Sekilas menjadi seorang wirausaha atau entrepreneur terlihat mudah. Tentunya hal itu nampak seolah indah ketika seorang pengusaha berada dalam posisi yang tinggi. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa bagi Anda yang ingin menjadi pengusaha untuk mengelola keuangan usaha wirausaha Anda sendiri.
Sebagai langkah awal menjadi pengusaha Anda perlu melakukan pengaturan keuangan usaha secara disiplin agar mengetahui efektivitas penggunaan modal serta tingkat omset penjualan. Keuangan usaha adalah bagian dari aktivitas yang biasa dilakukan oleh seorang wirausaha yang berkomitmen tinggi di kesehariannya.
Selanjutnya dalam menjalankan usaha pasti beriringan dengan kepemilikan sejumlah modal untuk menggerakan roda usaha. Sedangkan ukuran besarnya modal diharapkan tidak menjadi penghalang dalam wirausaha. Tentunya pengusaha harus menyesuaikan modal yang tersedia, mulai dari skala kecil ke besar.
Baca juga: Cara Menjadi Wirausaha yang Sukses. Ada Ide Bisnis Juga Loh!
Lebih lanjut contoh manajemen keuangan usaha bukan hanya memastikan jumlah pemasukan yang lebih besar dibandingkan jumlah pengeluaran. Selain itu, seorang wirausaha juga harus memahami pentingnya mengatur arus kas dan menjaganya agar tetap lancar
Oleh karena itu, membuat pengelolaan keuangan usaha wirausaha sangat penting dilakukan bagi Anda yang berkecimpung di dunia bisnis. Baik yang sudah lama atau baru memulai bisnis.
Langkah Mengelola Keuangan Usaha Wirausaha
Wirausaha sukses pasti memiliki langkah-langkah dalam perjalanannya dalam dunia bisnis. Anda perlu mengetahui berikut ada beberapa tips cara mengelola keuangan usaha yang wajib Anda coba.
Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Langkah pertama adalah mengelola keuangan usaha wirausaha adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Hal ini bisa menjadi cara mengelola keuangan usaha dagang kecil yang biasanya mencampur adukan keuangan pribadi dan bisnis.
Faktanya dengan alasan memberikan alokasi keuntungan untuk menggaji dirinya sendiri. Akhirnya secara bebas mereka juga membelanjakan uang bisnis untuk urusan pribadi. Pastikan tetap membuat dua akun bank terpisah, meskipun usaha yang dijalankan masih terbilang kecil.
Menentukan Besar Keuntungan yang Ingin Dicapai
Langkah kedua adalah menentukan besar keuntungan yang ingin dicapai. Memang terdengar ambisius, namun baik pengusaha kecil maupun besar perlu menentukan targetnya masing-masing.
Setiap pengusaha harus pintar hitung berapa besar keuntungan dalam upaya memaksimalkan perputaran keuangan perusahaan tersebut. Terlihat aneh jika Anda tidak memiliki target keuntungan tertentu. Hasilnya akan berdampak pada defisitnya keuangan karena Anda tidak menentukan bagian keuntungan dari penjualan.
Apalagi jika ingin bisnis berkembang perlu menyisihkan keuntungan untuk modal. Oleh karena itu, alokasikan penentuan besar keuntungan untuk menambah modal bisnis. Seharusnya dengan modal yang lebih besar, jumlah komoditas yang ditangani akan semakin besar. Hasilnya keuntungan juga semakin besar.
Menyusun Rencana Anggaran dengan Detail
Langkah ketiga adalah menyusun rencana anggaran dengan detail untuk sebuah perusahaan. Tujuannya untuk membuat perusahaan tetap hidup, bertahan, dan berkembang. Caranya mulai dengan membuat anggaran modal, bisa berupa uang atau aset. Ketersediaan modal sangat diperlukan untuk memulai usaha. Biasanya modal digunakan untuk membeli bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan usaha.
Memang untuk mengurangi risiko berhutang lebih baik menggunakan modal sendiri ketimbang berhutang kepada pihak lain. Selanjutnya, setelah mendapatkan keuntungan dari penjualan, penggunaan uang juga harus jelas meskipun untuk pengeluaran usaha.
