Zaman sekarang, banyak kaum anak muda mulai berbisnis karena tuntutan kehidupan. Setiap tahun Selalu bertambah para pencari kerja yang tidak sebanding dengan lowongan kerja menyebabkan banyak nya orang mengalami pengangguran. Sehingga dengan berkembangnya teknologi dan akses komunikasi banyak dari kaum pekerja mencari kesempatan dan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menjadi dropshipper yang sukses.
Dalam menjalankan bisnis banyak keluhan dengan memikirkan berapa banyak modal yang perlu disediakan untuk menjalankan suatu bisnis, karena pandangan masyarakat beranggapan bisnis itu sama dengan memerlukan modal besar, maka dari itu ada peluang bisnis tanpa memerlukan modal besar. Salah satunya dengan cara bisnis dropship.
Apa itu Dropshipper?
Bisnis dropship ialah bisnis/kegiatan transaksi jual beli tanpa menyimpan/memiliki barang tersebut secara fisik, sedangkan menjadi dropshipper berperan sebagai pelaku/perantara dengan menjualkan barang kepada pembeli tanpa benar benar memiliki barang tersebut dan barang yang dibeli pembeli akan langsung dikirimkan oleh pusat supplier dan berbeda dengan reseller yang memiliki barang yang diperjualbelikan secara stok/simpan barang. Persaingan harga antara sesama dropshipper tentu saja akan sangat ketat. Maka dari itu Anda perlu menggunakan margin harga yang sesuai.
Setelah mengetahui tentang dropship, perlu diketahui macam macam dropship yang dapat dilakukan sebagai transaksi jual beli di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Jenis barang yang dapat di dropship adalah jenis barang/produk yang nyata/fisik/memiliki wujud yang dapat diperdagangkan antara lain :
- Peralatan & perlengkapan kosmetik
- Gadget/Handphone (lengkap accesories gadget maupun sparepart)
- Perlengkapan & peralatan rumah tangga
- Tas
- Produk Kesehatan
- Pakaian bayi, pakaian dewasa maupun perlengkapan kain lainya
- dll
Karena telah mengetahui dropshipper, banyak dari masyarakat ingin memulai bisnis tanpa mengambil resiko besar dengan modal kecil dan berharap mendapatkan keuntungan maka, Dari itu akan dibahas mengenai cara jadi dropshipper tanpa modal yang besar sebagai berikut :
- Tentukan barang apa yang akan dijual (pikirkan secara matang barang apa saja yang akan dijual di toko online nantinya)
- Memulai bisnis ini harus memilih supplier yang berkualitas dan yang memang benar dapat dipercayakan dan kalau bisa melakukan perjanjian kerja sama.
- Setelah menemukan supplier perlu menyesuaikan harga jual bisnis yang fleksibel yang sesuai dengan dipasar jual.
- Selanjutnya membuka toko online di berbagai marketplace
- Ingatlah untuk memberi promosi untuk menarik perhatian pembeli
Keuntungan dari menjalankan bisnis dropship, biasanya sebagai dropshipper mendapat profit sebesar 10-20% terhadap barang produk yang dijualkan sesuai kerjasama dengan supplier dan banyaknya pesanan akan melipat gandakan keuntungan penghasilan dropshipper dengan memungkinkan mintalah izin kepada supplier untuk menjalankan bisnis karena beberapa suplier akan mengenakan biaya izin untuk dropship dan biaya yang dikenakan biayanya sangat murah sebagai jaminan kesepakatan dan kenyamanan bekerja sama.
Untuk mengetahui bagaimana cara menjadi dropshipper di salah satu marketplace? Simak Artikel ini untuk Mengetahui Cara Dropship di Marketplace Shopee.
Bagaimana Cara Menjadi Dropshipper di Shopee?
Karena akan membahas cara menjadi dropshipper di Shopee, dimana pembeli membeli produk toko di marketplace yang berbeda :
Ketersediaan Barang
Langkah awal dalam melakukan dropship di Shopee adalah memastikan ketersediaan barang terlebih dahulu, jika produk yang akan di dropship sudah ready, maka pesanan di marketplace Shopee tersebut bisa dilakukan.
Proses Pesanan
Barang pesanan pembeli di cek terlebih dahulu apakah barang pesanan di supplier ready stock, jika ready maka proses terima pesanan di marketplace tersebut melalui aplikasi dropshipkit untuk mengetahui produk pesanan yang kita upload di marketplace jika tidak ingat nama supplier.
Checkout Pesanan
Disini masuk ke halaman jual supplier shopee dropship terpercaya dan Checkout semua produk sesuai pesanan pembeli.
Pengisian Alamat Pembeli
Selanjutnya mengisi alamat tujuan pembeli secara lengkap dengan tambah alamat baru dan perlu ingat memilih jasa pengiriman sesuai permintaan pembeli di toko marketplace sehingga memudahkan penginputan informasi nomor resi.
Penandaan Kode Kirim sebagai Dropshipper
kemudian mengirim produk sebagai dropship dengan mencentang tulisan ‘Kirim Sebagai Dropshipper’ guna supplier mengetahuinya.
Metode Pembayaran
Metode pembayaran bervariasi, tinggal memilih ingin membayar dengan cara apa kepada supplier dan klik buat pesanan.
Penginputan Resi Untuk Pembeli
Setelah pembayaran terkonfirmasi dan supplier telah mengirimkan barang tersebut maka akan muncul nomor resi pengiriman, selanjutnya ke toko marketplace kita dan menginformasikan terima pesanan dan menginput no resi pengiriman yang dikirimkan supplier.
Barang diterima Pembeli
Sistem marketplace akan mengirimkan dana ke rekening, setelah barang supplier sampai ditangan pembeli.
Tips Menjadi Dropshipper yang Sukses di Dunia Marketplace
Cara menjadi dropshipper yang sukses pada zaman sekarang harus dimulai dengan beberapa langkah awal untuk memulai bisnis dropship antara lain :
Supplier/Partner Terpercaya
Memilih barang yang tidak mudah rusak dengan cara Supplier pusat sebagai partner yang baik/dapat dipercaya untuk menghindari penipuan.
Nilai Jual Unik
Membuat Nilai Jual yang Unik dengan memberikan fasilitas pelayanan yang baik dimana pembeli diperlakukan sebagai raja dan harga yang terjangkau.
Nama Branding
Membuat nama Branding Bisnis atau nama toko yang bakal diingat oleh pembeli.
Membuka Toko
Membuat beberapa website secara sekaligus guna untuk memperbesar peluang bisnis dengan memiliki lebih dari 1 toko di marketplace yang berbeda.
Sistem Otomatis
Memberikan penawaran dengan Sistem Otomatis dengan memberikan notifikasi kepada pembeli setelah berkunjung atau mendeskripsikan barang pesanan yang telah ditambahkan ke keranjang pembeli.
Limited Stock
Menggunakan strategi barang terbatas/limited untuk menarik perhatian pembeli untuk segera membelinya
Setelah mengetahui tips menjadi dropshipper yang sukses, biasanya bisnis manapun tak pernah luput dari kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan dan Kelemahan Menjadi Dropshipper
Kelebihan menjadi dropshipper
Kebutuhan Menjalankan Bisnis Dropship Tidak Banyak
Sangat mudah memulai bisnis dropship hanya membutuhkan sebuah laptop/komputer dan internet untuk memulai bisnis dan tidak diperlukan pendidikan yang tinggi untuk menjalankan bisnis dropship.
Biaya Lain dalam Proses Bisnis Dropship Kecil
Biaya pengeluaran perputaran bisnis tidak besar (seperti tidak mengeluarkan biaya sewa gudang) biaya proses kirim juga tidak ada karena akan sudah diatur pengiriman dari supplier ke pembeli.
Modal Kecil
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis dropship kecil, sesuai perputaran modal harga barang yang ingin dijual.
Jenis Produk Banyak
Dapat menjual berbagai jenis produk dari beberapa supplier sekaligus dalam berbagai tempat toko marketplace.
Fleksibilitas
Menjalankan bisnis dengan jam operasional & tempat kerja yang bebas.
Kelemahan menjadi dropshipper
Pesaing/Kompetitor Banyak
karena mudahnya menjalankan bisnis dropship salah satunya dropship shopee, maka banyaknya para pesaing berlomba menjualkan produk, sehingga dibutuhkan daya tarik toko unik dan menarik yang berbeda dengan yang lain.
Keuntungan Sedikit
Keuntungan yang didapat bisa lebih minim karena memberikan harga banting untuk menarik pembeli dan banyaknya pesaing yang menjualkan jenis produk yang sama.
Resiko Supplier yang tidak Bagus
Barang yang dikirim oleh supplier tidak semuanya sesuai permintaan pembeli, bisa jadi pengiriman, pengemasan dan respon supplier yang tidak bagus berefek pembeli kecewa dengan layanan toko kita.
Kesulitan Mengecek Persediaan Barang
Disini kesulitan yang dihadapi ialah harus selalu mengecek stok persediaan di supplier dengan toko marketplace.
Resiko Pembatalan Barang
Pesanan yang dibatalkan oleh pembeli setelah proses pembayaran ke supplier akan menjadi tanggungan dropshipper.
Kesimpulan
Karena dari pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan dropship adalah bisnis yang mendistribusikan produk ke pembeli dan berfungsi sebagai perantara/penyalur dan hampir sama dengan reseller tapi tidak dikategorikan sama.
Reseller adalah bisnis menyalurkan barang di marketplace dengan memiliki produk tersebut secara nyata dengan membutuhkan modal yang besar, memerlukan tempat/ruang penyimpanan barang, mengurus sistem pesanan dari pengemasan, pengiriman dan barang yang dijual sangat terbatas dan biasanya barang yang dijual homogen/sejenis dan memiliki resiko marketing yang tinggi dan dibutuhkan skill sales dan marketing untuk menjadi reseller.
Sedangkan untuk proses bisnis dropship berbanding terbalik dengan reseller, sehingga dropshipper adalah bisnis menyalurkan barang tanpa memiliki produk tersebut, dan biasanya modal yang dibutuhkan sangat kecil tergantung harga supplier, tidak membutuhkan tempat/ruang penyimpanan, mengurangi biaya proses kirim dan tidak perlu ribet mengurus proses kirim, dapat menawarkan banyak pilihan produk/heterogen dan resiko lebih rendah karena barang yang dijual biasanya seputar dengan harga produk supplier dan biasanya dapat dilakukan oleh siapapun tanpa memerlukan pengalaman khusus.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
