Dalam menjalankan sebuah bisnis, harga menjadi salah satu faktor penentu angka penjualan sebuah produk. Oleh karena itu, memilih tujuan penetapan harga menjadi sesuatu yang penting sebelum produk dipromosikan dan dikenalkan ke pasar. Harga yang tepat membuat produk dapat diterima di pasar. Harga juga menjadi salah satu poin yang memiliki daya saing tersendiri di pasar. Pembeli tentu saja ingin mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah, kan?
Penetapan Harga Menurut Para Ahli
Menurut KBBI, harga diartikan sebagai nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang. Ketika harga pasar menjadi tolak ukur dalam transaksi jual beli di pasar, penetapan harga menjadi isu yang penting untuk dibahas sebelum produk dipasarkan.
Harga mempengaruhi jumlah barang yang dijual beserta biaya-biayanya. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus menggunakan strategi dan prosedur penetapan harga yang baik.
Menurut Tjiptono (2002:160), penetapan harga secara teori adalah harga yang ditentukan berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambah dengan jumlah tertentu.
Sementara itu, Kotler (2005:519) menyatakan bahwa penetapan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan diikuti oleh suatu jangka waktu tertentu (mengenai perkembangan pasar).
Langkah Langkah Penetapan Harga
Menurut Kotler dan Keller (2017) dalam Astuti (2020), ada enam langkah dalam melakukan penetapan harga. Berikut ini enam langkah pada proses penetapan harga:
Memenuhi Tujuan Penentuan Harga
Tujuan penetapan harga merupakan faktor penting dalam menentukan harga. Tujuan penetapan harga dapat menjadi pedoman dalam melakukan penetapan harga.
Tujuan penetapan harga menurut para ahli dapat berupa tujuan ekonomis maupun nonekonomis, seperti untuk memaksimalkan laba, meraih pangsa pasar, return on investment, mempertahankan pangsa pasar, tujuan stabilisasi harga, menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
Menentukan Permintaan
Permintaan dan harga memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Ketika harga tinggi, maka permintaan akan menurun, dan sebaliknya. Perusahaan akan menghitung seberapa besar toleransi harga tertinggi yang akan ditawarkan kepada konsumen dalam menentukan permintaan.
Perusahaan dalam melakukan penetapan harga berdasarkan persaingan juga perlu menganalisis posisi perusahaannya, apakah perusahaan masuk ke dalam pasar persaingan sempurna atau tidak sempurna.
Kemudian perusahaan bisa menganalisis elastisitas permintaan produknya atau seberapa sensitif konsumen dengan perubahan harga.
Memperkirakan Biaya
Biaya merupakan uang yang dialokasikan untuk tujuan tertentu. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Perusahaan menentukan harga jual yang lebih tinggi dibanding biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan. perusahaan perlu mengalokasikan anggaran biaya dengan tepat untuk menentukan harga jual sebuah produk.
Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing
Dalam menghadapi pesaing, perusahaan harus menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing. Ketika perusahaan mengetahui harga yang ditawarkan oleh pesaing beserta manfaat dan nilai plus produk yang dijual oleh pesaing, perusahaan juga dapat menganalisis biaya yang harus dikeluarkan oleh pesaing.
Ini bisa menjadi referensi bagi perusahaan untuk melakukan penetapan harga berdasarkan biaya sehingga mampu bersaing dan diterima di pasar.
Memilih Metode Penentuan Harga
Perusahaan perlu memilih metode penetapan harga yang cocok untuk diterapkan di perusahaan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Di Ginee Omnichannel juga bisa, lho menentukan serta mengedit harga secara massal ataupun satuan! Lebih mudah lagi, deh, untuk mengatur harga master SKU!
Memilih Harga Akhir
Memilih harga akhir merupakan langkah terakhir dalam menetapkan harga. Setelah menetapkan metode penentuan harga yang digunakan, faktor harga psikologis juga berperan dalam memilih harga akhir. Harga psikologis dapat menciptakan efek bahwa harga produk kita lebih murah ketimbang harga pesaing.
Selain itu, perusahaan juga harus konsisten dalam mengatur kebijakan penetapan harga dimana harga tetap dapat diterima pembeli namun perusahaan juga tetap diuntungkan; faktor penetapan harga berbagi keuntungan dan risiko; faktor dampak kegiatan pemasaran lain yang menjelaskan bahwa kualitas dan merek sangat berpengaruh terhadap harga; dan faktor dampak harga pada pihak lain, seperti distributor, pesaing, pemasok, dan tenaga penjual.