Oleh karena itu, perencanaan anggaran uang dengan detail dapat menghindari situasi kekurangan dana. Selain itu juga dapat mencegah menghamburkan uang yang lebih di saldo kas. Monitoring juga rencana belanja modal, dengan pertimbangan manfaat, apakah mampu meningkatkan penjualan.
Di samping itu, bagi Anda pemilik usaha kecil jangan mematok target keuntungan di tahap awal usaha. Lakukan secara perlahan dan konsisten, pastinya dengan proses evaluasi menghasilkan nilai yang memuaskan.
Membuat Jurnal yang Sistematis
Langkah keempat adalah membuat jurnal yang sistematis. Saat memulai sebuah bisnis Anda perlu mengetahui cara membuat jurnal atau pembukuan keuangan yang rapi dan sistematis. Awali dengan mencatat arus kas berupa pemasukan dan pengeluaran yang relevan dengan jumlah saldo yang ada di rekening.
Sangat penting membuat jurnal yang sistematis untuk menurunkan resiko kehilangan dana. Ingat bisnis bukan hanya soal mengandalkan ingatan saja, tetapi juga menggunakan data. Sebuah usaha untung atau rugi dapat dinilai dari mengontrol pengeluaran ditentukan oleh pembukuan manajemen keuangan dalam kewirausahaan yang rapi dan melakukan evaluasi secara berkala.
Jurnal yang perlu Anda siapkan seperti jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Kegiatan sederhana seperti memasukkan buku persedian barang, buku pembelian pembelian dan penjualan, buku utang piutang bisa dikatakan sebagai contoh manajemen keuangan usaha kecil.
Mengelola Perputaran Kas
Langkah kelima adalah mengelola perputaran kas. Bisnis yang sehat membutuhkan uang untuk tetap selalu berputar. Seperti membeli bahan baku, membayar tagihan listrik hingga membayar gaji karyawan yang menggunakan uang tunai.
Dengan demikian bisnis Anda sudah dibilang berjalan. Satu hal pola pikir yang penting adalah jangan melulu berpatokan dengan besarnya keuntungan yang diperoleh. Namun lihat juga beban atau tanggungan yang harus segera selesai seperti kredit atau utang persediaan barang dagangan. Sehingga diperlukan untuk membuat laporan arus kas dalam sebuah usaha.
Terus terang putaran kas usaha Anda akan melambat jika tidak ketat dalam mengelola perputaran kas. Biasanya ini terjadi karena stok barang lebih cepat dibandingkan termin penjualan kredit. Jika sudah terjadi, Anda harus menekan tingkat persedian agar tetap memenuhi order tanpa membebani keuangan usaha. Hal ini bisa dilakukan untuk cara mengelola keuangan usaha warung.
Baca juga: Apa itu Laporan Keuangan Neraca, Laba Rugi Dan Arus Kas?
Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengusaha Baru dalam Mengelola Keuangan Bisnis
Sebelumnya sudah jelas bahwa terdapat beberapa tips cara mengelola keuangan usaha. Namun, bagi Anda yang sudah atau ingin menjadi pengusaha perlu mengerti manajemen keuangan dalam kewirausahaan. Hindari kesalahan seperti:
- Tidak memiliki rencana keuangan yang baik.
- Kurang memahami arus kas.
- Tidak memahami akuntansi.
- Terlalu banyak pengeluaran yang tidak berhubungan dengan inti bisnis.
- Tidak menyisihkan sebagian keuntungan untuk mengembangkan modal.
- Tidak mengalokasikan dana darurat.
- Tidak memisahkan antara keuangan pribadi dengan bisnis.
Kelola Bisnis Semakin Mudah dengan Ginee Omnichannel
Setelah mengetahui beberapa tips cara mengelola keuangan usaha di atas pastikan Anda melakukannya ya. Jangan sampai malah mengalami kerugian yang besar sehingga bisnis Anda bangkrut.
Namun, Anda masih mengalami kesulitan dalam mengelola bisnis? Tenang, gak perlu khawatir karena Ginee Indonesia solusinya! Ginee menawarkan sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap hanya dalam satu dashboard.
Yuk daftar di Ginee sekarang! Tersedia berbagai fitur lengkap yang terhubung dengan mudah, lho! Jika Anda tertarik bergabung, Ginee memberikan free full dan rasakan beragam kemudahan dalam berbisnis.
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan