengkonfirmasikan dengan pihak kredit untuk melanjutkan proses verifikasi lanjutan. 

New ID ERP CTA Reusable Block 04

Terlihat sama, namun billing address dan shipping address memiliki fungsinya masing-masing. Untuk shipping address lebih mudah, karena tidak diperlukan adanya proses verifikasi dengan pihak ketiga. 

Kesimpulan

Pembahasan mengenai perbedaan billing address dan shipping address mudah dimengerti kan. Keduanya sama-sama penting dalam awal mula pengisian data pesanan. Harus agak teliti dalam mengisi data pesanan, biar tidak kerepotan nantinya. Apalagi bila Anda memilih untuk mengisi alamat penagihan dan alamat pengiriman yang berbeda. 

Shipping address dan billing address Indonesia yang harus diisi memang harus detail. Alamat biasa terdiri dari nama jalan, nomor jalan, kecamatan, kelurahan, kode pos dan detail bangunan. Semuanya harus diisi secara rinci. Ini juga yang harus dilakukan untuk memudahkan penjual dan juga memudahkan proses pengiriman. Dengan begitu, para kurir tidak bingung untuk mencari alamat Anda. Sekian penjelasannya dan semoga bermanfaat.

Ginee Omnichannel

Selain mengetahui shipping dan billing address, selanjutnya Anda perlu mencari tahu tentang hal lain yang berkaitan dengan bisnis seperti tips berjualan online di marketplace atau ecommerce Indonesia. Nanti, bagian kelola toko online yang banyak, ada Ginee Omnichannel yang bantu, kok!

Dengan sistem Omnichannel, Ginee mampu membantu Anda dalam mengelola banyak toko online sekaligus dalam satu dashboard saja. Ginee punya toko online di situs jual beli online seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lainnya, Ginee solusinya! Ginee punya fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan data, Ginee Ads, Ginee Track, dan lain sebagainya. Yuk, join Ginee Indonesia sekarang, dapatkan free trial selama 7 hari full!

Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel

Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!

Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!

  1. Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
    • Update secara otomatis pesanan dan stok
    • Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
    • Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
  2. Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
    • Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
    • Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
    • Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
New ID ERP CTA Reusable Block 03