Strategi Penetapan Harga untuk Marketplace Seller
Dalam menetapkan harga, penjual harus mengatur strategi. Terlebih di marketplace yang terdapat banyak penjual yang menawarkan harga beragam yang relatif bersaing. Oleh karena itu, ada beberapa teori penetapan harga serta strategi yang dapat digunakan untuk produk yang baru saja akan dikenalkan ke pasar ataupun produk yang telah beredar di pasar.
Produk Baru
Bagi penjual yang baru saja akan memasuki pasar dan sudah memiliki produk yang akan dijual, ada dua alternatif strategi yang dapat dipilih untuk merancang strategi penetapan harga. Metode penetapan harga jual tergantung pada hasil riset dan keputusan penjual. Berikut ini alternatif yang dapat digunakan oleh penjual di marketplace:
Harga Mengapung (Skimming Price)
Strategi harga mengapung ini cocok digunakan bagi produk yang memiliki pesaing yang tidak banyak dan terdapat diferensiasi harga pada segmen tertentu. Pada strategi ini, penjual memasang harga tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan laba yang maksimum dengan catatan perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produk mereka lebih unggul.
Strategi skimming membuat harga sebuah produk menjadi bernilai tinggi atau prestisius sehingga permintaan pada produk tersebut dibatasi.
Harga Penetrasi
Berbeda dengan strategi harga mengapung, penjual yang menggunakan strategi harga penetrasi menawarkan harga yang murah untuk meraih pangsa pasar dan menciptakan permintaan. Dalam pasar yang sensitif terhadap perubahan harga, penjual dapat menggunakan strategi harga penetrasi untuk menciptakan pangsa pasar baru dan meningkatkan permintaan.
Produk Yang Telah Beredar
Setiap produk memiliki siklus produk masing-masing. Pada produk yang telah beredar, penggunaan strategi harga dan contohnya perlu mengacu pada siklus hidup sebuah produk. Setelah melalui tahap perkenalan, produk akan masuk ke dalam tahap pertumbuhan, kemudian tahap kematangan, dan berakhir dalam tahap penurunan.
Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan menandakan adanya peningkatan penjualan. Pada saat yang sama juga mulai muncul pesaing. Penjual dapat tetap mempertahankan harga produk. Saat pertumbuhan sudah menunjukkan arah perlambatan, penjual dapat menurunkan harga produk untuk mendorong penjualan sekaligus untuk bersaing dengan kompetitor.
Tahap Kematangan
Penjual harus responsif dan peka terhadap situasi pasar pada tahap ini. Harga yang ditetapkan harus fleksibel mengikuti kondisi pasar. Dalam fase ini, penjual dapat menggunakan strategi harga psikologis untuk menciptakan efek harga yang lebih murah dibandingkan pesaing dan juga memberikan diskon untuk menjaga loyalitas konsumen.
Penggunaan strategi ini tidak hanya menjaga loyalitas konsumen, namun diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan penjualan meningkat.
Tahap Penurunan
Tahap penurunan merupakan tahap terakhir dari siklus sebuah produk. Tahap penurunan ditandai dengan menurunnya jumlah permintaan produk. Langkah yang dapat dilakukan oleh penjual adalah memberikan diskon atau tetap mempertahankan harga jual namun mengurangi biaya- biaya yang dikeluarkan pada produk tersebut, seperti menyetop promosi.
Kesimpulan
Penetapan harga merupakan salah satu proses yang akan mempengaruhi penjualan di pasar. Harga seringkali menjadi pertimbangan pembeli dalam berbelanja setelah kualitas. Oleh karena itu, perlu adanya strategi yang digunakan dalam menetapkan harga agar penjual dapat meningkatkan penjualan dan labanya.
Jualan Online? Ginee Omnichannel Siap Bantu!
Setelah melakukan proses penetapan harga, saatnya mulai berjualan online! Jika Anda kewalahan untuk mengurus banyak toko online yang terdaftar di marketplace, pakai jasa Ginee Indonesia aja, yuk!
Ginee punya banyak fitur untuk bantu Anda kelola semua toko online hanya dalam satu dashboard. Seperti, fitur manajemen produk, stok, promosi, pesanan, laporan penjualan, dan masih banyak lagi. Join Ginee sekarang dan dapatkan free trial selama 7 hari. Rasakan semua manfaatnya!
- Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online Anda
- Update secara otomatis pesanan dan stok
- Mengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudah
- Memproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistem
- Mengelola penjualan dengan sistem manajemen digital
- Membership dan database pelanggan secara menyeluruh
- Prediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di Ginee
- Memantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel
Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!
Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE!