Dalam berbisnis online, tentu ada yang namanya strategi pemasaran atau strategi marketing. Strategi itu merupakan sebuah kiat-kiat yang dilakukan pebisnis untuk melancarkan bisnis online-nya, termasuk cara untuk mendapatkan pembeli dengan konsisten. Nah, marketing sendiri punya banyak jenisnya, salah satunya yaitu database marketing.
Pengertian Database Marketing
Database marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang mengandalkan pengumpulan data pelanggan atau calon konsumen guna memahami apa yang mereka butuhkan. Database marketing juga disebut dengan pemasaran yang memanfaatkan pengelolaan data konsumen.
Mungkin, sebagian orang berpikir bahwa database marketing hanya sebatas mengumpulkan data konsumen, lalu mengirim promosi berbentuk e-mail atau semacamnya tentang produk Anda yang tidak mereka butuhkan. Padahal, anggapan itu salah.
Jadi, database marketing berguna untuk memahami perilaku konsumen sekaligus memberikan mereka jawaban atas permasalahan mereka. Solusi tersebut bervariasi, bisa melalui video tips-tips, tutorial, ataupun pengalaman konsumen serta review yang bagus.
Contoh database customer yaitu informasi personal konsumen, riwayat pembelian, riwayat pencarian produk, dan lainnya. Semuanya dapat Anda gunakan untuk memahami pola belanja konsumen, sehingga, strategi marketing yang satu ini juga dibilang efektif untuk meningkatkan serta mempercepat proses penjualan bisnis online. Plus, cara membuat database pelanggan juga mudah, Anda bisa menggunakan tools khusus untuk mencakup semua data.
Jenis-Jenis Database Marketing
Jenis database marketing bukan hanya informasi pribadi dari konsumen saja, lho. Terdapat beberapa contoh database pemasaran lainnya yang perlu Anda ketahui. Apa saja?
Data Identitas
Data pertama yang paling mendasar yaitu data identitas. Data ini berupa nama, nomor telepon, alamat e-mail, pekerjaan, jenis kelamin, akun media sosial, dan lain sebagainya. Data identitas merupakan data pertama yang perlu Anda kumpulkan dari konsumen. Kenapa harus mengetahui informasi personal dari pembeli terlebih dahulu?
Sebab, Anda bisa mendapatkan sedikit gambaran tentang latar belakang mereka. Misalnya, jika rata-rata dari mereka wanita berumur kisaran 20 tahun dan sudah bekerja, besar kemungkinan mereka akan lebih banyak berbelanja kebutuhan wanita seperti produk kecantikan atau fashion.
Hal-hal seperti itu berguna untuk mengelompokkan mereka untuk menentukan produk yang Anda jual, sehingga target pasar lebih tepat sasaran. Anda juga bisa mengambil data ini dari e-book, newsletter, atau ketika mereka membeli produk Anda.
Data Deskriptif
Tentunya dalam berbisnis dan berusaha untukĀ memahami target pasar, data seperti jenis kelamin, umur, usia, tidak akan cukup. Anda memerlukan data deskriptif yang lebih detail. Contoh database pelanggan ini yaitu data yang Anda dapatkan dari pendekatan secara langsung kepada konsumen seperti wawancara atau survei khusus.
Berbeda dari data identitas yang dikumpulkan secara otomatis, demi mendapatkan data deskriptif, Anda harus terjun langsung untuk memahami konsumen. Wawancara ataupun survei yang dilakukan bisa melalui online juga, kok. Yang penting, Anda berhubungan langsung dengan konsumen.
Data Perilaku Belanja
Ini penting, lho. Aktivitas atau perilaku belanja mereka dapat mempermudah Anda dalam menentukan strategi marketing selanjutnya. Data ini berupa riwayat browsing, belanja, penggunaan media sosial, penggunaan kata kunci untuk mencari website ataupun situs belanja manapun.
Data perilaku belanja dapat membuat Anda lebih efisien lagi dalam menempatkan pengeluaran marketing. Lalu, Anda juga bisa menganalisis pendapatan yang dihasilkan, apakah lebih banyak jika memasarkan produk lewat media sosial atau search engine. Lebih mudah, kan? Apalagi jika Anda menggunakan fitur Google Analytics untuk mengumpulkan data ini.
Data Kualitatif
Hal berikutnya yaitu informasi mengenai sikap, pendapat, serta motivasi konsumen terhadap produk yang Anda jual. Tapi gak hanya itu, Anda juga perlu memperhatikan perkembangan kompetitor supaya Anda dapat memperkirakan review dari mereka. Misalnya, kenapa mereka lebih memilih produk Anda dibanding yang lain? Atau, apa manfaat setelah mencoba produk Anda?
Mengumpulkan data kualitatif dapat menggunakan beberapa media, misalnya website, e-mail, atau media sosial. Anda dapat sharing dengan konsumen dengan posting di media-media tersebut, lho. Kan, jadi lebih dekat juga dengan mereka, sekaligus mengetahui lebih jauh tentang penilaian mereka terhadap produk Anda.
Kenapa Menggunakan Database Marketing Itu Penting?
Meski ada kelebihan dan kekurangan database marketing, menggunakan database marketing sebagai salah satu strategi marketing untuk bisnis online Anda tidak ada salahnya, lho. Manfaat pemasaran berbasis data ini juga beragam. Yuk, simak ulasannya berikut!
Jualan Jadi Lebih Efektif
Kenapa? Karena, Anda bisa menjangkau target pasar yang lebih tepat dengan data mereka. Anda juga bisa memasuki pasar yang tepat pula. Misalnya, Anda melihat data kebutuhan konsumen. Dengan memperoleh data mereka, maka Anda bisa menjual produk yang paling mereka cari, sehingga Anda bisa memasarkan produk dengan lebih cepat.
Analisis Penjualan
Hal ini akan membantu Anda mempertimbangkan bisnis. Misalnya, Anda bisa menganalisis produk yang mengalami penurunan penjualan atau peningkatan. Dengan begitu, Anda bisa menentukan strategi marketing yang bagus untuk membuat semua produk jualan Anda laris manis!
Jalin Komunikasi dengan Konsumen
Berbisnis pasti tidak lepas dari menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen, dong? Anda bisa memaksimalkan manfaat database pelanggan dengan cara melakukan pendekatan secara langsung kepada mereka.
Misalnya dari wawancara, survei, ataupun mengadakan webinar untuk umum. Hal itu bisa membangun loyalitas mereka, lho. Jadi, usahakan Anda menggunakan database marketing untuk lebih cepat menarik konsumen, ya!
Ginee Indonesia: Strategi Marketing yang Gak Kalah Efektif untuk Berbisnis Online!
Ginee Omnichannel merupakan sebuah platform Omnichannel yang bertujuan untuk membantu Anda mengelola banyak toko online yang terdaftar di marketplace. Kenapa mesti Ginee? Sebab, Ginee punya fitur yang lengkap untuk mempermudah Anda dalam berbisnis, salah satunya pun dalam mengumpulkan database pelanggan!
Ginee punya fitur laporan penjualan untuk tracking data penjualan yang berguna banget. Seperti produk yang kurang laku atau kategori data penjualan lainnya. Hal ini bisa membantu Anda dalam mengetahui target pasar serta mengetahui kebutuhan konsumen, dong, pastinya? Jadi, penggunaan strategi marketing selanjutnya juga lebih baik lagi!
Fitur Ginee gak cuma itu! Masih banyak lagi, kok, yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan bisnis online Anda. Misalnya fitur CRM yang akan mempermudah Anda melancarkan promosi langsung ke database pelanggan! Mau menggunakan database marketing gratis? Cobain Ginee Indonesia! Yuk, daftar sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan