Masih menerapkan cara lama untuk jangkau konsumen? Pengen produk atau jasa Anda dikenal banyak orang, tapi tidak tahu caranya? Selamat! Anda membuka artikel yang benar, karena disini kita bakal membahas mengenai seluk beluk strategi penerapan multi channel marketing. Yuk, simak bersama artikel berikut ini.
Apa sih Multichannel Marketing Itu?
Oke, kita mulai dari pengertian multichannel marketing dulu, ya. Multichannel marketing merupakan salah satu bentuk strategi pemasaran. Tetapi, multichannel marketing bukan pemasaran seperti yang kalian bayangkan, ya. Bukan seperti yang dipasarkan ibu-ibu dan bapak-bapak dipasaran yang sering kita jumpai, ya.
Multichannel marketing memiliki ciri khas tersendiri yang mana dapat memanfaatkan banyak sekali saluran komunikasi untuk menggapai customernya. Dengan cara ini, harapannya Anda dapat terhubung dengan lebih banyak pelanggan maupun calon pelanggan yang akan membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Pasti banyak yang bertanya-tanya, gimana sih bentuk saluran komunikasi itu? Kontak customer dengan walkie talkie itu ya? Test.. Test.. 1,2,3 Kijang 1 Kijang 2, harap lapor. What? No,no,no… Saluran komunikasi yang kita maksud disini adalah channel ya. Channel ini juga bisa bermacam-macam, bisa dengan membuka toko offline maupun secara online.
Channel atau saluran komunikasi secara online itu juga bisa bermacam-macam. Anda bisa mempromosikannya dengan membuat website pribadi, lewat sosial media, aplikasi dan lain sebagainya. Perlu diketahui saluran komunikasi itu tidak bisa saling berkomunikasi secara real, ya. Serem kalau emang bisa saling komunikasi.
Jadi Anda harus bisa memaksimalkan saluran komunikasi yang Anda punya, kalau bisa ditambah lagi channelnya biar bisa jangkau lebih banyak customer yang potensial. Sebagai contoh, nih, misal Anda punya aplikasi tersendiri untuk memasarkan produk. Anda juga memanfaatkan media koran untuk mempromosikan produk, meski tidak begitu maksimal.
Dikarenakan biaya iklan di koran yang lumayan mahal. Alhasil, Anda lebih memaksimalkan iklan di aplikasi pribadi Anda. Akibatnya calon customer yang hanya membaca koran dan tidak punya aplikasi yang Anda buat, jadinya ketinggalan informasi dan calon customer tersebut tidak bisa diconvert menjadi customer.
Skenario buruk itu, tentu tidak akan terjadi jika Anda bisa memaksimalkan promosi di kedua channel tersebut. Atau bisa juga Anda juga membuka channel lain yang lebih efektif dan efisien dari segi biaya. Ibarat pepatah ada seribu satu jalan menuju Roma. Patah satu tumbuh seribu. Jangan hanya terpaku pada dua saluran saja.
Anda harus punya strategi multichannel marketing atau bahasa bulenya multi channel marketing strategy. Sehingga Anda tidak akan stuck pada posisi itu-itu saja. Selain strategi ini, Anda juga harus tahu pentingnya multichannel marketing. Informasinya ada di bawah ini, stay tune !
Emang Seberapa Penting Multichannel Marketing ?
Lanjut, What? Seberapa penting? Anda harus ada di manapun customer atau calon customer berada. Tapi jangan beneran terbang ke negeri tirai bambu, ya! Bisa lewat sosial media, lho, sebagai solusi tepat pemasaran Anda.
Dengan begini, Anda sudah paham, kan, mengapa multichannel marketing itu penting? Keuntungan memahami multichannel marketing atau bahasa bulenya benefits of Multi channel marketing adalah dengan strategi ini akan memudahkan Anda untuk menjaring lebih banyak potensial customer.
Dengan brand Anda muncul dimana-mana secara tidak langsung mensugesti mereka untuk selalu ingat brand yang Anda bangun didalam hati dan pikiran mereka. Contohnya saja ketika Anda ingin membeli air mineral, pasti yang Anda sering tanyakan penjual adalah Aqua. Kak, ada Aqua? Padahal belum tentunya air mineralnya merek Aqua. That’s it!
Terus, Cara Menerapkan Strategi Multichannel Marketing Gimana?
Tenang saudara-saudara, sudah paham apa itu multichannel marketing? Juga sudah tahu kenapa multichannel marketing itu sangat penting? Okay, Next kita akan bahas mengenai cara penerapannya. Berikut informasinya :
Tentukan Calon Pelanggan
Sama halnya dengan menjalin hubungan dengan pacar. Anda pasti harus tahu karakter pasanganmu. Apa yang dia suka dan apa yang tidak dia suka. Yap, begitu pula yang perlu Anda terapkan terhadap calon pelanggan. Anda harus kenal dengan calon pelanggan yang akan Anda jaring.
Sehingga nantinya Anda bisa tahu apa yang dia suka dan apa yang tidak dia. Apa yang mereka butuhkan. Konten atau iklan seperti apa yang menarik bagi mereka? Produk apa yang cocok dengan mereka? Anda harus cari tahu ini semua untuk mendapatkan kepuasan pelanggan. Pelanggan yang puas akan meningkatkan penjualan.
Pilih Channel Mana Saja Yang Ingin Anda Gunakan
Sudah mengenal calon pelanggan mu dengan baik? Langkah selanjutnya adalah Anda perlu menentukan channel mana yang ingin Anda gunakan untuk mempromosikan produk yang Anda jual. Semakin banyak channel yang Anda gunakan, tentunya akan semakin baik. Iklan produk mu ada dimana-dimana, akan diingat oleh customer.
Tetapi kita harus realistis, semakin banyak channel yang Anda gunakan maka semakin banyak pula biaya iklan yang diperlukan. Untuk itu pilihlah beberapa channel yang sangat cocok dengan calon pelanggan. Dan memaksimalkan semua channel yang Anda pilih, ingat banyak ataupun sedikit channel yang Anda miliki yang penting harus maksimal ya!
Seragamkan Semua Pesan Yang Ingin Disampaikan
Seragam disini bukan seragam kantor atau seragam sekolah ya. Seragam disini maksudnya Anda harus memastikan semua pelanggan mu menerima pesan yang sama walaupun dari channel yang berbeda atau bahasa bulenya integrated multi channel marketing. Contohnya Anda punya 5 channel dan Anda ingin memberikan diskon pada produk yang Anda jual.
Maka Anda harus pastikan kelima channel ini akan memberikan informasi diskon yang sama. Sehingga semua customer dari lima channel yang berbeda akan bisa menerima informasi ini dengan baik. Oh iya, jangan lupa pelajari karakteristik pelanggan Anda ya. Kira-kira iklan seperti apa yang mereka sukai. Biar penjualanmu bisa semakin baik.
Sesuaikan Juga Dengan Karakteristik Masing-Masing Channel
Sudah tahu kan cara buat pesan iklan yang baik dan benar? Nah, walaupun pesan yang disampaikan harus seragam, tetapi metode penyampaiannya harus disesuaikan kembali dengan karakteristik masing-masing channel ya. Contohnya jika melalui twitter pesan yang disampaikan lebih berbentuk kata-kata menarik.
Jika menggunakan instagram maka Anda perlu membuat gambar iklan semenarik mungkin dan informatif. Jika melalui youtube, maka Anda perlu membuat konten video menarik dan informatif. Ingat, walaupun media penyampaiannya berbeda, tapi isi pesannya harus sama, ya, dan jangan sampai berbeda isi pesannya.
Ada Yang Baru Nih Omni Channel Marketing dan Cross Channel Marketing. Apa Sih Bedanya Dengan Multi Channel Marketing ?
Sebenarnya Multichannel Marketing, Cross Channel Marketing maupun Omnichannel memiliki fungsi yang sama yaitu menjangkau lebih banyak calon pelanggan dengan brand yang telah Anda miliki. Cuman ada sedikit perbedaan dari ketiga channel ini. Apa saja itu? Yuk kita simak bersama :
Multichannel Marketing
Titik kelemahan multichannel marketing ada pada interaksi antar channel yang dimiliki. Yang mana setiap channel yang dimiliki tidak terintegrasi satu sama lain atau bisa dikatakan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga kemudian diciptakan cross channel marketing yang diklaim sudah lebih baik dari multichannel marketing.
Cross Channel Marketing
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Cross channel marketing memiliki fungsi yang sama dengan multichannel marketing yaitu untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas. Bedanya adalah channel-channel ini sudah memiliki interaksi satu sama lain, walaupun masih belum terintegrasi secara real-time.
Contohnya, misalkan brand yang Anda miliki sedang melakukan promosi diskon pada marketplace. Kemudian Anda memanfaatkan media sosial untuk memberikan informasi mengenai promosi diskon yang sedang Anda lakukan pada marketplace, maka customer akan menuju marketplace untuk berbelanja produk tersebut.
Omnichannel Marketing
Sering sekali ada istilah Multi channel marketing vs Omni-channel. Nah, Omnichannel ini merupakan level selanjutnya dari kedua channel yang telah kita bahas tadi. Strategi ini sudah bisa mengintegrasikan semua channel penjualan yang Anda miliki, mulai dari toko offline, marketplace, website, sosial media dan platform online lainnya. Sehingga Anda dapat lebih mudah menjangkau customer begitu juga sebaliknya.
Kesimpulan
Nah, setelah membaca keseluruhan artikel ini. Tentunya Anda sudah paham mengapa multichannel marketing itu sangat penting dan cara-cara penerapan strateginya. Dengan memahami multichannel marketing akan sangat membantu Anda untuk menjaring customer potensial yang lebih luas. Semoga penjualan Anda semakin meningkat ya!
Pakai Ginee Omnichannel: Tingkatkan Penjualan Toko Online Anda
Ginee Omnichannel hadir sebagai platform yang dapat membantu Anda mengelola toko online serta menarik lebih banyak konsumen dengan fitur Ginee yang super lengkap! Khususnya untuk Anda yang punya toko online lebih dari satu dan terdaftar di marketplace, cocok, nih, pakai Ginee Indonesia!
Dengan fitur manajemen promosi, misalnya, Anda bisa menambahkan promosi produk ke semua toko online hanya melalui satu dashboard Ginee saja, lho. Eits, masih banyak, kok, fitur Ginee yang lain. Rasakan manfaat menggunakan Ginee dengan gabung sekarang!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan