Merchandising adalah salah satu strategi penting dalam bisnis. Pasti banyak yang belum mengetahui dampak dari strategi merchandising ini. Pada kesempatan kali ini, Anda akan segera mengetahui secara tuntas mengenai penerapan merchandising dalam bisnis Anda. Dari apa itu merchandise hingga contoh merchandising akan dibahas di sini. Baca sampai habis pembahasan mengenai merchandising ini, ya!
Baca juga: 5 Macam Macam Merchandise yang Cocok Digunakan untuk Promosi Bisnis Kamu
Apa yang Dimaksud dengan Merchandising dan Visual Merchandising?
Sebelum masuk ke dalam arti merchandising, Anda harus memahami pengertian merchandise. Merchandise adalah produk yang dijual dan dipajang dalam retail yang dilakukan oleh merchandiser. Merchandiser artinya orang yang bertugas untuk menciptakan visual atas produk yang dipajang. Sedangkan, merchandising adalah kegiatan yang mencakup pengadaan produk dapat tersedia pada tempat, waktu, harga dan jumlah yang sesuai.
Merchandising terdiri dari banyak jenis, salah satunya adalah visual merchandising. Visual merchandising adalah kegiatan untuk memasang produk agar memunculkan visual yang dapat mengundang calon pembeli. Ada juga yang disebut dengan fashion merchandising. Fashion merchandising adalah kegiatan yang dilakukan yang melibatkan perencanaan busana yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Bagaimana Cara Kerja Merchandising?
Setelah penjelasan pengertian dari merchandising, pasti semuanya sudah ada sedikit gambaran mengenai merchandising bukan. Tentu saja tujuan merchandising adalah untuk menarik perhatian pembeli dengan harapan pembeli tersebut dapat membeli produk yang tersedia. Namun bagaimana, sih, cara kerja merchandising itu sebenarnya? Berikut ini merupakan job deskripsi dari kegiatan merchandising.
Memeriksa Produk yang Dipajang
Sebelum produk akan dipajang di sebuah supermarket, toko, atau kios, sebagai seorang merchandiser harus selalu memeriksa produk yang dipajang. Perhatikan susunan produk, harga, tanggal kadaluarsa, hingga kondisi produk tersebut. Perlu dipastikan bahwa produk tersebut masih layak untuk dijual.
Mengatur Tata Letak Penjualan
Selanjutnya yang menjadi tanggung jawab seorang merchandiser adalah dalam mengatur tata letak penjualan. Ini juga yang disebut dengan visual merchandising. Biasanya sebuah toko atau katakan supermarket, selalu memiliki latarnya tersendiri. Seorang merchandiser inilah yang wajib menentukan lokasi yang cocok untuk setiap produk. Tujuan mengatur tata letak ini juga untuk memperhatikan letak produk agar dapat ditemukan oleh pembeli.
Ada juga istilah yang disebut cross merchandising. Cross merchandising adalah strategi ketika produk add on dapat diletakan di posisi yang diatur oleh merchandiser, dengan tujuan untuk dapat mendorong pembeli dapat membeli beberapa produk sekaligus.
Menganalisa Trend Market terhadap Produk
Hal yang harus diperhatikan lainnya adalah terkait dengan trend. Seorang merchandiser wajib untuk menganalisa trend market terhadap produk. Biasanya ini dapat dilakukan oleh merchandising management. Merchandising management adalah orang yang bertugas untuk mengatur proses merchandising. Bukan hanya menganalisa trend, tetapi dia juga mengawasi hal lainnya.
Dengan menganalisa produk yang sedang trend, maka merchandiser dapat tahu apa produk yang paling dicari oleh pembeli. Merchandiser juga harus menempatkan produk tersebut di tempat yang lebih mendapat perhatian lebih agar dapat dengan mudah ditemukan oleh pembeli.
Baca juga: Tips untuk Menjual Produk Populer yang Pasti Berhasil
Menjalankan Strategi Promosi
Menjalankan strategi promosi juga tugas seorang merchandiser. Dengan melakukan promosi, maka penjualan dapat ditingkatkan. Strategi promosi ini dapat dirancang oleh merchandising director. Merchandising director adalah orang yang bertugas dalam memperhatikan tingkat penjual. Promosi yang dilakukan dapat berupa diskon, event buy one get one dan sebagainya.
Promosi ini merupakan salah satu strategi dari fad merchandising. Fad merchandising adalah sebuah kegiatan ketika merchandise akan memasang barang dagangan yang dapat menghasilkan penjualan tinggi dan waktu singkat. Anda juga dapat mengenali apa itu marketing automation untuk cara promosi.
Memeriksa Stok Produk
Selain empat tugas di atas, tugas merchandising adalah memeriksa stok produk secara berkala. Merchandiser juga wajib mengetahui mana produk yang memerlukan stok lebih banyak dan mana stok yang dapat dikurangi. Dengan begitu stok toko dapat tertata, sehingga produk yang sering terjual tidak akan kehabisan dan yang kurang laku terjual tidak akan menumpuk terus.
Kenapa Visual Merchandising Itu Penting untuk Bisnis?
Tentu saja visual merchandising itu penting untuk bisnis. Karena tujuan utama merchandising adalah untuk memikat calon pembeli sehingga mereka dapat membeli produk yang tertata dan mengingat gaya penjualan di ritel Anda. Selain itu merchandising dapat membuat tampilan bisnis Anda berbeda dari kompetitor Anda dari hasil analisa yang dilakukan. Dengan mengutamakan visual merchandising pastinya bisnis Anda dapat lebih baik.
Baca juga: 4 Info Penting Visual Marketing untuk Promosi Makin Oke
Tips Merchandising
Agar strategi visual merchandising dapat berjalan dengan lancar pada bisnis Anda. Berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan.
Coba Pahami Sudut Pandang sebagai Pembeli
Dalam memajang produk perlu juga diperhatikan sudut pandang sebagai pembeli. Visual merchandising adalah solusi untuk menerapkan pemasaran dengan pandangan pembeli. Seperti halnya di supermarket jika menjual produk anak-anak, maka susunlah produk sesuai dengan derajat anak-anak. Tujuannya adalah agar dapat mudah dijangkau oleh anak-anak.
Fokus Display Produk
Buatlah sebuah daftar produk yang disesuaikan dengan tingkat prioritas yang sudah dianalisa. Jadi Anda dapat secara bergilir untuk menempatkan produk pada display utama. Masukkanlah produk-produk yang paling menarik perhatian pembeli. Contohnya, seperti sekarang event natal dan tahun baru, masukkanlah produk Anda dengan hiasan suasana natal untuk menarik perhatian dari pembeli.
Implementasi Strategi Marketing Visual Merchandising Adalah dengan Perhatikan Desain Ruangan untuk Tampilan Produk
Jika menempatkan sebuah produk di toko perlu diperhatikan kesesuaian produk dengan tata letak toko. Atau tidak Anda dapat menciptakan nuansa yang cocok dengan produk yang akan dipajang. Memanfaatkan desain ruangan dalam penempatan produk adalah hal yang penting dalam kegiatan visual merchandising.
Contohnya jika Anda berjualan keran air. Anda dapat membuat sebuah plat yang memajangkan kran air tersebut. Sehingga penjualan dapat secara langsung melihat bentuk yang sudah dipasang dan melihat kekokohan produk. Dengan begitu akan lebih meyakinkan pembeli untuk memutuskan membeli produk tersebut.
Salah Satu Penerapan Strategi Pemasaran Visual Merchandising Adalah dengan Pemosisian Produk yang Tepat
Posisi produk juga adalah hal yang perlu diperhatikan. Dengan posisi produk yang disusun berdasarkan kategori produk akan memudahkan pembeli dalam mencari produk yang diinginkan. Pembeli sendiri memiliki standar dan pola pikir yang berbeda-beda. Namun, apabila produk yang ingin dicari dapat dengan mudah ditemukan, itu akan memenuhi target kepuasan pelanggan.
Kesimpulan
Bagaimana, sudah tahu, bukan, pentingnya merchandising dalam bisnis? Dengan memperhatikan kegiatan merchandising ini, tentu akan membantu dalam meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Meskipun terdengar seperti hal remeh, namun, detail dari merchandising ini sangat banyak yang perlu diperhatikan. Dengan merchandising ini pun, toko dapat terlihat lebih rapi dan tertata.
Bukan hanya rapi, namun susunan produk sendiri memiliki manfaat tersendiri yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan. Dengan menerapkan tips merchandising di atas, dapat dipastikan toko Anda dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi, terutama dalam peningkatan penjualan. Sekian pembahasan mengenai merchandising, selamat mencoba!
Ginee Omnichannel
Ginee adalah platform Omnichannel yang dapat membantu Anda mengelola banyak toko online, khususnya yang terdaftar di berbagai marketplace atau ecommerce sekaligus, lho. Hal ini juga berkaitan dengan penataan toko online dan juga penataan stok barang yang benar.
Nah, mungkin Anda bertanya apa pentingnya penataan barang kalau jualan online? Jawabannya, jelas dengan penataan barang atau gudang yang baik, barang yang akan dikirim ke konsumen juga tidak akan keliru.
Inilah saatnya Anda menggunakan fitur Ginee seperti Ginee WMS, Ginee Fulfillment, manajemen stok, produk, promosi, pesanan, laporan data, Ginee Ads, dan lain sebagainya. Dijamin, pakai Ginee Indonesia, Anda akan mampu handle semua urusan toko online dalam satu platform aja! Yuk, gabung dengan Ginee, coba semua fiturnya selama 7 hari full gratis!
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
