Mungkin, sebagian dari Anda menganggap bahwa strategi marketing untuk berbisnis itu hampir sama. Jelas, tujuannya satu; untuk memasarkan produk dan mendapatkan keuntungan dari penjualan yang berhasil. Tapi, penerapannya pasti berbeda, dong. Misalnya affiliate dan influencer marketing. Adakah perbedaan antara affiliate dengan influencer? Atau keduanya sebenarnya strategi marketing yang sama?
First, Affiliate Marketing
Affiliate artinya bergabung. Sedangkan, marketing adalah nama lain dari pemasaran atau cara Anda mempromosikan produk atau jasa kepada publik. Jika kedua kata tersebut dijadikan satu, afiliasi marketing berarti strategi jualan dengan menggabungkan satu produk/jasa dengan mitra lainnya.
Afiliasi bertujuan untuk membantu pebisnis yang ingin mendapat keuntungan dengan melakukan pemasaran produk/jasa bersama pihak lain. Hasilnya tetap win-win solution, kok. Sederhananya, afiliasi juga dapat diartikan sebagai berbagi tanggung jawab dalam hal memasarkan produk/jasa.
Cara kerja affiliate marketing yaitu Anda mencari pihak atau platform yang menawarkan program afiliasi, lalu bergabunglah dengan mereka. Nanti, Anda akan diberikan URL atau kode unik yang bisa Anda tampilkan di tempat jualan Anda seperti website, media sosial, atau bahkan marketplace.
Keuntungan dari affiliate marketing baru bisa didapatkan ketika calon pembeli klik link yang diberikan pihak penyelenggara program afiliasi, ataupun menggunakan kode unik untuk setiap pembelian produk/jasa. Tiap produk/jasa yang terjual tersebut akan menghasilkan cuan, sehingga itulah yang jadi sumber penghasilan Anda. Meski begitu, afiliasi biasanya punya dua metode pembayaran; bayar di awal atau sesuai dengan produk/jasa terjual.
Contoh afiliasi adalah Niagahoster affiliate, affiliate Shopee, dan masih banyak lagi platform yang menyediakan program ini. Apapun platform penyedia afiliasi, tetap sesuaikan dengan tujuan bisnis online dan target pasar Anda, ya. Plus, perlu diingat bahwa affiliate marketing mementingkan konten, algoritma, dan pengetahuan SEO.
Manfaat Affiliate Marketing
Mudah Digunakan
Kenapa bisa gitu? Karena, dengan affiliate marketing, Anda hanya perlu mengatur bagaimana URL atau kode unik dapat dilihat konversinya ketika Anda telah mempromosikannya di seluruh situs jualan Anda. Sebelumnya, Anda harus memastikan bahwa brand Anda telah dikenal oleh konsumen untuk bisa mencoba mengajukan kerja sama afiliasi dengan platform penyedia tertentu.
Biaya Bukan Masalah Besar
Ngomongin soal harga, affiliate marketing memang tidaklah terlalu menguras kantong. Justru, modal yang kembali kemungkinan besar akan melebihi modal awal. Karena sifatnya yang win-win solution, Anda bisa memasarkan produk sekaligus menarik konsumen yang lebih banyak dari platform penyedia afiliasi. Begitu pula dengan penyedia afiliasi, brand mereka pun akan semakin terkenal karena adanya kerja sama yang baik dengan bisnis Anda.
Now, Influencer Marketing
Sesuai dengan namanya, influencer berarti orang yang memberi pengaruh terhadap orang lain. Di sini, influencer berperan untuk memasarkan produk jualan Anda kepada pengikut atau followers-nya. Riset membuktikan bahwa dampak influencer sangatlah besar. Mereka itu punya nama yang telah dikenal oleh pengikutnya, sehingga apa yang mereka lakukan atau promosikan, umumnya menarik perhatian pengikutnya pula.
Influencer biasanya merupakan selebriti, artis, blogger, SelebGram, SelebTok, influencer yang terkenal di Youtube atau platform online lain. Bahkan, saking tingginya efektivitas dari jasa influencer terhadap bisnis, para influencer menyediakan layanan kerja sama yang bernama influencer affiliate program. Bisa kebayang, udah afiliasi, ditambah itu diadakan langsung dari seorang influencer. Bisnismu pun akan cepat melejit, bukan?
Manfaat Influencer Marketing
Bisa Pilih Jenis Influencer
Influencer itu punya empat jenis yang berbeda; yaitu mikro (followers kecil, engagement besar), makro (followers banyak, engagement kurang), brand ambassador (followers banyak, engagement besar), brand advocates (influencer secara sukarela). Nah, Anda bisa memilih di antara keempat itu, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Great Result
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dampak dari influencer itu sungguh besar. Influencer punya pengikut atau bahkan penggemar yang bakalan memantau pergerakan dan kebiasaan mereka.
Tentunya, jika mereka promosi produk jualan Anda, pengikut seorang influencer itu akan penasaran dan akhirnya ikut-ikutan membeli produk Anda. Alasannya simpel, yaitu karena pengikut si influencer merasa bahwa produk yang dipromosikan juga bisa memberikan manfaat yang baik pula.
Influencer Marketing vs Affiliate Marketing, Which One Is Better?
Well, it depends. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kok, tetap tergantung dengan tujuan bisnis dan target pasar Anda. Tapi, masih bingung mau pakai strategi marketing yang mana di antara keduanya? Simak tips berikut!
Kenali Dulu Audiens dan Minat Mereka
Jika Anda ingin menarik konsumen ideal dengan langsung mengiklankan produk/jasa yang sesuai dengan minat dan pola belanja mereka, masa affiliate marketing cocok Anda terapkan. Namun, apabila audiens Anda kebanyakan generasi milenial atau gen Z yang sering aktif di media sosial, cocoknya pakai influencer marketing.
Biasanya, influencer bisa mengarahkan followersnya untuk membeli produk yang jadi pilihan promosi si influencer tersebut. Sehingga, ketika generasi milenial melihat promosi itu, mereka akan lebih tertarik untuk membelinya.
Bayangkan, kalau ada SelebGram yang promosi produk kecantikan di media sosial Instagram, followersnya pun kemungkinan besar akan membelinya juga karena mereka telah percaya bahwa produk yang dipromosikan oleh SelebGram terkenal, maka produk itupun punya kualitas yang bagus.
Hitung Modal
Modal yang Anda keluarkan untuk memakai strategi marketing seperti affiliate dan influencer dengan kebutuhan bisnis dan kemampuan Anda, ya. Jika ingin keluar modal yang tidak begitu besar, cobalah untuk melakukan affiliate marketing. Ataupun, bekerja sama dengan influencer mikro.
Analisis Campaign
Alangkah baiknya Anda melakukan analisis terhadap setiap jenis marketing yang digunakan. Berdasarkan data yang ada, usahakan untuk melihat seberapa berhasilnya pemasaran Anda.
Jika ada yang dirasa kurang berhasil, maka Anda bisa menentukan strategi lain dan mencoba untuk membandingkan tiap hasilnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat bisnis yang Anda jalani. Meski tak selamanya mulus, setidaknya Anda tahu marketing yang cocok untuk Anda di kemudian hari.
Kesimpulannya, mana yang paling baik, affiliate marketing atau influencer marketing? Jawabannya, tidak ada. Semua itu bisa berhasil asalkan pas dengan tujuan, kebutuhan, modal, dan penerapannya. Mau tahu strategi bisnis yang lain untuk membantu bisnis online Anda?
Strategi Omnichannel Pakai Jasa Ginee Indonesia!
Ginee merupakan sebuah platform Omnichannel yang mampu mempermudah Anda dalam pengelolaan berbagai toko online yang didaftarkan di marketplace. Gak perlu khawatir akan mengatur banyak toko karena ada Ginee yang senantiasa menyediakan berbagai fitur canggih!
Ada fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, dan Ginee Fulfillment. Yuk, gabung dengan Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari full. Lancarkan strategi marketing bersama Ginee supaya bisnis online makin berhasil!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan